101 research outputs found

    Cultural Values as Anti-Fraud Strategy: Lessons from Islamic Schools

    Get PDF
    This study investigates the potential of cultural values as anti-fraud strategies in Islamic schools, with a specific focus on institutions in Surabaya. Utilizing a qualitative case study approach, the research gathered data through direct observation and unstructured interviews with informants. The findings underscore the importance of five core cultural values: honesty, trust, mutual cooperation, mutual respect, and mutual care. The study concludes that the implementation of these values is crucial in fostering financial reporting accountability and reducing the risk of fraud within the school environment. These insights can benefit not only educational institutions but also other organizations by providing valuable guidance for developing internal anti-fraud programs based on the internalization of cultural values. By understanding how these values contribute to a trustworthy and ethical internal environment, institutions can proactively anticipate and minimize the potential for fraudulent activity.==============================================================================================================ABSTRAK – Nilai Budaya sebagai Strategi Anti Kecurangan: Kajian dari Sekolah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pencegahan kecurangan melalui implementasi nilai-nilai budaya di Sekolah Islam di Surabaya. Penelitian ini bersifat kualitatif melalui metode studi kasus dengan data yang dikumpulkan secara observasi langsung di lokasi penelitian dan wawancara tidak terstruktur dengan sejumlah informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya yang diimplementasikan di sekolah adalah: kejujuran, amanah, gotong royong, saling menghargai, dan saling peduli. Implementasi nilai-nilai budaya tersebut terbukti menjadi faktor utama dalam membentuk akuntabilitas pelaporan keuangan dan mencegah terjadinya kecurangan di lingkungan sekolah. Hasil ini dapat menjadi panduan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tetapi juga berbagai organisasi lainnya dalam membangun program pencegahan kecurangan internal dengan internalisasi nilai-nilai budaya tersebut. Pemahaman akan pentingnya nilai-nilai tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya kepercayaan dan terciptanya lingkungan internal yang beretos kerja baik sehingga dapat meminimalisir berbagai potensi kecurangan

    Islamic Philanthropy as a Deterrent to Potential Fraud

    Get PDF
    This study aims to investigate the utilization of Islamic philanthropic institutions in Indonesia and to recommend fraud-prevention warning signals. This study employs the desk study method to conduct qualitative research with The Allocation to Collection Ratio (ACR), the disbursement speed, and the Amil Right Ratio (RHA) as early warning signals for the possibility of fraud. Data was collected from eight Islamic charitable organizations in Indonesia. Using the ACR method, the results indicated that Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa (DD), Institut Zakat Indonesia (IZI), Lazis Muhammadiyah (Lazismu), and Baitul Maal Muamalat (BMM) have a greater potential for fraud based on higher deposited cash balances exceeding 10 percent (11-30 percent ). Due to the lack of sufficient data on website searches and financial reports, the assessment of disbursement speed is not covered in this study. Other results indicated that using the RHA method, the only institution with a RHA greater than 12.5% is RZ (RHA 13.8%), which has a greater potential for fraud due to the orientation of the institution's responsibility towards the institution's interests rather than the interests of non-amil mustahik. This study contributes to providing an overview of the use of funds in Islamic philanthropic institutions and fraud warning signs in order to anticipate and prevent potential fraud.==================================================================================================== ABSTRAK – Filantropi Islam Sebagai Pencegah Potensi Fraud. Studi ini ditujukan untuk mengeksplorasi pendayagunaan lembaga filantropi Islam di Indonesia dan memberikan rekomendasi warning signals sebagai upaya pencegahan terhadap potensi fraud. Studi ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode desk study dengan tiga metode sebagai warning signal terhadap potensi fraud: metode ACR (Allocation to Collection Ratio), Disbursement Speed dan Rasio Hak Amil (RHA). Studi ini menggunakan objek data delapan lembaga filantropi Islam di Indonesia. Hasil studi menunjukkan melalui metode ACR: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa (DD), Institut Zakat Indonesia (IZI), Lazis Muhammadiyah (Lazismu) dan Baitul Maal Muamalat (BMM) memiliki potensi fraud yang lebih tinggi didasarkan pada saldo kas yang mengendap lebih tinggi di atas 10% (11-30%). Penilaian disbursement speed tidak dijelaskan dalam studi ini dikarenakan tidak adanya informasi yang memadai pada penelusuran website dan laporan keuangan. Hasil studi lainnya menunjukkan melalui metode RHA, satu lembaga dengan RHA >12,5% adalah RZ (RHA 13,8%) memiliki potensi fraud lebih tinggi didasarkan pada orientasi tanggungjawab lembaga yang lebih berpihak kepada kepentingan lembaga daripada kepentingan pihak mustahik non ‘amil. Studi ini berkontribusi memberikan gambaran pendayagunaan dana pada lembaga filantropi Islam, memberikan warning signal terhadap potensi fraud untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya potensi fraud

    Modul guru pembelajar mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi F profesional: perspektif sejarah dan ilmu faal

    Get PDF
    Modul ini disajikan agar Saudara memiliki kompetensi dalam mengnalisis materi pembelajaran dari berbagai lingkup pembelajaran untuk mendapatkan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik sesuai dengan bekal ajar yang dimiliki serta strategi yang dipilih dalam pembelajaran. Selain itu Saudara juga diharapkan mampu memahami aspek-aspek pembelajaran yang meliputi Perspektif sejarah Pendidikan Jasmani, Ilmu Faal tubuh, Konsep Belajar Gerak, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Pengenalan dan penguasaan dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta mampu mengelola setiap aspek pembelajaran mulai dari melakukan perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian sesuai dengan stsaudarar yang berlaku

    Modul guru pembelajar mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi F pedagogik: prinsip pembelaajaran dan penilaian - hasil belajar 2

    Get PDF
    Modul ini disajikan agar Saudara memiliki kompetensi dalam mengnalisis materi pembelajaran dari berbagai lingkup pembelajaran untuk mendapatkan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik sesuai dengan bekal ajar yang dimiliki serta strategi yang dipilih dalam pembelajaran. Selain itu Saudara juga diharapkan mampu memahami aspek-aspek pembelajaran serta mampu mengelola setiap aspek pembelajaran mulai dari melakukan perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian sesuai dengan stsaudarar yang berlaku

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS V SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Dalam proses belajar mengajar IPA diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan. Sehingga tujuan yang diharapkan berupa hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share, dimana model pembelajaran ini membuat pemahaman siswa menjadi lebih baik,sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lialang, pada bulan Mei 2016. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa di setiap kelas 25 siswa. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dan instrumen yang digunakan yaitu tes. Analisis data menggunakan bantuan software Statistical Package for the Social Sciener (SPSS) 21.0 for windows dan Microsoft Excel. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada materi gaya magnet setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata pada nilai pretest kelas eksperimen 45,60 dan kelas kontrol 44,40, perbedaan ini tidak signifikan hanya selisih 1,20. Sedangkan rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen 70,80 dan kelas kontrol 59,20. Pada rata-rata nilai posttest ini perbedaannya sangat signifikan, pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata yang paling besar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Oleh karena itu hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional

    ANALISIS PENGARUH PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG DI ERA DIGITAL 5.0

    Get PDF
    This research aimed to know the loan at Koperasi Pegawai Pemerintah Bandung, to know the net profit at Koperasi Pegawai Pemerintah Bandung, and to know the influence of loan to the net profit at Koperasi Pegawai Pemerintah Bandung. The method of this research used descriptive with a quantitative approach that mean the results were then processed and analyzed for to be concluded. From the research result by using hypothesis testing correlation coefficient analysis there was a relationship between loan and net profit which was positive and very strong with its value of 0,943. The value of coefficient determination R Square was 0,889 or 88,9% indicating there was an influence as much as 88,9% and 11,1% by other factors which were not observed in this research. The result of test T was T count > T table = 6,330> 2,365. So it could be concluded that the loan had a positive influence and signifikan impact to net profit. There were the following research problems: 1.The new members who borrowed large amounts of money, 2. Mutations of employee to out of town who still had loans to cooperative, and 3. Members who still had loans but had to retire. And suggestions to resolve the problem are as follows: 1.To provide a guarantee, 2.To coordinate with the members in amicably, and 3. Principal members are converted to loans remaining.  Keywords :Loan and Net Profit&nbsp

    Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    This research departs from an idea about the principal's democratic leadership style that can develop the professionalism of PAI teachers at SMAN 30 Garut. However, even though the principal in his leadership applies a democratic leadership style, there are still PAI teachers who are not yet professional in carrying out their duties as learners. This shows that there is a problem in it. The purpose of the study was to find out about the planning, implementation of the concept and assessment policies and the steps taken by the principal, the inhibiting and supporting factors as well as the solutions and follow-up of the principal in implementing a democratic leadership style to develop PAI teachers. The theological foundations are the Al-Quran and Al-Hadith, the philosophical foundations that form the basis of leadership in accordance with theory. The research method used is a qualitative research method. The data collection techniques were carried out by means of interviews, observations, documentation studies and literature studies. Analysis of the data used in this study using inductive data analysis. From the research, it was concluded that the democratic leadership of the head of SMAN 30 Garut showed a democratic leadership style, (1) Planning by implementing high school curriculum by adopting some of the MA curriculum and creating a school that was in accordance with the declared Vision, Mission and Goals; (2) The implementation is carried out by the principal's efforts to involve and involve all school members (Teachers, Employees and School Committees) to take part in the implementation of school programs in accordance with their respective main tasks and functions; (3) The assessment is carried out by the principal, namely providing control over teacher activities, supervision, seeing teacher preparation and readiness before carrying out the learning process, praise and criticism; (4) Inhibiting factors (teachers, environment, costs, students, learning resources and government policies that do not favor Islamic religious education) and supporting factors (welfare, allowances, certification and rewards); (5) The solution and follow-up are to socialize the rules of the game that apply in schools, control, involve teachers in various scientific activities, seminars and workshops, PAI extracurricular programs, provide welfare, reward and punishment, provide motivation, guidance and direction to students. teachers to achieve maximum educational goals. The researcher conveys a suggestion that the principal should always be dissatisfied with the success that has been achieved, in order to always make innovations and new breakthroughs in developing the professionalism of PAI teachers

    Penambangan Proses Yang Mendukung Penilaian Perangkat Lunak Dengan Cobit4.1

    Get PDF
    Ide dasar di Balik software process improvement - SPI menjadi alasan bahwa proses perangkat lunak berkualitas baik merupakan prasyarat bagi produk perangkat lunak berkualitas baik. Oleh karenanya, proses dalam perangkat lunak perlu untuk terus dinilai dan ditingkatkan. COBIT merupakan salah satu kerangka SPI yang dapat menjadi acuan ketercapaian kualitas perangkat lunak. Untuk mendukung penilaian proses, penelitian ini mengusulkan penerapan teknik penambangan proses (process mining) dalam penilaian perangka t lunak untuk menilai ketercapaian indikator kematangan proses sesuai panduan COBIT -PAM (COBIT Process Assessment Model). Hasil evaluasi dengan validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa teknik penambangan proses dapat diterapkan dengan menyesuaikan tujuan dan produk kerja dari setiap atribut penilaian proses dalam COBIT

    Pusat Pameran ITS

    Get PDF
    Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Ruang pameran disusun oleh elemen arsitektur yang berekspresi sedemikian rupa sehingga mengadakan potensi terjadinya gerak pengunjung dalam program tersebut. Ekspresi yang dibawakan oleh elemen arsitektur penyusun ruang pamer merupakan faktor utama yang berperan dalam program pameran. Dengan merancang ekspresi elemen arsitektur penyusun ruang pamer dengan tepat, bangunan dapat dikatakan telah menjalankan peran fungsinya dengan tepat pula.Sebagai pusat ruang pamer dengan berbagai jenis bentuk objek pamer, maka kebutuhan energy yang dibutuhkan sangatlah tinggi dengan dampak yang besar pula. Melalui objek rancangan ini, coba diterapkan konsep-konsep. yang membuat bangunan tercukupi kebutuhan energinya dengan tanpa memberikan dampak terhadap lingkungan hijau. ======================================================================================================= The exhibition is a presentation of the activities of works of art to be communicated so that it can be appreciated by the public. The exhibition is a form of the service business meetings. Which brought together between producers and buyers but further understanding of the exhibition is a promotional activity undertaken by a producer, group, organization, certain associations in the form of display to a product to potential relationships or buyers. This space is composed by elements of architectural expression such that hold the potential for movement of visitors within the program. Expression hosted by architectural elements making up the showrooms are the main factors that play a role in the exhibition program. By designing the expression of architectural elements making up the showroom with the right,Through this design object, trying to apply the concepts. which makes the building fulfilled its energy needs with no impact on the environment gree

    Sistem Informasi Geografis Lokasi Praktek Dokter Spesialis Berbasis Web Di Kabupaten Kudus

    Get PDF
    Tempat praktek dokter spesialis merupakan tempat pelayanan kesehatan yang diberikan dokter untuk mengupayakan kesehatan terhadap pasiennya. Kurangnya informasi lokasi mengenai tempat praktik dokter spesialis di kota kudus serta semakin vitalnya fungsi tempat praktik dokter spesialis maka dibutuhkan adanya suatu sistem informasi geografis berbasis web dengan menggunakan teknologi google maps Api untuk memudahkan dan menampilkan lokasi tempat praktik dokter spesialis berupa peta digital. Informasi yang yang dihasilkan dalam sistem informasi geografis tempat praktik dokter spesialis berbasis web ini adalah menyajikan lokasi dan jadwal praktik dokter spesialis yang ada di kabupaten kudus yang diharapkan mampu memberikan informasi lokasi, data dokter spesialis, jadwal praktik dan rute perjalanan untuk mencapai lokasi tempat praktik dokter spesialis di kabupaten kudus
    • …
    corecore