202 research outputs found

    Prioritas dan Target Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Green dan Sustainable Terminal Hamid Rusdi Kota Malang

    Get PDF
    Terminal Hamid Rusdi Kota Malang telah beroperasi sejak 2009 hingga kini masih belum ada peningkatan kinerja secara signifikan. Pada saat ini, terminal ini masih sepi dari aktivitas transit sebagai tipe terminal yang tergolong tipe B. Dengan kondisi tersebut, otomatis terminal ini juga sepi dari pengunjung, penumpang, dan kendaraan angkutan umum. Persoalan ini perlu diupayakan adanya perbaikan untuk meningkatkan kinerja, sebab terminal Hamid Rusdi memiliki peranan penting sebagai simpul transportasi umum antara kota dalam propinsi (AKDP) antara Kota Malang dengan daerah-daerah dalam lingkup Kabupaten Malang, Lumajang, dan Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas peningkatan kualitas kinerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan penumpang, pengunjung, penyewa area komersial, operator angkutan umum, dan masyarakat sekitar. Analisis menentukan prioritas ini untuk mengetahui faktor kinerja terminal yang paling dominan dibutuhkan oleh pengguna. Metode yang digunakan adalah analisis perbandingan (comparative analysis), analisis deskripsi statistik, analisis tingkat kepentingan atau Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis Quality Function Deployment (QFD). Responden yang menjadi target penggalian data adalah 200 orang dengan rincian 150 orang penumpang angkutan umum, 25 orang operator angkutan umum, dan 25 orang penyewa area komersial. Hasil penelitian memperoleh 12 atribut pelayanan yang disebut suara pengguna (voice of user), sedangkan survei lanjutan menghasilkan 99 item atribut pelayanan. Hasil analisis menyebutkan bahwa kualitas pelayanan terminal Hamid Rusdi masih perlu perbaikan dan pembenahan. Secara keseluruhan skor rata-rata atribut pelayanan terminal Hamid Rusdi lebih tinggi atau lebih baik dari kategori cukup penting dan cukup memuaskan menurut pengguna. Hasil IPA menjelaskan bahwa atribut yang mendapatkan prioritas tertinggi adalah atribut perlindungan keamanan dan kesehatan, jaminan kejelasan dalam pemilihan tujuan perjalanan, berfungsinya penghawaan (alami dan buatan), kondisi jalan yang baik, harga makanan dan minuman yang terjangkau, kedatangan dan keberangkatan tepat waktu, waktu tunggu yang tidak lama, kebersihan ruang dalam dan ruang luar, keteraturan tatanan jalan, parkir, sirkulasi, dan organisasi ruang, dan tersedia tempat penyewaan penitipan barang yang relatif aman adalah prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Hasil analisis QFD mendapatkan 19 atribut pelayanan yang memiliki nilai gap negatif. Gap yang bernilai negatif menunjukkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak pengelola sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas kinerja terminal untuk periode mendatang. Nilai gap didapatkan dari selisih antara skor rata-rata kepuasan pengguna aktual (KPA) dengan kepuasan pengguna harapan (KPH). Sembilan belas respon teknis meliputi Menambah fasilitas dan petugas kesehatan, Meningkatkan pelayanan dan kinerja petugas, Menambah dan menjamin kejelasan fasilitas informasi perjalanan, Memperbaiki fasilitas jalan, Menambah fasilitas parkir, Memperindah ruang tunggu dan gate kedatangan/keberangkatan, Memperindah taman dan lansekap, Mempermudah pencapaian menuju terminal, Menyediakan tiket, retribusi,dan barang yang terjangkau, Meningkatkan jumlah dan kinerja fasilitas, Menghilangkan pungutan liar, Memberikan pelayanan tepat waktu, Meningkatkan kualitas pelayanan angkutan, Menunjang kebersihan terminal, Mengatur tatanan terminal, Menyediakan kantin, restoran, toko makanan yang memadai, Menambah jumlah dan kapasitas kamar mandi, Menyediakan fasilitas telekomunikasi (wartel), warnet, atau TV, dan Menyediakan fasilitas bank, ATM, dan penukaran uang

    Penyiapan Insinyur Muslim Dalam Bidang Struktur Bangunan Untuk Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean 2015

    Get PDF
    Persoalan bangsa mengenai ketersediaan dan kualitas kinerja infrastruktur Indonesia seperti tidak dapat diselesaikan dan terus terjadi hingga saat ini melanda negeri ini. Pada prinsipnya persoalan manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat terselesaikan jika manusia bermunajat kepada Allah sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Al An'aam: 64, “Katakanlah: Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya." Tulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian konseptual dan konstekstual penyediaan insinyur sebagai pelaku utama pembangunan infrastruktur bangsa dengan landasan dan asas Islam. Bidang keinsinyuaran yang menjadi penekanan adalah rekayasa struktur bangunan yang merupakan bagian penting sebagai wadah kegiatan manusia di bumi. Bangunan yang aman dan selamat akan melindungi manusia untuk melakuna ibadah dan aktivitas sehari-hari. Bangunan yang terbuat juga dapat mengantarkan manusia menjadi lebih baik dalam jasmani dan rohani

    Morphological character evolution of Amorphophallus (Araceae) based on a combined phylogenetic analysis of trnL, rbcL, and LEAFY second intron sequences

    Get PDF
    Sequences of three different genes in 69 taxa of Amorphophallus were combined to reconstruct the molecular phylogeny of this species-rich Aroid genus. The data set was analyzed by three different methods, Maximum Parsimony, Maximum Likelihood and Bayesian analysis, producing slightly different tree topologies. Three major clades identified in all analyses reflect the biogeographical distribution of Amorphophallus. Some clades were supported by morphological characters such as sessile/nonsessile stigma, pollen opening mechanism, shape of the main segments of the lamina, growth cycle, and berry colour. When optimised, a nonsessile stigma may have evolved from a sessile one with several reversals. Pollen opening by connective rupturing evolved from pollen opening by pores. Unequally shaped segments of the lamina evolved from equally shaped segments. Simultaneously existing leaf and inflorescences evolved from alternating leaves and inflorescences. Blue, purple, green, and yellow berries evolved from red/orange/white ones

    Project Evaluation Based On Sharia Construction Management and Green Building Principles

    Get PDF
    This current Indonesia has many problems in project development that caused many conflicts. Housing projects problem for the community needs to get the handling and solving. The habits for project developers to obtain maximum profit but much harm to users need to be repaired and straightened. The purpose of this research to evaluate the quality of services procurement projects in Griya Amorf Sawojajar Malang, East Java with an overview of the principles of Islamic Sharia Management and Sustainable and Green Building. This research use Islamic Sharia caused this principles can be used in many problems that has relation with social-culture aspects. The principles will be adapted to cosnrtuction management. At this current, many project construction cause more complex environmental damage. The destruction in enviromnetal can be solved and evaluated by using green building principles. Green building is derivied from building sustainable produce bulding that environmental friendly. This research methods are Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD). The IPA results obtained 12 factors with the highest score of importance is the construction process on time schedule of the project. The QFD results obtained 17 technical response with the highest score is the service with sharia system: payment, contract, agreement, and information clearly and honestly.

    A NEW SPECIES OF XANTHOSTEMON (MYRTACEAE) FROM NATUNA ISLANDS, INDONESIA

    Get PDF
    SEDAYU, A. 2009. A new species of Xanthostemon (Myrtaceae) from Natuna Islands, Indonesia. Reinwardtia 12(5): 447–449. — A new species of Xanthostemon, X. natunae was collected from Natuna Islands,Indonesia, outside the previous known westernmost distribution limit in Palawan (X. speciosus). Its differences with X. confertiflorus Merr. (Celebes) are discussed

    ANALISA NON PERFORMING FINACING BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2003 – 2013

    Get PDF
    ABSTRACT This study aims to examine and analyze the Non Performing Financing of Sharia Banks in Indonesia. This research is important to do because of bad credit has fluctuation. As for some of the factors analyzed in the influence of Non Performing Financing are: Growth of Gross Domestic Product, Inflation, Exchange Rates USD, and  rate of 1 month convensional bank deposit  in Indonesia.  Data analysis methods used in this study is an analysis of Multiple Linear Regression. These results indicated that the growth of Indonesia economy, the exchange rate of USD and rate of  convensional bank deposit  in Indonesia have positive effect and  significant to Non Performing Financing. Inflation has a negative impact to Non Performing Financing but not significant. Key Words: Non Performing Financing, Gross Domestic Product, Exchange Rate, Inflation , Rate of conventional Deposi

    APLIKASI PENDINGIN ELEKTRIK TEC1-12706 DENGAN WATER COOLING PADACOOLER BOX BERBASIS SEMIKONDUKTOR

    Get PDF
    Abstrak Pembuatan cooler box semikonduktor ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyimpan bahanmakanan atau minuman pada saat mereka berada dalam perjalanan. Selain itu, pembuatan cooler box inijuga dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk menciptakan mesin pengganti lemari pendinginkonvensional yang menggunakan refrigran yang dapat merusak lapisan ozon.Tahapan dalam pembuatancooler box semikonduktor ini dari ide rancangan dan survei lapangan, kemudian proses perencanaan coolerbox yang merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar sketsa cooler box menjadi sebuahmesin atau benda teknik. Dalam pembuatan cooler box semikonduktor ini dapat menghasilkan pembuatandokumen produk berupa desain gambar kerja, dan langkah terakhir adalah pengujian kinerja alat kemudianmenyimpulkan hasil dari alat tersebut. Spesifikasi cooler box semikonduktor dapat mencapai suhu terendah11˚C dalam waktu 30 menit. Ukuran box yaitu 50x35x64 cm, menggunakan TEC jenis TEC1-12706berkuran 4x4 cm dengan pendingin cairan, memiliki tegangan DC 12V. Kata Kunci: Pendingin Peltier, TEC, Cooler Box, Semikonduktor, Termoelektrik

    Customer perspective by integrating Kano model and Quality Function Deployment method into Cinema XXI: A case study from Semarang City Indonesia

    Get PDF
    This research aims is to identify the needs and desires of Cinema XXI customers in Semarang. As the largest market leader and cinema network in Indonesia, Cinema XXI must have the best quality of service. The population in this study were respondents with criteria that had watched at least at three XXI theaters in the Semarang City. The sample selection uses a purposive sampling method and from questionnaires, 138 respondents met the criteria. By using the Kano Model and integrated into the Quality Function Deployment method, it can be concluded that the highest influence on the increase in satisfaction level is the attribute of the quality of the image display on the cinema screen. Whereas the highest influence on the decline in the level of customer satisfaction is the attribute of the use of polite language and easily understood by officers when explaining / providing information to customers. And attributes that service providers prioritize for improvement are cleanliness and comfort of toilets

    Prioritas dan Target Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Green dan Sustainable Terminal Hamid Rusdi Kota Malang

    Get PDF
    Terminal Hamid Rusdi Kota Malang telah beroperasi sejak 2009 hingga kini masih belum ada peningkatan kinerja secara signifikan. Pada saat ini, terminal ini masih sepi dari aktivitas transit sebagai tipe terminal yang tergolong tipe B. Dengan kondisi tersebut, otomatis terminal ini juga sepi dari pengunjung, penumpang, dan kendaraan angkutan umum. Persoalan ini perlu diupayakan adanya perbaikan untuk meningkatkan kinerja, sebab terminal Hamid Rusdi memiliki peranan penting sebagai simpul transportasi umum antara kota dalam propinsi (AKDP) antara Kota Malang dengan daerah-daerah dalam lingkup Kabupaten Malang, Lumajang, dan Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas peningkatan kualitas kinerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan penumpang, pengunjung, penyewa area komersial, operator angkutan umum, dan masyarakat sekitar. Analisis menentukan prioritas ini untuk mengetahui faktor kinerja terminal yang paling dominan dibutuhkan oleh pengguna. Metode yang digunakan adalah analisis perbandingan (comparative analysis), analisis deskripsi statistik, analisis tingkat kepentingan atau Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis Quality Function Deployment (QFD). Responden yang menjadi target penggalian data adalah 200 orang dengan rincian 150 orang penumpang angkutan umum, 25 orang operator angkutan umum, dan 25 orang penyewa area komersial. Hasil penelitian memperoleh 12 atribut pelayanan yang disebut suara pengguna (voice of user), sedangkan survei lanjutan menghasilkan 99 item atribut pelayanan. Hasil analisis menyebutkan bahwa kualitas pelayanan terminal Hamid Rusdi masih perlu perbaikan dan pembenahan. Secara keseluruhan skor rata-rata atribut pelayanan terminal Hamid Rusdi lebih tinggi atau lebih baik dari kategori cukup penting dan cukup memuaskan menurut pengguna. Hasil IPA menjelaskan bahwa atribut yang mendapatkan prioritas tertinggi adalah atribut perlindungan keamanan dan kesehatan, jaminan kejelasan dalam pemilihan tujuan perjalanan, berfungsinya penghawaan (alami dan buatan), kondisi jalan yang baik, harga makanan dan minuman yang terjangkau, kedatangan dan keberangkatan tepat waktu, waktu tunggu yang tidak lama, kebersihan ruang dalam dan ruang luar, keteraturan tatanan jalan, parkir, sirkulasi, dan organisasi ruang, dan tersedia tempat penyewaan penitipan barang yang relatif aman adalah prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Hasil analisis QFD mendapatkan 19 atribut pelayanan yang memiliki nilai gap negatif. Gap yang bernilai negatif menunjukkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak pengelola sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas kinerja terminal untuk periode mendatang. Nilai gap didapatkan dari selisih antara skor rata-rata kepuasan pengguna aktual (KPA) dengan kepuasan pengguna harapan (KPH). Sembilan belas respon teknis meliputi Menambah fasilitas dan petugas kesehatan, Meningkatkan pelayanan dan kinerja petugas, Menambah dan menjamin kejelasan fasilitas informasi perjalanan, Memperbaiki fasilitas jalan, Menambah fasilitas parkir, Memperindah ruang tunggu dan gate kedatangan/keberangkatan, Memperindah taman dan lansekap, Mempermudah pencapaian menuju terminal, Menyediakan tiket, retribusi,dan barang yang terjangkau, Meningkatkan jumlah dan kinerja fasilitas, Menghilangkan pungutan liar, Memberikan pelayanan tepat waktu, Meningkatkan kualitas pelayanan angkutan, Menunjang kebersihan terminal, Mengatur tatanan terminal, Menyediakan kantin, restoran, toko makanan yang memadai, Menambah jumlah dan kapasitas kamar mandi, Menyediakan fasilitas telekomunikasi (wartel), warnet, atau TV, dan Menyediakan fasilitas bank, ATM, dan penukaran uang

    Mekanika Teknik: Struktur Statis Tertentu Jilid 2 dilengkapi penyelesaian soal dengan SAP 2000

    Get PDF
    Buku ini merupakan kelanjutan buku Mekanika Teknik : Struktur Statis Tertentu Jilid 1 terdahulu yang telah membahas materi sampai pada Bab 6. Di dalam buku ini dibahas sistem struktur statis tertentu untuk portal tiga sendi dan pelengkung tiga sendi yang ditunjang dengan contoh soal dan penyelesaiannya. Metode penyelesaian soal dengan dua cara, yaitu dengan perhitungan matematis persamaan kesetimbangan struktur statis tertentu dan analisis struktur berbantuan program SAP 2000. Untuk semakin memperkaya khasanah keilmuan, di dalam buku ini juga disampaikan nilai-nilai integrasi islam dengan ilmu mekanika bangunan. Alam semesta yang merupakan ciptaan Allah swt menyimpan banyak rahasia ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Alam tidak mungkin dikalahkan oleh manusia, sebab yang menguasai alam hanyalah dzat yang satu yaitu Allah Ta’ala. Alam dapat dijadikan mitra hidup manusia untuk mencapai kemaslahatannya. Jadi manusia harus berdampingan secara damai dengan alam, dengan cara mengelola alam dengan penuh tanggung jawab, bukan dengan merusak dan berupaya memusnahkannya. Isi kandungan Buku jilid 2 ini tentang : 7.Fenomena struktur alam dalam al-Quran 8.Portal tiga sendi dan aplikasinya 9.Pelengkung tiga sendi dan aplikasiny
    corecore