38 research outputs found

    KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA ( PERSERO ) SIDOARJO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia (Persero) Sidoarjo. Kualitas Pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pengguna jasa dalam menerima pelayanan yang baik PT. Pos menyediakan jasa dengan banyak produk, salah satu layanan adalah Paket Pos. Jasa pengiriman barang saat ini sudah banyak persaingan dengan sektor swasta. Untuk itu PT. Pos dituntut dapat memiliki nilai lebih dalam menghadapi persaingan yaitu melalui peningkatan kualitas pelayanannya. salah satu penyebab ketidakpuasan masyarakat adalah kurang maksimalnya kualitas layanan di Kantor Pos Sidoarjo dalam melakukan pelayanan pengiriman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif dan mendalam tentang kualitas pelayanan pada PT. POS Indonesia (Persero) Sidoarjo dalam pelayanan POS EXPRESS. Fokus dalam penelitian ini mengacu pada Standart Pelayanan Pengiriman Pos Express dan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, yang terdiri dari: prosedur pelayanan, waktu penyelesaian pengiriman paket pos express, biaya pelayanan pengiriman paket pos express, produk pelayanan, dan sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Prosedur pelayanan pengiriman pos express sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Sangat mudah karena ada loket khusus yang menanganinya mudah karena tidak ada syarat khusus yang diperlukan2) Waktu Penyelesaian Pengiriman Paket Pos Express tidak membutuhkan waktu yang lama sampai di tujuan dengan aman cepat dan akurat. 3) Biaya Pelayanan Pengiriman Paket Pos Express cukup terjangkau dan sesuai dibandingkan dengan jasa pengiriman paket lainnya. 4) Produk Pelayanan pengiriman paket pos express di Kantor Pos Sidoarjo sudah baik, dan 5) Sarana dan Prasarana, meliputi ruang tunggu di Kantor Pos Sidoarjo cukup nyaman dengan kursinya yang bagus dan AC nya yang cukup dingin, dan pelayanan loket sudah bai

    PENGGUNAAN METODE APRIORI UNTUK ANALISA KERANJANG PASAR PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN MINIMARKET

    Get PDF
    Istilah data mining sudah berkembang jauh dalam mengadaptasi setiap bentuk analisa data. Pada dasarnya data mining berhubungan dengan analisa data dan penggunaan teknik-teknik perangkat lunak untuk mencari pola dan keteraturan dalam himpunan data yang sifatnya tersembunyi. Salah satu teknik data mining yang digunakan untuk merancang strategi penjualan atau pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan data transaksi penjualan yang telah tersedia di perusahaan adalah teknik analisis keranjang pasar. Teknik ini bertujuan untuk menemukan pola berupa produk-produk yang sering dibeli bersamaan (atau cenderung muncul bersama dalam sebuah transaksi) dari data transaksi yang pada umumnya berukuran sangat besar dengan menggunakan aturan asosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan algoritma apriori, sebagai teknik analisis keranjang pasar. Data yang diambil sebagai contoh kasus adalah data transaksi di suatu minimart di Bogor Selatan. Pencarian asosiasi ini menggunakan perangkat lunak Java yang bersifat open source dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data. Dari suatu himpunan hubungan (asosiasi) antar item yang didapat, diharapkan yang dapat membantu pengembang dalam merancang strategi pemasaran barang di minimartnya

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

    Get PDF
    This research aims to describe the effect of the Group Investigation (GI) and Jigsaw cooperative learning model on learning achievement in Biology in terms of student achievement motivation. The design used in this study was the experimental squasi with 2 x 2 factorial design. Data collection was carried out by observation and tests, the subject of experimental research was students of class X MIPA. The sample selection is done by using purposive random sampling technique. The experimental class is X MIPA 1 and the control class is X MIPA 3. From the results of the study it was concluded that students who studied with the cooperative learning model of the Group Investigation (GI) type had higher learning achievement than students who studied with the Jigsaw type, students who had high achievement motivation had higher learning achievement than students who had low achievement motivation, and there was interaction between student  achievement motivation and learning achievement Biology at State High School 1 Lahat

    PERSEPSI REMAJA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Pelajar SMA Negeri 4 Magelang)

    Get PDF
    Devi Setiawati, K8405010, PERSEPSI REMAJA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Pelajar SMA Negeri 4 Magelang), Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui persepsi remaja mengenai pendidikan seks (2) Untuk mengetahui sumber yang digunakan oleh remaja untuk memperoleh pendidikan seks (3) Untuk mengetahui pengetahuan yang banyak dibutuhkan oleh remaja melalui sumber-sumber tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu: Informan atau narasumber, yaitu pelajar SMA Negeri 4 Magelang serta guru Bimbingan Konseling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam (in depth interviewing). Teknik pengembangan validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data (trianggulasi sumber) dan review informan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (Interactive Model of Analisys) yang memiliki tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verivikasinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Persepsi remaja mengenai pendidikan seks adalah pendidikan seks dipandang oleh remaja sebagai sesuatu yang penting, bernilai positif, serta bermanfaat bagi mereka dalam membantu persoalan hidup remaja. Melalui pendidikan seks remaja mampu mengarahkan perilaku seksualnya agar tidak menyimpang dari norma yang ada serta dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. Dengan kata lain remaja memandang pendidikan seks sebagai alat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan seks. Remaja menganggap pendidikan seks mampu menjawab keingintahuan dan rasa penasaran mereka akan segala hal yang berkaitan dengan seks. Oleh karena itu remaja menganggap pendidikan seks sebagai suatu kebutuhan dan mereka tidak menabukannya. (2) Sumber pendidikan seks yang digunakan oleh remaja adalah media massa baik media cetak seperti koran, majalah, dan buku maupun media elektronik seperti televisi dan internet serta teman sebaya atau peer group. Remaja banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan seks dari media massa dan teman sebaya karena sumber pendidikan tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan secara terbuka dan transparan pada mereka. Pendidikan seks justru tidak didapat remaja dari lingkungan keluarga ataupun sekolah. (3) Pengetahuan seputar seks yang dicari dan dibutuhkan oleh remaja adalah pengetahuan tentang HIV AIDS, menstruasi, penyakit kelamin, dampak atau resiko melakukan seks bebas, proses reproduksi atau hubungan seks dan gaya pacaran sehat

    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN: Survei pada pengguna jasa pengiriman TIKI Bandung cabang OTISTA

    Get PDF
    ABSTRAK Devi Setiawati (1602156), “Analisis Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pengguna Jasa Pengiriman Tiki Bandung Cabang Otista” di bawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.P. dan Lisnawati., S.Pd.,MM. Bisnis membutuhkan keseimbangan dalam beberapa elemen salah satunya memperhatikan hubungan pelanggan yang dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Kesuksesan sebuah perusahaan dalam berbisnis bergantung pada seberapa tinggi tingkat konsumsi berulang yang dilakukan dan dikenal sebagai loyalitas pelanggan. Permasalahan rendahnya tingkat loyalitas pelanggan masih menjadi topik utama dalam penelitian karena dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan, TIKI Bandung Cabang Otista merupakan salah satu jenis usaha dari sektor jasa di Indonesia yang mengalami permasalahan rendahnya tingkat loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan adalah kuantitaif dan jumlah sampel 82 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analisis dengan menggunakan program Statistical Product for Service Solutions (SPSS) 26.0 for windows. Hasil temuan menunjukan bahwa besarnya pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini menunjukan bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan maka akan semakin tinggi loyalitas pelanggan. Implikasi dari penelitian terhadap pendidikan bisnis yaitu peningkatan kualitas layanan, kepercayaan, dan loyalitas yang baik akan menciptakan pendidikan bisnis sebagai jurusan yang unggul dan berintegritas. Kata kunci: Kualitas Pelanggan, Kepercayaan Pelanggan, Loyalitas Pelangga

    Pengaruh Materi Keluarga Terhadap Pemaknaan Keluarga Kristen Pada Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri Di Jakarta Barat

    Get PDF
    Pengaruh Materi Keluarga Terhadap Pemaknaan Keluarga Kristen Pada Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri Di Jakarta Barat Devi Wahyu Setiawati, 2022, Prodi Pendidikan Agama Kristen, FKIP-UKI Materi Keluarga merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran siswa selama jenjang Sekolah Dasar. Akan tetapi dalam realitasnya, buku pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Penerbit Kemendikbud pada jenjang Sekolah Dasar Negeri belum cukup banyak menyinggung mengenai keluarga. Pemaknaan dalam pembelajaran memberi pengertian bahwa siswa mampu untuk memahami, menghayati, memaknai dan juga mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari kedalam dunia sosial mereka. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh materi keluarga terhadap pemaknaan keluarga Kristen pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik penelitian yaitu Cluster Sampling serta cara pengumpukan data dengan skala penelitian yakni skala Guttman. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa hasil uji t sebesar 0.214 dan uji f sebesar 1.578 yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara materi keluarga terhadap pemaknaan keluarga Kristen pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri di Jakarta Barat. Kata Kunci : Materi Keluarga, Pemaknaan, Siswa Kelas 6./ The Influence Of Family Study Material On The Meaningful Learning Of Christian Family In 6th-Grade Students At State Elementary Schools In West Jakarta Devi Wahyu Setiawati, 2022, Christian Religious Education Study Program, FKIP-UKI Family study material is one of the important components of student learning at the elementary school level. However in reality, the Kemendikbud Publisher’s Christian Religious Education learning book at the State Elementary School level has not mentioned enough about the family, predominantly Christian family. Meaningful learning gives the understanding that students are able to understand, appreciate, interpret and also apply what they have learned in their social world. Therefore, this study aims to determine whether there is an influence of family study material on the meaningful learning of Christian family in 6th-grade students at State Elementary Schools in West Jakarta. This study uses descriptive quantitative methods with research techniques namely Cluster Sampling and data collection methods with a research scale, namely the Guttman scale. Based on the results of the study, it can be seen that the t-test results are 0.214 and the f-test is 1.578 which states that there is no influence between family study material on the meaningful learning of Christian family in 6th-grade students at State Elementary Schools in West Jakarta. Keywords: Family Study Material, Meaningful Learning, 6th-grade Students

    PENGARUH PEMANFAATAN E-LEARNING SCHOOLOGY BERBASIS INQUIRY DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA

    Get PDF
    Paradigma pembelajaran abad 21 dalam proses pembelajaranya menekankan siswa memiliki kemampuan kritis, analitis dan sintesis menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Paradigma tersebut diterapkan melalui Kurikulum 2013 yang mengharuskan adanya pengintegrasian teknologi informasi dalam pembelajaran. Berdasarkan persoalan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar ranah kognitif antara siswa yang menggunakan e-learning schoology dan yang tidak menggunakan pada mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMKN 3 Bandung. Sedangkan rumusan masalah umum penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh pemanfaatan e-learning schoology berbasis inquiry discovery learning terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada mata pelajaran sejarah indonesia kelas X di SMKN 3 Bandung?” sementara rumusan masalah khusus penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan berpikir analitis siswa pada aspek bagian, (unsur) aspek relasi (hubungan) analisis sistem (prinip–prinsip yang terorganisasi) yang menggunakan e-learning schoology berbasis inquiry discovery learning dibandingkan siswa yang menggunakan powerpoint pada mata pelajaran sejarah indonesia kelas X di SMKN 3 bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi-eksperimen dengan desain non equivalent control group. Kesimpulan dari hasil penelitian ini secara umum ialah terdapat perbedaan kemampuan berpikir analitis antara siswa yang menggunakan e-learning berbasis inquiry discovery learning dengan siswa yang menggunakan power point dalam mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X SMKN 3 Bandung. Simpulan secara khusus diantaranya terdapat peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa pada aspek analisis bagian, aspek analisis relasi, dan aspek analisis sistem pada siswa yang menggunakan e-learning schoology berbasis inquiry discovery learning dengan siswa yang menggunakan powerpoint---------- Learning paradigm of the 21st century in the process pembelajaranya emphasize students have a critical ability, analytical and synthesis of master information technology, communicate and collaborate. The paradigm is applied through the Curriculum 2013requires the integration of information technology in learning. Based on these issues,the purpose of this research is to know the difference improvement of cognitive learning outcomes among students who use e-learning Schoology and who do not use on the subjects of History of Indonesia in SMK 3 Bandung. while formulation this research is a common problemwhether there is an effect of the use of e-learning Schoology discovery inquiry-based learning to students' analytical thinking skills on the subjects of Indonesian history class X SMK 3 Bandung? " while the formulation of a special issue of this study is whether there is an increase in analytical thinking of students on aspects of parts (elements) aspects of the relationship (correlation) analysis system (prinip-organized principle) that usese-learning Schoology discovery inquiry-based learning than students who use PowerPoint on the subjects of Indonesian history class X SMK 3 Bandung. The method used in this study is a quasi-experimental research method with a non-equivalent control group design. The conclusion of this research in general is there a difference between the analytical thinking ability of students to use e-learning discovery inquiry-based learning with students who use power point in the history of Indonesia subjects of class X SMK 3 Bandung. Conclusions specifically among others there is an increased ability to think analytically students on aspectsanalysis section, aspectsanalysis of the relation, andaspectsystems analysis on studentsthe use of e-learning Schoology discovery inquiry-based learning with students using PowerPoint

    The Synergy of the Three Pillars of Education in Early Childhood Character Education

    Get PDF
    Lack of communication, prejudice, and cooperation that occurs internally becomes an obstacle in building children's character. This study aims to inform about the synergy of the three pillars of education in building character education in early childhood. The research method uses inductive qualitative research. The subjects of this study included RA teachers, parents, and the community involved in activities. Data analysis uses source triangulation. The research results obtained that by increasing roles, strategies, and collaboration between schools, parents, and the community, such as starting good communication, fostering trust and collaboration, setting group norms with full awareness, supporting school programs by fulfilling children's rights, and actively and passively support and assist in the form of personnel, ideas, financial contributions, and materials and support learning activities

    KORELASI PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM AKSELERASI DI SMP

    Get PDF
    The correlation between food behavior and nutritional status in the program to accelerate in SMP. This study aims to determine the correlation between food behavior and nutritional status. Formulation of the problem is not the best knowledge of whether there is a significant relationship between food behavior and nutritional status in the program to accelerate student achievement SMPN 1 Malang either partially or simultaneously. This study is a survey research and design of the study used is crossectional. The instruments used were interviews, questionnaires and documentation. The data were analysed using the Spearman correlation. Based on the results of the analysis obtained a significant association between eating and nutritional status of students achieve faster SMPN Malang programme.Korelasi Perilaku Makan dan Status Gizi terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Akselerasi di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara perilaku makan dan status gizi dengan prestasi belajar siswa. Perumusan masalahnya adalah belum diketahu apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Perilaku Makan dan Status Gizi terhadap Prestasi Belajar Siswa program Akselerasi SMPN 1 Malang baik secara Partial maupun secara Simultan. Penelitian ini adalah penelitian survei dan rancangan penelitian yang digunakan adalah crossectional. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hubungan yang signifikan antara perilaku makan dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa program akselerasi SMPN 1 Malang
    corecore