154 research outputs found

    PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PANEL UTUH DAN TERPISAH DAPAT MENINGKATKAN MOTIVASI HASIL BELAJAR MATA DIKLAT HIDROLIK SISWA KELAS INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BLORA

    Get PDF
    Hasil belajar adalah hal yang selalu menjadi orientasi dari setiap pelaksanaan proses pembelajaran. Inti dari proses pembelajaran adalah penyampaian informasi melalui pemberian pengalaman oleh guru kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Fakta di lapangan menunjukkan kurang optimalnya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran terkait dengan pemanfaatan media pembelajaran dan pemahaman terhadap motivasi atau potensi peserta didik sebagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran panel terpisah, panel utuh dan  motivasi Terhadap Hasil Belajar Sistem Hidrolik  Kelas Industri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Blora. Ada 3 hal yang dieksperimenkan, yaitu (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang menggunakan  media pembelajaran panel terpisah  dan panel utuh; (2) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang mempunyai motivasi berprestasi; (3) interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang memiliki pengaruh terhadap hasil belajar sistem hidrolik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil pengukuran terhadap variabel yang dioperasikan dengan menggunakan instrumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes tertulis dalam bentuk tes objektif. Data yang dimaksud adalah hasil belajar sistem hidrolik. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan dengan analisis ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  yang  menggunakan  media pembelajaran panel terpisah dan media pembelajaran panel utuh; (2) terdapat perbedaan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  motivasi berprestasi; (3) tidak ada interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang berpengaruh terhadap hasil belajar sistem  hidrolik .  Berdasarkan hal tersebut, guru perlu mengusai penggunaan media pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran, dapat memaksimalkan informasi yang disampaikan kepada peserta didik, SMK hendaknya lebih inovatif dan variatif dalam pembuatan media pembelajaran, perlunya pemenuhan kebutuhan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran oleh pihak terkait.  Kata Kunci:media pembelajaran, motivasi berprestasi, hasil belajarAbstractHasil belajar adalah hal yang selalu menjadi orientasi dari setiap pelaksanaan proses pembelajaran. Inti dari proses pembelajaran adalah penyampaian informasi melalui pemberian pengalaman oleh guru kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Fakta di lapangan menunjukkan kurang optimalnya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran terkait dengan pemanfaatan media pembelajaran dan pemahaman terhadap motivasi atau potensi peserta didik sebagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran panel terpisah, panel utuh dan  motivasi Terhadap Hasil Belajar Sistem Hidrolik  Kelas Industri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Blora. Ada 3 hal yang dieksperimenkan, yaitu (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang menggunakan  media pembelajaran panel terpisah  dan panel utuh; (2) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang mempunyai motivasi berprestasi; (3) interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang memiliki pengaruh terhadap hasil belajar sistem hidrolik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil pengukuran terhadap variabel yang dioperasikan dengan menggunakan instrumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes tertulis dalam bentuk tes objektif. Data yang dimaksud adalah hasil belajar sistem hidrolik. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan dengan analisis ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  yang  menggunakan  media pembelajaran panel terpisah dan media pembelajaran panel utuh; (2) terdapat perbedaan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  motivasi berprestasi; (3) tidak ada interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang berpengaruh terhadap hasil belajar sistem  hidrolik .  Berdasarkan hal tersebut, guru perlu mengusai penggunaan media pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran, dapat memaksimalkan informasi yang disampaikan kepada peserta didik, SMK hendaknya lebih inovatif dan variatif dalam pembuatan media pembelajaran, perlunya pemenuhan kebutuhan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran oleh pihak terkai

    Strategi Pemasaran Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Tulungagung

    Full text link
    STRATEGI PEMASARAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADUNURUL FIKRI TULUNGAGUNGMarketing Strategy Integrated Islamic Elementary School Nurul Fikri TulungagungSuparSMAN 1 Kauman Kab TulungagungEmail: [email protected] Islamic Elementary School (SDIT) has a new product that should be offered to the public SDIT Nurul Fikri Tulungagung very interested in the community, the number of students who enroll more and more, exceeding its capacity. This is the factor that is interesting to study how marketing strategies. One effective way of marketing is the model of kinship. In fact many new parents finally know and are interested in the institution as it gets references from friends, relatives or co-workers in the office. This qualitative research gets the data from the known, done, experienced and perceived by informants. JSIT curriculum Quran by rote, rote praying in everyday is a new product for the community. The fundamental requirement education service is preferred for example exemption or reduction of school fees, scholarships for achievement, health checks and consultations child development.Keywords: Marketing Strategy, Barriers, products, networks.ABSTRAKSekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) mempunyai produk baru yang harus ditawarkan pada masyarakat SDIT Nurul Fikri Tulungagung sangat diminati masyarakat, jumlah murid yang mendaftar semakin banyak, melebihi daya tampungnya. Inilah faktor yang menarik untuk diteliti, bagaimana strategi pemasarannya. Salah satu cara marketing yang efektif adalah dengan model kekerabatan. Kenyataanya banyak wali murid baru akhirnya kenal dan tertarik dengan lembaga karena mendapat referensi dari teman, saudara atau rekan kerja di kantor. Penelitian kualitatif ini mendapat data dari yang diketahui, dilakukan, dialami dan dirasakan oleh informan. Kurikulum JSIT dengan hafalan Al Quran, hafalan doa - doa keseharian merupakan produk baru bagi masyarakat. Pelayanan kebutuhan mendasar perndidikan sangat diutamakan misalnya pembebasan atau keringanan biaya sekolah, beasiswa anak berprestasi, pemeriksaan kesehatan dan konsultasi perkembangan anak.Kata kunci: Strategi Pemasaran, Hambatan, Produk, jaringan

    PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PANEL UTUH DAN TERPISAH DAPAT MENINGKATKAN MOTIVASI HASIL BELAJAR MATA DIKLAT HIDROLIK SISWA KELAS INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BLORA

    Get PDF
    Hasil belajar adalah hal yang selalu menjadi orientasi dari setiap pelaksanaan proses pembelajaran. Inti dari proses pembelajaran adalah penyampaian informasi melalui pemberian pengalaman oleh guru kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Fakta di lapangan menunjukkan kurang optimalnya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran terkait dengan pemanfaatan media pembelajaran dan pemahaman terhadap motivasi atau potensi peserta didik sebagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran panel terpisah, panel utuh dan  motivasi Terhadap Hasil Belajar Sistem Hidrolik  Kelas Industri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Blora. Ada 3 hal yang dieksperimenkan, yaitu (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang menggunakan  media pembelajaran panel terpisah  dan panel utuh; (2) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang mempunyai motivasi berprestasi; (3) interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang memiliki pengaruh terhadap hasil belajar sistem hidrolik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil pengukuran terhadap variabel yang dioperasikan dengan menggunakan instrumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes tertulis dalam bentuk tes objektif. Data yang dimaksud adalah hasil belajar sistem hidrolik. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan dengan analisis ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  yang  menggunakan  media pembelajaran panel terpisah dan media pembelajaran panel utuh; (2) terdapat perbedaan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  motivasi berprestasi; (3) tidak ada interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang berpengaruh terhadap hasil belajar sistem  hidrolik .  Berdasarkan hal tersebut, guru perlu mengusai penggunaan media pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran, dapat memaksimalkan informasi yang disampaikan kepada peserta didik, SMK hendaknya lebih inovatif dan variatif dalam pembuatan media pembelajaran, perlunya pemenuhan kebutuhan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran oleh pihak terkait.  Kata Kunci:media pembelajaran, motivasi berprestasi, hasil belajarAbstractHasil belajar adalah hal yang selalu menjadi orientasi dari setiap pelaksanaan proses pembelajaran. Inti dari proses pembelajaran adalah penyampaian informasi melalui pemberian pengalaman oleh guru kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Fakta di lapangan menunjukkan kurang optimalnya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran terkait dengan pemanfaatan media pembelajaran dan pemahaman terhadap motivasi atau potensi peserta didik sebagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran panel terpisah, panel utuh dan  motivasi Terhadap Hasil Belajar Sistem Hidrolik  Kelas Industri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Blora. Ada 3 hal yang dieksperimenkan, yaitu (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang menggunakan  media pembelajaran panel terpisah  dan panel utuh; (2) perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik yang mempunyai motivasi berprestasi; (3) interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang memiliki pengaruh terhadap hasil belajar sistem hidrolik.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil pengukuran terhadap variabel yang dioperasikan dengan menggunakan instrumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes tertulis dalam bentuk tes objektif. Data yang dimaksud adalah hasil belajar sistem hidrolik. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan dengan analisis ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  yang  menggunakan  media pembelajaran panel terpisah dan media pembelajaran panel utuh; (2) terdapat perbedaan hasil belajar sistem hidrolik, antara kelompok peserta didik  motivasi berprestasi; (3) tidak ada interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi berprestasi  yang berpengaruh terhadap hasil belajar sistem  hidrolik .  Berdasarkan hal tersebut, guru perlu mengusai penggunaan media pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran, dapat memaksimalkan informasi yang disampaikan kepada peserta didik, SMK hendaknya lebih inovatif dan variatif dalam pembuatan media pembelajaran, perlunya pemenuhan kebutuhan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran oleh pihak terkai

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PADA ANAK RETARDASI MENTAL SEDANG KELAS 1-6 DI SLB YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK Retardasi mental merupakan keadaan seseorang dengan inteligensi kurang sejak masa perkembangan sehingga daya guna sosial dan pekerjaannya menjadi terganggu. Peran orang tua sangat penting agar anak yang mengalami retardasi mental menjadi lebih mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian pada anak retardasi mental sedang kelas 1-6 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini bersifat korelasional non eksperimen. Sebanyak 61 responden diperoleh dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas orang tua yang menerapkan pola asuh otoritatif (80,3%) memiliki anak dengan tingkat kemandirian dalam kategori mandiri ( 52,5%). Hasil uji statistik mengunakan Chi Square didapatkan nilai p value sebesar 0.026, yang artinya p value < 0.05 sehingga ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian pada anak retardasi mental sedang. Diharapkan peran perawat terutama bidang keperawatan keluarga mampu memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan terkait pola asuh orang tua yang tepat yang mampu memberikan dampak positif bagi kemandirian anak terutama anak retardasi mental sedang. Kata Kunci: pola asuh orang tua, tingkat kemandirian, retardasi mental sedan

    The Veterinary Microbal Germ Plasm Applicability on Animal Husbandry Development: The Future Expectation of Enterotoxigenic, Enteropathogenic and Verotoxigenic Locally Isolated Escherichia Coli Vaccines for Controlling Neonatal Colibacillosis in Piglets and Calves

    Get PDF
    Enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC) strains are the major causes of neonatal diarrhoea in piglets and calves. The prevalence of diarrhoeal cases and mortality in neonatal piglets were reported to occur between 13 to 44% and 12 to 32% respectively. Similar problems were observed in neonatal dairy calves, at which the diarrhoeal cases and mortality were reported at an average of 20 to 30% and 24% respectively. ETEC containing either K88, K99, F41 or 987P fimbrial antigen isolates were commonly associated with piglet diarrhoea, whereas ETEC bearing K99, F41 or K99F41 fimbrial antigens associated with calf diarrhoea. Both of the ETEC isolates were known to exhibit multiple resistance between 4 to 6 antibiotic drugs, or even up to 9 to 15 antibiotic drugs commonly used in the field. These indicated that antibiotics were no longer effective to be used to treat and to control piglet and calf diarrhoea associated with ETEC. Inactivated multivalent ETEC vaccine containing K88, K99, F41 and 987P antigens was developed from local isolates and adjuvanted with alumium hydroxide gel at final concentration of 1,5% and cell concentration was equal to the number 10 of the McFarland tubes standard. Two doses of 2 ml vaccine were subcutaneously injected into pregnant sows at 6 weeks and 2 weeks before expected date of forrowing. New born piglets were allowed to suckle their own mother under field conditions. Similar vaccine was prepared from ETEC K99, F41, K99F41 and verotoksigenik E. coli (VTEC) field isolates originated from calves with diarrhoea as described above. Two doses of  5 ml ETEC vaccine were injected subcutaneously of pregnant dairy cows of 6 weeks and 2 weeks before expected date of calving. Calf born from vaccinated cow was given colostrum of its owm mother by the milk man. A killed whole cell multivalent ETEC vaccine containing K88, K99, F41 dan 987P injected intramuscularly or subcutaneously into pregnant sows induced antifimbrial IgG and IgA responses both in serum which was predominated by IgG, and in the mammary secretions were both IgA and IgG. In other words such vaccines provided passive protection to piglets which be able to suckle colostrum at birth. Similar antibody responses were demonstrated in dairy cows vaccinated with ETEC containing K99, F41 fimbrial antigens and E. coli producing verotoxin antigen (VTEC). Vaccine field trials to control piglet neonatal colibacillosis in swine that two doses of multivalent vaccine given four weeks apart  in pregnant sows at late gestation provided dramatically reduced piglet diarrhoea and mortality from 30% (unvaccinated) to 5% (vaccinated). The use of 2 doses of ETEC K99, F41 and VTEC in pregnant dairy cows at late gestation reduced the calf diarrhoea and mortality from 13.0% annualy (before vaccine application) to 0.7% (vaccine application period). The two types of vaccine (multivalent ETEC for pigs and ETEC+VTEC for cattle) demonstrated a good prospect, since these whole cell vaccines  are highly efficacious in controling neonatal piglet and calf diarrhoea and mortality. These vaccines could be used to replace antibiotic therapy in the future. The  ETEC, EPEC and VTEC local isolates are preseved at the Balitvet culture colection (BCC) Bogor.   Key words: Piglets, calves, microbial germ plasm, ETEC, EPEC, VTEC, colibacillosis, vaccines, field contro

    Studies on piglet diarrhoea associated with enterotoxigenic escherichia coli and its control by vaccination

    Get PDF
    Piglet neonatal diarrhoea occured in all the piggeries studied in Indonesia. Field studies demonstrated the prevalence of diarrhoea in all piggeries were at range from 13.4% to 43.7% with and average 24.7%. The majority of piglets with diarrhoea were in the first 2 weeks of life. Mortality of piglets were at rates between 12.2% to 31.6% with an average 17.9%. The distribution of piglet mortality preceded by diarrhoea recorded in an intensive study in a piggery G for a seven week period showed a high positive correlation with diarrhoea (r2 = 0.79;

    2-D strength prediction of single-row multi-bolted joints woven fabric kenaf composites

    Get PDF
    Implementation of multi-bolts arrangements in structures connections are commonplace in steel design to allow for joint efficiency and stronger connections. Woven fabric kenaf fibers are potentially used as reinforcement in composite materials due to excellent specific strength, renewability and less hazardous during handling as compared to commercial fibers. A two-dimensional Extended Finite Element Method (XFEM) framework of single-row multi-bolted joints has been developed to study the stress distribution and predict the joint bearing stress at failure. Stress distribution among adjacent bolts were compared along the hole boundary and net-tension plane, suggesting net-tension failure occurred at end-bolt. The predicted bearing strength from finite element modelling are validated against experimental framework. The testing series under investigated consists of four datasets from single-row 2 bolts and 3 bolts single-lap joints. Current study showed that the XFEM models demonstrated good agreements with the experimental results

    PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL Studi Situs Di SD Negeri Karangtowo 1 Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pengelolaan kepegawaian Sekolah Dasar Standar Nasional di SD Negeri Karangtowo 1 Demak; (2) Pengelolaan peserta didik Sekolah Dasar Standar Nasional di SD Negeri Karangtowo 1 Demak; (3) Pengelolaan sarana prasarana Sekolah Dasar Standar Nasional di SD Negeri Karangtowo 1 Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangtowo 1 Demak. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan sraf SD Negeri Karangtowo 1 Demak. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data tertata dalam situs. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengelolaan SDM di sekolah secara umum telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang ditetapkan sebagai Sekolah Dasar Berstandar Nasional. Hal tersebut tercerrmin melalui adanya upaya pengelolaan sumber daya manusia di sekolah yang dilakukan terhadap personel atau ketenagaan dan siswa. Untuk meningkatkan kualitas SDM, guru dan staf lainnya diikutsetakan dalam seminar, workshop, dan pelatian-pelatihan. Khusus untuk guru, kegiatan pembinaan dan pengembangan yang wajib adalah KKG. Selain kegiatan pembinan, guru dan staf diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Guru dan staf yang ada memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing; (2) Penerimaan siswa baru dilakukan berdasarkan perolehan nilai kelulusan dan disesuaikan dengan kapasitas yang ada. Untuk meningkatkan potensi, siswa dapat mengikuti kegiatan pengembangan bakat pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dan berbagai perlombaan; (3) Sarana prasarana yang dimiliki telah sesuai dengan standar sarana prasarana pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal tersebut dapat diukur dari ketersediaan sarana prasarana yang ada disekolah yang meliputi lahan sekolah, ruang pendidikan, ruang administrasi, ruang penunjang, alat dan media pendidikan. Sekolah memiliki lahan yang luas dengan bangunan yang kokoh dan terawat. Ruang pendidikan yang ada di sekolah antaralain adalah ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang komputer dan laboratotium. Ruang administrasi meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, dan ruang TU. Sementara itu, ruang penunjang lain yang ada adalah ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, kantin dan kamar kecil. Berbagai ruangan yang ada didukung dengan perlengkapan yang memadai. Untuk medukung pelaksanaan KBM, sekolah menyediakan berbagai alat peraga dan media pendidikan seperti whiteboard dan LCD. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik guna mencapai tujuan dalam pembelajaran

    Technological factors affecting knowledge sharing among academic staff in selected Malaysian higher educational institutions and the effect on performance

    Get PDF
    The objective of this study is to expand our understanding of the factors that affect knowledge sharing among academic staff in Malaysian higher academic institutions. Although previous research has identified several factors that affect knowledge sharing, further research needs to be carried out to ascertain factors that affect knowledge sharing, in particular among higher academic institutions in Malaysia. Its relevance to higher academic institutions is especially pertinent considering that being a center of learning, a higher level of knowledge sharing among the teaching staff could bring about an increased level of productivity or performance and satisfaction in the workplace. The outcome of this study will enable further understanding on knowledge sharing behavior of academic staff and may therefore contribute towards successful implementation of knowledge sharing as part of organizational knowledge management initiatives. Based on non-random, criterion, purposive sampling, three higher academic institutions from the Klang Valley area were selected to be included in the study. Findings from 194 respondents indicated that the technological factors of distributed model and presence of IT for knowledge sharing are positively related to knowledge sharing and that knowledge sharing is positively related to performance

    Technological Factors Affecting Knowledge Sharing among Academic Staff in Selected Malaysian Higher Educational Institutions and the Effect on Performance

    Get PDF
    The objective of this study is to expand our understanding of the factors that affect knowledge sharing among academic staff in Malaysian higher academic institutions. Although previous research has identified several factors that affect knowledge sharing, further research needs to be carried out to ascertain factors that affect knowledge sharing, in particular among higher academic institutions in Malaysia. Its relevance to higher academic institutions is especially pertinent considering that being a center of learning, a higher level of knowledge sharing among the teaching staff could bring about an increased level of productivity or performance and satisfaction in the workplace. The outcome of this study will enable further understanding on knowledge sharing behavior of academic staff and may therefore contribute towards successful implementation of knowledge sharing as part of organizational knowledge management initiatives. Based on non-random, criterion, purposive sampling, three higher academic institutions from the Klang Valley area were selected to be included in the study. Findings from 194 respondents indicated that the technological factors of distributed model and presence of IT for knowledge sharing are positively related to knowledge sharing and that knowledge sharing is positively related to performance
    corecore