Pemurnian Ajaran Islam Studi Pemikiran KH Fathul Muin dg Maggading

Abstract

Tesis ini mengkaji tentang Pemurnian ajaran Islam dengan menelusuri pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Adapun pokok permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana sejarah kehidupan KH Fathul Muin Dg Maggading; (2) Bagaimana pemurnian ajaran Islam KH Fathul Muin Dg Maggading; (3) Bagaimana pengaruh pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading terhadap para muridnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu jenis penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau pelaku yang diamati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan historis, sosiologis, filosofis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, secara mendalam (In-Depth Interview), observasi, studi pustaka, dan data lokasi penelitian. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyediaan data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik deduktif. Untuk melakukan pengujian keabsahan data peneliti menggunakan triagulasi. Dari penelitian ini, peneliti menemukan hasil, pertama; pada masa kepemimpinan KH Fathul Muin Dg Maggading, Muhammadiyah Sulawesi Selatan mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang. Kedua; KH Fathul Muin Dg Maggading mendefenisikan kata tajdīd sebagai pemurnian, ia membagi pemurnian kedalam tiga bagian, pemurnian dalam bidang aqidah, ibadah dan muamalah yang ketiganya diinspirasi dari surah al-Fatihah sebagai pembuka al-Quran. Ketiga; pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading memiliki pengaruh yang cukup luas di wilayah Sulawesi sampai ke pulau Kalimantan, diantara pengaruhnya yang paling besar adalah terbentuknya beberapa organisasi masyarakat, diantaranya Wahdah Islamiyah di Makassar dan Hidayatullah di Kalimantan Timur. Pendiri Hidayatullah adalah Muhsin Kahar yang kemudian hari mengubah namanya menjadi Abdullah Said, ia adalah salah satu binaan KH Fathul Muin Dg Maggading di pengkaderan ulama tarjih Muhammadiyah, adapun Wahdah Islamiyah adalah organisasi yang didirikan oleh murid-murid binaan KH Fathul Muin Dg Maggading di Makassar. Adapun implikasi penelitian yang pertama perlu diadakan penerbitan kembali karya tulis KH Fathul Muin Dg Maggading yang sudah hampir punah. Terutama buku Gerak Langkah Muhammadijah terlibat dalam kekaburan yang merupakan hasil karya dalam bidang pemikiran tentang pemurnian. Kedua perlunya dilakukan penulisan ulang dengan mengikuti ejaan yang disempurnahkan (EYD) terhadap karya KH Fathul Muin Dg Maggading, ketiga penelitian tokoh agama (ulama) baik KH Fathul Muin Dg Maggading ataupun ulama lainnya perlu dilajutkan

    Similar works