365 research outputs found

    Analisis Tingkat Bahaya Erosi Permukaan Untuk Arahan Konservasi Tanah Di Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Puhpelem ini bertujuan untuk : mengetahui tingkat bahaya erosi permukaan pada tiap – tiap satuan lahan serta memberikan arahan konservasi tanah yang bisa dilakukan pada tiap – tiap satuan lahan di Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified sampling dengan strata yang digunakan adalah satuan lahan. Data yang dikumpulkan adalah variabel erosivitas hujan (R) yang meliputi data curah hujan bulanan, jumlah hari hujan dan curah hujan maksimum bulanan selama 10 tahun terakhir. Variabel erodibilitas tanah (K) menggunakan data hasil analisis laboratorium serta beberapa pengukuran di lapangan. Variabel panjang dan kemiringan lereng (LS), merupakan hasil olahan dari data primer hasil pengukuran di lapangan pada daerah yang telah diberi tindakan konservasi tanah, terutama untuk daerah-daerah yang telah diteras dan pengukuran pada peta topografi untuk daerah yang belum ada tindakan konservasi tanah. Variabel pengelolaan tanaman (C), merupakan hasil olahan data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap pengelolaan tanaman di lapangan serta variabel praktek konservasi tanah (P). Hasil penelitian seperti yang dapat dilihat pada Peta Agihan dan Kelas Erosi Permukaan di Kecamatan Puhpelem skala 1 : 50.000 menunjukkan : (1) besar erosi tanah pada setiap satuan lahan di Kecamatan Puhpelem berbeda. Erosi permukaan terbesar terjadi pada satuan lahan V2 IV La Tg dengan penggunaan lahan dominan untuk tanaman jagung, yaitu sebesar 2.982,68 ton/ha/th. Adapun erosi permukaan terkecil terjadi pada satuan lahan V3 III La Sw dengan penggunaan lahan untuk tanaman padi sawah, yaitu sebesar 2,27 ton/ha/th. (2) Dari 6 satuan lahan yang ada di daerah penelitian, ada 3 satuan lahan yang memiliki besar erosi permukaan di atas ambang batas. Oleh karena itu faktor CP harus dirubah yang dalam penelitian ini disebut dengan arahan konservasi tanah. Untuk satuan lahan V2 IV La Tg pola tanaman yang disarankan adalah dengan menghutankan kembali lahan tegalan. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah penggunaan teras bangku yang terawat baik dengan tanaman keras serta kerapatan yang tinggi. Untuk satuan lahan V2 IV La P pola tanaman yang disarankan adalah pola tanaman yang disarankan adalah dengan membuka lahan serta menanaminya dengan tanaman nanas dengan mulsa di permukaan. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah penggunaan teras bangku yang terawat baik. Untuk satuan lahan V3 III La P pola tanaman yang disarankan adalah dengan menghutankan kembali lahan tegalan. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan adalah penggunaan teras bangku yang terawat baik dengan tanaman keras serta kerapatan yang tinggi

    PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DAN PEMBERSIH ASAP ROKOK PADA SUATU RUANGAN MENGGUNAKAN HP SIEMENS C45 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

    Get PDF
    Tujuan pembuatan proyek akhir ini adalah untuk membangun prototipe sistem yang dapat mendeteksi dan membersihkan asap rokok pada suatu ruangan dengan menggunakan HP Siemens C45 berbasis mikrokontroler ATmega 16. Selain itu, sistem ini juga dapat mengaktifkan alarm, kipas exhaust, serta mengirim sms ke ponsel petugas keamanan. Prototipe sistem pendeteksi dan pembersih asap rokok pada suatu ruangan merupakan alat yang dirancang khusus sebagai simulasi untuk sistem pendeteksi asap rokok yang terkoneksi dengan pos keamanan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan metode ini didapatkan teknik perancangan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu (1) Identifikasi kebutuhan, (2) Analisis Kebutuhan, (3) Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, (4) Pembuatan alat, (5) Pengujian Alat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa alat prototipe sistem pendeteksi dan pembersih asap rokok pada suatu ruangan menggunakan Hp Siemens C45 berbasis mikrokontroler ATmega 16 ini dapat bekerja sesuai dengan prinsip kerja yang dirancang. Hal ini dibuktikan bahwa input dari sensor dapat diolah oleh mikrokontroler Atmega 16 dengan baik. Output berupa kipas exhaust, LCD, buzzer, dan sms pemberitahuan juga berjalan sesuai dengan rencana. Tampilan sms pemberitahuan yang dikirim ke petugas keamanan juga sesuai dengan rancangan subroutine program. . Kata Kunci : Pendeteksi asap rokok, ATmega16, Siemens C4

    PENGARUH E-DESIGN & E-REVIEW BRAND ROUGHNECK 1991 TERHADAP ONLINE IMPULSE BUYING PADA E-COMMERCE SHOPEE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari e-design & e-review terhadap online impulse buying pada e-commerce Shopee. Penelitian ini menggunakan teori Stimulus-Organism-Response (SOR) sebagai landasan utama dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner online melalui Google Form. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa e-design berpengaruh positif terhadap terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 melalui e-commerce Shopee. Sedangkan melalui e-review, e-design tidak berpengaruh positif terhadap terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 melalui e-commerce Shopee. Melalui hasil analisis peneliti juga diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi dari variabel e-review. Hasil penelitian menunjukan mengenai pentingnya sebuah desain produk. Saat desain sebuah produk meningkat, maka perilaku online impulse buying pada konsumen juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya ketika desain produk mengalami penurunan, maka perilaku online impulse buying pada konsumen juga akan menurun. Hasil penelitian juga menunjukan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya online impulse buying, melalui hasil penelitian diketahui bahwa diskon dan harga spesial dapat mempengaruhi terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 pada e-commerce Shopee.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari e-design & e-review terhadap online impulse buying pada e-commerce Shopee. Penelitian ini menggunakan teori Stimulus-Organism-Response (SOR) sebagai landasan utama dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner online melalui Google Form. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa e-design berpengaruh positif terhadap terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 melalui e-commerce Shopee. Sedangkan melalui e-review, e-design tidak berpengaruh positif terhadap terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 melalui e-commerce Shopee. Melalui hasil analisis peneliti juga diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi dari variabel e-review. Hasil penelitian menunjukan mengenai pentingnya sebuah desain produk. Saat desain sebuah produk meningkat, maka perilaku online impulse buying pada konsumen juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya ketika desain produk mengalami penurunan, maka perilaku online impulse buying pada konsumen juga akan menurun. Hasil penelitian juga menunjukan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya online impulse buying, melalui hasil penelitian diketahui bahwa diskon dan harga spesial dapat mempengaruhi terjadinya perilaku online impulse buying brand Roughneck 1991 pada e-commerce Shopee

    Pengembangan Media Infografis Pada Pelajaran Ekonomi Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Masa Pandemi

    Get PDF
    Kondisi pandemi secara langsung berdampak pada pembelajaran yang harus di laksanakan secara daring. Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) mejadi perhatian terutama bagi akademisi untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran infografis untuk mata pelajaran ekonomi pada tingkat SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Adapun beberapa tahapan pengembangan yang dilakukan Analysis, Design, Development, Implementasi and Evaluation. Pada penelitian ini tahap penelitian berhenti pada tahapan pengembangan (development). Tahap analysis meliputi analisis kebutuhan dan tujuan pengembangan yaitu menyusun sebuah media pembelajaran yang menarik. Analisis pembelajaran diketahui bahwa isi materi pada kompetensi dasar masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi itu bersifat abstrak, sehingga menjadi pilihan materi untuk pengembangan media. Tahap Perancangan (design) dimulai dari pembuatan storyboard pemilihan media dengan aplikasi canva, dan pemilihan bahan berupa kombinasi teks, gambar, dan bentuk untuk mendukung pengembangan media. Tahap Pengembangan (development) yang di akhiri dengan proses output berupa file pdf agar mudah diakses baik guru maupun siswa. Produk yang telah dibuat diharapkan dapat menjadi referensi bagi akademisi untuk memaksimalkan pembelajaran. Penelitian yang dilakukan masih diperlukan implementasi dan penerapan sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan untuk dapat menyempurnakan produk yang ada

    Persepsi Pengelola Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Malang terhadap Konsep Manajemen Sekolah

    Get PDF
    Mutu pendidikan, sebagai salah satu pilar pengembangan sumber daya manusia, sangat penting maknanya bagi pembangunan nasional. Malahan dapat dikatakan masa depan bangsa terletak pada keberadaan pendidikan yang berkualitas pada masa kini. Pendidikan yang berkualitas hanya akan muncul apabila terdapat sekolah yang berkualitas. Karena itu, upaya peningkatan mutu sekolah merupakan titik strategis dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah “konsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang meliputi variabel: (a) sumber daya keuangan sekolah, (b) pertanggungjawaban sekolah, (c) kurikulum sekolah, dan (d) personel sekolah, telah dipersepsikan dengan baik atau kurang baik oleh Pengelola Sekolah SMPN di Kota Malang?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 41,67 persen persepsi pengelola SMP Negeri di Kota Malang kurang baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya keuangan sekolah. Sementara itu, hanya sebanyak 13,63 persen persepsi responden sangat baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya keuangan sekolah, (2) sebanayk 47,33 persen persepsi pengelola SMP Negeri di Kota Malang baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban sekolah. Namun demikian, masih ada sebanyak 13,63 persen persepsi responden kurang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pertanggung-jawaban sekolah, (3) sebanyak 47,73 persen persepsi pengelola SMP Negeri di Kota Malang baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum sekolah. Namun demikian, sebanyak 9,47 persen persepsi responden kurang baik, (4) sebanyak 42,84 persen persepsi pengelola SMP Negeri di Kota Malang cukup baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan personel sekolah. Namun demikian, sebanyak 18,56 persen persepsi responden kurang baik, dan sebanyak 10,95 persen perpsepsi responden sangat bai

    Analisis Interface Bimetal Aluminium-Tembaga yang Dibuat dengan Pengecoran Sentrifugal Variasi Kecepatan Putar

    Get PDF
    Bimetallic is a combination of two metals that forms a metallurgical bond. Bimetallic made by centrifugal casting has not been developed much, so there is no recommendation for optimum mould rotational speed to produce products as needed. The research was conducted to determine the rotation of the mould in centrifugal casting, resulting in a unified interface with a strong metallurgical bond. The materials used for the manufacture of bimetallic are aluminum and copper. Aluminum is melted at a temperature of 700ÂșC, while copper is melted at a temperature of 1,150ÂșC. The metallic liquid was poured on a rotating mould with a filling speed of 0.20 kg/s. The variations in the rotational speed of the mould when pouring are 350, 400, and 450 rpm. The pouring of metal liquids is carried out alternately. First, aluminum is poured into the mould. Then after the aluminum temperature has dropped to 350ÂșC, copper is poured into the mould to form aluminum-copper bimetallic in the form of a bushing. The results showed that the width of the interface increases with the increased rotation of the mould during the pouring process. The hardness and wear resistance of interfaces are increased compared to base metals in aluminum and copper. The increase in hardness and wear resistance is due to the formation of AlCu, Al2Cu and Al4Cu9 compounds in the interface area.Bimetal adalah gabungan dua logam yang membentuk ikatan metalurgi. Bimetal yang dibuat dengan pengecoran sentrifugal belum banyak dikembangkan, sehingga belum ada rekomendasi kecepatan putar cetakan yang optimum untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan. Penelitian dilakukan untuk menentukan putaran cetakan pada pengecoran sentrifugal, sehingga dihasilkan penyatuan interface dengan ikatan metalurgi yang kuat. Bahan yang digunakan untuk pembuatan bimetal adalah aluminium dan tembaga. Aluminium dicairkan pada temperatur 700ÂșC, sedangkan tembaga dicairkan pada temperatur 1.150ÂșC. Cairan logam dituang pada cetakan yang berputar dengan kecepatan pengisian 0,20 kg/s. Variasi kecepatan putaran cetakan saat penuangan adalah 350, 400, dan 450 rpm. Penuangan cairan logam dilakukan secara bergantian. Pertama aluminium dituang pada cetakan, kemudian setelah temperatur aluminium turun hingga 350ÂșC, tembaga dituang ke dalam cetakan sehingga terbentuk bimetal aluminium-tembaga yang berbentuk bushing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar interface meningkat seiring peningkatan putaran cetakan saat proses penuangan. Kekerasan dan ketahanan aus interface meningkat dibanding logam dasar aluminium dan tembaga. Peningkatan kekerasan dan ketahanan aus disebabkan terbentuknya senyawa AlCu, Al2Cu dan Al4Cu9 pada daerah interface

    PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE BERBASIS TRI DARMA PERGURUAN TINGGI PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

    Get PDF
    Abstract: Document management is important for organizations so that documents have good use value. Document management systems are sometimes only run at the parent institution centrally but are not implemented well at low management levels. This research is a development research with a development model design that is used as a reference in this research is the modified Borg and Gall development design. The research subject is the Satya Wacana Christian University undergraduate economic education study program. Data collection techniques using observation, interviews, expert judgment. The instrument used is an interview sheet, observation checklist. expert validation sheets and questionnaires. The results of this study indicate that the Education Database System created has the following feasibility test results: media experts get a rating of 4 in the "Good" category, practitioners get a 4.4 rating in the "Very Good" category, and from obtaining a 4.47 rating in the "Good" category. “Very Good” category. From several feasibility tests conducted, it was concluded that the database system from the media, practitioners, and users perspective was feasible to be applied. Trials in administrative activities show that the database system can assist administrative activities in the Economics Education S1 study program, so this database system is appropriate to be used as a system to assist administrative management in the study program. Through the database system developed, it is hoped that it can become an embryo for improving the administrative system, especially at the low management level. In further research, the database system can be developed according to the needs of other educational institutions.Keywords: Database System; Tri Dharma College; Economic Education Abstrak: Pengelolaan dokumen merupakan hal yang penting bagi organisasi agar dokumen memiliki nilai guna yang baik. Sistem pengelolaan dokumen terkadang hanya dijalankan pada lembaga induk secara terpusat namun tidak terlaksana dengan baik pada level low management. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain model pengembangan yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah desain pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Subjek penelitian yang diambil adalah program studi S1 pendidikan ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian pakar. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara, ceklish observasi. lembar validasi pakar dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Database Pendidikan yang dibuat memiliki hasil uji kelayakan sebagai berikut ini: ahli media memperoleh penilaian 4 dalam kategori “Baik”, praktisi memperoleh penilaian 4,4 dalam kategori “Sangat Baik”, dan dari memperoleh penilaian 4,47 dalam kategori “Sangat Baik”. Dari beberapa uji kelayakan yang dilakukan disimpulkan bahwa sistem database dari segi media, praktisi, dan pengguna layak untuk dapat diterapkan. Uji coba dalam kegiatan administrasi menunjukkan bahwa sistem database dapat membantu kegiatan administrasi pada program studi S1 Pendidikan Ekonomi, sehingga sistem database ini layak digunakan sebagai sistem untuk membantu pengelolaan administrasi pada program studi. Melalui sistem database yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi embrio untuk perbaikan sistem administrasi terkhusus pada level low management. Pada penelitian lanjutan sistem database dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan yang lain.Kata kunci: Sistem Database; Tri Darma Perguruan Tinggi; Pendidikan Ekonom

    Pengembangan Media Game Edukasi Sebagai Sistem Informasi Alternatif Ice Breaking Pembelajaran Di Masa Pandemi

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 berdampak besar pada semua bidang, termasuk diantarannya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan yang signifikan dalam setiap lini kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa game edukatif untuk mata pelajaran ekonomi pada tingkat SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Langkah-langkah dalam proses penelitian dan pengembangan yang digunakan berdasarkan Bord dan Gall namun berhenti pada tahapan yang ke-3 dari 10 tahapan. Meliputi Research and information collecting, Planning, dan Develop preliminary form of product. Penelitian dan pengumpulan informasi dilakukan melalui analisis kebutuhan yaitu pembuatan game edukasi pada materi akuntansi sebagai sistem informasi. game edukasi dikelmbangkan dengan software microsoft power point berbasis fasilitas hyperlink. Tahap perencanaan dilaksanakan melalui tahap Persiapan, Tahap analisis, dan Tahap Desain memerlukan waktu 3 bulan. Pengembangan bentuk awal produk dilakukan melalui software microsoft power point dengan memanfaatkan fitur yang ada seperti animations, action dan selection pane. Produk media yang dikembangkan dapat dikolaborasikan dengan proses pembelajaran saat masa pandemi. Format power point yang fleksibel dapat diakses melalui pc atau laptop maupun smartphone. Penelitian yang dilakukan masih diperlukan implementasi dan penerapan sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan untuk dapat menyempurnakan produk yang ada

    Sistem Informasi E-Commerce pada Toko L-One Komputer Tegal Berbasis Website

    Get PDF
    Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. L-One Komputer merupakan sebuah toko komputer yang sedang berkembang dan bergerak dalam bidang penjualan komputer, printer, sparepart dan aksesoris pendukungnya dan menyediakan pelayanan jasa perbaikan komputer dan perbaikan printer. Serta dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mempermudah pekerjaan para admin dengan model yang sangat sederhana agar mempermudah pengerjaan dan efisiensi waktu. Sistem ini  berbasis website dengan tujuan dari penelitian ini adalah sistem ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kinerja pada L-One Komputer Tegal yang khususnya dalam pengolahan data produk, kategori produk, data customer, membuat transaksi penjualan produk, membuat laporan pendapatan. Berdasarkan penyusunan penelitian dilakukan analisa sistem, membuat FOD (Flow of Diagram) sistem yang sedang berjalan, membuat Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan alur input dan output sistem yang akan berjalan nantiny

    Role Of Public Prosecutors In Corruption Crime Prosecution

    Get PDF
    The aims of this study are as follows: To identify and analyze the role of the Public Prosecutor in prosecuting defendants for corruption. To find out and analyze the efforts that will be made by the Public Prosecutor if the decision handed down by the Judge of the Corruption Court is not in accordance with the demands of the Public Prosecutor. The approach method used in this study is a sociological juridical research method. The specifications in this study are analytical descriptive. Based on the results of this study, the role of the Public Prosecutor in Prosecuting Defendants of Criminal Acts of Corruption, namely the public prosecutor in carrying out prosecutions for criminal acts of corruption has been sufficient to prove the fulfillment of the elements of criminal acts of corruption that were violated by the defendant as a result of the actions committed. Starting from the investigation, prosecution, legal action which then if it already has permanent legal force, the prosecutor's office as in making charges against criminal acts of corruption is regulated in Article 137, Article 139 and Article 143 of the Criminal Procedure Code as well as Act No. 16 of 2004 concerning the Attorney General's Office of the Republic of Indonesia. Indonesia, thus giving confidence to the judge that the defendant's actions had violated the criminal provisions he was charged. Examination of the Cassation Level for Legal Interests (Article 259 of the Criminal Procedure Code). Review of Court Decisions that have Permanent Legal Force (Article 263 of the Criminal Procedure Code)
    • 

    corecore