104 research outputs found

    Keanekaragaman Vegetasi Pada Habitat Yang Terinvasi Tumbuhan Invasif Di Hutan Kota Bukit Langkisau Painan, Sumatra Barat

    Get PDF
    The presence of invasive plants in a habitat will cause significant disturbances, especially in decreasing the abundance of biodiversity. The high competitiveness of invasive species causes native species to lose in competition. Invasive species have spread in many places, one of which is in the Bukit Langkisau City Forest. However, data on the types of weeds and vegetation types in the habitats invaded by weeds in the Bukit Langkisau City Forest are not yet available. Vegetation analysis was carried out in the Bukit Langkisau Painan City Forest, West Sumatra. The study used a survey method by laying out plots by purposive sampling, which made 15 plots at each level of vegetation. The plot is 10 x 10 m for observation of tree-level vegetation, the plot is 5 x 5 m for sapling vegetation and for understorey vegetation the plot is 2 x 2 m. The results of the vegetation analysis recorded 87 species of which there were 32 invasive species. The dominant families were found such as Fabaceae family, Meliaceae for tree level, Piperaceae for sapling level and Poaceae for understorey level. The highest Importance Value Index for tree vegetation, sapling and understorey was found in the invasive species Swietenia macrophylla (IVI = 44.69%), Piper aduncum (IVI = 85.08%), and Imperata cylindrica (IVI = 33.67%). The Vegetation Diversity Index in the Bukit Langkisau City Forest is the tree level (1.90), sapling (1.26) and understorey (1.78) which are all classified as moderate. KEYWORDSPlant invasive, urban forest, composition, structure, diversity inde

    Persepsi masyarakat Kelurahan Sadabuan terhadap PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas bagaimana Persepsi Masyarakat Kelurahan Sadabuan Terhadap PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi nasabah terhadap PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah tersebut. Adapun latar belakang penelitian ini yaitu untuk melihat sejauh mana masyarakat Sadabuan menggunakan produk-produk Unit Pegadaian Syariah Sadabuan. Selanjutnya, belum banyak masyarakat Sadabuan yang menggunakan produk-produk tersebut, padahal pada dasarnya Unit Pegadaian Syariah Sadabuan diharapkan dapat membantu perkembangan perekonomian Masyarakat Sadabuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif analisis deskriptif dan jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian, yaitu masyarakat Kelurahan Sadabuan dan data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan dari pihak lain, yaitu dari informasi-informasi dari Unit Pegadaian Syariah Sadabuandan buku-buku yang relevan. Kemudian instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah dengan bentuk wawancara yang diberikan kepada masyarakat dan juga observasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti melihat bahwa pengetahuan nasabah terhadap tentang Unit Pegadaian Syariah Sadabuan masih kurang. Dan juga pengetahuan masyarakat Sadabuan tentang akad yang digunakan unit pegadaian syariah sadabuan masih sangat terbatas. Sedangkan dari segi persepsi masyarakat Sadabuan mempunyai pandangan yang positif terhadap Unit Pegadaian Syariah Sadabuan hal ini didasarkan kepada hasil wawancara dengan beberapa masyarakat yang berpandangan bahwa pelayanan yang diberikan oleh unit pegadaian syariah cukup memuaskan nasabahnya, dan masyarakat sangat setuju dengan akad rahn yang digunakan oleh pihak pegadaian syariah. Namun dilain hal sebagian masyarakat juga masih menganggap bahwa pegadaian syariah sama saja dengan pegadaian konvensional

    WebPro: A proxy-based approach for low latency web browsing on mobile devices

    Full text link
    Abstract—To load a webpage, a web browser first downloads the base HTML file of the page in order to discover the list of objects referenced in the page. This process takes roughly one round-trip time and constitutes a significant portion of the web browsing delay on mobile devices as wireless networks suffer from longer transmission and access delays compared to wired networks. In this work, we propose a solution for eliminating this initial delay, which is transparent to end systems, does not require modifying HTTP, and is well suited for web browsing on mobile devices. Our solution, called WebPro, relies on a network proxy that builds an up-to-date database of resource lists for the websites visited frequently by network users. The proxy resides in the wired part of the network, and hence can afford to pro-actively build and refresh the resource list database periodically. When a request for a webpage comes to the proxy, it simultaneously fetches the base HTML and all referenced objects required to render the webpage using the corresponding resource list stored in the local database. We have built a working prototype of WebPro and have conducted live experiments over WiFi and LTE networks. Our results show an average of 26% reduction in page load time for a mix of popular web sites chosen from categories such as news, sports and shopping. Moreover, in comparison to another best known proxy-based solution, WebPro provides delay reductions ranging from 5 % to 51 % for a variety of web sites. Keywords—Web browsing, Mobile devices, Browsing delay

    KEMAMPUAN MENULIS TEKS PERSUASIF BERDASARKAN MEDIA IKLAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ULUERE KABUPATEN BANTAENG

    Get PDF
    Abstract: Ability to Write Persuasive Texts Based on Audiovisual Advertising Media in Class VIII Students of SMP Negeri 1 Uluere Bantaeng Regency. This study aims at the ability to write persuasive texts based on audiovisual advertising media in terms of structure, application and characteristics of language use. This research belongs to the type of quantitative description research. The research instrument used was a written test. The results showed that: (1) the ability to write persuasive texts in terms of structure, namely students who scored 78-100 found 12 students with proportions (36.36%) while students who scored 0-74 revealed 21 students with proportions (63 ,64%) is included in the category of quite capable. (2) writing persuasive texts if it can be viewed in terms of linguistic rules, namely students who get a score of 78-100 get 18 students with a proportion (54.54%) while students who score 0-74 get 15 students with a proportion (45.46% ) is included in the capable category. (3) the ability to write persuasive texts when viewed in terms of the characteristics of language use, namely students who scored 78-100 had 15 students with a proportion (45.45%) while students who scored 0-74 obtained 18 students with a proportion (54.55 %) ) is included in the category of quite capable. This shows that the ability to write persuasive texts based on audiovisual advertising media in class VIII SMP Negeri 1 Uluere Bantaeng Regency is included in the quite capable category. Keywords: writing, persuasive text, audiovisual medi

    KAJIAN PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERKARA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDY KASUS PERKARA NOMOR 824/PID.SUS/2017PN JMB DI PENGADILAN NEGERI JAMBI)

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Analisis Putusan Hakim Terhadap Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (Study Kasus Perkara Nomor 824/ Pid.Sus/2017 Pn Jmb di Pengadilan Negeri Jambi)”. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, dengan jenis penelitian kualitatif deeskriktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ditemukan: Pertama, Putusan yang dijatuhkan oleh Hakim terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang di Pengadilan Negeri Jambi dengan Pasal 296 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ini, tidak seseuai dengan penerapan asas lex specialis derogate legi generalis, menurut penulis terhadap pelaku dapat diterapkan dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kedua pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang di Pengadilan Negeri Jambi, antara lain dengan unsur delik Pasal 296 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ini berdasarkan alat-alat bukti yang ada dalam persidangan, menurut penulis Majelis Hakim dapat mempertimbangkan dakwaan kesatu dan dakwaan kedua mengenai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ketiga Upaya yang dilakukan Pengadilan Negeri Jambi dalam mengatasi tindak pidana perdagangan orang, dengan cara sebagai berikut: Penerapan asas lex specialis terhadap Mucikari yang melakukan perdagangan orang melalui prostitusi. Menjatuhkan sanksi pidana yang memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana perdagangan orang
    • 

    corecore