18 research outputs found

    PEMANFAATAN MEDIA 3 DIMENSI UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VI PADA MATERI BANGUN RUANG

    Get PDF
    The task of a teacher is not only to abort the obligation to teach but rather how to deliver teaching materials that can be understood by students. A teacher must be creative, innovative in choosing to sort out the use of learning media as a tool to facilitate the delivery of teaching materials so that by utilizing learning media it will make it easier for students to understand the teaching materials/materials delivered. The purpose of this study was to determine whether the students' understanding of mathematical concepts before and after the use of 3D media in the learning process, besides that it also saw the effect of using 3D media on students' understanding of mathematical concepts in spatial building materials. The subject of this research is class VI SDN Marga Jaya with a total of 18 students. This research is an experimental research with One-Group Pretest-Posttes Desig design. Based on the data obtained from the pretest score of 1120. While the ideal score is 1800. Thus, the value of students before the application of 3-dimensional media is 1120: 1800 = 0.62 = 62% of the expected. Furthermore, the value obtained from the posttest results is 317. The total ideal score is 360. Thus, the calculated score obtained from the posttest scores collected is 317: 360 = 0.88 = 88% of the expected. From the results of these calculations, it can be seen that the value of sig 0.000 < 0.05, which means that there is an influence between the use of 3 dimensional media on the understanding of mathematical concepts of fourth grade students in building materials at SDN Marga Jaya

    PEMANFAATAN MEDIA 3 DIMENSI UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VI PADA MATERI BANGUN RUANG

    Get PDF
    The task of a teacher is not only to abort the obligation to teach but rather how to deliver teaching materials that can be understood by students. A teacher must be creative, innovative in choosing to sort out the use of learning media as a tool to facilitate the delivery of teaching materials so that by utilizing learning media it will make it easier for students to understand the teaching materials/materials delivered. The purpose of this study was to determine whether the students' understanding of mathematical concepts before and after the use of 3D media in the learning process, besides that it also saw the effect of using 3D media on students' understanding of mathematical concepts in spatial building materials. The subject of this research is class VI SDN Marga Jaya with a total of 18 students. This research is an experimental research with One-Group Pretest-Posttes Desig design. Based on the data obtained from the pretest score of 1120. While the ideal score is 1800. Thus, the value of students before the application of 3-dimensional media is 1120: 1800 = 0.62 = 62% of the expected. Furthermore, the value obtained from the posttest results is 317. The total ideal score is 360. Thus, the calculated score obtained from the posttest scores collected is 317: 360 = 0.88 = 88% of the expected. From the results of these calculations, it can be seen that the value of sig 0.000 < 0.05, which means that there is an influence between the use of 3 dimensional media on the understanding of mathematical concepts of fourth grade students in building materials at SDN Marga Jaya

    ANALISIS ORGANOLEPTIK, PROKSIMAT DAN LOGAM BERAT PADA KERIPIK MANGROVE Bruguiera gymnorrhiza

    Get PDF
    Bruguiera gymnorrhiza atau lindur merupakan salah satu jenis mangrove yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai tempat habitat organisme air dan darat, dapat menahan abrasi pantai dan sebagai fitoremediator. Selain itu, Bruguiera gymnorrhiza juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kandungan gizi yang terdapat pada buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti keripik mangrove. Namun, informasi terkait kandungan gizi dan logam berat pada produk olahan buah lindur masih minim diketahui. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan agar keamanan mutu keripik mangrove dapat diidentifikasi. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptik menggunakan 30 panelis tidak terlatih, proksimat sesuai SNI dan logam berat secara Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Dari hasil pengujian, nilai organoleptik pada bahan baku buah lindur dan keripik mangrove telah memenuhi syarat minimum yang dikeluarkan oleh SNI dengan nilai rata-rata 8. Kandungan logam berat pada keripik mangrove pun telah memenuhi persyaratan SNI dengan konsentrasi 0,5 ± 0,00 mg/kg (Hg), 0,3 ± 0,00 mg/kg (Pb), 0,1 ± 0,02 mg/kg (Cd), 0,5 ± 0,02 mg/kg (As) dan 0,7 ± 0,2 mg/kg (Sn). Namun, pada pengujian proksimat terdapat 2 parameter yang melebihi ambang batas yaitu kadar air (3,35 ±0,01%) dan kadar lemak (31,99 ±0,02) sedangkan untuk kadar protein (7,72 ±0,00%) dan kadar abu (2,13 ±0,00%) telah memenuhi syarat.Bruguiera gymnorrhiza atau lindur merupakan salah satu jenis mangrove yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai tempat habitat organisme air dan darat, dapat menahan abrasi pantai dan sebagai fitoremediator. Selain itu, Bruguiera gymnorrhiza juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kandungan gizi yang terdapat pada buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti keripik mangrove. Namun, informasi terkait kandungan gizi dan logam berat pada produk olahan buah lindur masih minim diketahui. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan agar keamanan mutu keripik mangrove dapat diidentifikasi. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptik menggunakan 30 panelis tidak terlatih, proksimat sesuai SNI dan logam berat secara Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Dari hasil pengujian, nilai organoleptik pada bahan baku buah lindur dan keripik mangrove telah memenuhi syarat minimum yang dikeluarkan oleh SNI dengan nilai rata-rata 8. Kandungan logam berat pada keripik mangrove pun telah memenuhi persyaratan SNI dengan konsentrasi 0,5 ± 0,00 mg/kg (Hg), 0,3 ± 0,00 mg/kg (Pb), 0,1 ± 0,02 mg/kg (Cd), 0,5 ± 0,02 mg/kg (As) dan 0,7 ± 0,2 mg/kg (Sn). Namun, pada pengujian proksimat terdapat 2 parameter yang melebihi ambang batas yaitu kadar air (3,35 ±0,01%) dan kadar lemak (31,99 ±0,02) sedangkan untuk kadar protein (7,72 ±0,00%) dan kadar abu (2,13 ±0,00%) telah memenuhi syarat

    HUBUNGAN KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) TERHADAP KENAIKAN HARGA BERAS DI KOTA SUNGAI PENUH

    Get PDF
    Beras merupakan makanan pokok masyarakat di Kota Sungai Penuh dimana harga beras selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya dan membuat konsumen harus bersedia membayar terhadap jenis beras yang dikonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh, (2) mengetahui jumlah responden yang bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras di Kota Sungai Penuh, dan (3) menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen beras dengan kesediaan membayar (WTP) di Kota Sungai Penuh. Penelitian ini dimulai pada tanggal 10 Mei sampai 10 Juni 2016 terhadap 71 konsumen. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh dan kesediaan membayar (WTP) konsumen terhadap kenaikan harga beras. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik konsumen dengan kesediaan membayar (WTP) konsumen di Kota Sungai Penuh. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik konsumen terdiri dari mayoritas responden memiliki tingkat pendapatan keluarga per bulan sebesar Rp. 900.000 - Rp. 3.590.140, tingkat pendidikan SMA, kelompok usia 34 – 41 tahun dan jumlah anggota keluarga 3 – 4 orang. Untuk kesediaan membayar konsumen terhadap kenaikan harga beras yaitu mayoritas responden bersedia membayar sebesar 20% dari harga sebenarnya dan diperoleh bahwa pendapatan, pendidikan, dan usia memiliki hubungan yang kuat terhadap kesediaan membayar dimana hasil dari c2 hit > c2tabel keputusannya tolak H0, sedangkan untuk jumlah anggota keluarga tidak memiliki hubungan terhadap kesediaan membayar karena hasil c2 hit > c2tabel sehingga keputusannya terima H0, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan, pendidikan, dan usia konsumen maka semakin tinggi konsumen bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras

    ESK Pengaruh Penerapan Konsep Matematika Gasing dalam Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat Guru SDIT Auladi Plaju

    Get PDF
    THE EFFECT OF MATEMATIKA GASING CONCEPTS APPLICATION IN IMPROVING THE ADDITION SKILL OF SDIT AULADI PLAJU TEACHERS. The teacher is the spearhead of the mathematics learning process at the elementary school level (SD). The SD curriculum applies a thematic system, where lower-level classes, grades 1, 2, and 3 are guided by a class teacher who is responsible for delivering material for all subjects. Includes math subjects. Problems arise when the teacher does not master the material, mathematical concepts. This is due to the background of most classroom teachers not from the field of mathematics. One of the approaches used to help increase teachers' knowledge is Gasing mathematics. In accordance with the level, the mathematical concept conveyed in the training is addition. The activity method is a general lecture and demonstration using simple props and items in the school environment. The evaluation results showed an increase in the participants' abilities by 55% compared to before. This means that the top method has succeeded in increasing the teacher's ability to complete additions more quickly and correctly

    Peningkatan Pendapatan melalui Diversifikasi Usaha Pengolahan Perikanan pada Desa Mitra Kampung Vanamei Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana Bali

    Get PDF
    One of problems occurred in Kombading, Pengambengan Village, Jembrana District is earnings of village community leaned only on vannamei shrimp farming with traditional ponds. Moreover, Women, member of Family Welfare Empowerment (wives of shrimp farmers) do not mainly conduct activities with economic value. Introduction of the diversification of fisheries activities, for example seafood product processing, is expected to give valuable knowledge related to other fisheries activities other than shrimp farming that is able to increase family income. The aim of this community service is to enhance knowledge and skills in diversification of fisheries activities with seafood product processing. The service was conducted with five methods, such as survey and problem identification, training, practices, mentoring, as well as monitoring and evaluation. This activity was attended by ten women, members of Family Welfare Empowerment Kombading Village gathered in Mina Jaya group. Mentoring courses were introduction of fisheries diversification, fish processing coaching and practices with raw materials such as lemuru, surimi and seaweed, as well as packaging and distribution lessons. This community service was held from June to August 2022 and followed well by all participants.Salah satu permasalahan yang terjadi di dusun Kombading Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana adalah pendapatan masyarakat hanya bertumpu pada usaha budidaya udang vanamei pada tambak tradisional. Ibu-ibu anggota PKK (istri pembudidaya) tidak banyak melakukan kegiatan yang bernilai ekonomi. Melalui pengenalan diversifikasi usaha perikanan yaitu pengolahan hasil perikanan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait kegiatan usaha perikanan lain diluar usaha budidaya udang, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan diversifikasi usaha perikanan yaitu usaha pengolahan hasil perikanan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan lima metode yaitu : metode survey dan identifikasi masalah, metode pelatihan, metode praktik, metode pendampingan dan metode monitoring dan evaluasi. Kegiatan diikuti oleh sepuluh orang anggota PKK dusun Kombading yang berkumpul dalam kelompok Mina Jaya. Dalam kegiatan ini dilaksanakan pengenalan diversifikasi usaha perikanan, pemberian materi dan praktik pengolahan ikan: berbahsan dasar ikan lemuru, surimi dan rumput laut, serta pengemasan dan pemasaran. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Juni s,d Agustus 2022 dan diikuti oleh peserta dengan sangat baik

    Peningkatan Nilai Ekonomis Ikan Lokal melalui Diversifikasi Olahan di Pesisir Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana, Bali

    Get PDF
    The benefit of fish processing is to increase the economic value and impede the fish decay process. By implementing diversification method, it is envisaged that the income of coastal communities can be improved through augmenting the use of abundant low-cost fish in Pengambengan for instance lizardfish (Synodontidae), scad fish (Decapterus macarellus) and lemuru (Sardinella lemuru). The aim of this community service is to give valuable practices by way of altering the behaviour of local inhabitants in optimizing local natural resources through recent technologies. The activity was carried out using three approaches consisting of providing processed diversification material, conducting joint processing practice activities, and assisting target groups. The mentoring courses were attended by two target groups, namely Poklahsar Tanjung Cemara and Poklahsar Tanjung Wangi. The practices were composed of fish sauce, shredded fish and fish cake subjects. During the practice, the group was tremendously active in participating and eager to endavour the lesson at their home altogether. Overall, the results of mentoring showed that the target groups had implemented diversification process and sold above-mentioned valuable products, which was successfully increasing the side income of all group members.Manfaat pengolahan ikan adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis serta memperlambat terjadinya proses pembusukan ikan. Melalui diversifikasi pengolahan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sekaligus menjadi solusi pemanfaatan ikan-ikan ekonomis rendah seperti ikan kadalan, ikan layang dan ikan lemuru yang banyak terdapat di pesisir Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana, Bali. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku masyarakat pesisir dalam mengoptimalkan pemanfaatan ikan lokal ekonomis rendah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga pendekatan yaitu pemberian materi diversifikasi olahan, melakukan kegiatan praktik olahan bersama, dan pendampingan kelompok sasaran. Kegiatan diikuti oleh dua kelompok sasaran yaitu Poklahsar Tanjung Cemara dan Poklahsar Tanjung Wangi. Dalam kegiatan ini diberikan pembekalan materi berupa diversifikasi olahan Sambal Ikan, Abon Ikan dan Otak-otak Ikan. Selama kegiatan praktik, kelompok sangat aktif berpartisipasi dan bersemangat untuk mempraktikkannya kembali di rumah. Hasil dari pendampingan yang dilakukan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa kelompok telah melakukan olahan ikan dalam bentuk sambal ikan dan abon ikan dan telah menjadi produk olahan yang dijual sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi kelompok

    Pengaruh jenis kemasan dan posisi penyimpanan terhadap kualitas surimi ikan swanggi selama penyimpanan suhu chilling

    Get PDF
    Ikan swanggi (Priacanthus tayenus) merupakan salah satu jenis ikan yang berpotensi sebagai bahan baku surimi. Surimi adalah produk antara bernilai tinggi yang banyak digunakan dalam pembuatan fish cake. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis kemasan dan posisi penyimpanan terhadap kualitas surimi ikan swanggi melalui pengujian sensori, kadar air, dan mikrobiologi. Surimi ikan swanggi dikemas menggunakan tiga jenis plastik yang berbeda, yaitu polietilen (PE), polipropilen (PP), dan nilon. Surimi disimpan selama 28 hari di dalam freezer dengan suhu penyimpanan sebesar 2-8°C, dan posisi penyimpanan yang berbeda. Parameter yang dianalisis meliputi penilaian sensori, kadar air, dan angka lempeng total. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Data sensori dan kadar air diolah menggunakan SPSS 26.0 dengan analisis sidik ragam, jika terdapat perbedaan yang signifikan, dilakukan uji Duncan dan Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surimi yang dikemas dengan plastik nilon memiliki atribut kenampakan uji gigit, dan uji lipat yang lebih baik dibandingkan surimi yang dikemas plastik PE dan PP. Rata-rata kadar air surimi yang dikemas dengan ketiga jenis plastik berkisar antara 70-78% selama penyimpanan 28 hari dengan posisi penyimpanan yang berbeda. Kadar air pada surimi yang dikemas menggunakan ketiga jenis kemasan mengalami peningkatan seiring lamanya waktu penyimpanan. Angka lempeng total surimi menunjukkan nilai yang melebihi standar SNI 2694:2013. Semakin lama penyimpanan, maka semakin bertambah pula jumlah mikroba pada surimi

    Pendampingan Pembuatan Karya Seni Berupa Kolase, Montase dan Mozaik pada Anak Kelas Tinggi Pendidikan Dasar

    No full text
    Arts, Culture and Craft subjects or often abbreviated as SBdP are subjects that exist in various educational institutions, especially in elementary schools. In the 2013 curriculum at this time in elementary schools the SBdP subject was included in thematic learning. So that those who teach this SBdP subject are class teachers whose backgrounds are various kinds of scientific experts. Most of the art lessons carried out in schools are only drawing. Whereas in this art, there are varied materials, one of which is the art of sticking, which includes collage, montage and mosaics. The methods used are lectures, questions and answers, demonstrations and discussions as well as direct mentoring. We are going to teach higher education elementary students about the art of sticking, namely collage, montage and mosaics. The result of this assistance is that it can increase children's creativity by utilizing existing materials into good work, can increase children's accuracy in doing something, and can practice crafts and patience in order to get the best work results
    corecore