232 research outputs found

    Analisis Manajemen Sumberdaya Manusia Pendidikan Tinggi Berskala Kecil (Studi Kasus pada Sebuah Akademi Optometry di Jakarta)

    Get PDF
    Manajemen sumber daya manusia yang efektif sangat penting untuk setiap organisasi, dan ini sangat penting dalam pendidikan tinggi. Hal ini karena manajemen sumber daya manusia tidak hanya menunjukkan kualitas dan prestasi lembaga, tetapi juga memainkan peran yang menentukan dalam menghasilkan lulusan yang berilmu dan berketerampilan tinggi. Namun, institusi pendidikan skala kecil seringkali mengabaikan aspek ini. Untuk mengatasi masalah ini, studi kasus kualitatif dilakukan di Akademi Optometri skala kecil. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan dan tingkat kompetensi sumber daya manusia utama akademi (yaitu dosen), mengidentifikasi proses pengembangan sumber daya manusia yang ada, dan menganalisis kendala yang dihadapi lembaga. Kajian menemukan bahwa Akademi A cukup memperhatikan bidang SDM, memiliki dosen yang berkompeten (meski dalam jumlah terbatas), melakukan proses pengembangan kompetensi dosen (termasuk memberikan studi lanjutan), dan mampu menganalisis kendala pengembangan. Studi kasus ini memberikan wawasan berharga bagi institusi, peneliti, dan dosen tentang kebutuhan mendesak untuk mengembangkan sumber daya manusia pendidikan tinggi, terlepas dari ukuran institusi

    El Problema de la Reflexión-c como Apercepción Pura en Kant on Reflection and Virtue de Melissa Merritt

    Get PDF
    The purpose of this paper is to expose and criticize Melissa Merritt’s interpretation of the concept of reflection in Kant’s philosophical work as presented in her book Kant on Reflection and Virtue. Specifically, it attempts to establish that her equalization between pure apperception and c-reflection is problematic. To achieve this, the paper exposes Merritt’s notions of reflection and compares them with the notion of pure apperception in Kant’s first Critique to show how pure apperception cannot be identified with c-reflection as it is characterized by her.El propósito del siguiente artículo es exponer y criticar la interpretación del concepto de reflexión en la obra de Kant según lo plantea la autora Melissa Merritt en su libro Kant on Reflection and Virtue. Específicamente, este trabajo intenta establecer que su igualación entre apercepción pura y reflexión-c es problemática. Para lograr esto, el trabajo expone las nociones de reflexión de Merritt y las compara con las nociones de apercepción pura en la primera Crítica de Kant para mostrar cómo la apercepción pura no puede ser identificada con la reflexión-c como es caracterizada por ella

    Asbestosis. Estudio retrospectivo de una serie de casos de Guipúzcoa y revisión bibliográfica

    Get PDF
    [ES] La asbestosis es la enfermedad pulmonar fibrótica originada por la inhalación y depósito de fibras de asbesto en el pulmón. En la mayoría de los casos es consecuencia de una exposición ocupacional, aunque esta también puede ser ambiental o doméstica. La disnea es el síntoma más frecuente y que más precozmente presentan las personas expuestas. En la exploración física, destaca la presencia de crepitantes inspiratorios, especialmente en bases pulmonares. La radiografía de tórax suele revelar pequeñas opacidades parenquimatosas bilaterales con un patrón multinodular o reticular, habitualmente con anormalidades pleurales, aunque también es posible encontrar un porcentaje de pacientes con radiografía normal y cambios histológicos presentes. Funcionalmente, se caracteriza por un trastorno restrictivo con alteración de la transferencia gaseosa e hipoxemia

    PENGEMBANGAN SKALA IDENTITAS SOSIAL : VALIDITAS, DAN ANALISIS FAKTOR EKSPLORATORI

    Get PDF
     Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan melakukan validasi terhadap skala identitas sosial. Skala identitas sosial diuji kepada mahasiswa angakatan 2018, laki-laki dan perempuan, serta berusia 16-21 tahun dengan total subjek sebanyak 226 mahasiswa. Pengembangan skala identitas sosial berdasarkan teori Cameron (2004) yang terbagi menjadi 3 aspek utama. Hasil penelitian dengan melakukan uji analisis faktor eksploratori menunjukkan bahwa identitas sosial memiliki nilai KMO sebesar 0.808. Selain itu identitas sosial terbagi menjadi 4 faktor yang telah dinamanakan menjadi faktor reflective, belonging, unsatisfaction, dan unconscious.

    KETERKAITAN ANTARA KEADILAN RESTORATIF DALAM UNDANG-UNDANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DENGAN TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN DAN KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK

    Get PDF
    UU SPPA lahir untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak sebagai upaya perlindungan terhadap hak-hak anak. Pendekatan keadilan restoratif sebagai solusi penyelesaian permasalahan anak yang diupayakan dalam setiap tahapan penyelesaian permasalahan anak diluar mekanisme peradilan formal, akan tetapi dalam prakteknya anak yang melakukan perbuatan pidana kerap kali diberikan sanksi pemidanaan, sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak anak dan tidak mencerminkan upaya perlindungan terhadap anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah keterkaitan antara penggunaan pendekatan keadilan restoratif dalam UU SPPA dengan kesejahteraan anak dan kepentingan terbaik bagi anak. Metode penelitian menggunakan hukum normatif, dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, serta bahan hukum sekunder berupa kepustakaan melalui buku, jurnal, laporan penelitian, data statistik lembaga resmi. Analisis data dilakukan secara deduktif. Hasil penelitian yang dicapai yaitu pendekatan keadilan restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana Anak memiliki keterkaitan dengan terwujudnya kesejahteraan anak dan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, sehingga dalam proses penyelesaian permasalahan anak perlu mengedepankan prinsip perlindungan anak berdasarkan Konvensi Hak Anak, dengan melibatkan keahlian khusus Aparat Penegak Hukum serta masyarakat yang menangani permasalahan anak, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara adil, dengan mempertimbangkan kondisi serta pertanggung jawaban yang diupayakan oleh anak atas perbuatan yang telah dilakuka

    Asbestosis. Estudio retrospectivo de una serie de casos de Guipúzcoa y revisión bibliográfica

    Get PDF
    [ES] La asbestosis es la enfermedad pulmonar fibrótica originada por la inhalación y depósito de fibras de asbesto en el pulmón. En la mayoría de los casos es consecuencia de una exposición ocupacional, aunque esta también puede ser ambiental o doméstica. La disnea es el síntoma más frecuente y que más precozmente presentan las personas expuestas. En la exploración física, destaca la presencia de crepitantes inspiratorios, especialmente en bases pulmonares. La radiografía de tórax suele revelar pequeñas opacidades parenquimatosas bilaterales con un patrón multinodular o reticular, habitualmente con anormalidades pleurales, aunque también es posible encontrar un porcentaje de pacientes con radiografía normal y cambios histológicos presentes. Funcionalmente, se caracteriza por un trastorno restrictivo con alteración de la transferencia gaseosa e hipoxemia

    La economía popular y solidaria y su impulso en la gestión empresarial de los pequeños negocios en la ciudad de Manta-Ecuador

    Get PDF
    Suministrar valor agregado a los productos de pequeños negocios, y poder hacerlos competitivos, de una forma sana, asociada, comunitaria y solidaria. Las técnicas aplicadas se describen en la metodología, y la recopilación de la información en instituciones como el Ministerio de Inclusión Económica y Social, el Ministerio Coordinador de Desarrollo Social, el Instituto de Economía Popular y Solidario, la Corporación de Finanzas Populares, la Superintendencia de Economía Popular y Solidaria, y los datos recabados con sus mismos dueños, gerentes y trabajadores. Mediante estos datos, se probarán las hipótesis, se realizará un análisis, para obtener, conclusiones y recomendaciones, y se dará directrices, para lograr, formalizar e integrar los pequeños negocios, y llegar a mejorar la gestión empresarial. El impulso de la gestión empresarial, de los pequeños negocios que son de diferentes ramas de actividades escogiéndose, los servicios de comida, prendas de vestir y calzado, metalmecánica, productos forestales, de madera, transporte, construcción, operador turístico, servicios profesionales y técnicos, pesca, materia prima e insumo, ahorro y créditos, agricultura y ganadería etc., que son las muchas formas de emprendimiento realizadas de manera honrada.Tesi
    corecore