THE STUDENTS’ ERROR IN WRITING RECOUNT TEXT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 1 KANDIS, SIAK REGENCY

Based on the researcher’s preliminary research, it was found that some of the eighth grade students at State Junior High School 1 Kandis, Siak Regency have been taught about recount text but still get difficulties and make error in writing recount text. The researcher formulated the problems into one research questions, What the most grammatical errors committed by the students at the eighth grade of State Junior High School 1 Kandis, Siak Regency. Therefore, the objectives of this research were to find empirical evidence of students’ grammatical errors at the eighth grade of State Junior High School 1 Kandis, Siak Regency. This study was a descriptive research. The subject of this research was the eighth grade students of State Junior High School 1 Kandis, Siak Regency while the object of this research was the students’ grammatical errors in writing recount text. The researcher used purposive sampling technique to take the sample, there were 32 students as sample from 206 students. To collect the data, the researcher used test. The test was conducted to find out grammatical errors that students made in writing recount text. Based on data analysis, the researcher found that types of errors that students made in writing recount text. The total amounts of errors made by students were 376 errors. The percentage of students’ error omission in writing recount text was 27%, addition 15%, misordering 16%, and misformation 42%. And the most grammatical errors made by the students was misformation was 42%. Keywords: Error, Writing, Recount Text

Aktivitas belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam hubungannya dengan akhlak mereka sehari-hari : Penelitian di kelas VII MTs Az-Zakiyyah Cinunuk Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan di MTs Az-Zakiyyah Cinunuk Bandung, diperoleh bahwa siswa kelas VII mengukuti kegiatan belajar dan mengajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan akhlak mereka sehari-hari. Masih ada siswa yang memiliki akhlak yang kurang baik, seperti berkata kasar, membolos dalam kegiatan pembelajaran dan lain-lain. Oleh karena itu, masalah yang peneliti kaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Aktivitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Hubungannya dengan Akhlak Mereka Sehari-hari”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui realitas aktivitas belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VII MTs Az-Zakiyyah Cinunuk, realitas akhlak siswa sehari-hari di kelas VII MTs Az-Zakiyyah Cinunuk, dan realitas hubungan antara aktivitas belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan akhlak mereka sehari-hari di kelas VII MTs Az-Zakiyyah Cinunuk. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa yang dapat mempengaruhi akhlak sehari-hari siswa adalah aktivitas belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di sekolah. Jadi, hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi aktivitas belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), maka semakin baik akhlak siswa sehari-hari. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan untuk metodenya menggunakan metode deskriptif korelatif yaitu berupa data yang dapat diolah dengan statistika. Adapun teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuisioner variabel X dan Y kepada sejumlah responden. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas VII MTs Az-Zakiyyah Cinunuk. Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Menurut perhitungan diperoleh (3,05) dalam skala lima absolut termasuk pada sekala 2,60 - 3,39, artinya teridentifikasi pada kategori sedang; 2) Akhlak siswa sehari-hari yang diperoleh diklasifikasikan pada kategori tinggi, yaitu diperoleh angka (3,43) dimana berdasarkan klasifikasi termasuk pada skala 3,40 – 4,19; dan 3) Dilakukan pengujian korelasi product moment. Diperoleh nilai korelasi (0,677) termasuk kategori cukup, selanjutnya dibandingan dengan nilai tabel (0,306) menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Penelitian ini dinyatakan antara variabel X dan Y terdapat hubungan positif yang signifikan. Adapun perhitungan derajat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y telah diperoleh nilai 45,83%, maka dapat disimpulkan terdapat 54,17% faktor lain yang mempengaruhi

OPTIMALISASI PELAYANAN JALAN SULTAN MOH. MANSYUR DAN H.FAQIH USMAN PASCA BEROPERASINYA JEMBATAN MUSI VI

Kota Palembang adalah ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan, dan merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Berkaitan dengan tingkat pertumbuhan masyarakat yang semakin tinggi tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan lalu lintas yang ada di kota Palembang. Untuk menampung tingkat pertumbuhan lalu lintas tentunya diperlukan ruas jalan yang sesuai agar lalu lintas dapat terus berjalan lancar. Keberadaan jembatan Musi VI diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi, namun kapasitas lebar Jalan Sultan Moh Mansyur dan Jalan H. Faqih Usman dengan lebar jalan kurang lebih 6 meter tentunya dapat menimbulkan permasalan lain yaitu kemacetan pada kedua jalan ini, ditambah lagi keberadaan kedua jalan ini berada di tengah-tengah permukiman yang padat penduduk. Sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap optimalisasi tingkat pelayanan jalan Jalan Sultan Moh Mansyur dan Jalan H. Faqih Usman sebagai dampak dari keberadaan Jembatan Musi VI tersebut. Survey pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih awal mengenai keadaan di lapangan. Lokasi penelitian adalah di Kota Palembang tepatnya pada Jalan Sultan Moh. Mansyur dan Jalan H. Faqih Usman. Pelaksanaan survei terhadap kendaraan dilakukan selama 3 hari dalam satu minggu. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi. Data sekunder ini didapat dari instansi yang terkait yaitu Dinas Perhubungan Kota Palembang, PU Bina Marga, Satlantas, dan lain-lain. Tinjauan ke lapangan ini untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan, mengetahui lokasi pengamatan yang cocok, menetapkan metoda yang akan dipakai, serta persiapan untuk pengambilan data lalu lintas di ruas jalan. Metode analisa data pada studi ini dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang telah ada. Analisa data yang akan dikaji diantaranya adalah analisa volume kendaraan, analisa kecepatan kendaraan, analisa kepadatan kendaraan, analisa kapasitas jalan, dan analisa tingkat pelayanan jalan

Gallbladder Empyema: A Dreadly Complication of Acute Cholecystitis

Gallbladder empyema is a severe form of acute cholecystitis with additional suppuration with an incidence rate of 6.3%-26.6% and a mortality rate 3%. If not treated promptly, gallbladder empyema can cause complications. Therefore, in this literature review we will discuss gallbladder empyema in more depth and the immediate treatment that must be carried out to avoid complications in patients. In this literature review Schoolar, we conducted a search on the PubMed and Sciencedirect database    using    the search keyword “gallbladder empyema”, “empyema”, and “gallbladder”. Gallbladder empyema can occur due to bile that cannot be excreted from the gallbladder will cause infection from microorganisms so that the gallbladder becomes full of exudative material in the form of pus, causing acute inflammation. Diagnosis of gallbladder empyema can be done using Ultrasonography and Computed Tomography Scan (CT Scan). Percutaneous transhepatic gallbladder drainage (PTGBD) is a procedure for the initial management of gallbladder empyema before laparoscopic cholecystectomy. If gallbladder empyema is treated immediately, the prognosis is good. If not treated promptly, gallbladder empyema can lead to peritonitis, and bacteremia leading to a rapid systemic inflammatory response, shock, and sepsis

Trigger Finger Hand, Pathophisiology and Management

Trigger finger hand is a stenosing tenosynovitis that occurs in the flexor sheaths of the finger and thumb due to repetitive use. Narrowing of the flexor sheath combined with hypertrophy and inflammation between tendons and sheaths causes trigger finger stenosing tenosynovitis leading to tendon restriction. The purpose of this literature review to provide an update regarding the pathophysiology and management of trigger finger. This literature study using search engines including Pubmed, ScienceDirect, NCBI, and Google Schoolar. In total, 10 sources were used which were obtained from various existing databases. In the treatment of trigger finger, there are non-surgical treatments such as conservative management and conventional management, and surgical management, namely Open release pulley A-1 which is the first line of treatment before medical rehabilitation, medical rehabilitation

Pembuatan Desain Denah Lokasi di Desa Wisata Kampung Kue Surabaya Pada Kegiatan KKN

Pariwisata merupakan salah satu sektorpenggerak perekonomian yang perlu diberi perhatian lebih agar dapat berkembang dengan baik. Kampung Kue Rungkut merupakan salah satu kampung yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Kampung Kue ini terdapat di sekitar wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Surabaya, Provinsi Jawa timur. Penduduk kampung yang kebanyakan masyarakatnya menggantungkan kehidupannya dengan cara berjualan kue yang merupakan tradisi turun-temurun. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa berusaha untuk memberikan kontribusi untuk pengembangan wisata Kampung Kue dengan membuat desain denah lokasi wisata Kampung Kue. Hasil desain denah akan dicetak dan ditempatkan dibeberapa titik lokasi untuk memandu dan mempermudah para pengunjung dan wisatawan dalam mengenali lokasi wisata Kampung Kue. Pelaksanaan program KKN berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi dalam mengembangkan model desa wisata berbasis Kapasitas Inovasi Daerah yang diharapkan berkontribusi dalam kebijakan pembangunan dan pengelolaan desa wisata

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web pada PT Satu Atap Indonesia

PT Satu Atap Indonesia adalah Perusahaan penyewaan tempat kerja yang bisa saling berbagi ilmu dengan orang yang memiliki organisasi berbeda atau dapat disebut dengan Coworking space. Salah satu proses bisnis yang penting pada PT Satu Atap Indonesia adalah Penilaian Kinerja, Dalam proses penilaian kinerja ditemukan beberapa permasalahan yang sering terjadi antara lain : 1. Karyawan tidak dapat melihat hasil kinerjanya selama bekerja dalam perusahaan tersebut. 2. Penilaian kinerja menggunakan perhitungan dengan microsoft excel dan pengisian KPI dengan form template yang dapat mengakibatkan resiko data terhapus dan lupa disimpan karena data belum terkomputerisasi. 3. Terkadang laporan penilaian kinerja terjadi keterlambatan dengan deadline yang sudah ditentukan dari atasan. Dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka solusi yang diperlukan adalah aplikasi penilaian kinerja karyawan yang dapat membantu Supervisor dalam melakukan proses penilaian kinerja serta mendapatkan hasil yang akurat. Selain itu karyawan juga dapat melihat hasil kinerjanya selama bekerja pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat membantu PT Satu Atap Indonesia dalam melakukan penilaian kinerja serta terdapat laporan yang dibutuhkan perusahaan yaitu Laporan kinerja karyawan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Graphic Rating Scale Berbasis Web pada PT Nipsea Paint and Chemicals Makassar

PT Nipsea Paint and Chemicals Makassar (Nippon Paint Makassar) adalah salah satu cabang perusahaan dari Nippon Paint Gresik. Nippon Paint Makassar ini merupakan perusahaan yang digunakan untuk penyimpanan produk cat yang akan didistribusikan ke wilayah bagian Sulawesi yaitu antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Setiap tahun dilakukan proses penilaian kinerja, pada saat melakukan penilaian terdapat beberapa permasalahan. Permasalahannya adalah beberapa laporan penilaian kinerja periode sebelumnya ada yang hilang, penilaian kinerja tidak terdapat bobot pada indikator yang digunakan sebagai prioritas kerja. Selain itu, penilaian kinerja dilakukan menggunakan perhitungan manual dengan microsoft excel yang dilakukan secara berulang sehingga dapat mengakibatkan resiko perhitungannya tidak sesuai, dan terkadang laporan penilaian kinerja karyawan mengalami keterlambatan deadline yang telah ditentukan. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka solusi yang diperlukan adalah aplikasi penilaian kinerja dengan menggunakan metode Graphic Rating Scale. Metode ini mudah untuk digunakan karena dapat dikembangkan dan dimodifikasi jika adanya perubahan terhadap kriteria penilaian. Pengembangan aplikasi menggunakan system development life cycle (SDLC) yang terdapat empat tahapan yaitu communication, planning, construction, dan deployment. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa aplikasi penilaian kinerja yang digunakan oleh Admin, Kepala Depo, Kepala Audit, dan Karyawan dalam melakukan proses penilaian kinerja, saran pengembangan karyawan, serta pembuatan laporan penilaian kinerja. Penilaian kinerja dilakukan setiap bulan sekali dan memperoleh laporan penilaian kinerja berupa periode bulan, tiga bulan, dan tahun, sedangkan untuk saran pengembangan karyawan dilakukan tiap satu tahun sekali. Sesuai dengan hasil uji coba yang telah dilakukan, aplikasi sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang telah dirancang

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web pada PT Satu Atap Indonesia

PT Satu Atap Indonesia adalah Perusahaan penyewaan tempat kerja yang bisa saling berbagi ilmu dengan orang yang memiliki organisasi berbeda atau dapat disebut dengan Coworking space. Salah satu proses bisnis yang penting pada PT Satu Atap Indonesia adalah Penilaian Kinerja, Dalam proses penilaian kinerja ditemukan beberapa permasalahan yang sering terjadi antara lain : 1. Karyawan tidak dapat melihat hasil kinerjanya selama bekerja dalam perusahaan tersebut. 2. Penilaian kinerja menggunakan perhitungan dengan microsoft excel dan pengisian KPI dengan form template yang dapat mengakibatkan resiko data terhapus dan lupa disimpan karena data belum terkomputerisasi. 3. Terkadang laporan penilaian kinerja terjadi keterlambatan dengan deadline yang sudah ditentukan dari atasan. Dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka solusi yang diperlukan adalah aplikasi penilaian kinerja karyawan yang dapat membantu Supervisor dalam melakukan proses penilaian kinerja serta mendapatkan hasil yang akurat. Selain itu karyawan juga dapat melihat hasil kinerjanya selama bekerja pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat membantu PT Satu Atap Indonesia dalam melakukan penilaian kinerja serta terdapat laporan yang dibutuhkan perusahaan yaitu Laporan kinerja karyawan