57 research outputs found

    Peran Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Enrekang dalam Penyadaran Masyarakat Menunaikan Zakat, Infaq, dan Sedekah

    Get PDF
    The aim of this research is to understand the role of Majelis Ulama Indonesia (Ulama Council of Indonesia, MUI) in promoting the fulfilment of zakat, infaq, and sedekah among Muslims in Enrekang Regency. This paper applied descriptive method with qualitative approach. Findings reveal that the MUI of Enrekang Regency has implemented several strategic steps regarding its’ advising and guiding roles pertaining to the fulfilment of zakat, infaq, and sedekah. Those steps are: (1) Advocating the collection of zakat, infaq, and sedekah funds, (2) educating the community about zakat, infaq, and sedekah gradually, (3) maintaining good cooperation with Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) in the regency, and (4) delivering targeted explanation on the importance of the zakat of profession. Keywords: Infaq, Majelis Ulama Indonesia Enrekang, sedekah, and zakat

    Teologi Asy'ariyah dan Klaim Pembelaannya Terhadap Mazhab Salaf

    Get PDF
    This study aims to explain the opinions of Asy'ariyah theology and its comparison with the salaf mazhab. This research is qualitative descriptive research with library research techniques that use normative theological approaches. The results of this study show that Asy'ariyah in various discussions of the creed has its own opinions of Islamic creed, ranging from the first obligation of a mukallaf, the meaning of tawhid, al-imān, asmā' wa ṣifat, kalam Allah, rukyatullāh, to qaḍā' and qadar. Even in one matter, among the Assyrians had different views. As for the comparative study between Asy'ariyah theology and salaf mazhab found a considerable difference between the two. Both in the matter of the first obligation as a mukallaf, regarding kalamullah, the attributes of Allah, destiny, or the matter of faith, so that the defense of the salaf mazhab echoed by Asy'ariyah is only an unproven claim

    Pemurnian Ajaran Islam Studi Pemikiran KH Fathul Muin dg Maggading

    Get PDF
    Tesis ini mengkaji tentang Pemurnian ajaran Islam dengan menelusuri pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Adapun pokok permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana sejarah kehidupan KH Fathul Muin Dg Maggading; (2) Bagaimana pemurnian ajaran Islam KH Fathul Muin Dg Maggading; (3) Bagaimana pengaruh pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading terhadap para muridnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu jenis penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau pelaku yang diamati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan historis, sosiologis, filosofis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, secara mendalam (In-Depth Interview), observasi, studi pustaka, dan data lokasi penelitian. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyediaan data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik deduktif. Untuk melakukan pengujian keabsahan data peneliti menggunakan triagulasi. Dari penelitian ini, peneliti menemukan hasil, pertama; pada masa kepemimpinan KH Fathul Muin Dg Maggading, Muhammadiyah Sulawesi Selatan mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang. Kedua; KH Fathul Muin Dg Maggading mendefenisikan kata tajdīd sebagai pemurnian, ia membagi pemurnian kedalam tiga bagian, pemurnian dalam bidang aqidah, ibadah dan muamalah yang ketiganya diinspirasi dari surah al-Fatihah sebagai pembuka al-Quran. Ketiga; pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading memiliki pengaruh yang cukup luas di wilayah Sulawesi sampai ke pulau Kalimantan, diantara pengaruhnya yang paling besar adalah terbentuknya beberapa organisasi masyarakat, diantaranya Wahdah Islamiyah di Makassar dan Hidayatullah di Kalimantan Timur. Pendiri Hidayatullah adalah Muhsin Kahar yang kemudian hari mengubah namanya menjadi Abdullah Said, ia adalah salah satu binaan KH Fathul Muin Dg Maggading di pengkaderan ulama tarjih Muhammadiyah, adapun Wahdah Islamiyah adalah organisasi yang didirikan oleh murid-murid binaan KH Fathul Muin Dg Maggading di Makassar. Adapun implikasi penelitian yang pertama perlu diadakan penerbitan kembali karya tulis KH Fathul Muin Dg Maggading yang sudah hampir punah. Terutama buku Gerak Langkah Muhammadijah terlibat dalam kekaburan yang merupakan hasil karya dalam bidang pemikiran tentang pemurnian. Kedua perlunya dilakukan penulisan ulang dengan mengikuti ejaan yang disempurnahkan (EYD) terhadap karya KH Fathul Muin Dg Maggading, ketiga penelitian tokoh agama (ulama) baik KH Fathul Muin Dg Maggading ataupun ulama lainnya perlu dilajutkan

    K.H. LANRE SAID VIEW IN TAKBIR ZAWAID (A CRITICICAL HADITH)

    Get PDF
    The implementation of the zawaid takbir is one part of the implementation of the Eid prayer which is still being discussed in the community, especially because some people carry it out in an extraordinary manner by carrying out it only once in the first and second rak'ahs. This research focuses on examining critically in terms of the hadith view of K.H. Lanre Said as one of the most influential figures in South Sulawesi. This type of research is qualitative with the Critical studies approach method, specifically with the hadith criticism method to look further at the hadith views of K.H. Lanre Said. The results of this study indicate that of the two general conclusions from the hadith point of view described by K.H. Lanre Said in his phenomenal work, namely Adz Zikrah, found that these two conclusions were not in accordance with the conclusions of hadith scholars. What he concluded that the hadiths of takbir zawāid are all weak are not the case with the many arguments of the scholars who state that the hadiths of takbir zawāid are strong and argumentative hadiths to be used in the Eid prayers. Penerapan Takbir Zawaid menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan salat Id yang masih menjadi diskusi di tengah masyarakat khususnya karena ada yang melaksanakannya di luar lazimnya pelaksanaan jumlah takbir zawāid tersebut dengan melaksanakannya hanya sekali takbir di rakaat pertama dan kedua. Penelitian ini fokus mengkaji secara kritis dari segi hadis pendangan K.H. Lanre Said sebagai salah satu tokoh yang cukup berpengaruh di Sulawesi Selatan. Jenis penlitian ini adalah kualitatif dengan metode pendekatan Critical studies secara khusus dengan metode kritik hadis untuk melihat lebih jauh pandangan-pandangan hadis K.H. Lanre Said. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari dua kesimpulan umum dari sudut pandang hadis yang dijelaskan oleh K.H. Lanre Said dalam karya fenomenalnya yaitu Adz Zikrah ditemukan bahwa kedua kesimpulan tersebut belum sesuai dengan kesimpulan-kesimpulan ulama hadis. Apa yang disimpulkan olehnya bahwa hadis takbir zawāid seluruhnya lemah tidaklah demikian dengan adanya banyak argumentasi para ulama yang menyatakan bahwa hadis takbir zawāid adalah hadis yang kuat yang argumentative untuk digunakan dalam ibadah salat Id

    KONDISI KUALITAS AIR PADA DAERAH PEMELIHARAAN IKAN KERAMBA JARING APUNG DI DANAU MANINJAU

    Get PDF
    Danau Maninjau di Sumatera Barat adalah danau dengan tingkat pemanfaatan sangat tinggi di wilayah daratan maupun perairannya. Di daerah perairan pemeliharaan ikan di keramba jaring apung (KJA) merupakan salah satu kegiatan utamanya. Bahwa kegiatan tersebut telah menyebabkan pertambahan jumlah keramba jaring apung yang signifikan sehingga menyebabkan penurunan kualitas air dan kematian massal ikan yang dipelihara di keramba jaring apung. Pemantauan kualitas air dilakukan pada level permukaaan di perairan Sungai Batang, Sungai Tampang, Maninjau, Intake PLTA pada bulan November 2013 dan September 2015. Hasil riset menunjukan bahwa jumlah KJA pada tahun 2013 adalah 16.120 petak dengan parameter kualitas air adalah kecerahan rata-rata 1,75±0,15 m, total N 1,25±0,48 mg/L, total P 0,47±0,12 mg/L, Ortofospat 0,30±0,04 mg/L, nitrat 1,26±0,3 mg/L dan khlorophyl 1320 mg/m3. Pada bulan September 2015 jumlah KJA sebanyak 21.651 petak dengan kecerahan air rata-rata 1,50±0,26 m, total N 1,71±0,62 mg/L, total P 0,51±0.17mg/L, Ortofospat 0,20±0,05 mg/L, nitrat 1,36 ± 0,8 mg/L dan khlorophyl 1364,1 mg/m3. Rasio kadar TP dan TN pada permukaaan Danau Maninjau bulan November 2013 dan September 2015 masing-masing adalah 4,47 dan 3,51.Berdasarkan kadar TN, TP, khlorophyl dan kecerahan perairan, maka Danau Maninjau berdasarkan indeks status trofik (Carlson’s,1977) tergolong eutrofik berat. Kata Kunci : Danau Maninjau, keramba jaring apung, kualitas air, status trofik

    POLA DAN STRATEGI PEMBINAAN MUALLAF DI KAMPUNG MUALLAF KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN (STUDI KASUS POLA PEMBINAAN MUALLAF DI DESA MAKULA DAN SALUKATA KELURAHAN BETTENG KECAMATAN LEMBANG PINRANG)

    Get PDF
    Islamic da'wah in South Sulawesi cannot be separated from common obstacles as is the case in Indonesia, such as financial constraints, lack of educated personnel and militancy to preach to remote areas as well as conflicts of interest with other da'wah institutions. This phenomenon does not become the main obstacle for several da'wah institutions in South Sulawesi in carrying out da'wah tasks, especially da'wah to non-muslims and fostering converts to Islam. There is a trend of increasing the number of non-muslims converting to Islam due to several factors, especially due to the da'wah touch from the preachers of Islamic institutions who are specifically targeting non-muslims in the interior of Pinrang Regency. This research is a field research with a case study in the Makula and Salukata Villages, Betteng Village, Lembang Mesakada District, Pinrang Regency, South Sulawesi. This research uses qualitative methods in analyzing this data, in addition to describing, it also conducts a SWOT analysis, namely an analysis of the advantages, disadvantages, opportunities and obstacles to the problem of Islamic da'wah to non-Muslims, especially in the Pinrang Regency area. The purpose of this study is contribute to Islamic institutions in developing their da’wah to non-muslims and reverts.  In this study, it was found that the dominant factors causing non-muslims to embrace Islam were due to the process of deep reflection on the search for truth through religious lectures and persuasion from families who had previously embraced Islam and the factor of marriage. The post-Islamic development process was carried out by bringing in preachers from several Islamic organizations to the village to live together in the converts' village and become Islamic builder in the area, which was coordinated by the Pinrang Religious Affairs Office.Dakwah Islam di Sulawesi selatan tidak lepas dari kendala-kendala umum sebagaimana yang banyak terjadi di Indonesia seperti kendala finansial, kurangnya tenaga terdidik dan militansi untuk berdakwah ke pelosok serta benturan kepentingan dengan lembaga dakwah lainnya. Fenomena ini tidak menjadi penghalang utama bagi beberapa lembaga dakwah di Sulawesi Selatan dalam melaksanakan tugas-tugas dakwah khususnya dakwah kepada non muslim dan pembinaan para muallaf. Terdapat tren peningkatan jumlah non muslim menjadi muallaf karena beberapa faktor khususnya akibat sentuhan dakwah dari para dai lembaga Islam yang memang secara khusus menyasar non muslim di wilayah pedalaman kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan studi kasus di wilayah desa Makula dan Salukata Kelurahan Betteng Kecamatan Lembang Mesakada Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dalam analisis data ini selain mendeskripsikan juga melakukan analisis SWOT, yaitu analisis kelebihan, kekurangan, peluang dan hambatan terhadap masalah dakwah Islam kepada non muslim khususnya di wilayah Kabupaten Pinrang. Tujuan penelitian ini untuk memberi kontribusi kepada lembaga Islam dalam mengembangkan dakwah mereka kepada non muslim dan muallaf.  Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa faktor-faktor dominan penyebab non muslim memeluk Islam diantaranya karena proses perenungan mendalam terhadap upaya pencarian kebenaran melalui ceramah agama serta persuasi dari keluarga yang telah lebih dahulu memeluk Islam dan faktor pernikahan. Adapun proses pembinaan pasca memeluk Islam dilakukan dengan mendatangkan dai-dai dari beberapa ormas Islam ke desa tersebut untuk tinggal bersama di kampung muallaf dan menjadi pembina keislaman di daerah tersebut yang dikoordinir oleh Kantor Urusan Agama Pinrang

    Penggunaan Masker Penutup Wajah Saat Salat Sebagai Langkah Pencegahan Wabah Coronavirus Covid-19

    Get PDF
    AbstractThis study discusses the spread of the Corona virus throughout the world, intended in Indonesia to find solutions, especially in carrying out the rituals of prayer in Islam. This study uses a descriptive qualitative method by using data related to the use of face or mouth coverings (masks) when carrying out the prayers that are affirmed as understood from the prohibition of the Prophet. The results of this study indicate that the law of origin using the mouth cover (mask) when prayer is makruh tanzih or makruh which does not cancel the prayer. However, in certain conditions such as the existence of intent, then using a legal mask may. It could even be increased to the law recommended if a person who will attend congregational prayers in unhealthy conditions such as fever, cough or flu. This is expected to prevent the spread of the Corona virus in the community.Keywords: Masks, Face masks, Corona, Salat AbstrakPenelitian ini membahas tentang merebaknya virus Corona di seluruh dunia termaksud di Indonesia untuk menemukan solusi khususnya dalam melaksanakan ritual ibadah salat dalam Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data yang berhubungan dengan penggunaan penutup wajah atau mulut (masker) saat melaksanakan ibadah salat yang dimakruhkan sebagaimana difahami dari pelarangan Rasulullah saw. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hukum asal menggunakan penutup mulut (masker) ketika salat adalah makruh tanzih yaitu makruh yang tidak membatalkan salat. Akan tetapi pada kondisi tertentu seperti adanya hajat, maka menggunakan masker hukumnya boleh. Bahkan bisa meningkat kepada hukum dianjurkan jika seorang yang akan menghadiri salat jamaah dalam kondisi kurang sehat seperti demam, batuk atau flu. Hal ini diharapkan dapat mencegah tersebarnya virus Corona dalam masyarakat.Kata Kunci: Masker, Penutup wajah, Corona, Sala

    PEMURNIAN AJARAN ISLAM KH FATHUL MUIN DG MAGGADING

    Get PDF
    Tulisan ini membahas tentang pemurnian ajaran Islam dengan melakukan studi terhadap pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang bersifat kualitatif. Penelitian lapangan ini berhadapan dengan keluarga, murid langsung, dan para pemuda Muhammadiyah yang senantiasa bersama KH Fathul Muin Dg Maggading semasa hidup. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis, sosiologis dan filosofis. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku hasil karya KH Fathul Muin Dg Maggading, Diktat pelajaran Keimanan 1 dan 2, Diktat Pelajaran Tafsir 1, Gerak Langkah Muhammadiyah Terlibat Dalam Kekaburan, melakukan observasi di kalangan keluarga dan para murid KH Fathul Muin Dg Maggading juga dengan merujuk pada agenda harian 1970 dan 1971. Sedangkan sumber sekunder adalah buku-buku yang menyangkut biografi ringkas KH Fathul Muin Dg Maggading, diantaranya: Matahari Pembaharuan di Serambi Madinah Menelusuri tepak sejarah Muhammadiyah Kota Makassar, Menepak Jejak Menata Langkah Sejarah Gerakan Dan Biografi Ketua-Ketua Muhamddiyah Sulawesi Selatan, dan terkhusus buku yang ditulis pada tahun 1966 berjudul Beginilah Muhammadijah Langkah dan Dharma Bakti Muhammadijah Tjab. Makassar. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang pada penelitian ini adalah dengan wawancara, wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan data lokasi penelitian. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data deduktif yang bertitik tolak dari pengetahuan umum tentang pemurnian ajaran Islam, kemudian mengambil kesimpulan yang bersifat khusus, setelah melakukan kajian mendalam terhadap pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Pekerjaan analisis data dalam hal mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorisasikan data yang terkumpul, baik dari catatan lapangan, gambar, foto atau dokumen berupa laporan.Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa KH Fathul Muin Dg Maggading mendefenisikan kata tajdīd sebagai pemurnian, banyak hal yang mendorongnya untuk melakukan pemurnian, diantaranya masalah pudarnya pemahaman ummat Islam akan fungsi utama dari al-Quran dan al-Sunnah. Selain itu, kondisi sosial seperti kondisi ummat Islam yang dalam masa transisi atau peralihan kebudayaan, dimana ilmu-ilmu Barat sudah menjadi penentu ukuran kebenaran dalam kehidupan, demikian juga dengan politik, dimana Masyumi dibubarkan dan para pemimpin revolusioner disudutkan. Menurutnya hanya ada satu jalan untuk merealisasikan pemurnian ini yaitu kembali kepada al-Quran dan al-Sunnah. Ia membagi pemurnian kedalam tiga bagian yaitu pemurnian dalam bidang aqidah yaitu menjadikan al- Quran dan al-Sunnah sebagai satu-satunya landasan dalam kehidupan, ibadah yaitu tunduk dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang telah disyariatkan dan muamalah yaitu menjadikan Islam sebagai jalan hidup (way of life) dimana ketiga bentuk pemurnian ini terinspirasi dari surah al-Fatihah

    Embryo Development of Ospheronemus gouramy Lac With Young Coconut Cocos Nucifera L Water Immersion

    Get PDF
    The interaction between genetic and environmental factors influences the development process of the embryo and also determines various individual characteristics. Using coconut water as a diluent for goldfish spermatozoa, because coconut water can be used as an energy source for spermatozoa. This study aimed to analyze the effect of immersing gouramy eggs with young head water on embryo development. This research was conducted at the Freshwater Hatchery of Marine and Fishery Polytechnic, Pariaman from November 2022 to December 2022. This study used an experimental method with a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The treatment used as the research subject was the concentration of immersing young coconut water : without immersing young coconut water (P0); 15 ml/L (P1); 25 ml/L (P2); 35 ml/L (P3). Observational data on embryo development were analyzed descriptively based on the results of research observations. The data is presented in pictures and the results of the description are referred to using relevant references. The results of this study concluded that the addition of young coconut water to the process of hatching gouramy eggs gave more significant results in the P3 treatment with a dose of 35 ml/l of young coconut water, namely the embryonic cell division process was faster than other treatments

    The Effectiveness of Role Playing Model on Upgrading Students’ Skill of Appreciation

    Get PDF
    The problem in this research was lack of students' confidence to play the role and the lack of experience of students in the experience of literature which resulted in the ability to appreciate the role play was still not satisfied. One way to tackle the problem was using the role playing method. The research method used was experiment. The population of this research was the fourth semester students of Bahasa Indonesia and Literature Education Program. Research data were obtained through practice test technique. The results showed that there was influence of role playing method on role playing ability in accordance with drama script written by students
    corecore