15 research outputs found

    Evaluasi Sistem Irigasi Cincin (Ring Irrigation) Bertenaga Surya

    Get PDF
    Irigasi cincin merupakan kombinasi prinsip kerja irigasi kendi dan irigasi tetes dengan maksud merembeskan air ke media tanaman oleh bahan yang porus secara terus menerus. Keuntungan spesifik dari irigasi ini yaitu air irigasinya terakumulasi di zona perakaran tanaman. Untuk mengambil air dari sumbernya digunakan pompa air DC dengan tenaga berasal dari energi matahari dengan bantuan sel fotovoltaik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem irigasi cincin (ring irrigation) dengan pompa bertenaga surya. Sistem irigasi cincin (Ring Irrigation) dengan bantuan pompa tenaga surya yang telah dievaluasi sudah bekerja dengan baik. Total daya listrik yang masuk ke sel fotovoltaik tiap harinya berkisar antara 0,84 - 1,51 kW dan daya listrik yang dihasilkan berkisar antara 0,08 - 0,13 kW dengan nilai efisiensi rata-rata didapatkan sebesar 9,09 %. Artinya Nilai yang didapatkan termasuk dalam rentang nilai efisiensi panel surya jenis polycrystalline pada umumnya. Energi listrik yang dihasilkan dari rangkaian sel fotovoltaik yaitu berkisar antara 0,08 - 0,13 kWh dengan rata-rata arus yang masuk tiap harinya sebesar 3,88 Ah. Listrik yang dihasilkan dapat menyalakan pompa DC 12 volt selama 150 menit sehingga dapat mengairi tanaman paprika sebanyak 940 tanaman pada luas lahan 338,4 m2 dengan jarak tanam 60 x 60 cm. Rata-rata debit yang dihasilkan emiter yaitu sebesar 84,9 mL/5 meni dengan nilai keseragaman emiter yang didapatkan sebesar 83,2598 %. Artinya nilai keseragaman tersebut termasuk dalam kategori baik berdasarkan kriteria tingkat keseragaman menurut ASAE. Kata kunci - Irigasi cincin, sel fotovoltaik, energi listrik, debit

    Analisa Sensor Infrared pada Alat Sortir Otomatis Berdasarkan Tinggi dengan Sistem Kendali Software HMI Haiwell Scada Berbasis PLC Outseal

    Get PDF
    Programmable logic control (plc) merupakan teknologi masakini yang di gunakan pada indsutri-industri besar, karna industri besar memerlukan suatu system yang dapat bekerja secara efisien dan dapat memonitoring kerja pada alat, perancangan alat sortir otomatis berdasarkan tinggi ini menggunakan plc outseal dikarenakan plc outseal mudah di mengerti, sangat terjangkau, murah, dan simple. Pada alat ini juga menggunakan sensor infrared yang berfungsi membaca tinggi pada benda, untuk menggerakan conveyor alat ini menggunakan motor dc, fungsi conveyor akan membawa benda berjalan ke sensor infrared dan, sebagai output atau rijektor alat ini memakai motor servo apabila sensor infrared memberikan sinyal pada servo maka benda tersebut akan tersortir. Alat sortir otomatis ini mempunya data sortir yaitu benda yang melewati sensor harus di bawah 10 cm apa bila benda yang lewat berukuran lebih dari 10 cm maka benda tersebut akan di buang (tersortir)

    ANALISIS STRUKTUR FISIK PUISI “KANGEN†KARYA W. S RENDRA

    Get PDF
    Literary work is the representative or outpouring of the heart of an author, can be poured in the form of oral and written. Poetry is the disclosure of ideas, ideas, or feelings of the heart using figurative language. Writing poetry is usually used to criticize or express an event. In poetry there is a physical structure and an inner structure. The author chose the poem by W. S Rendra entitled "Kangen" to be a research, it intends to know the physical structure of the poem. Both in terms of diction, Imaji, concrete words, figurative language, rhyme, and face. This research uses descriptive method, aims to make the description systematically, factually, and accurately about the physical structure of poetry. The physical structure of W.S Rendra's heartache is very different from the writing of poetry in general, W. S Rendra packs his poems freely with figurative words and diction choices that come out of the romantic path

    Analisis Sifat Mekanis dan Sifat Fisis pada Komposit Serat Sabut Kelapa Serat Bambu Matriks Epoxy Sebagai Material Bumper Mobil

    Get PDF
    Material komposit merupakan material yang tersusun dari dua gabungan atau lebih material, yang mana menghasilkan suatu material baru dengan sifat-sifat material yang lebih baik dari material dasar sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanis dan sifat fisis serat sabut kelapa serat bambu matriks epoxy sebagai material bumper mobil. Komposit dibuat menggunakan lima variasi fraksi volume yaitu 5% serat sabut kelapa: 15% serat bambu: 80% matriks, 10% serat sabut kelapa: 10% serat bambu: 80% matriks, 15% serat sabut kelapa: 5% serat bambu: 80% matriks, 0% serat sabut kelapa : 20% serat bambu : 80% matriks dan 20% serat Sabut kelapa: 0% serat bambu: 80% matriks dan karakteristik sifat fisis meliputi data densitas, swelling, dan serapan air. Hasil pengujian sifat fisis komposit pada swelling, dan serapan air menunjukkan bahwa komposit yang dibuat telah memenuhi klasifikasi JIS A5908, sedangkan densitas komposit masih belum memenuhi klasifikasi JIS A5908. Hasil pengujian tarik pada komposit menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik maksimal yang paling besar diperoleh pada fraksi 20% serat bambu : 0% serat Sabut kelapa : 80% matriks dengan nilai 95,578 MPa, yang mana diikuti penurunan kekuatan tarik pada fraksi volume 5% serat sabut kelapa: 15% serat bambu: 80% matriks, 10% serat sabut kelapa: 10% serat bambu: 80% matriks, 15% serat sabut kelapa: 5% serat bambu: 80% matriks, dan 20% serat sabut kelapa: 0% serat bambu: 80% matriks Komposit yang dianalisis masih layak digunakan sebagai material pembuat bumber mobil karena kekuatan tariknya tidak kurang dari standar bumper mobil yaitu 8,09 MPa

    Pelatihan Smart Home Berbasis Internet of Things (IoT) di SMK Taruna 2 Padang

    Get PDF
    Jurusan Teknik Audio dan Video (TAV) SMK 2 Taruna Padang memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing yang mampu menangani permasalahan elektronika serta kebutuhan industri. Jika mengamati perkembangan teknologi yang ada di pasar industri, khususnya di indonesia, secara langsung sudah dapat terintegrasi dengan internet, dimana teknologi cerdas ini dikenal sebagai Internet of Things (IoT). Namun, hasil penelusuran survei lapangan menunjukkan bahwa kurikulum jurusan TAV SMK 2 Taruna Padang saat ini belum memiliki mata pelajaran khusus mengenai IoT sehingga pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai IoT belum optimal. Berdasarkan permasalahan ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan solusi berupa kemampuan teknis (hard skill) dan kemampuan sosial (soft skill) kepada siswa melalui pelatihan smart home berbasis IoT. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi bersama siswa terkait penerapan IoT pada smart home serta bimbingan, pelatihan perakitan dan perancangan sistem kontrol smart home menggunakan software Arduino UNO. Hasil pelaksanaan kegiatan dan kuisioner menunjukkan bahwa siswa TAV SMK 2 Padang mampu menguasi kompetensi yang diberikan. Selain pelatihan, tim PkM PNP yang terdiri dari dosen dan mahasiswa menyerahkan modul pembelajaran, prototype, serta komponen sistem smart home kepada jurusan TAV SMK 2 Padang sebagai pengembangan bahan pembelajaran sekolah

    ANALISIS PENERAPAN PEMBUKUAN DIGITAL AKUNTANSI SEDERHANA KEPADA PELAKU UMKM DI DESA TOAPAYA UTARA

    Get PDF
    Pembukuan digital adalah software untuk mencatat transaksi keuangan UMKM dengan lebih cepat, sederhana dan mudah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM khususnya UMKM di Desa Toapaya Utara dalam membuat pembukuan sederhana dengan menggunakan aplikasi pembukuan digital yaitu BukuKas. Kegiatan ini dilaksanakan karena berdasarkan hasil survei kelompok 17 ke lokasi UMKM, terdapat beberapa permasalahan yaitu kurangnya kemampuan pelaku UMKM dalam memisahkan uang pribadi dengan uang usaha yang mengakibatkan pelaporan keuangan yang tidak konsisten, dan keterbatasan pengetahuan akuntansi sederhana oleh pelaku UMKM. Metode yang dilaksanakan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap wawancara, tahap pemaparan materi, tahap cara penggunaan aplikasi "BukuKas" kepada para pelaku UMKM agar para pelaku UMKM dapat lebih jelas mengetahui laba rugi usahanya. Untuk itu kami memberikan penyuluhan mengenai pembukuan digital sederhana dengan menggunakan aplikasi digital "BukuKas"

    PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN, DIGITAL MARKETING MELALUI E-COMMERCE DAN MARKETPLACE UMKM TOAPAYA UTARA

    Get PDF
    Empowerment Activities Are A Form Of Community Service By Group 17 KKN Of The Tanjungpinang Development Economics College (STIE). Empowerment Activities Through Assistance For MSME Actors, Along With The Development Of Technology And The Need For Information, The Internet Is Also Experiencing Development. So Currently, A New Pattern Appears In Doing Business Processes That Is By Using The Internet. In Today's Business, Marketplace Or E- Commerce Is One Of The Places To Promote Products To Be More Efficient, Flexible, And Can Save Costs. The Non-Profit Partners In This Activity Are Micro, Small And Medium Enterprises (Msmes) That Produce Sweet Potato Rengginang In North Toapaya Village. This Business Has Been Established Since 2007 In North Toapaya Village, It Has Been About 15 Years That This Business Has Been Going On, But The Marketing Is Still Very Minimal, MSME Actors Still Need To Understand The Importance Of Using Digital Marketing To Improve The Marketing System So That They Can Expand Their Business Goals And Can Support Activities. Sales For Better. The Results Of This Service Are Expected That MSME Actors Can Understand The Importance Of Understanding Digital Marketing In Marketing Their Product

    PENGARUH STORE IMAGE TERHADAP IMPULSIVE BUYING SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECENDERUNGAN REPEATED PURCHASED DI OUTLET BIRU BABARSARI, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana Impulsive buying memperkuat (memoderasi) hubungan kausal Store image dengan kesediaan konsumen untuk melakukan Repeated purchased di Outlet Biru. Variabel impulsive buying dan store image (dimensidimensinya) berpengaruh secara signifikan terhadap kesediaan melakukan repeated purchased. impulsive buying sendiri berperan sebagai mediator dalam hubungan antara Store image dengan repeated purchased. Pengaruh Store Image terhadap Impulsive Buying cukup besar sebesar 0,404. Pengaruh store image terhadap repeated purchased sebesar 0,102, sedangkan pengaruh impulsive buying terhadap repeated purchased sebesar 0,099. Beberapa karakteristik responden berpengaruh terhadap hubungan kausal Impulsive buying dengan kesediaan konsumen untuk melakukan Repeated purchased di Outlet Biru. Karakteristik responden tersebut meliputi jenis kelamin, umur, jarak tempat tinggal dengan Outlet Biru, status responden, tempat tinggal responden, penghasilan, pengeluaran belanja di Outlet Biru dalam 2 bulan terakhir, intensitas kunjungan, dan ragam barang yang dibeli di Outlet Biru

    Professionalism of History Education Teachers at Man in Kerinci, Jambi Province

    No full text
    Teachers have an important role in education, so that to realize all reforms in education is very dependent on the role of the teacher. To be able to fulfill this, the teacher is required to master competencies in accordance with Law No. 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers in section 9, namely competencies that must be mastered to become a teacher such as pedagogic competence, personality competence, professional competence and social competence, if the teacher have mastered these four competencies, the teacher can be said to be a professional teacher. The approach used in this study is Mix Method, which is combining or combining two methods, namely quantitative and qualitative with the informant selection technique used is porposive sampling, and quantitative data in the analysis refers to Riduwan (2004, 87-88) and qualitatively analyzed by steps offered by Gay (2000: 449-529).Researcher's findings show that mastery of Pedagogic Competence of the history teachers in MAN in Kerinci Regency shows a figure of 78%, 76% Personality Competence, 74% Professional Competence, and 70% Social competence. The results of this study indicate that of all the percentages obtained have shown a good percentage but there are still many shortcomings to reach a perfect value of 100%. The efforts that have been made by the teacher to increase professionalism found in the field (1) continuing higher education, (2) participating in MGMP activities (3) following the KKG (4) teacher certification (5) making scientific work and curriculum development. but all these activities were not followed by all the teachers because there were many non-PNS teachers who did not participate in this activity. From the results of this study researchers also found constraints faced by teachers in historical studies such as (1) there are still many teachers who teach history are not in accordance with their educational background (2) limited costs and time to continue higher education level (3) lack of opportunity both from the personal teacher and from the education office to develop teacher competency (4) there are still teachers who have never participated in MGMP activities and KKG (5) teacher changes in each semester
    corecore