47 research outputs found

    Upaya Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar melalui Praktikum Listrik Dinamis dengan Model Pembelajaran Group Investigasi Kelas X MAN Kebumen 1 Tahun 2012/2013

    Get PDF
    Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di MAN Kebumen 1. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-5 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni tahun 2013. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu: metode observasi, dan metode tes. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tehnik Deskripsi Persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, keterampilan proses sains siswa meningkat dari 40,63% pada pra siklus menjadi 64% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 83,25% pada siklus II. Peningkatan keterampilan proses sains ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 65 dengan ketuntasan 32,5% pada pra siklus menjadi 67 dengan ketuntasan 67,5% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 77 dengan ketuntasan 72,5% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan praktikum listrik dinamis dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar di MAN Kebumen 1

    Pengaruh Google Classroom pada Efektifitas Pembelajaran di Universitas Islam Lamongan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Persepsi kemudahan dan kualitas layanan fitur google classroom terhadap efektifitas pembelajaran di Universitas Islam Lamongan secara parsial. Sample penelitian ini mengunakan metode nonprobability sampling design  dengan menggunakan  purposive sampling, dengan jumlah sampel 120. Pengumpulan data menggunakan angket dengan responden adalah dosen dan mahasiswa Universitas Islam Lamongan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil regresi linier berganda,  menunjukkan bahwa Persepsi kemanfaatan dan Kualitas fitur pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap efektifitas pembelajaran dengan t hitung 0,005,  dan hubungan antara ketiga variabel independen (X1), (X2), dan (X3) terhadap variabel dependen (Y) yang terjadi hubungan yang kuat adalah efektifitas pembelajaran dengan persepsi kemanfaatan dan Kualitas Layanan Fitur Penggunaan, artinya. Semakin baik Persepsi Kemanfaatan (X1) dan Kualitas Layanan Fitur Penggunaan (X3) maka efektifitas pembelajaran juga semakin baik

    KLASTERISASI VIRUS COVID-19 DI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

    Get PDF
    Klasterisasi adalah proses pengelompokan data menjadi beberapa kelompok atau cluster sehingga dalam satu kelompok memiliki kemiripan yang maksimum dan data antar kelompok yang memiliki kemiripan minimum. Kemiripan yang dimaksud merupakan pengukuran secara numerik antara dua objek. Nilai kemiripan akan se-makin tinggi jika kedua objek yang dibandingkan memiliki kemiripan yang tinggi. Metode K-Means merupakan metode pengelompokkan yang berbasis titik pusat, dan memiliki kemampuan dalam pengelompokkan data dengan jumlah besar dalam waktu yang cepat dan efisien. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah klusterisasi persebaran Virus Covid-19 tingkat Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lamongan berdasarkan parameter jumlah ODP, PDP, kasus positif, pasien sembuh dan pasien meninggal.                       

    Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Kualitas Sarang Burung Walet Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

    Get PDF
    Burung walet merupakan salah satu sumber daya hayati yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan memiliki banyak manfaat. Saat ini banyak pengusaha yang mulai membuka usaha pencucian sarang burung walet, salah satu kawasan usaha jasa pencucian sarang burung walet ada di Desa Kediren, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Dalam pemasaran sarang burung walet, sarang burung walet agar memiliki nilai jual yang tinggi harus memiliki kualitas terbaik. Dalam hal ini, tidak banyak pengusaha pencucian sarang walet yang tau cara menentukan kualitas sarang burung walet terbaik, yang mana ditentukan oleh beberapa kriteria antara lain tingkat kebersihan, bentuk, keutuhan, warna, ukuran dan kadar air. Oleh karena itu, perlu dibangun sistem pendukung keputusan (SPK) yang bertujuan untuk menentukan kualitas sarang burung walet, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha dalam menentukan kualitas sarang burung walet terbaik. Penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan dalam menentukan sarang burung terbaik berhasil dibangun dengan menghasilkan data sarang burung walet terbaik dan berdasarkan tingkat akurasi didapatkan sebesar 85 % atau tergolong sangat akurat. Sehingga sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk menentukan sarang walet dengan kualitas terbaik

    PERENCANAAN MESIN PENGUKIR KAYU UNTUK HIASAN GANTUNGAN SANGKAR BURUNG DENGAN KAPASITAS 40 BIJI PERJAM

    Get PDF
    ASTRAK Perencanaan Mesin Pengukir Kayu Untuk Hiasan Gantungan Sangkar BurungDengan Kapasitas 40 Biji Perjam. Oleh : DAVID SUSILO PURNOMO Nim: 09510607 Dosen Pembimbing: Ir.Muh.Malyadi, MM dan Ir. Fadelan,MT Alat pengukir kayu ini adalah salah satu alat untuk mengukir hiasan gantungan sangkar burung, yang khususnya untuk pengukiran berlubang/ukiran plong. Dikarenakan nilai sangkar burung yang polos dan yang ada ukirannya sangat jauh yaitu skitar dua kali lipat dari yang polos,dan hal ini dapat memperbaiki ekonomi masyarakat dengan cara pembuatan sangkar burung. Dan dari hasil surve prodak yang di minati rata-rata adalah sangkar burung yang berukir, fungsi alat ini hanya untuk mempercepat proses pengukiran hiasan sangkar burung dengan kapasitas 40 biji perjam. Dalam satu hari rata-rata bisa menghasilkan ±320 biji dengan mesin ini. Menyadari hal tersebut maka perlu suatu upaya untuk menciptakan sebuah mesin pengukir kayu untuk hiasan gantungan sangkar urung dengan kapasitas 40 biji perjam yang dapat digunakan untuk mengukir gantungan sangkar burung lebih cepat sehingga lebih ekonomis dan efisien Kata Kunci : Gerak memutar menjadi gerak naik turun, Sehingga bisa untuk memotong pola Hiasan gantungan sangkar burung

    ANALISIS TINGKAT RISIKO CIDERA PEKERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) PADA BAGIAN REACHING DI UNIT WEAVING II ( Studi Kasus di PT. Dan Liris Surakarta )

    Get PDF
    PT Dan Liris adalah salah satu Industri yang memproduksi kain. Dalam proses reaching pada pembuatan kain dikerjakan dengan secara manual atau tanpa menggunakan bantuan mesin. Postur kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya selalu duduk dan membungkuk dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang sehingga sering kali pekerja mengeluh karena ada bagian tubuh yang merasa sakit, yaitu di daerah leher, bahu, dan punggung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko cidera pekerja dilihat dari sikap kerja atau postur kerja. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis postur tubuh adalah REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode analisis REBA digunakan secara cepat untuk menilai seluruh postur bagian tubuh dari leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. Hasil dari penelitian ini memperoleh skor REBA dengan nilai 6 setelah ditambah dengan skor aktivitas dari pekerja. Dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko yang diperoleh pada postur kerja di bagian reaching berada dalam kategori level action 2 yaitu level risiko sedang dan perlu perbaikan untuk mengurangi risiko cidera pada operator reaching. Kata Kunci : REBA, Postur kerja, Risiko, Weaving, Reaching

    Kontrol Sistem Starter Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Dengan Smartphone Android Menggunakan Voice Recognition

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk keamanan dan efektifitasan dalam pemakaian kendaraan roda dua atau sepeda motor yang menggunakan smarthphone. Dalam keamanan dan kemudahan pemakai dalam menggunakan kendaraan roda dua tanpa menggunakan kunci konvensional. Selama ini, karena maraknya kasus pencurian motor yang sering terjadi. Sehingga pemakaian merasa resah akan kasus tersebut. Maka penelitian ini dibuat untuk membantu pemakai kendaraan roda dua dalam keamanan kendaraan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanpa menggunakan kunci konvensional masih bias untuk menyala. Sistem kemanan ini berbasis relai dan akan dikendalikan melalui smartphone dengan sistem operasi Android. Sistem komunikasi dirancang dengan menggunakan modul bluetooth HC-06 yang dapat diintegrasikan dengan papan mikrokontroler Arduino Uno. Detail perancangan sistem dijelaskan pada skripsi ini. Hasil pengujian menunjukan jarak maksimal komunikasi bluetooth antara pengendali (smartphone) dengan sistem pada sepeda motor yaitu 10 M

    PELATIHAN PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU DI ERA MILENIAL

    Get PDF
    Pelatihan pengembangan sistem pembelajaran online merupakan salah satu bentuk cara untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menggunakan dan mengelolah proses pembelajaran secara online. Hal ini dilakukan dengan harapan semua guru yang mengajar mengetahui cara dan dapat mengelola sistem pembelajaran diera milenial yang segalanya dapat dilakukan secara digital atau jarak jauh. Peningkatan pengetahuan guru dalam penggunaan dan pengolahan sistem pembelajaran secara online merupakan tujuan utama yang hendak dicapai dalam kegiatan ini. Pelatihan ini dirancang dan dilakukan dengan model PTK disertai dengan praktik secara langsung membuat sistem pembelajaran secara online. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dengan dilakukan pelatihan ini, guru dapat mengembangkan serta membuat sistem pembelajaran online secara mandiri sesuai dengan mata pelajaran yang diampuhnya. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi bahwa terdapat peningkatan kemampuan sebesar 91,54% setelah dilakukanya pelatihan

    UJI DIAGNOSTIK LEUKOSITURIA DAN BAKTERIURIA MIKROSKOPIS LANGSUNG SAMPEL URIN UNTUK MENDETEKSI INFEKSI SALURAN KEMIH

    Get PDF
    Latar Belakang Infeksi Saluran Kemih (ISK) infeksi yang sering terjadi dan dapat menurunkan kualitas kesehatan. Diagnosis ISK membutuhkan waktu yang cepat dan cara yang adekuat agar ISK dapat terkontrol dengan baik. Standar baku emas diagnosis ISK yaitu kultur urin, membutuhkan waktu yang lama, harga yang cukup mahal, dan tidak semua tempat pelayanan kesehatan mampu melakukannya. Oleh karena itu metode diagnosis yang lebih terjangkau perlu dilakukan. Tujuan Untuk mendiagnosis ISK dengan metode yang lebih mudah, cepat, akurat. Menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi negatif, dan nilai prediksi positif untuk metode diagnostik leukosituria dan bakteriuria mikroskopis langsung yang dibandingkan dengan kultur urin. Metode Penelitian menggunakan sampel urin dari pasien yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang didiagnosis ISK. Sampel penelitian berjumlah 89. Hasil tes mikroskopis bakteriuria dan leukosituria akan dibandingkan dengan hasil tes kultur urin, kemudian dilakukan uji diagnostik. Hasil Nilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif yang diperoleh pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis leukosituria adalah 7.89%, 98.03%, 75%, 58.82%. Pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis bakteriuria adalah 36.84%, 88.23%, 70%, 65.21%. Pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis leukosituria dan bakteriuria adalah 4.3%, 100%, 100%, 67.2%. Simpulan Metode pemeriksaan mikroskopis belum bisa menggantikan metode baku emas diagnosis ISK yaitu kultur urin, karena nilai hasil uji diagnostik yang dihasilkan tidak sesuai target. Kata kunci ISK, kultur urin, leukosituria mikroskopik, bakteriuria mikroskopik

    Kepadatan Populasi Hama dan Musuh Alami pada Pertanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 10 yang Dibudidayakan secara Pht Versus Konvensional.

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan populasi hama dan musuh alami pada pertanaman padi Varietas Inpari 10 yang dibudidayakan secara PHT dan Konvensional. Lahan berukuran 50x25m2 masing-masing ditanami padi yang dibudidayakan secara PHT dan konvensional. Pada masing- masing lahan diamati enam rumpun sampel yang diambil secara sistematis. Pengambilan data sejak 30 hst dan dilakukan seminggu sekali sampai 79 hst. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi hama yang didapatkan pada pertanaman padi secara PHT tidak berbeda nyata dengan konvensional (non-PHT). Populasi musuh alami yang didapatkan pada pertanaman PHT juga tidak berbeda nyata pada petak konvensional, kecuali ketika 30 hst pengamatan, populasi musuh alami pada petak PHT lebih tinggi dari pada petak konvensional (non-PHT)
    corecore