491 research outputs found
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH KREATIF SI DOEL
Sekolah Kreatif Si Doel merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan pendidikan karakter yang terfokus pada karakter kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana profil Sekolah Kreatif Si Doel dan 2) Implementasi pendidikan karakter kreatif di Sekolah Kreatif Si Doel
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Juli 2017. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah delapan responden yang terdiri dari ketua sekolah, pengajar, anggota Bina Keluarga Remaja (BKR), dan peserta didik di Sekolah Kreatif Si Doel. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sekolah Kreatif Si Doel merupakan suatu pendidikan non formal yang didirikan di Dusun Paraksari pada 4 September 2016. Sekolah ini diprakarsai oleh tokoh masyarakat yang difasilitasi oleh Bina Keluarga Remaja Dusun Paraksari. Sekolah ini didirikan karena melihat banyaknya anak di sekitar Dusun Paraksari yang kegiatan setiap harinya hanya bermain tanpa mengenal waktu untuk belajar. Sekolah Kreatif Si Doel memiliki peserta didik dan pengajar yang berasal lingkungan Dusun. Kegiatan yang ada di Sekolah Kreatif Si Doel berjalan setiap Hari Senin sampai dengan Minggu dan 2) Sekolah Kreatif Si Doel dalam kegiatan implementasi pendidikan karakter kreatif menggunakan cara kegiatan rutin, keteladanan, pengkondisian, sosialisasi, dan kerjasama. Implementasi pendidikan karakter kreatif difokuskan setiap hari minggu dengan mengadakan kegiatan keterampilan dalam membuat suatu Kerajinan. Kegiatan kreatif yang secara rutin dilaksankan berupa kegiatan membuat kerajinan yang memanfaatkan bahan-bahan dari sekitar sekolah. Pengajar yang ada di Sekolah Kreatif Si Doel dalam kegiatan kreatif memberikan contoh kepada peserta didik untuk membuat kerajinan. Selain itu para pengurus juga mengkondisikan sekolah terlihat menarik dengan mencat tembok berpola gambar menarik dan kata motivasi untuk menunjukan suatu kreatifitas yang dimiliki Sekolah Kreatif Si Doel.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Karakter Kreatif, Sekolah Kreatif Si Doe
PENERAPAN GAYA MENGAJAR SELF CHECK DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS POLA GERAK DASAR PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR (PTK Pada Siswa Kelas III SDN Margaluyu Kab Sukabumi)
Penelitian ini didasarkan pada kurangnya keterampilan siswa dalam pembelajaran gerak dasar dan gaya mengajar yang selalu monoton. Karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar melalui gaya mengajar self check. Dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, menunjukan bahwa presentase keterampilan gerak dasar lokomotor siswa melalui gaya mengajar self check hanya sebesar 33,40%. Hasil tersebut menunjukan bahwa keterampilan gerak dasar siswa sangat kurang dikarenakan penerapan gaya mengajar guru belum benar-benar diikuti dengan antusias oleh siswa dan peralatan yang kurang memadai. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisa data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Sampel data yang diambil adalah siswa kelas III SDN Margaluyu Kab. Sukabumi tahun ajaran 2018/2019 yang jumlah keseluruhannya 30 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Dari hasil penelitian dari observasi awal sampai dengan siklus 2 (tindakan 2), dapat disimpulkan bahwa penerapapan gaya mengajar self check (periksa diri) dapat meningkatkan aktivitas pola gerak dasar siswa dalam pembelajaran jasmani siswa kelas III SDN Margaluyu. Hal ini tergambarkan pada pembelajaran penerapan gaya mengajar self check (periksa diri) dalam pembelajaran aktivitas pola gerak dasar siswa yang terlihat dalam tingkat keberhasilan di setiap tindakan yang telah dilakukan selalu mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase observasi awal siswa yaitu 33,40%, sampai akhirnya pada hasil penelitian siklus 2 (tindakan 2) meningkat menjadi 70,20%. Sebagian besar siswa telah mencapai nilai di atas KKM 70 (Tujuh Puluh) untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani di SDN Margaluyu. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan siswa dalam menguasai aktivitas pola gerak dasar lokomotor melalui penerapan gaya mengajar self check (periksa diri) meningkat.;
This research is based on the lack of skills of students in learning basic motions and teaching style that always monotonous. Therefore, the goal of this research is to improve the basic skills of motion through the self check teaching style. The early observations conducted by the researchers showed that the percentage of the basic motion of the locomotor skills of students through self check teaching style only amounted to 33.40%. The results showed that the basic motion skills of the students was very low due to the teachers’ teaching style haven't really created students’enthusiasm and the inadequacy of the equipment. The method used in this study was Classroom Action Research (PTK). Data was collected from observation sheets. The sample of the study were 30 students consisting of 16 male students and 14 female students grade III SDN Margaluyu, Sukabumi. From the research results from initial observations up to cycle 2 (action 2) can be concluded that the implementation of self check teaching style can increase the activity of basic motion pattern of the students in physical learning grade III SDN Margaluyu. This implementation of self check (check yourself) learning style for elementary students had an influence indicated by the success rate in every action that was always increasing. It can be seen from the average percentage of students observation from 33.40%, until, on cycle 2 results (action 2), 70.20%. Most of the students have reached a value above the KKM 70 (Seventy) in physical education subjects in SDN Margaluyu. This indicates that the students' ability in mastering the basic motion pattern of the locomotor activity through the application of self check teaching style is improving
Efficacy of Vitamin-D Supplement on Thyroid Profile in Children with Graves’ Disease
BACKGROUND: Many studies have shown low Vitamin-D level as a risk factor for autoimmune diseases, especially multiple sclerosis and thyroid disease. Graves’ disease (GD) is an autoimmune disease caused by autoantibodies that stimulate thyroid-stimulating hormone (TSH) receptors by increasing thyroid hormone synthesis and secretion. Several studies report that many patients with autoimmune thyroid disease including GD have low Vitamin-D status.
AIM: The objective of the study was to evaluate the effect of Vitamin-D supplement on GD patients on improvement in thyroid hormone levels.
METHODS: Open random clinical trial was conducted in GD patients to determine changes in thyroid hormone to achieving normal levels between those receiving methimazole plus Vitamin-D supplementation compared with those who only received methimazole. Patients were checked for TSH receptor antibody, thyroid profile and Vitamin-D level before treatment and rechecked for thyroid profile and Vitamin-D level 3 months after treatment. t-test used to compare the drug efficacy (p < 0.05) in two groups.
RESULTS: From 25 children with GD accompanied by Vitamin-D deficiency with an average value of Vitamin-D was 16 ng/mL. GD children who receive methimazole with Vitamin-D supplement had elevated TSH levels in the 3rd month of therapy that was significantly different compared to GD children who received methimazole only (p = 0.00), and the increase of TSH was also followed by an increase in Vitamin-D levels.
CONCLUSION: All children with GD had Vitamin D deficiency, and the addition of Vitamin-D supplement to GD therapy would improve TSH faster than children who did not receive Vitamin-D supplement
PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS
Profitabilitas merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan dalam meningkatkan labanya setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan. Pada penelitian ini rata-rata profitabilitas perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan sembilan tahun terakhir mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Rata-rata tingkat profitabilitas yang tercatat negatif pada sub sektor kayu dan pengolahan nasional merupakan cerminan betapa beratnya laju perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas beberapa diantaranya adalah penggunaan hutang dalam pembelanjaan atau leverage dan perputaran modal kerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan memperoleh (1) gambaran leverage pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (2) gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (3) gambaran profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (4) gambaran pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (5) gambaran pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013.
Untuk mengukur pengaruh pada penelitian ini maka digunakanlah Debt to Equity Ratio (DER) sebagai rasio dari leverage, Working Capital Turnover (WCT) sebagai rasio dari perputaran modal kerja dan Return On Equity (ROE) sebagai rasio dari profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian time series design. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier multiple dengan tingkat signifikansi α = 5 % menggunakan alat bantu program SPSS 21.0 for Windows.
Hasil penelitian yang dibuktikan dengan uji F menunjukkan bahwa bahwa model regresi dapat digunakan untuk melihat pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Adapun pengaruh masing-masing variabel independent dengan hasil uji t adalah leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Artinya semakin tinggi leverage maka akan berpengaruh pada penurunan profitabilitas. Sedangkan perputaran modal kerja tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas. jika terjadi perubahan pada perputaran modal kerja tidak akan berpengaruh pada naik atau turunnya profitabilitas.
Kata Kunci : Leverage, Perputaran Modal Kerja dan Profitabilitas
Profitability is a measure of the ability of a company to increase its earnings each period or to measure the level of business efficiency and profit. In this study, the average profitability of the company sub-sectors of wood and processing the last nine years has fluctuated, and tended to decrease. The average level of profitability recorded negative on sub-sector wood and processing national is a reflection of how hard the rate of company in the industry. There are many factors that affect the profitability of some of them is the use of debt or leverage expenditures and working capital turnover.
The purpose of research are (1) description of leverage on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (2) description of working capital turnover on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (3) description of profitability on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (4) description of leverage effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013. (5) description of working capital turnover effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013.
To measure the effects in this study it is used Debt to Equity Ratio (DER) as the ratio of leverage, Working Capital Turnover (WCT) as the ratio of working capital turnover and return on equity (ROE) as the ratio of profitability. This type of research is descriptive and verification with design research time series design. Statistical analysis used multiple linear regression with a significance level α = 5% using the tool SPSS 21.0 for Windows.
The results of the study as evidenced by F test showed that that the regression model can be used to see the effect of leverage and working capital turnover on profitability. The effect of each independent variable with the t test results are leverage negative effect on profitability. This means that the higher the leverage it will affect the decrease in profitability. While working capital turnover has no influence on profitability. If there is a change in working capital turnover will not affect the rise or fall in profitability.
Keywords : Leverage, Working Capital Turnover, and Profitabilit
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TEPUNG CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) TERHADAP ISOLAT KLINIS MULTI-DRUG RESISTAN ACINETOBACTER BAUMANNII SECARA IN VITRO
Resistensi antibiotik saat ini menjadi permasalahan yang banyak dijumpai di seluruh dunia. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki peptida antimikroba yang disebut lumbricin-I yang telah menjadi pilihan alternatif dalam menghadapi resistensi antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri tepung cacing tanah (L.rubellus) terhadap Multidrug-resistant Acinetobacter baumannii secara in vitro. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 kelompok perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi tepung cacing tanah 100 mg, 200 mg, 300 mg, 400 mg dan 500 mg dalam pelarut 5 ml. Kelompok kontrol negatif menggunakan asam asetat 50% dan asetonitril 100% yang dinormalisasikan menjadi konsentrasi 1%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung cacing tanah (L.rubellus) tidak dapat menghambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii dalam berbagai konsentrasi termasuk tahapan optimasi yang telah dilakukan.Kata Kunci :Lumbricus rubellus, Multidrug-resistant Acinetobacter baumannii, Peptida antimikroba, Lumbricin-I
Sosialisasi Senam Kreasi Daerah (Senam Jago Negeri) Pada Kelompok Senam Modern Di Sanggar Senam Suta Club.
ABSTRAK
Melakukan aktivitas olahraga mempunyai banyak tujuan diantaranya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Melalui olahraga dapat dikembangkan bukan hanya kecakapan fisik, tetapi juga kecakapan mental, spiritual, emosional dan intelektual. Disamping itu, tujuan aktivitas olahraga adalah untuk meningkatkan kualitas manusia. Melalui kegiatan olahraga dapat terbentuk kebugaran seseorang, dewasa ini mayoritas masyarakat memilih olahraga yang tergolong olahraga kebugaran, salah satu olahraga yang dimaksud adalah senam, senam mempunyai daya tarik sendiri karena merupakan olahraga yang menggunakan musik, olahraga senam banyak macamnya, ada 6 senam menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique) Berdasarkan golongan senam menurut FIG senam kreasi termasuk dalam senam umum (General gymnastics). Senam kreasi daerah saat ini mulai luntur dari permukaan, tertutupi dengan zumba, yoga, filates dan beberpa senam kreasi lainnya. Senam kreasi dareah dianggap kurang modern jika digunakan saat ini. Namun pemerintah Provinsi Jambi di bawah naungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi sedang giat-giatnya memasarkan senam kreasi daeah jambi yang diberi nama senam jago negeri, terlebih pihak akademis bidang olahrga yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi, juga ikut memasarkan senam daerah Jambi (Senam Jago Negeri) agar masyarakat Jambi terbiasa dengan senam daerah sendiri.
Kata Kunci: Senam Kreasi Daerah, Senam Moder
PENGARUH SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS: Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009 sampai tahun 2013 belum memuaskan. Hal tersebut ditandai dengan menurunnya profitabilitas, yang diduga solvabilitas sebagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran solvabilitas yang diukur dengan Risk Based Capital (RBC) dan profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE) serta untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik sampling purposive berdasarkan pada kriteria tertentu. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T pada taraf signifikansi 5%.
Gambaran solvabilitas menunjukkan pertumbuhan yang meningkat, sedangkan profitabilitas menunjukkan pertumbuhan yang menurun. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa solvabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.
---------- The financial performance of the insurance companies which were listed in Indonesia Stock Exchange was not satisfactory. It was marked by profitability declining, the solvency suspected as a influencing factor. The aims of this research is to describe the solvency as measured by Risk Based Capital (RBC) and profitability as measured by Return on Equity (ROE) as well as to identify the influence of solvency on profitability in insurance companies which were listed on the Indonesian Stock Exchange.
This research is a quantitative research. The research applied descriptive and verifiable method. The samples of this research were determined by using purposive sampling techniques based on specific kriteria. Simple linear regression analysis were used as Statistical Analysis. Hypothesis test was done by using T test at 5% significance level.
Solvency overview showed increased growth, while profitability showed declining growth. The results of hypothesis test showed that the influence of solvency negatively significant on profitability
EFEKTIFITAS BAURAN PEMASARAN DI TAMAN WISATA MATAHARI PADA ERA NEW NORMAL
           Matahari Tourism Park is a place of recreation and tourism with the motto Recreation and Education Park. Meanwhile, referring to the data from the management of the Matahari Tourism Park, the number of tourist visits since the pandemic has decreased. Referring to the data in the last three years, Matahari Tourism Park has experienced a decline in tourists which has an effect on company income. This matter needs to be seen in terms of effectiveness, especially the marketing mix in the new normal era. The indicators of effectiveness include goal achievement, integration, and adaptation. Researchers want to know the effectiveness of the marketing mix at Taman Wisata Matahari in the new normal era. This research uses qualitative methods. Data collection techniques were carried out by means of observation, literature study, and in-depth interviews with informants. The variables of this study refer to the marketing mix, namely product, price, place, and promotion. Qualitative data analysis consists of three streams of activities that occur simultaneously, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. the effectiveness of the marketing mix at Taman Wisata Matahari in the new normal era, namely products in the form of water tourism rides, game rides, adventure rides, and educational rides. As for other products, namely accommodation facilities, fields, gazebos, culinary and souvenirs, as well as tour packages. Regarding the price in the form of an entrance ticket to Matahari Tourism Park, it is Rp. 60,000 for domestic and Rp. 150,000 for foreign countries. Meanwhile, place in the form of product marketing locations is focused on TWM locations. The focus of the marketing location for TWM products is in the Jabodetabek area at this time. Meanwhile, promotion is in the form of social media. Overall, all of these variables are included in the adaptation indicator
Nilai Moral sajrone Crita Rakyat Gugur Luhur Anggitane Hastaraharjo(Tintingan Sosiologi Sastra)1NILAI MORAL SAJRONE CRITA RAKYAT GUGUR LUHUR ANGGITANE HASTARAHARJO(Tintingan Sosiologi Sastra)
Sastra la ir saka masyarakat, mula saka kuwi sastra ora bisa dipisahake saka masyarakat. Kaya dene moral ora bisa dipisahake saka bebrayan. Ing bebrayan saiki moral ing masyarakat ora sepira digatekake. Liwat karya sastra dikarepake bisa menehi tuladha kang becik tu mrap masyarakat. Salah sijine jinis karya sastra kang akeh ngemot bab nilai moral yaiku crita rakyat. Ancase panliten iki yaiku: 1) ngandharake nilai moral sesambungan manungsa karo Pangeran, 2) ngandharake nilai moral sesambungan manungsa lan manungsa liy a, 3) ngandharake nilai moral sesambungan manungsa lan awake dhewe, 4) nilai moral apa kang bisa ditrepake ing urip bebrayan saiki. Metodhe kang digunakake ing panliten iki yaiku metodhe deskriptif kualitatif kanthi nggunakake tintingan sosiologi sastra. S umber dhata panliten iki yaiku crita rakyat Gugur luhur dening Hastarahardjo. Dhata panliten iki arupa cuplikan sajrone crita rakyat kang arupa dialog antar tokoh, monolog, lan narasi saka pangripta. Metodhe analisis dhata nggunakake metodhe analisis isi. Asile panliten nuduhake yen sajrone crita rakyat Gugur Luhur ngemot, Nilai moral sesambungan manungsa karo Pangeran bisa digambarake kaya kapercayan Pangeran, taat, nindakake tradhisi, muji sokur. Nilai moral sesambungane manungsa karo manungsa liya bisa d igambarake kaya kekancan, kaluwargan, katresnan, kiyanant, kasetyan, apus - apus, tulung - tinulung, musyawarah, bela bangsa. Nilai moral sesambungan manungsa karo awake dhewe bisa digambarake kaya ajining dhiri, dhendham, andhap asor, kawicaksanan, tanggung j awab, kawanenan, wedi, sabar lan gigih. Nilai moral kasebut ana kang bisa di trepake ing urip bebrayan saiki kayata, percaya marang Pangeran, nindakake tradhisi, taat, muji sokur, kekancan, katresnan, kaluwargan, kasetyan, tulung - tinulung, musyawarah, bela bangsa, ajining dhiri, andhap asor, kawicaksanan, tanggung jawab, kawanenan, sabar, lan gigih. Tembung wigati: Nilai moral, crita rakyat, gugur luhur, Hastaraharjo
Pengaruh Kepedulian Orang Tua terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas
Untuk mencapai prestasi belajar yang baik dan optimal dibutuhkan peran serta orang tua dalam membina dan membimbing anak dalam belajar. Pendidikan dan bimbingan bukan tergantung sekolah, tetapi juga tergantung pada kondisi dan situasi lingkungan sekitar siswa. Prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh perilaku belajar siswa, karena tanpa adanya perilaku belajar yang baik maka tujuan belajar tidak dapat tercapai. Akibat dari kesulitan ekonomi, kepedulian dan perhatian orang tua terhadap keluarga menjadi masalah sehingga mempengaruhi perilaku belajar siswa. Perhatian dan kepedulian orang tua pada anak sangat dibutuhkan anak agar dapat belajar dengan baik. Perilaku belajar yang baik dapat mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi baik karena memiliki motivasi dalam belajar. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Seberapa besar pengaruh kepedulian orang tua pada anak terhadap perilaku belajar siswa Kelas XII SMK 17 Agustus Bangsri Jepara tahun pelajaran 2009/2010?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepedulian orang tua pada anak terhadap perilaku belajar siswa Kelas XII di SMK 17 Agustus Bangsri Jepara. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas XII di SMK 17 Agustus yaitu sebanyak 249 siswa, sedangkan besarnya sampel diambil sebanyak 161 siswa. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, korelasi koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis t. Hasil persamaan regresi diperoleh Ŷ = 12,782 + 0,958X, berarti bahwa nilai koefisien regresi untuk kepedulian orang tua (X) adalah positif berarti setiap kenaikan dari variabel kepedulian orang tua mempunyai pengaruh terhadap naiknya perilaku belajar siswa (Y) pada siswa SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten Jepara. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r = 0,682, berarti hubungan kepedulian orang tua dengan perilaku belajar siswa pada SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten Jepara adalah cukup kuat. Sedangkan hasil Coefficient of deterprestasiion () = 46,2%, hal ini berarti variabel bahwa variabel kepedulian orang tua mempengaruhi Perubahan terhadap perilaku belajar siswa pada SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten Jepara sebesar 46,2%. Hasil uji hipotesis dengan uji t didapat nilai thitung = 11,768 dan nilai ttabel = 1,658, karena thitung > ttabel maka H0 ditolak sedangkan Ha diterima, yang artinya kepedulian orang tua mempunyai pengaruh yang positif terhadap perilaku belajar siswa pada SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten Jepara
- …