369 research outputs found
Cooperative Learning Dalam Bahasa Arab: Metode Belajar di MA Nurul Huda
The paper elaborates about the application of Arabic learning with the Cooperative Learning method, along with the results obtained after applying this method to 11 students of class XI MA Nurul Huda Pandan Jaya. This research used a qualitative descriptive approach with observation, interview and documentation research instruments. The results showed that the applied Cooperative Learning method is able to affect student’s outcomes, besides that students are more motivated to think more critically in solving problems in the form of discussions, and are more courageous to express their arguments both in their groups and to deliver to the class
“SISTEM DARING” TRADISI BARU DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA POST-PANDEMI COVID-19
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan penggunaan sistem daring dalam pembelajaran seni rupa sebagai sebuah tradisi baru, terutama di Indonesia. Pandemi Covid-19 memaksa sistem pembelajaran luring untuk bergeser ke sistem pembelajaran daring. Berbagai aplikasi ditawarkan untuk memfasilitasi pembelajaran daring. Pembelajaran seni rupa dengan berbagai kompetensi dan bentuk kegiatannya pun harus pula dilaksanakan secara daring. Kebiasaan melaksanakan pembelajaran seni rupa secara daring yang dikondisikan oleh pandemi Covid-19 ternyata terus berlanjut meski pembelajaran secara tatap muka langsung di kelas (luring) tidak lagi dibatasi. Kegiatan pembelajaran seni rupa mulai dari yang bersifat konseptual, praktik berkarya dan berapresiasi, hingga pameran karya semuanya dikondisikan agar dapat dan tetap efektif dilaksanakan secara daring. Akhirnya, sistem daring pada Post-Pandemi Covid-19 menjadi tradisi baru dalam pembelajaran seni rupa
KESULITAN SISWA PADA MATERI INTEGRAL KELAS XII SMARNNEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ABSTRAKKata Kunci: kesulitan siswa pada materi integralMateri integral merupakan salah satu materi yang tergolong sulit dipahami oleh siswa. Kesulitan tersebut meliputi kesulitan prinsip,konsep dan verbal. Oleh karenanya perlu adanya suatu analisis terhadap kesulitan tersebut, sehingga diketahui penyebab kesulitannya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam memahami materi integral; (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa sulit dalam memahami materi integral. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA5SMAN 8 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei deskriptif yaitu menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan yang diteliti dan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa mengalami kesulitan menggunakan konsep 34,68%; (2) kesulitan menggunakan prinsip 18,36%; (3) kesulitan menggunakan verbal 23,46%. Penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan tes adalah: (a) siswa menggalami kesulitan menggunakan rumus integral dan kesulitan dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan karena siswa belum mampu menguasahi konsep operasi bilangan; (b) siswa mengalami kesulitan menyelesaikan integral substitusi dan varsial karena siswa kurang paham materi penunjang yaitu materi turunan; (c) siswa mengalami kesulitan menentukan integral tentu dengan integral substitusi dalam menyelesaikan soal karena siswa belum mampu menguasahi konsep integral tentu; (d) siswa mengalami kesulitan dalam menggambar garis atau kurva yang disebabkan karena siswa belum mampu menguasai konsep menggambar kurva atau garis dan siswa tidak tahu apa yang harus dicari
PERANCANGAN ALAT MONITORING DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH BERBASIS ARDUINO DAN SMARTPHONE
ABSTRAKPerancangan dan pembuatan alat monitoring detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino dan smartphone telah dilakukan. Peralatan tersebut dirancang menggunakan sensor LM35 sebagai sensor suhu dan pulse sensor untuk mengukur detak jantung permenit (BPM). Kedua sensor tersebut terintegrasi pada sebuah perangkat open source berbasis arduino yang berfungsi sebagai mikrokontroller. Nilai pengukuran suhu tubuh dan detak jantung permenit ditampilkan pada sebuah LCD16x2 dan juga smartphone android melalui koneksi bluetooth. Hasil pengujian menujukan bahwa pengukuran alat tersebut telah dapat bekerja dengan baik, untuk menguji keakuratan pengukuran nilai suhu tubuh oleh alat dirancang maka dilakukan percobaan dengan hasil prengukuran menggunakan termometer suhu tubuh yang ada dipasaran. Hasil percobaan menujukan nilai yang terukur pada alat yang dirancang berbeda 0,33oC dengan nilai yang terukur pada termometer suhu tubuh. Sedangkan hasil percocokan detak jantung permenit (BPM) yang terukur pada alat berbeda 1,4 bpm dengan nilai yang diukur secara manual.Jarak jangkauan koneksi bluetooth dari alat yang dirancang ke smartphone mencapai15m.Kata Kunci: android, arduino, detak jantung, suhu tubuh.ABSTRACTDesigning and manufacturing equipment monitoring of heart beat and body temperature based on Arduino and smartphones have been done. The equipment is designed to use as a sensor LM35 temperature sensor and pulse sensor to measure heart beat per minute (BPM). Both of these sensors integrated on an open source- based device that serve as the Arduino microcontroller. The measurement value of body temperature and heartbeat per minute is displayed on a 16x2 LCD and android smartphone via a Bluetooth connection. The test results indicated that the tool of the measurement has been able to work well, to test the accuracy of the tools measurement of the body temperature values has designed the instruments, then it is conducted the experiment by using body temperature on thermometer in the market. The results of the experiments showing the measured values on different toolsdesigned that 0,33 oC with measured values at body temperature on thermometer. While the results of correspondence heartbeats per minute (BPM) are measured on different instruments 1.4 bpm with the measured values manually.Distance range bluetooth connection of tool designed to the smartphone achived15m.Keywords: android, arduino, body temperature, heart rate
Living Religious Moderation within the Sipakatau, Sipakainge’, and Sipakalebbi Cultures of the Bugis Community
This study aims to identify indicators of religious moderation in the internalization of Sipakatau, Sipakainge’, and Sipakalebbi cultures among the Bugis community in Mallari Village, Awangpone District, Bone Regency. It employs qualitative research in the form of case studies and interpretive methods. Data collection involves observation and interviews, with the analytical theory of indicators of religious moderation in Indonesia. The findings revealed several indicators of religious moderation in the mentioned cultures. Firstly, Sipakatau culture demonstrates tolerance and the accommodation of local values, as seen in socio-political life, emphasizing respect for political differences and upholding deliberation. Secondly, Sipakainge’ culture is committed to national values, evident through community compliance with village regulations and educational activities aligned with national education orientation. Lastly, the value of humanism is observed in the internalization of Sipakalebbi culture, as reflected in village government policies that empower individuals with disabilities. Theoretical implications suggest that religious moderation can be integrated into local wisdom through socio-political, educational, and cultural activities. However, the study’s limitations include not examining obstacles or challenges in mainstreaming religious moderation within the Sipakatau, Sipakainge’, and Sipakalebbi cultures in Mallari Village
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DEKAN DAN ORGANISASI INFORMAL DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG
Persoalan utama yang dihadapi dalam pengelolaan
pendidikan di Universitas Bung Hatta Padang dewasa ini
adalah peningkatan mutu pendidikan. Ke arah peningkatan
mutu pendidikan itu, diperlukan adanya tercipta sistem
pengelolaan yang efektif. Namun demikian, pengelolaan pen
didikan di Universitas Bung Hatta Padang dewasa ini dihadapkan
pada dua masalah besar. Pertama, terjadinya kesenjangan
antara konsep kebijaksanaan yang telah ditetap
kan dengan praktek sehari-hari. Kedua beratnya tugastugas
pengelolaan pendidikan di masa mendatang.
Masalah tersebut di atas disebabkan oleh karena terdapat
banyaknya jumlah mahasiswa terus meningkat sehingga membesarnya
pula staf pengajar , dan juga semakin begitu ba
nyaknya karyawan. Untuk menjawab kedua masalah ini diper
lukan upaya penelaahan terhadap segi-segi organisasi pen
didikan. Penelaahan terhadap segi-segi organisasi pendi
dikan, mengharuskan setiap pimpinan (dekan-dekan) seharusnya
memperhatikan keberadaan organisasi informal. Hal ini
disebabkan karena organisasi informal berperan dalam meningkatkan
efektivitas organisasi.
Dalam nuansa permasalahan itulah, penelitian ini
difokuskan pada pengambilan keputusan dan organisasi in
formal di Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta Padang.
Penelitian ini berusaha menjabab pertanyaan-pertanyaan
penelitian yaitu: (1) Bagaimana gambaran umum Fakultas
Teknik Universitas Bung Hatta Padang?; (2) Kebijaksanaan
apa saja yang telah ditetapkan dalam bidang kemahasiswan,
bidang kepegawaian, bidang pendidikan, bidang keuangan,
dan bidang umum?; (3) Sejauhmana peranan organisasi in
formal dalam menunjang pengambilan keputusan pada pengajuan
masalah, pengajuan alternatif, pengelaborasian alternatif,
pengambilan kesepakatan?; dan (4) Bagaimana keber
adaan organisasi informal sebagai manfaat, dan bentuk-bentuknya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka
penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif.
Pendekatan teoritik yang digunakan adalah fenomenologi
dan interaksi simbolik. Strategi yang dipilih untuk itu
adalah studi kasus. Sampel penelitian ditentukan berdasar
kan teknik sampling internal dan sampling "bola salju"
(snowball sampling). Dalam hal ini, peneliti memilih peristiwa
subyek, dan informan yang dianggap dapat mengungkapkan
data-data yang diharapkan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik
observasi partisipan, wawancara, dan pengkajian dokumentasi.
Observasi partisipan dilakukan, di mana peneliti
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan subyek, terutama
yang berhubungan dengan fokus penelitian ini. Pelaksanaannya,
dari bersifat pasif hingga aktif, dan dari tertutup
ke observasi partisipan yang terbuka. Hasil obser
vasi partisipan, ditulis dalam bentuk catatan lapangan.
Wawancara dilakukan secara mendalam tanpa berstruktur,
tetapi peneliti terlebih dahulu meyiapkan pokok-pokok
pertanyaan. Hasil wawancara ditulis dalam bentuk transkrip
wawancara. Dokumen-dokumen yang relevan dikumpulkan
dari berbagai sumber.
Data-data yang terkumpul, dianalisis dengan mengguna
kan teknik coding categorise atau kategori-kategori koding.
Kategori-kategori koding ini kemudian dikembangkan
lagi kedalam subkategori-subkategori koding. Mekanisme
pengelolaan data mengikuti colored pencil approach; memberi tanda pada satuan-satuan data dengan spidol berwarna
sesuai dengan kategori-kategori dan sub kategorinya.
Agar data yang diperoleh terjamin kredibilitasnya,
maka dilakukan lima cara, yaitu: (1) memperpanjang waktu
tinggal di lokasi penelitian, (2) mengadakan observasi lebih tekun, (3) menguji secara tringulasi, (4) mengadakan
pengecekan kecukupan referensi, (5) mengadakan pengecekan
anggota. Untuk mendapatkan tingkat transferabilitas
penelitian yang memadai, digunakan cara pendeskripsian
latar peristiwa dan perilaku subyek secara menyeluruh dan
rinci. Orientasi dan dan eksplorasi berlangsung dari
bulan Januari 1993 sampai dengan September 1993.
Dari analisis tersebut ditemukan peranan organisasi
informal dalam menunjang pengambilan keputusan di Fakul
tas Teknik Universitas Bung Hatta Padang, yaitu menunjang
terhadap pengambilan keputusan melalui: (1) pengajuan ma
salah, (2) pengajuan alternatif, (3) pengelaborasian alternatif,
dan (4) pembuatan kesepakatan. Hal-hal ini ditujukan
pada bidang kemahasiswaan, bidang pendidikan, bi
dang kepegawaian, bidang keuangan, dan bidang umum.
Keberadaan organisasi informal bermanfaat bagi anggotanya
adalah: (1) untuk meningkatkan kesehatan pisik dan psikis
(2) untuk mempererat hubungan sosial, (3) memperlancar
proses komunikasi, dan (4) untuk memambah pengetahuan.
Berdasarkan hal itu maka disarankan hal-hal sebagai
berikut: (1) Kepada pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik Uni
versitas Bung Hatta Padang, agar memahami, mengenali dan
memperhatikan peranan-peranan organisasi informal dalam
pengambilan keputusan untuk digunakan sebagai perbaikan.
(2) Diharapkan kepada staf pengajar dan karyawan di
Fakultas teknik Universitas Bung Hatta Padang, untuk
melibatkan diri dalam organisasi informal, (3) Diharapkan
kepada Pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik Universitas Bung
Hatta Padang untuk memperhatikan keberadaan organisasi
informal agar dapat menunjang pelaksanaan tugas rutin.
(4) Diharapkan kepada pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik
Universitas Bung Hatta Padang maupun'kepada para anggota
organisasi informal untuk menghindari akibat destruktif
organisasi informal
Penerapan E-puskesmas pada Puskesmas Tanjungpinang
In the era of industrial revolution 4.0 which most of it integrated to the internet, of course technology information nowadays has becomes something that part of out needs for some people even for every one in this world. Every health services in an area of city must be capable to do the best, so the progress in giving health services to society could be so much effective. Health service that easily be found in an area or city is Puskesmas. Most people are often feeling so dissapointed to the activity progress in Puskesmas. However, this has been minimalized through using management information system which found in Puskesmas (e-Puskesmas). This research was held in Puskesmas Tanjungpinang. This research\u27s purpose is to know the implementation of management information system (e-Puskesmas) in Puskesmas Tanjungpinang. Research method been done by doing obvservation and interview to health service activity that happened in Puskesmas. The result of this research is that management information system implementation in Puskesmas Tanjungpinang not yet fully integrated
KENDALA GURU PENJASORKES DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013-2014
Redefining The Concept of Consumer Switch Intention: A Literature Review
The aim of this paper is to redefine building switching intentions by analyzing the concept of consumer switching intentions. The study of consumer switching intentions was carried out by identifying the definition of consumer switching intentions. The problem raised in this paper consists of the perception of switching intention which consists of different definitions of switching intention from each research result (Gupta et al., 2004), (Anton et al., 2007), (Nikbin et al., 2013), (CN Lin & Wang, 2017), (Liang et al., 2018), (Aw & Chong, 2019), and (Bölen, 2020). This paper takes the method of comparing the concept of consumer switching intentions from many researchers who have had their research validated. The ramifications of this study's findings will serve as a point of reference for a number of investigations, resulting in the identification of each definition of consumer switching intents. This paper's unique contribution will redefine the concept of consumer switching intent
- …