Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Sawahan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia ,
diperkirakan terdapat 7,5 juta atau sekitar 12,8% kematian yang disebabkan oleh
penyakit hipertensi. Hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan yang baik, dapat
menimbulkan berbagai komplikasi kerusakan organ vital tubuh. Hipertensi
membutuhkan penanganan yang tepat, baik dari segi farmakologi maupun non
farmakologi. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan
penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine) dan spiritualitas dalam
kalimat doa dengan menggunakan metode ketukan (tapping) di 18 titik meridian
sehingga menimbulkan efek relaksasi pada tubuh.
Tujuan: Mengetahui pengaruh tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah
diberikan terapi SEFT.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode quasy eksperiment pretest –posttest with control group design dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30
responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 15 responden sebagai kelompok
intervensi dan 15 respo nden sebagai kelompok kontrol. Instrumen data yang
digunakan yaitu sphygmomanometer raksa, stetoskop dan lembar observasi.
Hasil: Hasil uji mann whitney U-Test menunjukan nilai p value tekanan darah antara
kelompok intervensi dan kontrol adalah sistolik 0,000 dan diastolik 0,001 dengan
taraf signifikansi p<0,05.
Simpulan dan saran: Ada pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap penurunan
tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Diharapkan Terapi
SEFT dapat digunakan sebagai terapi pendamping obat dan menjadi pengobatan
alternatif praktis dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertens