24 research outputs found

    APLIKASI BANTU UNTUK PENGAJUAN SERTIFIKASI GURU

    Get PDF
    Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru maka dilakukan program sertifikasi guru diseluruh wilayah Indonesia. Program sertifikasi guru sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan nasional dan mensejahterakan guru diseluruh Indonesia. Dengan penyeleksian seluruh guru yang terdaftar di Dinas Pendidikan wilayah Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi dari Dinas Pendidikan Indonesia. Banyak data peserta setifikasi guru dan tidak jelasnya kriteria dalam penyeleksian sertifikasi guru yang dilakukan oleh panitia penyeleksian sertifikasi menimbulkan ketidak akuratan data peserta yang layak untuk disertifikasi, sehingga menimbulkan kesenjangan bagi guru yang seharusnya layak untuk disertifikasi.Tahap pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan model Sequensial Linier yang diawali dengan tahap analisis sistem yaitu analisis deskripsi kebutuhan sistem, perancangan model keputusan sistem, perancangan algoritma, pembuatan diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan tahap perancangan sistem yang meliputi spesifikasi proses, perancangan mapping table dan perancanggan menu antarmuka. Dalam proses penilaian sertifikasi guru menggunakan metode logika fuzzy dengan menghitung nilai derajat keangotaan dari himpunan fuzzy sertifikasi guru. Setelah tahap perancangan selesai maka dilanjutkan pada tahap implemetasi dan pengujian aplikasi. Aplikasi ini menggunakan Borland Delphi 7 sebagai skrip pemrograman dan MySQL sebagai database engine.Hasil penelitian ini berupa aplikasi bantu untuk pengajuan sertifikasi guruĀ  yang hasilnya dapat membantu petugas pemerintah daerah bagian kepegawaian untuk membantu menentukan guru yang dipioritaskan disertifikasi dan menghasilkan laporan sertifikasi guru yang lebih efektif dan akurat.Kata kunci : Sertifikasi Guru, Model Penentuan, Fuzz

    Aplikasi Bantu untuk Pengajuan Sertifikasi Guru

    Full text link
    Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru maka dilakukan program sertifikasi guru diseluruh wilayah Indonesia. Program sertifikasi guru sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan nasional dan mensejahterakan guru diseluruh Indonesia. Dengan penyeleksian seluruh guru yang terdaftar di Dinas Pendidikan wilayah Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi dari Dinas Pendidikan Indonesia. Banyak data peserta setifikasi guru dan tidak jelasnya kriteria dalam penyeleksian sertifikasi guru yang dilakukan oleh panitia penyeleksian sertifikasi menimbulkan ketidak akuratan data peserta yang layak untuk disertifikasi, sehingga menimbulkan kesenjangan bagi guru yang seharusnya layak untuk disertifikasi.Tahap pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan model Sequensial Linier yang diawali dengan tahap analisis sistem yaitu analisis deskripsi kebutuhan sistem, perancangan model keputusan sistem, perancangan algoritma, pembuatan diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan tahap perancangan sistem yang meliputi spesifikasi proses, perancangan mapping table dan perancanggan menu antarmuka. Dalam proses penilaian sertifikasi guru menggunakan metode logika fuzzy dengan menghitung nilai derajat keangotaan dari himpunan fuzzy sertifikasi guru. Setelah tahap perancangan selesai maka dilanjutkan pada tahap implemetasi dan pengujian aplikasi. Aplikasi ini menggunakan Borland Delphi 7 sebagai skrip pemrograman dan MySQL sebagai database engine.Hasil penelitian ini berupa aplikasi bantu untuk pengajuan sertifikasi guru yang hasilnya dapat membantu petugas pemerintah daerah bagian kepegawaian untuk membantu menentukan guru yang dipioritaskan disertifikasi dan menghasilkan laporan sertifikasi guru yang lebih efektif dan akurat

    Sistem Penunjang Keputusan Evaluasi Kenaikan Jabatan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

    Get PDF
    Teknologi informasi pada saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan baik itu instansi pemerintah dan juga instansi swasta, karena adanya era industri 4.0 membuat teknologi berkembang dengan sangat pesat serta adanya dukungan Internet of Thing pada semua kebutuhan aktifitas pekerjaan maupun keseharian yang membuat semua kegiatan menjadi lebih mudah dan cepat untuk dilakukan dalam kehidupan Namun pada dasarnya semua teknologi ini masih berkembang dalam berbagai aspek seperti proses pengolahan sebuah data. Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menjadi salah satu bagian dari institusi yang membutuhkan sebuah teknologi pembuat keputusan dalam mengolah data menilai proses evaluasi jabatan pada pegawai yang berstatus ASN, penggunaan aplikasi Microsoft Excel yang berjalan selama ini sebagai aplikasi olah data dalam mengevaluasi jabatan di nilai masih kurang memadai karena proses perhitungannya masih semi manual. Untuk mengatasi hal tersebut diharapkan adanya peningkatan dalam teknologi pengolahan data evaluasi jabatan dengan membuat sebuah sistem berbasis web yaitu sistem penunjang keputusan (SPK) menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai pola algoritma yang diterapkan pada sistem untuk menghasilkan sebuah hasil keputusan proses evaluasi jabatan berdasarkan pengolahan data yang sudah tersimpan di dalam sistem. Penelitian ini berhasil memberikan tingkat keberhasilan dalam pengambilan keputusan hingga 80% untuk proses evaluasi jabatan dan kenaikan jabatan pegawai Pada Dinas Pendidikan Kab. Tangerang dari 5 data alternatif yang akan dinilai berdasarkan 5 poin kriteria sebagai indikator dalam proses penilaiannya dengan hasil akhir A1=0.85, A2=0.89, A3=0.88, A4=0.67 dan A5=0.88. dengan Data Alternatif A2 dengan nilai 0.89 yang memiliki hasil nilai tersebar yang layak naik jabatan. Kata kunciā€” SAW, SPK, evaluasi jabatan, penilaian kinerja &nbsp

    Business Development Strategy of Loan Save Unit (LSU) Nusa Makmur the Parent Company of Syirkah Muawanah Nusantara (Inkopsimnus)

    Get PDF
    Like other developing countries in the world, villagers in Indonesia who wish to develop their businesses often face difficulty in capital. This problem exists because the access to both Islamic and conventional banking is difficult, the absence of collateral pledged and low understanding about the bank credit. Indonesian society is dominated by Muslim and is living in rural areas need credit to small-scale or micro-credit for their working capital. Of the total Muslim population, 60 percent of them claimed to be part of a mass organization Nahdlatul Ulama (NU). Since it is considered important, then in 2012, NU opened a savings and loan (LSU) LSU Nusa Makmur called Islamic Microfinance. This institution is managed independently under a cooperative parent will develop the primary cooperatives that have most significantly, the Parent Cooperative Syirkah Muawanah Nusantara (Inkopsimnus).LSU Nusa Makmur taken as a case study research because these institutions have managed to obtain a credit loan commitments of Raptor Capital Management (RCM), an investment institution based in Singapore amounting to Rp 2.7 trillion, or 200 million US dollars over the next 10 years from agreement cooperation in 2012. in the last three years, this unit has been disbursing loans to 30 cooperatives and Baitul Mal wa Tamwil (BMT) with the acquisition of the operating results of Rp 3.2 billion or 245 thousand US dollars.This study analyzes the business development strategies of LSU Nusa Makmur. Data analysis using the SWOT method and QSPM with a number of selected respondents in the form of actors in LSU Nusa Makmur and external respondents including from the government and a successful example of savings and credit cooperatives in Indonesia, Kospin SERVICES.This study will examine what business development model suitable for these savings and loans unit. The results of this study indicate that the unit is in a position to grow and thrive. Nine alternative strategies generated in this study include the need for intensive promotion to all branches NU on their unsecured loans that can touch Jamiyah NU in the countryside, human resource training savings and loans unit itself. The most important strategic recommendations resulting from this study is that 10 years into the future, LSU Nusa Makmur need to metamorphose into a Cooperative Savings and Loans (KSP) which can deal directly with customers. Keywords: business development strategy, Nahdlatul Ulama, Microcredit, rural, Credit Unions

    Pengembangan Benih Unggul Semangka Citra Jingga Melalui Teknik Kastrasi dan Polinasi di Desa Depokrejo, Purworejo, Jawa Tengah

    Get PDF
    Semangka (Citrullus lanatus (Thunberg.) Matsum & Nakai) merupakan tanaman hortikultura yang termasuk dalam familia Cucurbitaceae. Buah ini memiliki keunggulan dalam hal efisiensi selama penanaman danĀ  produktivitas buah yang dihasilkan. Desa Depokrejo, Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah sentra budidaya semangka yang sangat potensial untuk dikembangkan. Saat ini masyarakat Desa Depokrejo masih bergantung terhadap produk benih impor dengan harga yang cukup mahal. Salah satu upaya untuk menekan biaya produksi akibat pembelian benih yaitu melalui penerapan pemuliaan tanaman dengan teknik kastrasi dan polinasi. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai teknik kastrasi dan polinasi semangka kepada masyarakat untuk medorong lahirnya benih lokal yang berkualitas. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan mengenai teknik budidaya semangka, pelatihan teknik kastrasi, dan polinasi pada semangka serta pendampingan berkala selama pemeliharaan buah dan pemanenan. Hasil dari porgram ini adalah kelompok tani Desa Depokrejo secara umum telah memahami teknik budidaya semangka mulai dari persiapan media tanam, penanaman, perawatan hingga penanganan terhadap kondisi tanaman yang kurang baik. Saat ini masyarakat Desa Depokrejo telah mampu menghasilkan benih semangka Citra Jingga hasil kastrasi dan polinasi sebagai produk benih semangka baru yang dapat dipasarkan di industri pertanian

    The Test Bench for Simulation Phase Fault and Ground Fault Analysis Protection Concept Using Symmetrical Components

    Get PDF
    Various laboratory experiment platforms have been developed to provide students with theoretical knowledge and practical experience. Understanding concepts related to the process for determining the design of protection settings requires practical experience, which can be achieved by repeated trials. In this paper, the mechanism of a ground fault in a medium voltage feeder is done using a simulator substation as a case study. This process must be carried out twice, once for the ground-fault relays protection based on residual currents and then repeated based on residual voltage. For further understanding of the electrical distribution network, the system will be operated at 20 kV on the primary and 380 V on the secondary. The model uses smaller nominal voltages consisting of 380 V on the primary and the secondary. The result of one phase fault protection mechanism works well at each point of interference, and voltage transformers are protected from overheating and damage. The lowest value of the single-phase to ground short circuit that occurs at the fault location at the farthest point of interference from the protection relay location is used for the threshold setting on the voltage relay. The one phase fault protection mechanism works well at each point of interference, and the voltage transformer is protected from overheating and damage. For residual current ground fault protection effective, the threshold setting of phase fault inverse time delay with threshold setting I> is 1.5 ampere, and instantaneous I>> is 7.5 ampere. The effective threshold setting for residual ground fault protection wasUo> = 22% dan UO>> = 33,2%

    Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Tabung Gas LPG Dengan Menggunakan Sensor MQ-6 Untuk Mengatasi Bahaya Kebakaran

    Get PDF
    Saat ini semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan gas LPG dalam kehidupanrumah tangga. Kelalaian pemasangan dan lambatnya penangan ketika terjadi kebocoran selang gas LPG dapat memicu terjadinya kebakaran.Oleh karena itu, dirancang sebuah alat untuk mendeteksi kebocoran gas LPG dan dapat mempercepat penanganan ketika terjadi kebocoran gas LPG. Sistem ini berbasis mikrokontroler yang bertugas untuk mengatur keseluruhan sistem, sensor MQ-6 sebagai pendeteksi adanya kebocoran gas LPG, bunyi buzzer akan menjadi peringatan tanda adanya bahaya dari kebocoran gas. Tabung gas LPG dapat dikategorikan AMAN ketika tegangan output pada sensor melebihi dari 12 mili Volt. Akan tetapi jika tegangan output padasensor melebihi atau sama dengan 13 mili Volt maka tabung gas dapat dipastikan BERBAHAY

    Efektivitas Yoghurt Apel dan Wortel Dengan Pemanis Stevia sebagai Solusi Masalah Konstipasi

    Get PDF
    Latar Belakang: Konstipasi merupakan salah satu gangguan saluran cerna yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Konstipasi banyak terjadi akibat kurangnya konsumsi serat pangan seperti sayur dan buah atau produk sumber serat lainnya. Data Riskesdas (2018) menunjukan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia yang berusia >10 tahun kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Padahal asupan serat yang adekuat akan membuat volume feses lebih besar dan konsentrasi feses lebih lunak sehingga frekuensi defekasi menjadi lebih teratur. Kejadian konstipasi berbanding terbalik dengan banyaknya serat yang dikonsumsi oleh seseorang. Selain sayur dan buah, yoghurt juga dapat dijadikan pilihan serat yang baik untuk dikonsumsi. Gabungan dari yoghurt, buah, dan sayur diprediksi efektif dijadikan pilihan makanan fungsional sebagai solusi masalah konstipasi di masyarakat. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi produk yoghurt dengan buah apel dan sayur wortel sebagai pilihan makanan fungsional untuk solusi masalah konstipasi. Metode: Literature review dengan model PRISMA. Hasil: Setelah dilakukan penelusuran dan sintesis, ditemukan sebanyak sebelas artikel yang sesuai dengan topik yang diangkat. Kesimpulan: Kejadian konstipasi berhubungan dengan jumlah serat yang dikonsumsi. Campuran yoghurt buah apel dan sayur wortel dinilai lebih efektif sebagai pilihan makanan fungsional untuk mengatasi konstipasi karena dengan ditambahkannya apel dan wortel, kandungan serat, protein, dan jumlah mikroba menjadi meningkat

    IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ANTAGONIS JAMUR FUSARIUM SP. MENGGUNAKAN ANALISIS SIKUEN GEN 16S RRNA

    Get PDF
    Identifikasi isolat bakteri AFE-1 dan BLS-1 yang antagonis terhadap jamur Fusarium sp. pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis sikuen parsial gen 16S rRNA yang diamplifikasi menggunakan primer 63F dan 1387R. Spesies spesifik diperoleh dari analisis bioinformatik sikuen parsial gen 16S rRNA menggunakan program BLASTN pada situs GeneBank. Sikuen parsial gen 16S rRNA diperoleh melalui sikuensing amplikon yang berukuran sekitar 1300 pb menggunakan mesin Automated DNA sequencer, sehingga diperoleh urutan nukleotida gen target. Sikuen parsial gen 16S rRNA isolat bakteri AFE-1 berukuran 1316 pasang basa dengan persentase G+C sebesar 54,26% dan A+T sebesar 44,83%, sedangkan isolat bakteri BLS-1 berukuran 1321 pasang basa dengan persentase G+C sebesar 52,61% dan A+T sebesar 46,18%. Hasil analisis bioinformatik menggunakan program BLASTN menunjukkan bahwa bakteri AFE-1 paling mirip dengan Bacillus subtilis, sedangkan bakteri BLS-1 paling mirip dengan Bacillus cereus. Hasil ini diperoleh dari hasil pensejajaran sikuen dengan database pada GeneBank, indikator taksonomi spesies bakteri dilihat dari nilai maximum identitiy masing-masing untuk Bacilus subtilis sebesar 99% dan Bacillus cereus sebesar 97%. Nilai kemungkinan ketidaksamaan (E value) untuk kedua isolat adalah 0.0 yang menunjukkan kecocokan urutan sikuen dengan database. Kemampuan bakteri AFE-1 (Bacillus subtilis) dan BLS-1 (Bacillus cereus) sebagai agen antagonis Fusarium sp. disebabkan oleh kemampuannya mensintesis antibiotik dan enzim kitinase (kitobiosidase). Reaksi positif aktivitas kitinolitik sebagai salah satu mekanisme antagonisme ditunjukkan oleh bakteri BLS-1
    corecore