197 research outputs found

    Learning in the Pandemic Period: The Role of Teachers and Student Learning Motivation in Elementary Schools, Gorontalo

    Get PDF
    In 2020 Indonesia has become home to the outbreak of the pandemic that occurred in Wuhan. The pandemic, known as COVID-19, has not only attacked this country but all countries in the world. The spread of COVID-19 has had an unfavorable effect on all sectors of life, including education. Educational institutions have been paralyzed by moving learning that was originally carried out in schools and higher education institutions being transferred to homes. Students, students and students study and do activities at home following the ban on gathering outside the home. This situation requires teachers, especially in elementary schools, to adapt themselves and their environment to new situations. Teachers are forced to get acquainted with various online learning applications such as Zoom meating, goggle meating and several other applications. Teachers are required to be more innovative in creating online learning spaces that are more interesting and not boring. This effort is made so that students are motivated to learn so that their achievement does not decrease due to the pandemic situation

    Criminal Act of Destruction of Campaign Props of Candidates for dark election 2019 Gorontalo province

    Get PDF
    Abstract: This study aims to find out what factors are behind the perpetrators of the destruction of campaign props belonging to the Dprd Candidate in the 2019 General Election in The Gorontalo Province General Election Supervisory Agency and to find out how law enforcement efforts against criminals damage the campaign props of the DPRD Candidate in the 2019 General Election are reviewed from Law No. 7 of 2017 concerning general elections. The results of this study show: First,law enforcement efforts carried out by The Election Supervisory Agency together with gakumdu in handling election crimes against perpetrators of APK destruction in accordance with the applicable regulations as the provisions of Article 486 of Law No. 7 of 2017 concerning General Elections,  Election  Supervisory Agency  Gorontalo Province and Regency / City in handling findings / reports of alleged election crimes including destruction of APK then enforcement The law is carried out jointly with the police and prosecutors through the Integrated Law Enforcement Center (Sentra Gakkumdu);  Second,the factors behind the perpetrators doing damage to campaign props belonging to the DPRD Candidate in the 2019 General Election are (1) Weak awareness and knowledge of election law; (2) The existence of fanatical and anti-presidential behavior against certain Candidates / Election Participants; (3) The influence of liquor so that the perpetrators do damage to campaign props (billboards) belonging to one of the legislative candidates. Keywords: Destruction, APK, Legislative Member, Election

    Peranan Psikiater Kriminal terhadap Korban Tindak Pidana dalam Proses Penyidikan

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peranan psikiater kriminal dalam proses penyidikan dan bagaimanakah kedudukan korban dalam proses penyidikan sebagai pihak yang mengalami penderitaan dan kerugian. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada hakekatnya adalah bertujuan mencari kebenaran materiil dalam perkara tersebut. Dalam hal demikian maka bantuan seorang ahli sangat penting diperlukan dalam rangka mencari kebenaran materil selengkap-lengkapnya bagi penegak hukum tersebut. Menurut ketentuan hukum acara pidana di Indonesia, mengenai permintaan bantuan tenaga ahli diatur dan disebutkan dalam KUHAP. Untuk permintaan tenaga ahli dalam tahap penyidikan disebutkan dalam pasal 120 (1). Sedangkan permintaan bantuan keterangan ahli pada tahap pemeriksaan persidangan, terdapat dalam pasal 180 (1). Dengan adanya ilmu dari bidang psikologi humanistik yang lebih menekankan kreativitas, vitalitas emosi, eutentisitas, dan pencari makna di atas kepuasan materi maka Pendekatan ini merupakan penampakan sosial dari upaya kita untuk membina hati dan tubuh yang bijak sebagaimana jiwa yang bijak. 2. Sebagai pihak yang mengalami penderitaan, korban justru sering dilupakan oleh penegak hukum khususnya polisi, jaksa, dan hakim. Fokus perhatian dan aparat penegak hukum hampir selalu terkonsentrasi pada pelaku. Meskipun demikian, apabila ini dianggap sebagai sesuatu kesalahan, maka kesalahan tersebut tidak seluruhnya dapat ditumpakan kepada aparat yang menerapkan aturan hukum pidana. Terpinggirkannya kepentingan korban dalam penyelesaian perkara pidana melalui jalur hukum pidana tersebut tidak terlepas dari dominasi paradigma retributif dalam pembentukan dan penerapan hukum pidan

    Design of Sub-surface Constructed Wetland for Greywater Treatment Using Canna Indica (Case Study: Kelurahan Keputih Surabaya)

    Get PDF
    Untreated greywater is one of sanitation issues that occured in Keputih, Surabaya. In order to manage this sanitation issues, constructed wetland is capable of treating domestic wastewater especially greywater, therefore this method is chosen. Design of constructed wetland is projected for 2019 until 2028 usage. Characteristics of greywater influent is typically: BOD 190,43 mg/l; COD 289,17 mg/l; TSS 206,67 mg/l. Canna indica is selected for this treatment due to maintenance value. Apart from constructed wetland design, standard operating procedure and bill of quantity is also made. From this design, the grewater effluent quality is estimated: BOD 30 mg/l; COD 46,28 mg/l; TSS 26,67 mg/l thus meet the Domestic Wastewater Quality Standard from East Java Governor Regulation No. 7 2013. The cost required to build CW in Kelurahan Keputih Surabaya is Rp 9.156.412.000

    Studi Literatur Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Kromium di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto Menggunakan Bakteri Azotobacter S8 dan Bacillus substillis

    Get PDF
    Kromium banyak digunakan pada industri electroplating, industri logam, industri tekstil, dan penyamakan kulit juga pada pupuk dan pestisida. Pemetaan konsentrasi kromium pada tanah di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menunjukkan bahwa seluruh tanah mengandung konsentrasi kromium melebihi baku mutu TK-C PP 101 Tahun 2014 yang artinya tercemar dan wajib dikelola. Bioremediasi merupakan salah satu alternatif pengolahan yang dapat digunakan karena relatif lebih ramah lingkungan serta dapat memperbaiki sebuah lahan tercemar secara menyeluruh. Bacillus subtilis dan Azotobacter S8 merupakan bakteri yang resisten dan dapat digunakan sebagai agen bioremediasi logam berat kromium. Studi literatur ini mengkaji berbagai pustaka yang berkaitan dengan kromium, pencemaran tanah oleh kromium, bioremediasi, bakteri Azotobacter S8 dan Bacillus subtillis serta Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Hasil tabulasi pustaka digunakan untuk menganalisis dan membahas penyelesaian dari permasalahan studi kasus di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Hasil dari studi literatur ini yaitu potensi kontaminasi kromium pada tanah di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto diakibatkan sektor pertanian sebesar 57,2% dan sektor industri berpotensi 23,6% terhadap luas total Kecamatan Jetis. Kemampuan degradasi kromium pada tanah oleh bakteri Bacillus subtillis lebih baik dari bakteri Azotobacter S8 yaitu sebesar 95-98% dengan konsentrasi dan waktu kontak yang sama. Prioritas remediasi pada Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dilakukan pada Desa Mojojeblak menggunakan teknik bioremediasi in-situ dengan bioaugmentasi bakteri Bacillus subtillis selama 14 hari dan volume bakteri yang dibutuhkan sebesar 372,6 m3

    Formulating a Policy for Developing Regional Solid Waste Final Disposal Installation in East Java Province

    Get PDF
    Solid Waste Final Disposal Installation is capital for urban area. Meanwhile, cities, in general, do not have enough space to build Final Disposal Installation. They need to collaborate with the neighboring district. Such collaboration does not always run well. Therefore, provincial government needs to participate in it by developing Regional Final Disposal Installation to be used together. A policy, for developing this, need to be formulated. A special method, Step by Step Highest Solution Reduction by Needs and Constraints, has been used to formulate the policy. The main policy formulation for developing Regional Solid Waste Final Disposal Installation consists of several following lines : to develop Regional Final Disposal Installation for all cities step by step in function of the city needs; to develop incineration type final disposal step by step in function on the financial disponibility; to push the rich cities to develop solid waste incineration step by step; to push implementation of 3R techniques starting from intermediate disposal installation step by step; to forbid the utilization of open truck for transporting domestic solid waste from intermediate disposal to final disposal step by step; to maintain the existing city sanitary landfill final disposal and transforming it into incineration installation step by step; to promote facilitiies installation made by Indonesian industry, to develop a good institutional arrangement for the Regional Final Disposal Installation

    Studi Literatur Kemampuan Tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans Terhadap Penyerapan Fe dan Mn pada Pengolahan Air Asam Tambang

    Get PDF
    Kegiatan pertambangan mengakibatkan perubahan lingkungan yang dapat berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Air asam tambang merupakan air yang berasal dari pengaliran tambang yang berpotensi mencemari badan perairan jika tidak dikelola dan dikontrol dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan studi literatur tentang pengolahan limbah air asam tambang. Studi literatur ini bertujuan menentukan kemampuan tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans sebagai penyerapan logam (Fe dan Mn) yang dapat digunakan pada pengolahan air asam tambang berdasarkan literatur dan menentukan efisiensi removal tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans berdasarkan studi kasus yang diambil. Tumbuhan yang digunakan dalam studi literatur ini adalah Salvinia molesta dan Salvinia natans. Tumbuhan ini dapat digunakan untuk pengolahan limbah karena tingkat pertumbuhannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menyerap hara langsung dari air limbah. Selain itu, tumbuhan ini dapat bertahan hidup di lingkungan tercemar dan cocok dimanfaatkan untuk fitoremediasi air tercemar. Studi kasus yang diambil adalah pengolahan air asam tambang pada PT. Semesta Centramas (Balangan Coal) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan literatur fitoremediasi, S.molesta dapat menurunkan kadar Fe dan Mn hingga 29% dan 73%. S.natans mampu menurunkan kadar Fe dan Mn hingga 56% dan 69%. Sedangkan jika disesuaikan pada studi kasus pada air asam tambang yang memiliki kadar Fe 23,12 mg/L dan Mn 25,5 mg/L, S. molesta dan S. natans membutuhkan efisiensi removal sebesar 69,7% dan 84,3% untuk menurunkan Fe dan Mn supaya mencapai baku mutu

    OPTIMASI KOMPOSIT SERAT KERSEN KEKUATAN BENDING DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

    Get PDF
    Perkembangan dunia industri saat ini semakin berkembang pesat. Perkembangan ini membuat semakin banyak permintaan akan jenis-jenis material baru yang memiliki sifat dan karakteristik sesuai dengan permintaan. Hal ini yang mendorong perubahan penggunaan material logam menjadi material komposit. Penggunaan material komposit seiring berjalannya waktu semakin banyak digunakan karena sifatnya yang dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan. Komposit terdiri dari dua bagian utama yaitu matriks dan serat. Penelitian eksperimen ini menggunakan serat alam pohon kersen dan matriks resin epoxy. Terdapat 3 variasi dalam penelitian ini. Pertama konsentrasi NaOH 4% dan 5%, kedua lama waktu perendaman NaOH 60 menit dan 90 menit dan ketiga fraksi volume serat kersen 60% dan 70%. Penelitian komposit serat alam pohon kersen ini bertujuan untuk melihat nilai kekuatan bending yang dihasilkan dari variasi yang ditelah dipilih. Metode penelitian komposit serat kersen ini menggunakan metode taguchi. Penggunaan metode taguchi dari penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui level faktor yang memiliki pengaruh optimal, menghemat jumlah penelitian yang dilakukan dan mengurutkan level faktor dari yang memiliki pengaruh signifikan sampai yang tidak signifikan pada masing-masing pengujian. Pengujian bending pada penelitian ini memiliki urutan level faktor yang signifikan sebagai berikut fraksi volume 70%, Konsentrasi NaOH 5% dan waktu perendaman 60 menit. Penerapan level faktor yang optimal pada pengujian bending mengalami kenaikan nilai menjadi 62,38 Mpa sedangkan pada pengujian tanpa metode taguchi nilai yang diraih oleh kekuatan bending hanya 53,15 Mpa

    Perencanaan Reed-bed dalam Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Tanaman Canna Indica (Studi Kasus: Rusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2)

    Full text link
    Rusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2 merupakan rumah susun sederhana sewa yang terdapat di Surabaya dan terletak di Jalan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Sebagai konsekuensi darikegiatan yang terdapat di rumah susun maka dihasilkan limbah domestik yang berupa black water dan grey water. Kualitas air limbah domestikyang berasal dari efluen tangki septik dan grey water memiliki konsentrasi BOD 191 mg/L, COD 311 mg/L, dan TSS 127 mg/L.Sedangkan kuantitas air limbahnya sebesar 258 m3/hari. Berdasarkan Pergub Jatim No 72 Tahun 2013 Baku Mutu Air Limbah Domestik [Permukiman (Real Estate), RumahMakan (Restoran), Perkantoran, Perniagaan, Apartemen, Perhotelan dan Asrama], kadar polutan di Rusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2 masih melampaui baku mutu. Oleh sebab itu diperlukan suatu perencanaan unit pengolahan air limbah domestik dari efluen tangki septik dan grey water di Rusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2 sebelum memasuki saluran drainase umum.Pada perencanaan ini digunakan reed-bed tipe sub-surface horizontal flow denganmenggunakan Canna indica (Tanaman kana) dan media gravelly sand. Unit pengolahan air limbah domestik di Rusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2 akan dilengkapi dengan bak ekualisasi, reed-bed, dan bak penampung. Berdasarkan kualitas dan kuantitas air limbah diRusunawa Penjaringan Sari 1 dan 2 direncanakan dimensi dari 2 reed-bed masing-masing yaitu 9 m x 71 m,atau seluas 1278 m2. Hasil perencanaan menunjukkan efisiensi BOD,COD, dan TSS masing-masing sebesar 86%, 89%, dan 84% pada waktu detensi satuhari
    corecore