1,538 research outputs found

    ANALISIS PERBANDINGAN MAKNA FII SABILILLAH SEBAGAI MUSTAHIQ ZAKAT ANTARA SAYYID ABU BAKAR ASY-SYATHO DAN YUSUF QARDHAWI

    Get PDF
    This study discusses the differences of opinion of scholars related to mustahiq zakat, especially regarding faction sabilillah group. There is a difference of opinion between the classical cleric of Sayyid Abu Bakr Asy-Syatho and the contemporary cleric Yusuf Qardhawi. This research uses qualitative approach method and using research method of literature study. The main source of this research is the book of I'anah Ath-Tholibin by Sayyid Abu Bakr Asy-Syatho and the Book of Fiqh Al-Zakat by Yusuf Qardhawi (abolished Hukum Zakat Studi Komparatif mengenai status dan filsafat zakat berdasarkan Qur’an dan Hadis). In the discussion of the meaning of fii sabilillah, the majority of the classical fiqh scholars such as Sayyid Abu Bakr Asy-Syatho narrow the meaning of fii sabilillah as jihad-oriented jihad through physical warfare, while the majority of contemporary fiqh scholars extend the meaning of fii sabilillah by not specializing in jihad affairs, orientate to the extent of jihad through physical warfar

    KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PENGASUH DENGAN ANAK ASUH DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kualitatif di Panti Asuhan Anak Soleh Bandung)

    Get PDF
    Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang. Komunikasi antarpribadi digunakan dalam komunikasi sehari-hari antara pengasuh dan anak asuh di Panti Anak Soleh Bandung. Anak-anak panti yang memiliki latar belakang berbeda-beda, diperlukan pembentukan konsep diri yang positif sehingga dapat tercermin pada perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pola komunikasi antarpribadi pengasuh dengan anak asuh, (2) mengetahui pesan komunikasi yang disampaikan pengasuh kepada anak asuh serta (3) frekuensi komunikasi antarpribadi pengasuh dengan anak asuh dalam membentuk konsep diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan para pengasuh serta anak asuh Panti Anak Sholeh Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pola komunikasi antar pribadi pengasuh dengan anak asuh berlangsung secara verbal dan nonverbal. Pola komunikasi dilakukan secara tradisional, dimana pengasuh dapat memberikan bimbingan atau arahan bila dirasakan perlu atau sesuai dengan jadwal. Komunikasi dalam pengasuhan secara kelompok, anak-anak asuh dikumpulkan dan kemudian diberikan bimbingan. Tidak terdapat pola baku yang digunakan dalam berkomunikasi sehingga masing-masing pengasuh memiliki pola yang berbeda dan perbedaan itu membuat persepsi komunikasi anak asuh perbeda pula dalam membentuk suatu konsep diri. (2) Pesan komunikasi yang disampaikan kepada pengasuh dengan anak asuh umumnya tentang agama, ilmu dan pengetahuan, hingga masalah-masalah umum seperti permasalahan sosial kemasyarakatan. Pengasuh menyampaikan tentang apa dan bagaimana menjalani kehidupan nantinya yang tentu pesan-pesan yang disampaikan ini mempengaruhi konsep diri para anak asuh. (3) Frekuensi komunikasi antarpribadi pengasuh dengan anak asuh berlangsung secara intensif. Frekuensi komunikasi ini juga merupakan proses perkembangan konsep diri anak asuh dengan cara bagaimana anak tersebut memandang dirinya dalam berbagai peran yang mereka jalankan dalam hidupnya

    EFEKTIVITAS PENERAPAN NILAI-NILAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH IT DINAMIK UMAT

    Get PDF
    Abstrak Dampak dari kurang sadarnya peserta didik dalam menjaga kebersihan sekolah dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, kelas menjadi bau dan peserta didik tidak nyaman ketika melakukan pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu sekolah sebaiknya menerapkan nilai-nilai kebersihan terhadap peserta didik agar dapat menumbuhkan kedisiplinan bagi peserta didik. Tujuan dari penelirtian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai kebersihan lingkungan yang diterapkan disekolah IT Dinamika Umat dan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan nilai-nilai kebersihan lingkungan terhadap kedisiplinan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai kebersihan kepada peserta didik terhadap kedisplinan di sekolah IT Dinamika Umat yang dilakukan secara berkesinambungan akan efektif, yaitu dengan menerapkan ketauladanan yang baik kepada peserta didik sehingga tergerak hatinya untuk meniru dan mengikutinya, ditambah dengan kegiatan-kegiatan seperti adanya jadwal piket yang membuat peserta didik dapat bertanggung jawab atas tugasnya, serta adanya sanksi yang mendidik memberikan efek jera kepada peserta didik sehingga peserta didik tidak mengulanginya lagi. Kata Kunci:  Penerapan Nilai-nilai kebersihan, kedisiplinan peserta didi

    TENGKULAK DAN PETANI: Kajian Historis Terhadap Perkembangan Tengkulak Sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Tahun 1990-2013

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Tengkulak Dan Petani: Kajian Historis Terhadap Perkembangan Tengkulak Sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Tahun 1990-2013”. Latar belakang peneliti mengambil permasalahan ini karena melihat adanya kondisi dimana petani sayur di Desa Nanggerang begitu bergantung kepada peran tengkulak sayur dalam menjalankan usaha pertaniannya, padahal para petani sendiri mengetahui bahwa tengkulak mempunyai konotasi negatif sebagai “pemonopoli harga” dalam praktek usahanya terutama dalam hal pengambilan keuntungan pinjaman modal dan transaparansi harga jual sayuran. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Bagaimana Perkembangan Tengkulak Sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Tahun 1990-2013 ?”. Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu (1) Bagaimana latar belakang munculnya tengkulak sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat? (2) Bagaimana pola hubungan yang terjadi antara tengkulak dan petani sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat? (3) Bagaimana upaya yang dilakukan petani dalam menghadapi kehadiran tengkulak sayur? (4) Bagaimana dampak yang ditimbulkan tengkulak terhadap kehidupan sosial-ekonomi petani sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat?. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi literatur dan teknik wawancara, yaitu mengkaji sumber-sumber tertulis dan melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan dengan kajian penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan interdisipliner. Berdasarkan hasil penelitian, didapat beberapa kesimpulan. Pertama, pada awal berkembangnya pertanian sayur di Desa Nanggerang yakni pada awal tahun 1990-an terdapat kendala-kendala yang dihadapi petani, yaitu kurangnya modal, akses yang jauh untuk memasarkan hasil panen sayur dan kurangnya sarana transportasi untuk pendistribusian hasil panen. Kedua, hubungan petani dan tengkulak berawal dari hubungan dagang antara penjual dan pembeli, kemudian hubungan tersebut berlanjut menjadi hubungan yang lebih intens yang terkait satu sama lain dan sulit dipisahkan karena didasari rasa saling membutuhkan satu sama lain, petani membutuhkan tengkulak sebagai pemberi pinjaman modal dan penjual hasil panen sayur mereka begitupun tengkulak membutuhkan petani untuk bisa mendapatkan keuntungan dari pinjaman modal dan penjualan hasil panen sayurnya. Ketiga, upaya petani menghadapi tengkulak adalah dengan berusaha menjadi petani mandiri untuk tidak mengandalkan peran tengkulak. Keempat, terdapat dampak positif dan negatif dari hadirnya tengkulak. Dampak positifnya adalah petani dapat meminjam modal dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat yakni pekerjaan buruh tani dan buruh kemas sayur, dampak negatifnya adalah pemberian harga dari penjualan sayur yang berada di bawah harga pasaran dan petani tidak bisa dengan bebas menjual hasil panen sayur ke pasar karena terikat oleh pinjaman modal tengkulaknya. The title of this study is " Wholesalers and Farmers: Historical study towards the development of vegetable wholesaler at Nanggerang- Cililin West Bandung in the 1990th-2013th”. As the background of this study, the researcher raised the problem about the condition where vegetable farmers at Nanggerang could not be separated from the role of vegetable wholesalers in the farm business. However the farmers themselves knew that brokers have a negative connotation as "monopolists price" in its business practices, especially in terms of making a profit capital loans and transparency selling prices of vegetables. The focused issue in this research was "How the vegetable wholesalers was developed at Nanggerang - Cililin West Bandung in the 1990th – 2013th?". It was then divided into four research questions: (1) how the vegetable wholesaler was begun at Nanggerang - Cililin West Bandung? (2) What are the patterns of the relationship between the vegetable wholesaler and farmer at Nanggerang – Cililin West Bandung? (3) what are the efforts that the farmers do in facing the presence of a vegetable wholesalers? (4) what are the socio-economic impacts of vegetable wholesalers towards the farmers’ life at Nanggerang - Cililin West Bandung?. This study employed the historical method by following four steps namely heuristic, criticism, interpretation, and historiography. While, in collecting data this study used the study of literature and interview, including reviewing written sources and interviewing with interviewees who are suitable with the main of this research. Furthermore, the approach of this study utilized an interdisciplinary approach. Based on the data analysis, several conclusions were gathered. First, in the early development of vegetable farmers at Nanggerang in 1990's, there were constraints faced by farmers such as the lack of capital, lack of infrastructure to sell vegetable crops and the lack of transportations to distribute vegetable crops. Second, the relationship between vegetable wholesaler and farmer begun as the seller and the buyer, then the relationship continues to be a more intense relationship which difficult to be separated each other; it because their relationship alike symbiosis mutualism, the farmers need wholesalers as lenders of capital and sellers their vegetable crops as well as wholesalers require farmers to achieve profits from a loan and selling of vegetable crops. Third, in facing wholesalers the farmers was trying to become an independent farmer and not become reliant to wholesalers. Fourth, there were positive and negative effects of the presence of wholesalers. The positive impacts were the farmers could borrow money and opened up new business opportunities for vegetable farmers and laborers packaging of vegetable, the negative impacts were the price of vegetable sales under the market price and farmers could not freely sell their vegetables crops to the market because bounded by wholesalers’ capital loans

    Analisis Persepsi Nelayan Perikanan Tangkap Terhadap Pembiayaan Bank Syariah

    Get PDF
    Kecamatan Palabuhanratu is a capture fishery base for fishing areas in the South of Sea Java and the Indonesian Exclusive Economic Zone (ZEEI) in the Indian Ocean. As most of fishermen in Indonesia, the majority of fishermen in Palabuhanratu still live in poverty. Poverty is caused by several factors, one of which is capital. The majority of fishermen want to add their capital by using conventional banks or moneylenders who charge them high interest, so they are getting poorer. This study aims to look at fishermen's perceptions of capital financing in Islamic banks. The research method used is the theory of planned behavior analysis (TPB) and structured equation modeling (SEM). The variables used in this study are subjective norms (SN), attitudes toward behavior (ATB), and perceived behavioural control (PBC). The results of data analysis show that SN, ATB, and PBC positively affect fishermen's perceptions of financing in Islamic banks. In addition, the SN and PBC variables positively affect the intention of fishermen to apply for financing in Islamic banks

    Penerapan Model Pembelajaran Brain Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI Kelas VII di SMPN 1 Kota Bogor

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa, pengelolaan pembelajaran menggunakan model BBL dan bagaimana penerapan model BBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. ditandai dengan masih banyaknya siswa yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimun. meskipun pembelajaran telah berpusat pada siswa, masih banyak ditemukan siswa yang tidak mengikuti jalannya pembelajaran seperti tidak mendengarkan saat guru menjelaskan atau teman sebayanya menjelaskan didepan kelas, tidak berani mengungkapkan pendapatnya, tidak berani untuk bertanya jika tidak tahu. hal tersebut berimplikasi pada proses dan hasil belajar yang kurang optimal karena kurangnya aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan di kelas. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Kota Bogor yang terdiri dari 35 siswa. Teknik pengumpulan datanya berupa tes, angket, wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis data dari hasil belajar siswa sebelum menerapkan model pembelajaran Brain Based Learning dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai kurng dari kriteria ketuntasan minimal KKM=75 sebanyak 6 siswa atau 17.14 %, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 29 siswa dengan persentase 82.86%. diperoleh simpulan bahwa 1) Dari segi siswa, yaitu berupa aktivitas siswa, siswa aktif dan siswa bergairah dalam belajar hal ini dapat dilihat dari rata-rata siklus I yaitu 81.904%, dan siklus II yaitu 83.047%, rata-rata keseluruhan siklus I dan siklus II adalah 82.476% artinya sesuai dengan apa yang diajarkan. 2) Dari segi guru, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran baik dengan presentasi rata-rata siklus I pertemuan ke-1: 91.071%, siklus I pertemuan ke-2: 96.428%, dan siklus II pertemuan ke-1: 92.857% , siklus II pertemuan ke-2: 100%, rata-rata keseluruhan siklus I dan siklus II adalah 95.089%. 3) Dari segi hasil belajar yaitu, berupa hasil belajar siswa meningkat sehingga meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI, khususnya dalam materi Al-Khulafa Al-Rasyidun dan Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf. Hal ini dapat dilihat dari tes hasil belajar siswa dari siklus I 94.29%, masih dibawah indikator keberhasilan, kemudian meningkat pada siklus II 100%, siklus II sudah diatas indikator keberhasilan. Dengan demikian penelitian Tindakan Kelas ini telah selesai dilaksanakan dengan tujuan yang diharapkan yakni dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI dikelas VII B SMP Negeri 1 Kota Bogor

    STUDI KOMPARATIF TENTANG WAKAF UANG MENURUT IMAM MAWARDI DAN IBN NAJIM Al-MISHRI

    Get PDF
    Wakaf is one of the philanthropic institutions of Islam that can reliably support the social justice agenda, especially among the Islamic community. He is one way of using the treasures recommended by Allah SWT and Prophet Muhammad SAW, wakaf has been implemented since the time of the current Rosuluh with a wider form that is not only waqf in the form of non-asset but also wakaf in the form of money that is commonly known as waqf money / cash waqf. Therefore, the writer tries to eradicate the law in conveying the money of obedient scholars syafi'iyah and ulama hanafiah thus giving more understand to us about law and benefit of cash waqf.   Wakaf adalah salah satu lembaga filantropis Islam yang dapat dipercaya mendukung agenda keadilan sosial, terutama di kalangan masyarakat Islam. Ia adalah salah satu cara menggunakan harta yang direkomendasikan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, wakaf telah diterapkan sejak masa Rosuluh saat ini dengan bentuk yang lebih luas yaitu tidak hanya wakaf dalam bentuk non-aset tetapi juga wakaf dalam bentuk dari uang yang biasa dikenal dengan uang wakaf / wakaf tunai. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk memberantas hukum dalam menyampaikan uang para ulama syafi'iyah dan ulama hanafiah sehingga memberikan lebih banyak pemahaman kepada kita tentang hukum dan manfaat wakaf tunai

    Ketangguhan Mahasiswa Menghadapi Wabah COVID-19

    Get PDF
    Wabah covid 19 berdampak terhadap mahasiswa. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan kesulitan tersebut, karena mahasiswa tersebut memiliki resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan macam-macam strategi yang dilakukan Mahasiswa FAI Semester 1dan factor apa saja yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemilihan informan denga teknik purposive sampling. Anaslisis data dengan pendekatan triangulasi data. Hasil temuan bahwa Mahasiswa FAI Semester 1 Universitas Ibn Khaldun mempunyai strategi resiliensi untuk mengahadapi permasalahan akibat pandemic Covid-19 ini. strategi yang dilakukan diantaranya membangun emosi positif dan spritualisme serta menyelesaikan masalah secara rasional. Strategi resiliensi ekonomi yang dilakukan selama pendemi ini yaitu budaya hemat sebagai aplikasi dari strategi yang dilakukan oleh Nabi Yusuf. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa factor individual, keluarga, dan masyarakat sebagai factor pendukung terbentuknya resiliensi. Khusunya factor kemandirian individu dan social suppor

    The Influence of Entrepreneurial Orientation and Skills on the Performance of SMEs in the Food and Beverage Sector

    Get PDF
    This research examines the influence of entrepreneurial orientation and entrepreneurial skills on the performance of SMEs in the food and beverage sector in Batu, East Java. The population in this study is food and beverage SMEs owners in the town of Batu, and the samples taken in this study are 50 respondents using non-probability sampling techniques with a purposive sampling method based on predetermined criteria. The first criterion is having more than five employees; the second criterion is the length of time the business has been running for over two years. This type of research is quantitative research with descriptive and verification analysis. The data used in this research is primary data from questionnaires distributed and secondary data from websites, BPS, and journals. Data analysis in this study used descriptive analysis and Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) version 3.0 and SPSS version 22. This research found that the first and second hypotheses were accepted, where the entrepreneurial orientation variable had a positive and significant effect on SMEs performance, and entrepreneurial skills had a positive and significant impact on SMEs performance. The findings of this research can become a reference for business actors, academics, and the government in their relations regarding the performance of SMEs

    Manajemen Pembinaan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi untuk Meningkatkan Prestasi Siswa di Bidang Eksakta

    Get PDF
    This research aims to reveal and analyze the management of high-level thinking skills training at SMAN 2 Cirebon City for achievements in the exact sciences field. Consist of planning stage, implementation methods, handling obstacles, to the extent to which the results of this coaching can be seen from the achievements achieved by the participants. The research method used is a qualitative research method in case study, and uses a descriptive analysis approach. Data was collected through in-depth interviews, observation and documentation studies. The planning phase begins with a program meeting,  forming  a  committee,  determining  activities  and  facilities,  designing  a calendar, compiling monitoring instruments and a mechanism for measuring coaching results. Implementation process begins with program promotion and participant recruitment. Thinking skills training focuses on knowledge transfer abilities, critical and creative thinking, and problem solving. Field constraints are acted upon by the vice principal  in  charge of  quality improvement,  while in  coordination  with  the school principal. No serious obstacles were found that interfered with activity management. Internal improvements are carried out by evaluating improvements to operational standards and controlled quality standards for continuous internal quality assurance. The main result of this coaching is that the students' achievements are quite satisfactory because  they  have  achieved  achievements  in  the  field  of  exact  sciences  up  to  the national level.   Keywords: Training Management, Higher Order Thinking Skills, Student Achievement, Math And Scienc
    • …
    corecore