TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN NOMINEE TERHADAP KEPEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH WARGA NEGARA ASING DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI

Memiliki tanah di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali merupakan daya tarik tersendiri bagi Warga Negara Asing, namun kepemilikan tanah oleh Warga Negara Asing bertentangan dengan regulasi Hukum Tanah Indonesia yang diatur Pasal 21 UUPA. Lemahnya peraturan lain yang mendukung Pasal 21 UUPA tersebut membuat celah hukum bagi orang asing yang ingin memiliki tanah di Indonesia Khususnya di Bali melalui Perjanjian Nominee. Ketentuan diatas dapat diambil permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana kedudukan Perjanjian Nominee di kabupaten Jembrana Provinsi Bali serta upaya hukum apa yang dapat ditempuh terhadap sengketa yang timbul dari Perjanjian Nominee. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan perjanjian nominee di dalam perundang-undangan indonesia dan penerapannya di lapangan serta upaya hukum yang dapat ditempuh terhadap sengketa yang timbul dari Perjanjian Nominee Penulisan tesis ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitiannya bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan jenis data primer dan skunder. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif dan dalam pengambilan simpulan penulis menggunakan metode simpulan secara induktif Hasil penelitian yang dilakukan penulis yaitu Perjanjian Nominee dikalangan masyarakat digunakan untuk suatu kesepakatan antara WNI dengan WNA dalam kepemilikan hak milik atas tanah. Perjanjian Nominee dalam perundang – undangan di Indonesia belum diatur, namun dalam syarat sah nya suatu perjanjian dalam perundang – undangan di Indonesia, perjanjian ini tidak memenuhi unsur tersebut. Upaya hukum yang dapat ditempuh terhadap sengketa yang timbul dari perjanjian nominee ini digunakan penyelesaian melalui jalur non ligitasi dan jalur ligitasi. Dalam penerapan jalur ligitasi pertimbangan hukum dalam memutus suatu perkara dirasa tepat karena memiliki nilai keadilan tanpa mengenyampingkan nilai kepastian hukumnya. Disarankan kepada pemerintah agar dibuatnya suatu peraturan baru yang mengatur tentang larangan terhadap Perjanjian Nominee secara khusus. Diharapkan pemerintah dapat melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat, khususnya mengenai hukum perikatan

Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 465/PID.B/2010/PN.SMG tentang Pencurian Kotak Amal Masjid

Skripsi ini membahas Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang no.465/pid.b/2010/pn.smg tentang Pencurian Kotak amal Masjid. Kajiannya dilatar belakangi oleh putusan No.465/Pid.B/2010/PN.Smg, terdakwa Salim Bin Asropi hanya dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan dan dikenakan biaya perkara sebesar seribu rupiah. Padahal tindak pidana ini termasuk kategori pencurian dalam keadaan memberatkan karena pencurian ini melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, dan di ancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Akan tetapi dalam putusannya bertolak belakang. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana dasar pertimbangan Hakim terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.465/Pid.B/2010/PN.Smg tentang Pencurian Kotak Amal Masjid, (2) untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.465/Pid.B/2010/PN.Smg tentang Pencurian Kotak Amal Masjid. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang datanya diperoleh dari data dokumen dari Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.465/Pid.B/2010/PN.Smg tentang Pencurian Kotak Amal Masjid. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.465/Pid.B/2010/PN.Smg tentang Pencurian Kotak Amal Masjid. Kemudian untuk sumber data sekunder yaitu wawancara dengan Hakim tentang pertimbangan-pertimbangan pemutusan. tindak pidana No.465/Pid.B/2010/PN.Smg. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui putusan No.465/Pid.B/2010/PN.Smg dan metode wawancara digunakan mengetahui pertimbangan-pertimbangan pemutusan Tindak Pidana No.465/Pid.B/2010/PN.Smg. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan Pertama, bahwa pertimbangan putusan hukuman yang di lakukan hakim Pengadilan Negeri Semarang dalam tindak pidana Nomor: 465/Pid. B/2010/PN.Smg, pertimbangan Hakim dalam pemutusan tindak pidana ini adalah: pertimbangan sifat baik dan jahat dari terdakwa, pertimbangan kasus ringan dan beratnya. Kemudian pertimbangan terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga. Dengan pertimbangan itu, tuntutan penuntut umum yang awalnya 8 bulan berubah menjadi 6 bulan. Hukuman yang di putuskan adalah hukuman yang mengandung pembinaan agar terdakwa jera. Kedua, bahwa menurut hukum pidana Islam dalam putusan tersebut masuk dalam kategori pencurian tidak sempurna karena terdakwa tidak dapat dihukum potong tangan namun cukup dengan hukuman ta’zir. Ini dikarenakan tidak terpenuhinya syarat-syarat pencurian yaitu barang yang diambil tidak mencapai nishab. Sehingga hukuman yang diberikan dalam Hukum Pidana Islam sesuai hukuman yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Semarang yaitu hukuman ta’zir berupa hukuman penjara atau kurungan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA UNIT USAHA KREDIT BARANG KOPERASI KARYAWAN KEMENTRIAN KEHUTANAN (KOPKARHUTAN)

LEMBAR EKSEKUTIF Ahmad Arina Syukron. 8105142694. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta tahun 2014. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Koperasi Karyawan Kementrian Kehutanan, praktikan ditempatkan di Bagian Kredit Barang. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat sebagai gambaran hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan selama PKL dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi pada program studi S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Koperasi Karyawan Kementrian Kehutanan beralamat di Gedung Manggala Wanabakti Blok 2 Lantai 2 Jalan Gatot Subroto Jakarta. PKL dilaksanakan selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 11 juli 2016 – 10 Agustus 2016, Senin-Jum’at pada pukukl 08:00 s.d. 16:00. Tujuan dilaksanakan PKL adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan mahasiswa. Selain itu agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja. Pekerjaan yang dilakukan praktikan selama melaksanakan Praktikan Kerja Lapangan adalah: membantu proses administrasi unit usaha kredit barang, mengecek data kreditur, dan membantu unit toko. Selama melaksanakan PKL, praktikan mengalami kendala pada saat PKL. Adapun kendala yang dihadapi selama praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah: komunikasi dengan konsumen dan ketersediaan barang. Cara mengatasi komunikasi dengan konsumen yaitu dengan bertanya cara komunikasi yang baik dengan pegawai koperasi dan percaya diri. Cara mengatasi kendala ketersediaan barang adalah dengan memberikan pinjaman uang tunai sesuai dengan harga barang yang disepakati. Praktikan mengambil kesimpulan bahwa Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan dan dapat memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja yang sesungguhnya

Merapi’s Lahar Benefit at Putih River, Magelang

Damage to settlements and agricultural land due to lahar in 2011 still leaves a mark that cannot be forgotten. The lahar disaster was caused by the collapse of the material from the eruption of Merapi Volcano which had accumulated in the upstream due to rainfalls having an average intensity of about 40 mm in 2 hours that occurs at rainy season from November to April. Putih River is one of river that effected by lahar disaster. This research wants to know community income before and after lahar disaster and usefulness of lahar material for community that affected by lahar disaster. The method to reach the aim are structure and in-depth interviews with people that effected by lahar disaster. The result is most of community that effected by lahar disaster has income increase by Rp12,500 until Rp100,000 per-day and the community can use the material lahar that deposit around Putih River by selling it as building material, and then they can build a building according Contractor, BPS, and Community standard.

Penerapan teknologi web blog sebagai media pembelajaran alternative berbasis web pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas XII di Madrasah Aliyah Yaumi Ringinharjo Gubug Grobogan tahun 2010

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan Web Blog sebagai media pembelajaran alternative berbasis Web pada mata pelajaran SKI kelas XII di Madrasah Aliyah Yaumi Ringinharjo Gubug, (2) Untuk mengetahui menerapkan Web Blog sebagai media pembelajaran alternative berbasis Web Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif yang dalam penelitiannya ialah membandingkan konsep yang sudah pernah ada dengan realita yang sedang terjadi dalam kehidupan. Disini peneliti tidak menguraikan data secara angka hanya mendeskripsikan data yang ada dengan konsep. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

PENGARUH RISIKO, RETURN DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi)

This study aims to determine the effect of risk, return and religiosity on investment decisions in FEBI UIN STS Jambi students. The methods used in this study are quantitative methods, and the data analysis methods used are multiple regression, t test and f test. The sample in this study was 94 samples of students of FEBI UIN STS Jambi batch 2017-2020, by distributing Likert scale questionnaires. The test results obtained from the t test show that the risk variable (X 1) does not have a significant effect  on Student Investment (Y). this is evidenced from the value of T calculated > Ttable  , which is -1.439 < 1.66 and a significant value of 0.154 > 0.005  so that it can be concluded that H a dit olak and Ho diterima, while   the variable return (X2) has a significant effect on student  investment (Y). this is evidenced from the calculated T value  > Ttable, which  is 4.400 > 1.66  and a significant value  of 0.002  <  0.005 so that it can be concluded that H a is accepted and Ho is rejected,  then the variable of religiosity (X3) significant effect on student  investment (Y). this  is evidenced from the value of T calculated >  Ttable which  is 3.172 > 166 and a  significant value of 0.00 2 < 0.005 so that it can be concluded that H a is accepted and H0 is rejected.  The test results obtained from the f test show that the variables risk, return and religiosity simultaneously have a significant effect on student  investment. This is evidenced from the value of F calculated> Ftable,  which is 8,558 > 2.47 and  a significant value of 0.001< 0.005  so that it can be concluded that H a is  accepted and H0 is rejected. The influence on the independent variables (X 1), (X 2) and (X3) was 19.8% while the   remaining 80.2% was influenced by other variables outside this stud

Developing Teaching Material on Report Text of Observation Results Concerning Green Industry as Scientific Awareness for Senior High School Students

Lately, energy sustainability has become an acutely disputed issue, both at national and global scale. To keep up with the phenomenon, students need to accrue their scientific awareness to innovate in the Green Industry corridor. This research is a development research applying a 4D model (Defining, Designing, Developing, and Disseminating). Based on expert validation and empirical validation, the applicability of the teaching materials under development was 92%. On the other hand, based on the calculated results of the results of product tryouts, the applicability was found to reach 91%. The effectiveness, as found in test using Paired Sample T-Test, generated the value of t = 12.465 with a significance level of 0.000 (

KESADARAN LINGKUNGAN SISWA SMP NEGERI KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT (Studi Pengaruh Pengetahuan Tentang Lingkungan, Locus of control, Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kesadaran lingkungan)

ABSTRACT Environmental awareness is a multidimensional construct consisting of cognitive, attitude, and behavioral components. Cognitive components consist of knowledge of one's environment, locus of control, and interpersonal communication. This knowledge of the environment concerns ongoing environmental issues. While the attitude in this case concerns one's attitude towards the environment. Some people have shown that environmental attitudes capture a person's level of concern or interest in specific or general aspects of the environment, ecology, or energy saving. The behavior measured in this study as one component of environmental awareness is recycled behavior. In providing "opportunities for students to engage in a variety of personal, social, economic or political issues stemming from the role science has come to work in students makes the relationship between science education and environmental education more suitable, and therefore it makes sense to pursue the development of environmental awareness through science. This research is to discover the effects of Knowledge about the environment, locus of control and Interpersonal communication through environmental awareness. This study uses quantitative method with Path analysis technique where the data has been analyzed by path analysis after the variable data is entered into the correlation matrix. In this study, respondents were grade 8 students of SMP Negeri in Grogol Subdistrict, West Jakarta who had been selected as analysis units and 187 samples were selected in multi stages random sampling. The results found environmental awareness was directly influenced by interpersonal communication. In addition, it was found that environmental awareness is indirectly influenced by knowledge of the environment, locus of control through interpersonal communication. Based on these findings, it can be concluded that variations that have occurred in environmental awareness may have been influenced by variations in knowledge about the environment, locus of control, and Interpersonal Communication. Keywords: knowledge of the environment, locus of control, interpersonal communication, environmental awareness *********** Kesadaran lingkungan adalah konstruksi multidimensi yang terdiri dari komponen kognitif, sikap, dan perilaku. Komponen kognitif terdiri dari pengetahuan tentang lingkungan seseorang, lokus kontrol, dan komunikasi interpersonal. Pengetahuan tentang lingkungan ini menyangkut masalah lingkungan yang sedang berlangsung. Sementara sikap dalam hal ini menyangkut sikap seseorang terhadap lingkungan. Beberapa orang telah menunjukkan bahwa sikap lingkungan menangkap tingkat kepedulian atau minat seseorang dalam aspek spesifik atau umum lingkungan, ekologi, atau penghematan energi. Perilaku yang diukur dalam penelitian ini sebagai salah satu komponen kesadaran lingkungan adalah perilaku daur ulang. Dalam memberikan "kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam berbagai masalah pribadi, sosial, ekonomi atau politik yang berasal dari ilmu peran telah datang untuk bekerja pada siswa membuat hubungan antara pendidikan sains dan pendidikan lingkungan lebih cocok, dan karena itu masuk akal untuk mengejar pengembangan kesadaran lingkungan melalui ilmu pengetahuan. Penelitian ini adalah untuk menemukan efek pengetahuan tentang lingkungan, locus of control dan komunikasi interpersonal melalui kesadaran lingkungan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis Path di mana data telah dianalisis dengan analisis jalur setelah data variabel dimasukkan ke dalam matriks korelasi. Dalam penelitian ini, responden adalah siswa kelas 8 SMP Negeri di Kecamatan Grogol, Jakarta Barat yang telah dipilih sebagai unit analisis dan 187 sampel dipilih dalam multi tahapan random sampling. Hasilnya menemukan kesadaran lingkungan secara langsung dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal. Selain itu, ditemukan bahwa kesadaran lingkungan secara tidak langsung dipengaruhi oleh pengetahuan tentang lingkungan, lokus kontrol melalui komunikasi interpersonal. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa variasi yang telah terjadi dalam kesadaran lingkungan mungkin telah dipengaruhi oleh variasi pengetahuan tentang lingkungan, locus of control, dan Komunikasi Interpersonal

APPLICATION OF EFFECTIVE AZIMUTH DIFFERENT FORMULA IN DETERMINING THE QIBLA DIRECTION

The sun's shadow and the Qibla azimuth are two techniques for figuring out the Qibla direction. To obtain Qibla direction accuracy while applied to traditional instruments with low accuracy, such istiwa'ayn, the user's accuracy is required. Slamet Hambali's theory of a process angle was inspired by this issue. The effective angle disparity formula, which is based on Slamet Hambali's concept, is discussed in this article along with how it can be used to get effective azimuth variance. This article is based on numerically-based quantitative research using library data. The aim is to comprehend the concept of various effective azimuths and how they are used to identify the direction of the Qibla. This article comes to the conclusion that Slamet Hambali's formula for the effective azimuth difference tends to make use of the idea of processing angle by calculating the azimuth difference value with particular aiming hours, azimuth difference value, and processing angle to produce a shooting clock with a different azimuth valuation.Kata kunci : azimut, efektif, jam bidik