334 research outputs found

    PENGARUH JUMLAH PINJAMAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PADA KOPERASI CITRA UTAMA KECAMATAN CIBADAK

    Get PDF
    Saripah (1530611037) Muhammadiyah University Sukabumi. Effect of Loan Amount and Own Capital on Remaining Business Results (SHU). (Advisors: Mumu M Fadjar, Drs. M, Ak., And Ade Sudarma, SE., MM.) This study aims to determine the effect of, the number of loans and own capital on the remaining results of the business of the Citra Utama Cooperative in Cibadak District, Sukabumi Regency in 2015 - 2018. The variables to be used in this study are of loans and own capital as independent variables ( Independent Variables) and Remaining Operating Results (SHU) as the dependent variable (Dependent Variable). Based on the analysis that has been carried out and obtained results that partially the number of members, and own capital has a significant effect on the rest of the results of the business while the amount of the loan does not have a significant effect on the remaining results of the business. And simultaneous testing using the f test found results that are Fcount 13.316> Ftable 2.82 then Ho is rejected and Ha is accepted. Which means that the independent variable in this case loans and own capital together have a significant effect on the remaining results of operations (SHU) at Citra Utama cooperative Cibadak District Sukabumi Regency so based on the results of research that the number of members of loans and equity what happened to the company was able to contribute to the remaining business income (SHU) of the cooperative As for the number of members, the number of loans, own capital produced 37,2% while the remaining 62,8% was explained by other variables not explained in this study

    KESIAPAN MAHASISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan mahasiwa sebagai seorang calon guru tentang kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka. Populasi dalam sampel ini adalah seluruh mahasiswa yang diampu oleh penulis dengan jumlah populasi 152 mahasiswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh populasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelititian ini adalah the one group pretest posttest design, dengan uji yang dilakukan adalah uji beda satu kelompok sampel (berpasangan). Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan secara statistik mengenai pemahaman mahasiswa sebelum dan sesudah pemberian materi mengenai kurikulum merdeka

    Kinerja Guru Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Banjarmasin

    Get PDF
    Saripah, 2012. Kinerja Guru Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Banjarmasin, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Hj. Mila Hasanah, M.Ag. Pembimbing: (II) Hajianoor, M Ag.\ud \ud \ud Penelitian ini didasarkan atas observasi awal yang menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. Di samping itu ketika diminta membaca (qiro’ah) dan menulis (kitabah), sebagian besar siswa belum mampu mempraktekkannya dengan baik dan kurang lancar. Untuk mengetahui mengapa kondisi tersebut terjadi, perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan bagaimana kinerja guru dalam proses pembelajaran bahasa Arab dilaksanakan, sebab keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh bagaimana kinerja guru dalam mengelola proses pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab sehingga siswa belum mampu mencapai tujuan belajar yang optimal. \ud Data pokok dalam penelitian ini mencakup kemampuan membuat perencanaan, penguasaan bahan, pengunaan media, pengunaan metode, kemampuan mengelola kelas dan evaluasi pembelajaran. Adapun sumber data diperoleh melalui responden dan informan dengan teknik pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan dukomentasi. Guna memperoleh gambaran nyata terhadap kinerja guru pembelajaran bahasa Arab, dengan mengambil sampel penelitian di kelas V MI Al-Muhajirin tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan 8 perempuan. \ud Dari empat faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam proses pembelajaran bahasa Arab, menunjukkan bahwa faktor guru menjadi faktor penentu keberhasilan, faktor siswa keberhasilannya bergantung kepada kinerja guru dalam membelajarkan kemampuan membaca (qira’ah) dan menulis (kitabah). Sedangkan faktor fasilitas dan lingkungan menjadi faktor yang menghambat pelaksanaan Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Banjarmasin

    Masalah-masalah yang Dialami Siswa SMP N XIII Koto Kampar T.p 2015/2016

    Full text link
    The objectives of this research are 1) to analyze personal problems of male and female students, 2) to analyze emotional problems of male and female students, 3) to analyze learning problems, 4) to analyze family problem of male and female students, 5) to analyze social problems of male and female students, 6) to analyze the problems that experienced by male and female students in general, 7) to analyze the category of the students' problems in general. The instrument of collecting data is a questioner. The using of this questioner is in order to obtain data regarding the preference of students' problems based on personal, emotional, learning, family and social aspects. The subject of this research is all of the students of Junior High School Number 1 Kampar Koto Kampar class VII, VIII and IX that consist of 0f 210 students. Sampling is determined by applying total sampling, that all of the population members are the samples. The result shows that 53 male students (58%) and 52 female students (44%) experienced personal problems especially for self confident, they are included in the middle category, 2) 43 male students (58%) and 63 female students (53%) female students experienced emotional problem especially for sadness, they are included in the middle category, 3) 49 (53%) male students experienced learning problem especially about learning motivation and 63 (53%) female students experienced learning problem especially about learning achievement both of them included in middle category, 4) 66 (72%) male students and 81 (69)% female students experienced family problem especially about the relationship with their parents, they are included in the few category, 5) 66 (72%) male students experienced social problem related to students and teachers relationship and 78 (70%) female students experienced the same problem but related to relationship with friends at the same age, both of them included in few category, 6) The problems of personal, emotional, learning, family and social aspects experienced by male and female students is the family aspect especially in learning motivation, it is included in the middle category. 7) the problem experienced by male and female students that included in the many category is the emotional problem (15%), especially about the sadness

    Sisa Hasil Usaha Koperasi Melalui Modal Sendiri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap sisa hasil usaha Koperasi Citra Utama Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi tahun 2015-2018. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hipotesis asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah modal sendiri sebagai variabel bebas (Independent Variabel) dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel terikat (Dependent Variabel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung 5.143 > tabel 2,015 dan nilai  signifikannya (sig) 0,000 < 0,05. Simpulan, secara parsial modal sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha. Modal sendiri yang terjadi pada perusahaan mampu memberikan kontribusi bagi sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Kata Kunci: Modal Sendiri, Sisa Hasil Usaha (SHU

    Behavioural Responses of Trichogramma Papilionis Nagarkatti, Egg Parasitoid of Maize Borer, Ostrinia Furnacalis (Guen.) to Semiochemicals from Maize Plant and Selected Weeds

    Get PDF
    Manipulation of parasitoid behaviour for the purposes of habitat location and host finding could optimise the utilisation of biological control agents in pest management. In order to be able to do so, factors that elicit such behavioural responses of the parasitoid need to be elucidated. As such, members of the first trophic level, i.e maize and associated weeds, were investigated for possible semiochemicals by determining their attractancy, arrestant and activation effects of the plant chemicals to the third trophic level, i.e. Trichogramma papilionis Nagarkatti, the egg parasitoid of the Asiatic maize-borer, Ostriniafirnacalis (Guen.). Attractancy effects of volatile plant chemicals of selected weeds and extracts of maize leaf of various growth stages were studied using a modified linear olfactometer. Contact effects of plant chemicals on the retention time of T. papilionis were investigated in a glass cylinder arena, and by tracing the locomotion of female parasitoid upon encountering plant chemical patch. Effects of plants chemicals on parasitization rate by T. papilionis were evaluated in Petri-dish and in cage experiment. Effects of stimulation from plant chemicals prior to parasitoid release was studied in the laboratory. A Field trial was conducted to probe the response of naturally occurring Trichogramma to the extracts of Amaranthus hybridus, a weed species found to elicit positive response in T. papilionis. The weeds studied were Ageratum conyzoides, Amaranthus hybridus, Asystasia gangetica, Borreria latifolia, Cleome rutidosperma, Cyperus rotundus and Eleusine indica. Results of experiments using linear olfactometer revealed that volatiles from fresh plant material of A. gangetica, C. rutidosperma and A. hybridus showed attractancy effects, on the contrary, that of A. conyzoides showed repellent effect, while those of B. latifolia, C. rotundus and E. indica did not elicit significant response to the parasitoid compared to control. Extracts of maize leaf at early-whorl stage did not cause significant difference in T. papilionis rate of displacement at concentrations 0.005 g/ml and 0.05 g/ml; extract of maize leaf from tasseling/silking stages, however, elicited significant responses at both concentrations tested. Through contact effect studies, extracts of early-whorl stage at all concentration tested (0.001, 0.01, and 0.03 g/ml), did not result in the increase of retention time by the female parasitoid. However, increasing the extract concentration of other maize stages generally increased the retention time of the parasitoid. Silking stage at 0.03 g/ml revealed highly significant difference. Surface extract of A. hybridus resulted in signrficantly higher retention time at all concentration tested (1,2 and 3 g/rnl). The extract from C. rutidospemza did not cause any significant difference at aU concentration tested, while that of A.gangetica gave significant difference only at the highest concentration. Extract of Ageratum, however, caused significantly reduced retention time. Female parasitoids that were allowed to oviposit prior to being used in the experiment showed extended retention time in Petri dish testing. Parasitization experiments revealed that the extracts of maize leaves and of two weeds, A. gangetica, and A. hybridus, significantly increased the parasitization of Corcyra cephalonica eggs by the T. papilionis. Pre-release stimulation using the extracts of maize and A. hybridus increased parasitization rates. In field trials inconclusive results were obtained due to the unusually low parasitoid number during the experiment. However, the performance of Trichogramrna in the field seemed to be enhanced with the application of A. hybridus extract. It is concluded that T. papilionis seemed to be adaptive to chemicals from maize, the host plant of its natural host, 0. jimacalis. The response, however, varied depending on plant stage of plant growth. Trichograrnrna papilionis showed positive responses to chemicals from A. hybridus which were comparable to those caused by maize leaves extracts. Since response of the parasitoid varied among weeds present in maize field ecosystem, selective weeding would be able to enhance the parasitoid performance. Amaranthus hybridus showed the prospect to be utilised for manipulation of the parasitoid foraging behaviour, for the purpose of the maize borer control, and the possibility of bridging the T. papilionis to other lepidopteran pest in other crop system. The methods, however, need further refinement

    PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP N 1 SUMBER KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    DEWI SARIPAH : “Pengaruh Bimbingan Konseling Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Dalam Menyelesaikan Soal MataPelajaran IPS TerpaduKelas VII di SMP N 1 Sumber Kabupaten Cirebon”.\ud Bimbingan konseling merupakan bagian dari integral dari sistem pendidikan. Program kegiatan Bimbingan dan Konseling diperlukan oleh seluruh siswa, termasuk didalamnya siswa yang memiliki kesulitan. Salah satu masalah yang sering dihadapi siswa yaitu kurangnya rasa percaya diri siswa dalam menjawab soal-soal pelajaran terutama pelajaran IPS. Hal ini sangat berkaitan dengan self confidence (kepercayaan diri) siswa ketika menghadapi soal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan bimbingan konseling, data kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan soal IPS, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan konseling terhadap kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan soal mata pelajaran IPS terpadu kelasVII SMP N 1 Sumber Kabupaten Cirebon. Bimbingan Konseling adalah suatu proses bantuan khusus yang diberikan kepada para siswa secara berkesinambungan dan terus menerus secara sistematis kepada para siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satunya adalah kesulitan dalam mengerjakan soal yang dipengaruhi karena kurangnya self confidence (kepercayaan diri) yang tinggi. Padahal mungkin saja siswa tersebut sudah menguasai Konsep namun dalam beberapa keadaan yang menegangkan atau kondisi yang tidak nyaman rasa tidak yakin pada diri sendiri mungkin. Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan soal ips pun akan lebih baik lagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan empirik dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penyebaran angket analisis yang digunakan adalah membuat tabel, uji prosentase, uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas regresi, uji korelasi, dan uji determinasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Kesimpulan penelitian ini, adalah berdasarkan hasil analisis data bahwa kegiatan bimbingan konseling tergolong cukup dalam pelaksanaannya, terlihat dari hasil yang diperoleh 68,1%,dan hasil kepercayaan diri siswa tergolong cukup 63,7%.Besarnya pengaruh terhadap kepercayaan diri siswa dengan koefisien korelasi sebanyak 0,181 sedangkan kontribusi penerapan bimbingan konseling memberikan pengaruh terhadap kepercayan diri siswa sebanyak 18,1% dan sisanya 81,9% ditentukan oleh variabel lain. Adapun hasil uji hipotesis melalui perhitunganthitungmenunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh antara bimbingan konseling terhadap kepercayaan diri siswa

    Pengaruh Media Sosial pada Perkembangan Kecerdasan Kognitif Anak Usia Dini

    Get PDF
    Anak usia dini memiliki potensi perkembangan kognitif yang sangat pesat pada 4 tahun  pertama kehidupannya. Perubahan teknologi yang sangat pesat memudahkan segalanya, terutama pada penyediaan sarana untuk mengoptimalisasi perkembangan kognitif anak usia dini yang berupa YouTube. Jurnal ini dibuat untuk mengetahui dan memahami bahwa media sosial yang berupa YouTube dapat mengoptimalkan perkembangan kognitif pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data ini dihasilkan dari pengamatan pada lingkungan sekitar dan pengalaman yang terjadi pada keluarga dalam penggunaan YouTube. Hasil ini menunjukkan bahwa Pemberian stimulasi berupa YouTube pada anak usia dini dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi, rasa ingin tahu, daya ingat, imajinasi, kreativitas, dan bahasa pada anak usia dini. Untuk itu, media sosial yang berupa YouTube dapat dinyatakan sebagai bentuk stimulus dalam mengoptimalisasikan perkembangan kognitif pada anak usia dini

    PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MELALUI POLA ASUH DEMOKRATIS DI LINGKUNGAN KELUARGA : Studi Deskriptif Pada Tiga Keluarga di RT 04 RW 08 Desa Lembang Kecamatan Lembang

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui dasar orang tua memberikan pola asuh demokratis dalam mengembangkan kemandirian di lingkungan keluarga, (2) Mengetahui penerapan pola asuh demokratis yang dilakukan orang tua di lingkungan keluarga, (3) Mengetahui perkembangan kemandirian anak usia dini melalui pola asuh demokratis (4) Mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung perkembangan kemandirian anak usia dini melalui pola asuh demokratis. Teori yang mendasari dalam penelitian ini diantaranya: konsep keluarga, konsep pola asuh, dan konsep kemandirian. Penelitian dilakukan di lingkungan RT 04 RW 08 Kp. Cijeruk Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian yang dijadikan sumber data berjumlah tiga keluarga. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Prosedur penelitian yang ditempuh adalah pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) dasar orang tua melakukan pola asuh demokrastis dalam mengembangkan kemandirian anak dipengaruhi oleh kesadaran dan tanggungjawab orang tua terhadap anaknya, peran sebagai pendidik, pengasuh, panutan dan sebagai teman bagi anak. (2) Penerapan pola asuh demokratis yang dilakukan yaitu dengan dilakukan kontrol atau pengawasan yang luwes terhadap anak dengan komunikasi yang terbuka dan interaktif. (3) Perkembangan kemandirian anak ditunjukan dengan anak yang sudah mampu menacapai indikator kemandirian sesuai dengan usianya, seperti mampu membersihkan dirinya sendiri, makan sendiri dan menalikan tali sepatu sendiri, dan lain sebagainnya (4) faktor pendukung dan penghambat kemandirian dengan pola asuh demokratis dalam perkembangan anak diperoleh dari pola komunikasi dan interaksi yang dilakukan setiap hari serta pembiasan-pembiasaan yang dilakukan orang tua. Berdasarkan penelitian ini, perkembangan kemandirian anak dipengaruhi oleh pola asuh demokratis, dengan demikian hendaknya orang tua mempelajari mengenai pola asuh demokratis yang lebih mendalam sehingga menjadikan anaknya menjadi insan kamil yang berguna bagi bangsa dan negara kelak. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Pola Asuh Demokratis, Kemandirian Anak. The purpose of this study are: (1) Knowing the base of parents giving parenting in developing democratic self-reliance in the family environment, (2) Knowing the application of democratic parenting the parents in a family environment, (3) Knowing the independence of early childhood development through pattern foster democratic (4) Knowing the factors inhibiting and supporting factors independence early childhood development through democratic parenting . The theory underlying this research include : the concept of famil , parenting concept, and the concept of independence . The study was conducted in RT 04 RW 08 Kp . Cijeruk Village Lembang District of West Bandung regency. The approach in this study used a qualitative approach with descriptive methods . Research subjects were used as a source of data of three families. The technique of collecting data through observation , interviews and documentary studies. The procedure adopted is the research data collection, data processing, data presentation, drawing conclusions, and verification. The findings of the research showed that: (1) basic parenting parents do democratic in developing the child's independence is affected by the awareness and responsibility of parents to their children, the role of educators, caregivers, and as a role model for the child 's friends. (2) The application of democratic parenting is done is done with a flexible control or supervision of the child with an open and interactive communication. (3) The development of the child's independence shown by children who have been able to menacapai indicators of independence according to age, such as being able to clear himself , feed himself and tie his own shoelaces, and other sebagainnya (4) factors supporting and inhibiting independence with democratic parenting in progress obtained from the child's communication patterns and interactions made every day and refraction - habituation committed parents. Based on this research, the development of the child's independence is affected by democratic parenting, so parents should learn about democratic parenting deeper making her into a perfect man useful to the nation later. Keywords : Role of Parents, Parenting Democratic, Independence Children
    corecore