23 research outputs found
Model Suku Bunga Multinomial
Makalah ini adalah merupakan pengembangan dari model suku bunga binomial seperti yang telah banyak dikenal. Dengan menggunakan asumsi multinomial diharapkan model binomial dapat diperluas menjadi model suku bunga multinomial. Jika diketahui suku bunga sampai saat ini, maka suku bunga pada periode berikutnya akan mempunyai k + 1 nilai yang mungkin. Sifat path-independence akan membuat bentuk multinomial relatif lebih sederhana. Dengan sifat ini jika diketahui sekarang waktu ke 0 dan suku bunga memiliki k + 1 nilai yang mungkin pada periode berikutnya, maka pada waktu ke t akan ditemukan hanya tk + 1 nilai yang mungkin.
Kata kunci: model suku bunga, multinomial, term structure, contingent claim
Efek Pakan Suplementasi Spirulina Platensis dan Chlorella Vulgaris pada Sistem Pemeliharaan Berbeda terhadap Kadar Albumin dan Total Protein Ikan Nilem (Osteochilus vittatus)
Ikan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Permasalahan yang sering timbul dalam budidaya ikan nilem adalah ikan yang mudah terkena penyakit. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan pakan suplemen yang mengandung imunostimulan, seperti Spirulina platensis dan Chlorella vulgaris. Selain pakan sistem pemeliharaan juga berkontribusi terhadap keberhasilan budidaya, teknologi bioflok merupakan teknologi alternatif menyediakan pakan tambahan berprotein dan mengatasi masalah limbah budidaya serta menurunnya produksi ikan karena penyakit yang berkaitan dengan rendahnya albumin dan total protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan, sistem pemeliharaan terbaik, dan pakan suplementasi terbaik untuk meningkatkan kadar albumin dan total protein ikan Nilem (Osteochilus vittatus).
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Terdapat dua faktor yaitu, faktor pertama adalah suplementasi pakan (5 taraf) terdiri atas P0 (pelet tanpa suplementasi), P1 (suplementasi S. platensis 6 g/kg pakan), P2 (suplementasi C. vulgaris 4 g/kg pakan), P3 (suplementasi kombinasi S. platensis 3 g/kg + C. vulgaris 2 g/kg pakan), dan P4 (suplementasi kombinasi S. platensis 2 g/kg + C. vulgaris 3 g/kg pakan). Faktor kedua adalah sistem pemeliharaan (2 taraf) yaitu nonbioflok (B0) dan bioflok (B1), sehingga diperoleh 10 perlakuan dari kombinasi antara faktor pertama dan kedua (P0B0; P1B0; P2B0; P3B0; P4B0; P0B1; P1B1; P2B1; P3B1; P4B1) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah kadar albumin dan total protein serum. Hasil pengukuran kadar albumin dan total protein serum darah ikan nilem dengan perlakuan dosis suplemen menunjukkan hasil tidak adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan (p>0,05) yang dikarenakan perbedaan kandungan protein pada tiap dosis suplemen tidak terlalu jauh, sedangkan pada faktor sistem pemeliharaan, bioflok berpengaruh terhadap meningkatnya kadar albumin dan total protein serum ikan nile
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN FUZZY DAN METODE SERVICE QUALITY PADA BALAI KESEHATAN IBU DAN ANAK POLRES JOMBANG
Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Polres Jombang berada di jantung
kota Jombang yakni terletak di Jln. Wahid Hasyim 117 Jombang, letak Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Polres Jombang sangat strategis yakni berada di
depan kantor DPRD Kab. Jombang. Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Polres
Jombang merupakan faskes tingkat I. Pelayananpun sangat terbatas sekali, selain
melayani pemeriksaan kehamilan, persalinan secara normal, poli gigi, dan umum.
Kekurangan dari BKIA Polres Jombang ini adalah tidak ada peralatan yang
modern untuk menunjang pemeriksaan pasien, karena peralatan sangat minim.
Hal-hal semacam ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak
layanan kesehatan, karena hal semacam ini akan membawa dampak yang besar
bagi kepuasan pasien, maka dilakukan penelitian dengan judul: “Usulan
Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan Pendekatan Fuzzy dan Metode Service
Quality Pada Balai Kesehatan Ibu dan Anak Polres Jombang, dengan cara
memberikan penilaian hasil survey kuisioner yang diberikan kepada pasien
dengan dengan hasil akhir data dilakukan pengujian dengan menggunakan nilai
keanggotaan pada fuzzy digunakan sebagai hasil keputusan nilai dari pelayanan
yang harus diperbaiki dan juga menjadi kelebihan dari balai layanan ibu dan anak,
sehingga mampu memberikan solusi pelayanan terbaik pada masyarakat.
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan
pendekatan fuzzy dan metode service quality, diketahui bahwa kualitas pelayanan
yang terdiri dari dimensi bukti langsung (tangiable) Gap sebesar 0.051418 pada
pertanyaan Area Balai Layanan Ibu Dan Anak selalu bersih dan tertata rapi (mis.
Lantai bersih dan barang tertata rapi) , keandalan (reability) Gap sebesar 0.930851
pada pertanyaan Biaya Medis dan obat-obatan yang terjangkau, daya tanggap
(responsiveness) Gap sebesar 0.046099 pada pertanyaan Pasien tidak menunggu
lama ketika mengantri untuk berobat, jaminan (assurance) Gap sebesar0.035461
pada pertanyaan Kendaraan pasien aman di area parker Balai Layanan Ibu Dan
xiv
Anak, dan empati (emphaty) Gap sebesar 0.007092 pada pertanyaan Tenaga
Medis dan Staff Karyawan melayani dengan Sopan terhadap tingkat kepuasan
pasien. Secara keseluruhan, persepsi dan ekspektasi pelanggan berada di nilai
0.77332 dan 0.80095 dengan nilai Gap sebesar 0.02763. Nilai Gap negatif ini
memiliki arti bahwa secara keseluruhan Pelayanan di Balai Kesehatan Ibu dan
Anak Polres Jombang masih di bawah harapan pasien
Color And COD Degradation of Procion Red Synthetic Dye by Using Fenton-TiO2 Method
Nowadays, environmental pollution caused by industrial wastewater is quite apprehensive. Most of textile industries used synthetic dyes. Procion red is one of the synthetic dyes that often used in textile industries and classified as a reactive dye that is difficult to decompose in nature and contain harmful toxins. One of the colored wastewater treatment process is by using Fenton reagent and TiO2 catalyst (Fenton-TiO2) as one of Advanced Oxidation Processes (AOPs). The objective of this research is to treat of procion red synthetic dye by using Fenton-TiO2 method and study the effect of procion red concentration, reaction time and the concentrations of TiO2 catalyst on color and COD degradation. In this experiment, the concentrations of procion red were varied between 150-300 ppm, the concentrations of TiO2 catalyst were varied from 0.05 to 0.4% (w/v) and the reaction time of 5 to 20 minutes. The optimum condition was achieved by using procion red concentration of 150 ppm with TiO2 catalyst concentration of 0.4% and reaction time of 20 minutes, which the maximum color and COD degradation of 98.67% and 92% were achieved respectively. This condition was applied to the real wastewater of textile home industry in Palembang. The color and COD degradation of 59% and 44% were found respectively after 220 minutes of reaction
Stability Analysis of Catamaran Passenger Vessel with Solar Cell Energy in Calm Water
The use of solar energy as the driving force for the ship's tour seems to be a major theme in efforts to create a marine transportation that are environmentally friendly as part of the Energy Efficiency Design Index (EEDI) for the reduction of pollutant levels. The electrical energy generated by solar energy is not as much energy from fossil fuels so that the solar panel powered ship that can only be engaging with a limited range and speed.This type of catamaran hull design that has two symmetrical hull which allows to have an expansive deck, small boat barriers and good stability. The shape of the deck of the ship will contribute extents solar panels that can be utilized as a producer of power required at the time of calculation of powering the vessel. The analysis of the stability of the vessel performed numerically with reference to the IMO regulations requiring minimum value stability arm at certain angles. The output of this research is catamaran vessel that have battery, solar panel, electric motor moving with speed 5 knots
An Analysis of Rolling Damage Ship Motion Caused by the Wave Load on Bulk Carrier Vessels
The stability is a key requirement for the ship to sail safely. This article presents an analysis of rolling movements on bulk carrier vessels that have leaked when subjected to wave loads with heading angles of 90⁰ and 270⁰ and maximum wave height. The ship is in full load condition when the simulation and analysis is carried out with a scenario of leakage in the cargo chamber. Because the vessel with compartment leakage has trim and shaky conditions, the results of the rolling motion show differences in each direction the waves come. The 3D diffraction panel method is used to get the rolling motion of the ship as a function of time. The results of the study without sloshing effects showed that the bulk carrier had the risk of sinking if there were leaks in the two cargo chambers
The Impact of Regional Expansion on Economic Structure: A Case Study in Lampung Province, Indonesia
Different potential economic sectors in the main district and expansion can occur because there are differences in the characteristics and potential of each area. This research aimed to determine the economic structure in main district and expansion, to analyze the impact of the expansion towards the potential economic sectors, and to formulate the policy of potential economic sector development in post-expansion. Lampung Province, Indonesia, was used as the case study, i.e. in Tanggamus and Tulang Bawang Districts. These districts have expanded to Pringsewu, Mesuji, and West Tulang Bawang as the new autonomous regions. The method that used in this research was quantitative descriptive approach with an analysis of Location Quotient, Shift-Share Analysis, and Klassen Typology. The results showed that there were differences in the economic structure after expansion in the District of Pringsewu with dominance in the tertiary sector/services, while the main District of Tanggamus dominated in primary sector/agriculture. The District of Mesuji and West Tulang Bawang had relatively similar in economic structure with the main district of Tulang Bawang. The development of potential economic sectors prioritized in advanced sectors with high growth, considering the local and regional potential, the quality of human resources, the distance location, regulation, roads infrastructure, and other supporting facility and infrastructure
Penguatan Kepemimpinan Pembelajaran Berbasis Moral pada Kepala Sekolah Dasar Unggul
Abstract: The main task of education in the school system is learning. Improving the quality of school-based education does not occur without improving the quality of learning in schools. The effectiveness of a school in achieving its vision, carrying out its mission, meeting learning goals and targets, as well as in carrying out quality learning activities in a school, requires the existence of a principal who is able to display effective leadership, namely learning leadership. In addition, school principals need to improve their competence as learning leaders on an ongoing basis. The purpose of this activity is to increase the understanding of principals about: Principal leadership, learning leadership, religious leadership, and leadership change in superior schools in a sustainable, independent, and contextual way. The method used in this service activity is training and mentoring. Keywords: moral-based learning leadership, superior principal Abstrak: Tugas utama pendidikan di dalam sistem persekolahan yaitu pembelajaran. Peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah tidak terjadi, tanpa peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Keefektifan suatu sekolah dalam menggapai visi, mengemban misi, memenuhi tujuan dan target pembelajaran, demikian pula dalam menjalankan aktivitas pembelajaran yang bermutu di suatu sekolah, mempersyaratkan adanya seorang kepala sekolah yang mampu menampilkan kepemimpinan yang efektif, yaitu kepemimpinan pembelajaran. Selain itu, kepala sekolah perlu meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran secara berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini berupaya meningkatkan pemahaman kepada kepala sekolah tentang: Kepemimpinan kepala sekolah, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan religius, dan kepemimpinan perubahan di sekolah unggul secara berkelanjutan, mandiri, dan kontekstual. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: kepemimpinan pembelajaran berbasis moral, kepala sekolah unggu