470 research outputs found

    TEACHING ENGLISH VOCABULARY USING TPR (TOTAL PHYISICAL RESPONSE) METHOD AT THE FIFTH GRADE STUDENTS OF SDN CINERANG CIANJUR IN ACADEMIC YEAR OF 2017/2018

    Get PDF
    The objective this research entitled “Teaching English Vocabulary Using TPR (Total Physical Response) Method at the Fifth Grade Students of SDN Cinerang Cianjur†was to find out whether or not teaching vocabulary using TPR was effective to improve the students’ vocabulary mastery. In this research, the writer used pre experimental design one group pretest and posttest design and quantitative research method. The instrument of this research was multiple choices reading test. The data of this research were collected by giving multiple choices reading test to the student sample. The data collected data used t-test formula. The result of analysis data showed that: mean score of pretest was 58,29, means score of posttest was 68,90, and the tobs was 9,07. The t critical value with d.f = n-1 (41-1=40) and significance level at 0.05 was 1.68. From the data analysis above, the alternative hypothesis of the research was accepted, because tobs was higher than t critical value (9,07 > 1,68). Using TPR  Method in vocabulary was effective and can increase students vocabulary mastery. Keywords: Vocabulary, Physical Response, Teachin

    EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU

    Get PDF
    EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU Eka Bagus Setiawan NPM. 0733010008 INTISARI Tortilla merupakan produk berupa sejenis keripik atau chips yang terbuat dari jagung berbentuk bundar gepeng dengan ukuran ketebalan yang berbeda-beda di tiap Negara. Dalam rangka diversifikasi produk olahan Tortilla dan untuk meningkatkan nilai gizi, maka perlu adanya subtitusi bahan lain, diantaranya adalah tepung ampas tahu. Tepung ampas tahu masih memiliki komposisi gizi yang sangat baik terutama protein dan serat. Tetapi dengan subtitusi tepung ampas tahu dapat menurunkan pengembangan dan kerenyahan Tortilla yang dihasilkan, sehingga perlu menambahkan bahan pengembang diantaranya yaitu natrium bikarbonat (NaHCO3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung ampas tahu dan penambahan natrium bikarbonat (NaHCO3) terhadap kualitas kimia, fisik dan organoleptik Tortilla, serta mengetahui kombinasi perlakuan terbaik Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 2 kali. Faktor I adalah Subtitusi tepung ampas tahu 10 %, 20 %, 30 % dan faktor II adalah Penambahan NaHCO3 0,00 %, 0,25 %, 0,50 %, 0,75 % Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan dengan Subtitusi tepung ampas tahu 10 % dengan penambahan NaHCO3 0,25 % yang menghasilkan Tortilla dengan kadar air 9,016 %, kadar pati 74,884 %, kadar serat kasar 2,046 %, kadar protein 7,924 %, rendemen 62,718 %, kerenyahan 1,069 kg/cm2, volume pengembangan 20,346 % dan nilai organoleptik dengan jumlah rangking warna 205, rasa 215, aroma 147 dan kerenyahan 204,5. Secara finansial proyek pendirian perusahaan produk Tortilla dari perlakuan terbaik ini layak dilaksanakan karena memiliki nilai ekonomis sebagai berikut : BEP = Rp. 41.360.575,35 atau 16,57 % ; NPV = Rp. 216.073.841,70 ; Payback Period = 2.6 tahun ; Gross B/C = 1,39 dan IRR = 22,438 %

    PENGARUH KARAKTERISTIK PRODUK BARU DAN MEMORI IKLAN MEDIA TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGADOPSI DETERJEN ATTACK PLUS SOFTENER DI KOTA BOYOLALI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Pengaruh karakteristik produk baru dan memori iklan media televisi terhadap keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener; 2) Pengaruh karakteristik produk baru terhadap keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener; 3) Pengaruh memori iklan media televisi terhadap keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan antara karakteristik produk baru dan memori iklan media televisi dengan keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener di Kota Boyolali; 2) Ada pengaruh yang signifikan antara karakteristik produk baru dengan keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener; 3) Adanya pengaruh yang signifikan antara memori iklan media televisi dengan keputusan konsumen mengadopsi deterjen Attack plus Softener di Kota Boyolali. Populasi dari penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang menggunakan produk diterjen yang berdomisili di wilayah Kota Boyolali. Dalam penelitian ini ditentukan sampel sebanyak 100 responden. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana peneliti mendapatkan responden berdasarkan kemudahan untuk mengakses data. Metode analisis yang digunakan adalah: uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi multiple, uji t, dan Koefisien Determinasi. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi: Y = 6,233 + 0,393X1 + 0,480X2. Artinya bahwa karakteristik produk dan memori iklan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen untuk mengadopsi deterjen attact plus softener di Kota Boyolali; 2) Hasil uji t diketahui bahwa uji t terlihat variabel upah (X1) mempunyai thitung sebesar 3,968, dengan nilai p (0,000) < alpha (0,05), dan variabel memori iklan (X2) t hitung sebesar 6,604 dengan nilai p (0,000) < alpha (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik produk (X1) dan memori iklan (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk mengadopsi deterjen attact plus aoftener di Kota Boyolali; 3) Hasil uji F diketahui Fhitung dengan Ftabel, maka diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (53,261), maka variabel independent (X1 dan X2) secara serentak Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa variabel independent (karakteristik produk dan memori iklan) secara bersama-sama/simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) untuk mengadopsi deterjen attact dan softener di Kota Boyolali; 4) Hasil uji koefisien determinasi diketahui nilai R2 sebesar 0,523. Hal ini berarti bahwa 52,30% keputusan konsumen untuk mengadopsi deterjen attact plus softener dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independent (karakteristik produk dan memori iklan) dan sisanya 47,70% diterangkan dalam penelitian ini. Dengan demikian bahwa hipotesis yang penulis ajukan : bahwa variabel karakteristik produk dan memori iklan secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen untuk mengadopsi deterjen attact plus softener di Kota Boyolali”, dapat diterima kebenarannya

    STUDI KORELASI ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK DALAM JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SD 03 NGARGOYOSO, KECAMATAN NGARGOYOSO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010/2011

    Get PDF
    Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan diri seseorang dan perlu diketahui bahwa perbedaan keadaan sosial ekonomi orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan seseorang. Berdasarkan pandangan umum mengatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua akan berpengaruh terhadap kesempatan kepada anak dalam perkembangannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat menyekolahkan anak dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar di SD 03 Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar tahun 2010/2011. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan variabel status sosial ekonomi orang tua (X) sebagai variabel bebas dan minat menyekolahkan anak (Y) sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket. Dokumentasi untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum obyek penelitian. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang status sosial ekonomi orang tua dan minat menyekolahkan anak. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment (rxy). Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa nilai rxy = 0,629, hasil ini kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dimana N = 32 didapatkan rtabel sebesar 0,349, oleh karena nilai rhitung > rtabel atau 0,629 > 0,349, berarti terdapat hubungan antara X (status sosial ekonomi orang tua) dengan minat menyekolahkan anak dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar (Y) di SD Negeri 03 Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2010/2011

    TERAPI DIRI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

    Get PDF
    Laporan karya seni lukis Tugas Akhir berjudul Terapi Diri Pribadi sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis Tugas Akhir bersumber dari pengalamaninternal yang terjadidalamdiriakibatdaripengalamaneksternal yang dialami penulis. Pengalaman tersebut diekspresikan dengan melukis sekaligus sebagai media terapi diri penulis. Tujuan penciptaan penciptaan tugas akhir ini yaitu menjelaskan konsep karya, menjelaskan proses penciptaan, menjelaskan karya yang telah tercipta. Metode penciptaan karya menggunakan metode pribadi dengan tiga tahapan, pertama eksplorasi, kedua persiapan dan yang ketiga pembentukan. Seluruhprosespenciptaandaritahapan-tahapan tersebut menghasilkan karya dengan gayadan karakterpersonal sehingga dari proses tersebut sudah dapat mewakili tujuan penciptaan karya seni lukis Tugas Akhir, sertamemberikanpengalaman nyata sekaligus pembelajaran kehidupan terkait dengan tema Terapi Diri. Kata kunci: Terapi, Diri, Seni lukis, tahapan penciptaan

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAK BOLA (Studi  Pada  Siswa  Kelas  XI SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan)

    Get PDF
    Abstrak Peran seorang guru sangatlah penting dalam suatu proses pembelajaran. Karena tujuan dari suatu pembelajaran adaalah merubah kemampuan peserta didik dari yang tidak menguasai materi sama sekali menjadi dapat menguasai materi meskipun tidak secara sempurna. Dalam starategi pembelajaran banyak model pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru untuk melangsungkan suatu proses pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik dan efektif dapat memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini, model pembelajaran yang diterapkan adalah model cooperative learning tipe jigsaw pada pembelajaran dribble sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw terhadap hasil belajar dribble sepak bola pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan. (2) Besarnya pengaruh hasil belajar dribble sepak bola dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learningtipe jigsaw pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, untuk menentukan sampel menggunakan cluster random sampling dari populasi kelas XI SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan dengan jumlah siswa 210 siswa dari 6 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah 34 siswa. Dari hasil penelitian secara umum dan berdasarkan hasil penghitungan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw terhadap hasil belajar dribble sepak bola dibuktikan dengan hasil t hitung&gt; t tabel (6,717 &gt;1,692). Adapun pengaruh tersebut ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar sebesar 29,87 %. Kata Kunci : Cooperative learning tipe jigsaw, Hasil belajar dribble sepak bola&nbsp; Abstract The teacher&rsquo;s role in the teaching and learning process is important because the objective of the learning is to improve the students&rsquo; ability from beginner into mastering the material even imperfect understanding. There are many learning strategies that are used by the teacher to conduct the teaching and learning process. By implementing the interesting and effective learning method help teacher to conduct the teaching, so it will contribute the learning result that proper to the objective of the learning. In this research, learning model that is used &ldquo;Cooperative learning&rdquo; jigsaw type on the football dribble. This research objectives are: (1) the effect of implementation &ldquo;Cooperative learning&rdquo; jigsaw type to the learning result on football dribble to the XI Graders of SMA Negeri 1 SekaranLamongan. (2) The amount effect of learning result of football dribble by implementing learning model &ldquo;Cooperative learning&rdquo; jigsaw type to the XI graders of SMA Negeri 1 SekaranLamongan. This research belongs to semi experimentalresearch that use descriptive quantitative approach. In this research, to determine the samples is used Cluster random sampling from the population of XI graders SMA Negeri 1 SekaranLamongan with amount of 210 students from six classes. This sample research is XI students&rsquo; science 2 with amount of 34 students. From general result of this research and based on the counting analysis data result, it can be concluded that the significant effect of the implementation learning model &ldquo;Cooperative learning&rdquo; jigsaw type to the result of football dribble proven by t count &gt; t Table (6,717&gt;1,692). Ultimately, the effect shows the improvement of learning result 29,87% Keywords: &ldquo;Cooperative learning&rdquo; jigsaw type, learning result of football dribble

    Program Pendampingan Pemasaran Usaha Snack dan Catering UMKM Di Desa Tunahan

    Get PDF
    Salah satu program dalam KKN XII Unisnu Jepara adalah progran pengabdian masyarakat. Tujuan dari program pengapdian masyarakat adalah mendampingi mitra usaha dari Desa Tunahan mengembangkan usaha snack and catering menjadi salah satu umkm yang memiliki potensi untuk berkembang. Analisis permasalahan mitra dilakukan melalui observasi dan wawancara untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi mitra serta menemukan solusi bersama mitra. Berdasarkan hasil analisis permasalahan, bahwa prioritas masalah yang harus diselesaikan yaitu aspek Pemasaran, dimana belum memiliki merk usaha, banner usaha, desain packaging, pemasaran melalui sosial media dan belum tedaftar di Google Maps yang tepat sesuai dengan standar dipasaran. Tim KKN desa Tunahan melakukan program berupa pendampingan dalam mendesain merk usaha, banner usaha, desain packaging, dan mendaftar di Google Maps yang tepat sesuai dengan standar dipasaran

    Validitas LKPD Berbasis PjBL pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Spermatophyta untuk Melatih Ketrampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA

    Get PDF
    Keterampilan berpikir kreatif merupakan life skills yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Peserta didik dapat berlatih keterampilan tersebut melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning (PjBL) pada materi spermatophyte. Penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat membuat pembelajaan PjBL menjadi lebih terarah. Tujuan pengembangan LKPD spermatophyte berbasis proyek adalah untuk menghasilkan dan mendeskripsikan validitas LKPD berbasis PjBL pada materi Klasifikasi Tumbuhan Sprematophyta untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas X SMA. Metode penelitian mengacu pada four-D models yakni pendefinisian (define) dan perancangan (design) dan pengembangan (develop) tanpa tahap penyebaran (disseminate). Validasi LKPD dilakukan oleh 2 validator, yakni pakar taksonomi tumbuhan tinggi dan pakar pendidikan berdasarkan aspek penyajian, isi dan kebahasaan. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Validitas medapatkan rerata skor 3.86 pada aspek penyajian, 3.5 pada aspek isi dan 4 pada aspek kebahasaan. Berdasarkan validitas tersebut, LKPD berbasis PjBL yang dikembangkan dinyatakan valid dan sesuai digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikit kreatif siswa kelas X SMA Kata kunci: spermatophyta, validitas, LKPD, PjB

    Kamanala

    Get PDF
    Abstract Kamanala dalam bahasa Jawa Kuno berarti Api Cinta, orang mengatakannya perasaan yang paling tidak bisa dibohongi. Berbagai perasaan dialami dalam menjalani cinta seperti senang, sedih, gembira, terkadang juga orang rela mati demi cinta. Semua perasaan tersebut kemudian ditransformasikan kedalam sebuah komposisi tabuh kreasi pepanggulan yang menekankan pada jalinan melodi, harmoni, tempo, dinamika lagu yang dikemas menjadi sebuah komposisi tabuh kreasi pepanggulan dengan judul Kamanala
    corecore