248 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

    Get PDF
    This study aims to determine whether the mathematics learning achievement of Grade VII students of SMP using ST learning models is better than conventional learning models. This research is a quasi-experimental study that tries to compare mathematics learning achievement between students in class VII who received treatment with ST learning models and students in class VII who received treatment with conventional learning models. The population in this study was sixth-grade students of SMP Negeri 6 Purworejo, with a total of six classes. The sampling uses the Cluster Random Sampling technique by taking two types randomly ( randomly) ) of the population to determine the sample class. The research instrument was in the form of a learning achievement test in mathematics subject matter in a flat shape. Before the research conducts, the prerequisite test was done, which includes a normality test with the Lilliefors method and a homogeneity test with the Bartlett method, and a balance test with the T-test. After the achievement test data obtain, then the prerequisite tests are carried out, including the normality test with the Lilliefors method and the homogeneity test with the Bartlett method. In the final stage, a hypothesis test performed using a t-test with a significance level of ( ) 0, 05. Based on the results of data analysis with the hypothesis test shows that mathematics learning achievement of VII graders using ST learning models is better when compared to conventional learning models

    PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA GAYA BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD pada gaya belajar siswa, pada pokok bahasan struktur atom dan sistem periodik unsur. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Medan yang berjumlah 4 kelas. Sampel diambil secara purposif sebanyak 2 kelas yang memiliki nilai rata-rata kelas yang hampir sama yaitu kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen sebanyak 44 siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif Tipe STAD Dan Kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol sebanyak 41 siswayang diberikan pengajaran tanpa pembelajaran kooperatif. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji t yaitu uji dua pihak. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa thitung = 3.577 lebih besar dari pada ttabel= 1.98. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap  pembelajaran kooperatif tipe STAD pada gaya belajar terhadap hasil belajar siswa adalah 12.64%

    KONFLIK PSIKOLOGIS TERHADAP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “REPRESI” KARYA FAKHRISINA AMALIA : KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik psikologis terhadap tokoh utama dalam novel Represikarya Fakhrisina Amalia menggunakan kajian psikologi Abraham Maslow. Jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskripsi. Sumber data novel Represi karya Fakhrisina Amalia yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Data berupa kata atau kalimat yang menunjukkan konflik tokoh utama dalam novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka meliputi teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik mencatat. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak konflik yang terdapat dalam novel “Represi” karya Fakhrisina Amalia berupa adanya pilihan semata mata, konflik pilihan antara dua jalan menuju ke tujuan yang sama meliputi tokoh Anna diberi pilihan antara jurusan desain komunikasi visual atau farmasi yang merupakan keduanya sama sama mempunyai tujuan yang sama yaitu pendidikan, konflik- konflik yang menakutkan meliputi tokoh Anna harus memilih antara Sky atau sahabatnya, keputusan itu menyebabkan harus melepas atau menjauhi salah satunya. Konflik-konflik yang merupakan bencana besar meliputi tokoh Anna berniat melakukan bunuh diri, pelecehan dan membenci dirinya sendiri dalam hal ini merupakan suatu masalah yang besar karena ingin melakukan bunuh diri, dan konflik selanjutnya konflik dan ancaman meliputi tokoh Anna yang dilecehkan oleh Mas Bayu dan mengancamnya Anna untuk tidak menceritakan kepada orang lain.Kata Kunci: Novel, Konflik, Psikologi Abraham Maslow.

    DETERMINANT FACTOR ANALYSIS ON COMMUNITY RURAL TOURISM IN INDONESIA

    Get PDF
    Mostly the tourist destination in Indonesia found in rural areas and belongs to the local community, who lives with limitations in terms of economy, low infrastructure accessibility, and lack of ability to manage natural resources. The study tries to portray and identify the local context of community-based tourism concepts through academic perspectives. It intended to identify the success factors of community-based tourism management for rural tourism objects in Indonesia. It conducted in five water tourism objects from five different regions, are Umbul Ponggok, Situ Panjalu, Situ Cibulan, Kola Lagundih, and Srigethuk. The research used a quantitative approach with discriminant analysis, data collected from 221 respondents through a questionnaire. The study shows that from the six predictors is that the leadership came as the main factor driving success in its implementation. Leadership plays an important role in grass root tourism management since it conceives to a traditional community. Accordingly, the traditional entities may cultural, socio-economic, structural-administration aspects are, in practice, intertwined

    THE USE OF STORY GRAMMAR IN TEACHING READING NARRATIVE TEXT

    Get PDF
    This study is concerned with the implementation of story grammar as proposed by Florida Center for Reading Research (2007) and Gardill &Jitendra (1999).The participants of the study were 30 ninth grade students of one junior high school in kuningan. It aims to answer the following research questions: 1) How can story grammar develop students’ reading comprehension of narrative text? 2) What are the students’ responses towards the use of story grammar in improving their reading comprehension of narrative text? This study employed a qualitative case study research method. The data were gathered from three resources: a) classroom observation in which the researcher acted teacher in implementing story grammar. These data gained to provide information about the process of implementing story grammar in teaching reading comprehension of narrative text, b) questionnaire and c) interview to provide information about the process and the students’ responses towards the use of story grammar strategy in teaching reading narrative text. The results of the study show that: 1) the teacher in general was successful in applying the story grammar based on the procedure of teaching instruction suggested by Florida Center for Reading Research (2007) and Gardill & Jitendra (1999). It can be seen from the development of the students’ comprehension of narrative text in terms of identifying parts of story, reading comprehension test and retelling the story, 2) the students’ responses towards the application of story grammar are positive because they thought that the program very helpful for them in comprehending narrative text. Based on the research findings, it is recommended that story grammar could be implemented in the teaching learning process and further research should involve a large number of students and teachers from different schools to gain more comprehensive result of the study

    Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Sawahan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta

    Get PDF
    Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia , diperkirakan terdapat 7,5 juta atau sekitar 12,8% kematian yang disebabkan oleh penyakit hipertensi. Hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan yang baik, dapat menimbulkan berbagai komplikasi kerusakan organ vital tubuh. Hipertensi membutuhkan penanganan yang tepat, baik dari segi farmakologi maupun non farmakologi. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine) dan spiritualitas dalam kalimat doa dengan menggunakan metode ketukan (tapping) di 18 titik meridian sehingga menimbulkan efek relaksasi pada tubuh. Tujuan: Mengetahui pengaruh tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah diberikan terapi SEFT. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasy eksperiment pretest –posttest with control group design dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 respo nden sebagai kelompok kontrol. Instrumen data yang digunakan yaitu sphygmomanometer raksa, stetoskop dan lembar observasi. Hasil: Hasil uji mann whitney U-Test menunjukan nilai p value tekanan darah antara kelompok intervensi dan kontrol adalah sistolik 0,000 dan diastolik 0,001 dengan taraf signifikansi p<0,05. Simpulan dan saran: Ada pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Diharapkan Terapi SEFT dapat digunakan sebagai terapi pendamping obat dan menjadi pengobatan alternatif praktis dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertens

    Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di RSIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2009.

    Get PDF
    Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2009 jumlah Akseptor KB aktif AKDR/IUD sebanyak (9,23 %), Implant sebanyak (23,27 %), Suntik sebanyak (124,05 %), Pil sebanyak (100,67 %), Medis Operatif Wanita (MOW) sebanyak (3,06%), Medis Operatif Pria (MOP) sebanyak (0,29 %), dan Kondom sebanyak (4,97%). Dari informasi yan telah diperoleh ini menunjukkan bahwa pemakaian AKDR/IUD masih berada dibawah pemakaian suntikan KB, namun dibandingkan dengan suntikan KB AKDR/IUD ini mempunyai banyak keunggulan dan efektifitasnya tinggi karena kemungkinan kegagalan akibat kelainan tidak ada, lebih praktis dan tidak merepotkan karena hanya dipasan 1 kali untuk beberapa tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan faktor yang mempengaruhi cakupan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim menurut tingkat Pendidikan, Umur, Paritas dan Pekerjaan. Lokasi penelitian yang dipilih adalah di RSIA Siti Fatimah Makassar yang dilaksanakan tanggal 19 – 28 juli 2010. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan banyaknya sampel 56 dari 176 populasi. Data dikumpulkan dengan mengambil status dari akseptor AKDR/IUD di RSIA Siti Fatimah Makassar dan diolah secara manual, dengan menggunakan kalkulator, sedangka penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase yang disertai penjelasa

    Analisis Kesiapan Pemerintah Kota Banjarmasin Menuju Kota Cerdas

    Get PDF
    The city of Banjarmasin is included in the 100 Smart City program launched by the Ministry of Information and Communication. Given the unique geographical conditions with many rivers, the concept of smart city development in Banjarmasin can be different from other cities. Of course the Banjarmasin City government must be truly ready to realize a smart city according to geographical conditions and be able to improve public services. The newly launched Banjarmasin Smart City still requires improvement, related to application integration and the level of utility and effectiveness which is still relatively low. This study aims to analyze the readiness of the Banjarmasin City Government towards a smart city, which is followed by identifying factors that can accelerate the formation of a smart city in Banjarmasin City. The method used is descriptive quantitative and qualitative. Quantitative data analysis uses descriptive statistics with visualization of radar diagrams. While the qualitative data analysis used the NVIVO 12 PLUS software to map the results of interviews with informants, then the coding process was carried out from the interview results to each node based on the dimensions of a smart city. The results of the study concluded that the readiness of the Banjarmasin City Government towards a smart city is in the ready (middle) category towards being ready and able to compete (main). Factors that can accelerate the realization of Banjarmasin Smart City are: integrated data center, conducive business climate, health, environmentally friendly urban planning, fair and consistent application of reward and punishment, critical and cultured society, mixed modes of transportation, and adequate physical and internet infrastructure. Meanwhile, the smart community dimension has the greatest contribution to realizing Banjarmasin Smart City.Kota Banjarmasin termasuk ke dalam program 100 Smart City yang diluncurkan oleh Kementerian Informatika dan Komunikasi. Mengingat kondisi geografis yang khas dengan banyaknya sungai, maka konsep pengembangan kota cerdas di Banjarmasin bisa berbeda dengan kota lainnya. Tentu saja pemerintah Kota Banjarmasin harus benar-benar siap mewujudkan kota cerdas sesuai dengan kondisi geografis dan dapat meningkatkan pelayanan publik. Banjarmasin Smart City yang baru diluncurkan masih memerlukan pembenahan, terkait integrase aplikasi serta tingkat utilitas dan efektivitas yang masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Pemerintah Kota Banjarmasin menuju kota cerdas, yang diikuti dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempercepat terbentuknya kota cerdas di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dengan visualisasi diagram radar. Sedangkan analisis data kualitatif menggunakan perangkat lunak NVIVO 12 PLUS untuk memetakan hasil wawancara dengan informan, untuk selanjutnya dilakukan proses coding dari hasil wawancara kepada setiap nodes yang dibuat berdasarkan dimensi-dimensi kota cerdas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kesiapan Pemerintah Kota Banjarmasin menuju kota cerdas berada dalam kategori siap (madya) menuju siap dan mampu bersaing (utama). Faktor-faktor yang dapat mempercepat terwujudnya Banjarmasin Kota Cerdas adalah: pusat data yang terintegrasi, iklim usaha yang kondusif, kesehatan, perencanaan kota yang ramah lingkungan, penerapan reward and punishment yang adil dan konsisten, masyarakat yang kritis dan berbudaya, moda transportasi campuran, serta infrastruktur fisik dan internet yang memadai. Sementara itu dimensi masyarakat cerdas mempunyai kontribusi paling besar untuk mewujudkan Banjarmasin Kota Cerdas. &nbsp

    Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Transformasi Digital di Kabupaten Sumedang

    Get PDF
    Pemerintah Kabupaten Sumedang yang memiliki predikat sangat baik melalui transformasi digital menjelma sebagai salah satu kabupaten terbaik di Jawa Barat dan Indonesia dalam banyak hal. Transformasi Digital yang terjadi di kabupaten Sumedang mengalami kemajuan pesat, Bukan hanya WA KEPO yang bisa melayani masyarakat di mana saja dan kapan saja, Kabupaten Sumedang juga meluncurkan Living Lab asli buatan Pemkab Sumedang. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menyelenggarakan SPBE tidak bisa lepas dari peran tiga tokoh utama Pemkab Sumedang (Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda) yang menyebut diri sebagai "Three Musketeer" berkolaborasi dalam melaksanakan transformasi. Kekhawatiran yang muncul dari kondisi ini adalah jika ketiga tokoh ini lengser, apakah Kabupaten Sumedang masih memimpin dalam transformasi digital di Indonesia? Atau bahkan sebaliknya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan pemerintahan dalam transformasi digital di Kabupaten Sumedang. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pimpinan dan staf di Kabupaten Sumedang, yang terdiri atas: Bupati, Sekretaris Daerah, Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi, staf di beberapa dinas, masyarakat, akademisi, pengusaha, serta media. Data hasil penelitian selanjutnya diolah dengan menggunakan aplikasi NVIVO 12 PLUS untuk membantu proses koding terhadap konsep kepemimpinan digital yang dijadikan sebagai teori utama. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa keenam dimensi kepemimpinan digital yang terdiri atas: Pengetahuan dan Literasi Digital, Visi Transformasi Digital, Fokus Pada Pelanggan, Kelincahan, Berbicara Resiko (Penciptaan Suasana Eksperimental), dan Kolaborasi dimiliki oleh pimpinan di semua level. Dua dimensi yang paling menonjol dari kepemimpinan digital di Kabupaten Sumedang adalah: Visi Transformasi Digital dan Kolaborasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan publik di era digital

    Enhancing Students’ Listening Skill by Spotify Application

    Get PDF
    Listening cannot be separated from all activities, but in reality most of the teacher does not pay attention the student's ability to listen and that can affect students' ability in English especially when they want to talk to other people but don’t understand what is being said otherwise because they lack in listening. In the learning process, students may face difficulties one of them is difficulty in conveying speech. Many people say that listening is difficult, due to lack of focus or failure to focus. Therefore, practice concentration by listening more. The objective of the study is to find out spotify podcast application able to enhance the students’ listening skill. The writer apply pre-experimental method with one group pre-test and post-test design, and collected the data based on the test. The research findings showed that the students’ had poor score in pretest. After treatment, their listening ability in identify of listening comprehension increase significantly. The result of the research were the mean score obtained by the students’ through pre-test was 41.6 and post–test was 72.5 with the t-test value orientation is greater than t-table (16.8&gt;2.06). Listening through Spotify podcast in term of identify the listening comprehension 74,2% The result of calculating t-test of the indicators in the students’ t-test listening ability in listening through Spotify podcast application was greater than t-table 24.1&gt;2.06. It can be concluded that spotify podcast application can enhance the students’ ability in listening skill
    • …
    corecore