148 research outputs found

    Aspek Hukum Rahasia Bank Di Indonesia

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana beralihnya rahasia Perusahaan menjadi rahasia bank, dan bagaimana aspek hukum raha­sia bank. Melalui penelitian kepustakaan disimpulkan bahwa: 1. Bank sebagai lembaga keuangan mempunyai kewajiban menjaga dan melindungi rahasia bank yang notabone adalah rahasia Perusahaan yang berada di bank, karena kegiatan USAha tertentu yang menyebabkan rahasia Perusahaan terse­but berada di bank. Kewajiban bank ini terkait erat deng­an amanat hukum dan Perundangan tentang kewajiban menyim­pan rahasia bank walaupun sifatnya rahasia bank adalah terbatas (relatif). 2. Membuka rahasia bank dibolehkan demi untuk kepen­tingan negara dan kepentingan hukum seperti perpajakan, tindak pidana korupsi, dan lain‑lainnya yang menurut ketentuan Perundangan diberikan kewenangan membuka rahasia bank yang juga sebenarnya adalah rahasia Perusahaan di bank yang bersangkutan. Rahasia bank manakala berhubungan dengan persaingan antar Perusahaan, merupakan lingkup yang penting dari Hukum Persaingan Usaha sebagaimana yang di­atur oleh Undang‑undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Rahasia bank terkait pula dengan keterbatasannya yang menuntut keterbukaan Perusahaan‑Perusahaan karena ke­wajiban mendaftar Perusahaan, dan pemenuhan pelaporan ta­hunan Perusahaan yang menyebabkan sifat rahasia bank men­jadi terbatas. Walaupun demikian, membuka rahasia bank me­rupakan tindak pidana yang diancam hukuman penjara dan den­da yang cukup berat dan besar

    Spiritual Psychotherapy Effect to Increase Cd4+ Count in HIV /AIDS Patients

    Full text link
    Introduction: HIV / AIDS is a viral infection that causes decrease of immunity system characterized by decrease CD4+ T lymphocyte counts. Low CD4 T-cell counts are considered due to destruction of lymphocytes T by human immunodeficiency virus. The spiritual psychotherapy is a form of psychiatric treatment that provides peace, and happiness of the soul. Peace of mind is expected to generate individual immune response. Objectives: Objective to determine the effect of spiritual psychotherapy to CD4 T-cell count. Methods: This is a quasi experimental study pretest-posttest control group design of 40 sample with HIV / AIDS who were selected by purposive sampling. This research was conducted in the HIV / AIDS Working Group and hospital inpatient BLU. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Makassar. The samples were divided into two groups, the treatment group of 10 inpatient who received intensive spiritual psychotherapy, 10 sample from Lapas Bolangi and 20 control group who did not receive supportive psychotherapy. Statistical analysis using the Wilcoxon test. Results: The results of the analysis of CD4 + serum between the treatment and control groups was significantly different (p<0.05). After treatment, the CD4 T-cell count in the inpatient group increased serum from 15 to 160, but in the other groups (group bolangi from 446.50 to 365.50 and the control group from 424.5 to 201.0) was decreased, especially in the control group (Tables 2 and 3). Table 4 shows that of the 10 inpatient samples group, all had increased levels of CD4 + serum, whereas in the group Bolangi only 3 samples (30%) among the 10 sample of the control group , of 20 sample only 1 person (5%) had increase of CD4 + serum , and 19 sample (95%) had decrease

    Pengalaman Kegagalan Pada Laki-Laki Dan Perempuan

    Full text link
    Situasi sukses dan kegagalan merupakan reperesentasi dari keinginan dan tujuan hidup yang ingin dicapai, perbedaan harapan antara laki-laki dan perempuan akan membuat perbedaan kegagalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman kegagalan pada remaja. Penelitian ini mensurvei 605 (laki-laki : 217, perempuan : 388) orang remaja di tiga perguruan tinggi berbeda di Pekanbaru, dengan menggunakan questioner (pertanyaan) terbuka. Subjek diminta untuk menjawab pertanyaan “pengalaman kegagalan apa yang paling menyakitkan dalam hidup?”, dikembangkan oleh Kim dan Park (2006). Analisis data menggunakan pendekatan Indigenous psychology, dengan kategorisasi, frekuensi, dan cross tabulasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima pengalaman kegagalan pada remaja, yaitu: akademik (48,1%), harapan (17%), hubungan personal (15,9), kompetisi (10,4%), manajemen diri (3,1%). Penelitian ini juga menunjukkan ada perbedaan pengalaman kegagalan antara laki-laki dan perempuan, laki-laki lebih merasa gagal dalam harapan (9,3%) dan kompetisi (6,6%), sedangkan perempuan lebih merasa gagal dalam akademik (36,4%) dan hubungan personal (10,6%). Penelitian ini memberikan pemahaman bahwa perbedaan pengalaman kegagalan antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh adanya perbedaan peran sosial antara laki-laki dan perempuan

    Perubahan Karakteristik Fisikokimia Tepung Onggok Selama Proses Fermentasi Semi Padat Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

    Get PDF
    Cassava bagasse is a by-product of tapioca industry whose use as food is relatively limited.The improvement of the cassava bagasse flour characteristics as a food ingredient can bedone through a semi-solid fermentation process. The aim of this study was to examine thechanges in physicochemical characteristics of cassava bagasse flour during the semi-solidfermentation process using Saccharomyces cerevisiae. The semi-solid fermentation processwas carried out for 0 days (control), 1 day, 2 days, 3 days, 4 days, and 5 days. Observationsof physicochemical characteristics include pasting characteristics, microstructure, waterabsorption index, and water solubility index. The results showed that the fermentationprocess had no effect on the gelatinization temperature but affected the viscosity of thecassava bagasse flour; during fermentation, liberation and erosion of the starch granule willbe more intense occur, as well as an increase in water absorption index and water solubilityindex

    PEMANFAATAN POTENSI ALAM DAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PARIWISATA KREATIF SLEMAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai perkembangan pariwisata kreatif Sleman di daerah sekitar Gunung Merapi. Pengambilan data, selain menggunakan metode observasi, juga metode dokumentasi wawancara dengan para pakar dan pelaku industri jasa pariwisata dan jasa makanan. Analisis data menggunakan metode analisis konten. Hasil menunjukkan banyak kegiatan pariwisata kreatif telah berkembang di Sleman, misalnya berkembangnya, home stay, wisata kuliner dan berbagai kegiatan pariwisata yang melibatkan budaya setempat. Keberhasilan dan keberlanjutan menggunakan kearifan lokal untuk mempromosikan pariwisata Sleman melalui proses pariwisata kreatif tergantung pada faktor-berikut: basis komunitas yang kuat, sumber daya alam yang subur, pengelola yang dapat menciptakan kepercayaan, basis budaya yang kuat, partisipasi dari masyarakat lokal, operasi yang berkelanjutan dan inovasi dalam pengembangan pariwisata kreatif

    PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH DI SMP WAHID HASYIM DINOYO KOTA MALANG

    Get PDF
    In the midst of the development of science and technology in Indonesia in general is very influential on the existence and role of Islamic education in Indonesia, Islamic education is encouraged to continue to be able to provide answers to the development of the times. the formation of character is hampered because it is felt unable to compensate for moral changes that occur in society due to the negative influence of the development of science and technology, therefore the Islamic education of Ahlus Sunnah wal Jama'ah is present as an answer to compensate and anticipate it, although various efforts will continue to be made. The Islamic Education of Ahlus Sunnah wal Jama'ah which upholds the values of tawasut, tasamuh, tawazun and ta'dul is considered sufficient to answer the various challenges in this era. Cultivation of character through these values is characteristic for educational institutions under the auspices of the Nahdlatul Ulama, so the results can contribute to the community in shaping characters that are in accordance with these values

    PERAN DIFERENSIASI KULINER DAN PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai kasus pengembangan destinasi wisata kuliner di kota Yogyakarta, kabupaten Bantul, dan kabupaten Sleman. Ketiga wilayah dipilih dengan pertimbangan pemilihan adalah bahwa daerah itu memberi perhatian pada pengembangan usaha kuliner sebagai salah satu produk wisata yang direncanakan menjadi destinasi wisata kuliner di DIY. Ketiga wilayah itu kaya akan sumber daya dan warisan budaya dan ini adalah daya tarik utama daerah ini. Namun sampai sekarang makanan belum ditekankan secara kuat dalam pengembangan pariwisata oleh para pemangku kepentingan makanan / pariwisata di Yogyakarta sehingga kontribusinya dapat dikatakan minimal. Studi ini berasumsi bahwa pemanfaatan makanan lokal secara lebih besar di kawasan pariwisata, terutama di ketiga wilayah Yogyakarta tersebut akan menawarkan cara yang berpotensi memperkuat pembangunan dan diferensiasi pariwisata daerah. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode survei terhadap wisatawan yang berunjung di ketiga daerah itu, juga wawancara dengan para pakar dan pelaku industri pariwisata dan makanan untuk memberikan wawasan tentang isu-isu yang terkait dengan upaya untuk meningkatkan peran makanan di bidang pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat yang disenangi wisatawan adalah rumah makan / warung makan. Makanan yang disenangi wisatawan adalah: gudeg, ayam goreng, bebek goreng, ikan goreng. Mengenai harga, wisatawan banyak yang menyatakan tidak mahal, bahkan cenderung murah. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai perkembangan destinasi wisata kuliner di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan destinasi wisata kuliner di Yogyakarta khususnya dan secara umum di Indonesia dan dapat berfungsi sebagai pendukung pengembangan ilmu / teori pariwisata, khususnya tentang konsep destinasi wisata kuliner

    STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA KOTA MAKASSAR DALAM PELESTARIAN DONOR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pelaksanaan komunikasi publik UTD PMI Kota Makassar dalam pelestarian donor dan pengaruh atau dampak komunikasi publik yang telah dilakukan meningkatkan kesadaran masyarakat berpatisipasi dalam pelestarian donor darah. Penelitian dilaksanakan di UTD PMI Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan kajian dokumen. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Informan utama dalam pengumpulan data adalah ketua PMI, Kepala UTD dan Staf UTD PMI Kota Makassar, dan wawancara pendonor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi publik yang efektif memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah. Kampanye komunikasi, terutama melalui media sosial dan mendorong prakarsa pendonor darah, telah berhasil dalam menginspirasi partisipasi pendonor pemula dan mempertahankan komitmen pendonor rutin. Kerjasama dengan pihak ketiga dan penghargaan kepada pendonor yang setia juga berkontribusi pada efektivitas strategi komunikasi publik

    Causes of School Dropout in Topporeng Village, Mallusetasi Sub-District

    Get PDF
    This study aims to explore information, discuss, and provide an overview of the causes of school dropouts in Topporeng Village, Mallusetasi Sub-District seen from the following perspective: (1) interest in going to school, (2) the economic condition of dropouts, and (3) the environment where children drop out of school. This type of research is descriptive qualitative research, where the informants taken as samples are school dropouts, and the selection of informants using a purposive sampling technique. The data collection techniques used are observation, interview, and documentation techniques. The analysis technique used was data display, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the factors that cause children to drop out of school are: (1) low interest in learning, while on the other hand, the teacher’s method is less varied in teaching, so they do not understand. Also, the teacher gives a lot of assignments and children don’t do them because they don’t understand, (2) low parental income ranging from Rp 300,000-Rp 1,000,000 per month with the main job being farming and dependents between 2-5 people, and (3) the influence of peers, invitations from peers for playing which makes them skip school until they finally drop out of school. Keywords: education, school dropout, economy, social environment
    • …
    corecore