359 research outputs found

    STUDENT TEACHER’S EXPERIENCES OF SPIRITUAL FORMATION AND DIGITAL LEARNING IN A CHRISTIAN HIGHER EDUCATION

    Get PDF
     The main purpose of Christian higher education is to provide a holistic development of students, including spirituality. In order to enhance student’s spiritual growth, a Christian private university has been developing a comprehensive approach to educational practices regarding the integration of faith and learning. However, the pandemic COVID-19 has been limiting student’s opportunity to experience those practices. The aim of this phenomenological study was to explore the student teachers’ experiences of spiritual formation and digital learning in a Christian Teachers’ College. The number of participants was 20 and data were collected by conducting interviews and self-reflection reports. The findings were classified in three main themes: personal attachment, support network, and diverse learning applications. The findings and implications are expected to reinforce digital learning in Christian higher education in promoting student’s spiritual formation. Bahasa Indonesia AbstrakTujuan utama dari pendidikan tinggi Kristen adalah menyediakan perkembangan naradidik secara holistik, termasuk spiritualitas. Demi meningkatkan pertumbuhan spiritual naradidik, sebuah universitas Kristen telah mengembangkan sebuah pendekatan pendidikan yang komprehensif secara khusus mengenai integrasi antara iman dan ilmu. Akan tetapi, pandemic COVID-19 telah membatasi kesempatan naradidik untuk mengalami praktik-praktik pendidikan tersebut. Tujuan studi fenomenologi ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa guru tentang formasi spiritualitas dan pembelajaran digital di sebuah fakultas keguruan Kristen. Partisipan berjumlah 20 orang dan data diperoleh melalui wawancara dan laporan jurnal refleksi pribadi.  Hasil penelitian diklasifikasikan dalam tiga tema utama: keterikatan pribadi (personal attachment), jaringan pendukung (support network), dan penerapan variasi pembelajaran (diverse learning applications). Hasil penelitian dan implikasi diharapkan dapat memperkuat pembelajaran digital serta mendukung formasi spiritualitas nara didik di pendidikan tinggi Kristen.

    Analisis Resepsi Masyarakat Surakarta Terhadap Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Mengenai Pengukuhan K.G.P.H Panembahan Agung Tedjowulan Sebagai Maha Menteri Di Surat Kabar Solopos Edisi 26 – 31 Agustus 2013

    Get PDF
    Konflik dapat timbul dimana saja dalam masyarakat. Tidak memandang kelas social baik itu di masyarakat biasa, masyarakat menengah atas bahkan hingga di kalangan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta. Sejak hari pertama terjadinya konflik pengukuhan K.G.P.H Panembahan Agung Tedjowulan sebagai Maha Menteri Solopos sebagai surat kabar yang 17 tahun dan masih eksis hingga sekarang selalu menjadikan berita tersebut topik utama. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pemaknaan dari masyarakat Surakarta terhadap konflik di Keraton Kasunanan Surakarta mengenai Pengukuhan K.G.P.H Panembahan Agung Tedjowulan sebagai Maha Menteri dengan menggunakan metode analisis resepsi. Data didapatkan dengan cara dokumentasi dan wawancara mendalam dengan enam informan yang telah dikategorisasikan. Dari hasil wawancara dengan informan, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh informan berada di posisi oppositional yakni menolak dan tidak setuju dengan konflik yang terjadi di Keraton Surakarta. Para informan menolak makna dominan yang ditawarkan oleh media. Mereka memiliki pandangan yang berbeda mengenai konflik Keraton Surakarta atas konflik fisik, konflik kekerasan verbal dan konflik kepentingan yang ada di Solopos. Sedangkan beberapa informan berada pada posisi dominant dan negotiated mengenai beberapa hal mengenai konflik Keraton Surakarta

    Pemberitaan Kasus Penyerangan Di Lapas Cebongan Oleh Oknum Kopassus (Analisis Isi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 Maret - 30 April 2013

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui isi berita secara sistematis pada surat kabar harian yang berbeda, yaitu ; Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos. Surat kabar harian sebagai media komunikasi mempunyai peran penting dalam memberi sebuah informasi kepada khalayak. Kedaulatan Rakyat sebagai sebuah surat kabar harian yang berpusat di Yogyakarta adalah surat kabar harian yang telah lama berdiri di Yogyakarta yang mempunyai pembaca terbanyak diantara Koran-koran lokal maupun Nasional yang beredar di Yogyakarta. Sedangkan, Jawa Pos adalah surat kabar harian nasional yang pemasarannya meliputi Indonesia. Penyerangan Lapas Cebongan oleh oknum Kopassus adalah sebuah pemberitaan besar menyangkut ranah militer. Terakhir pemberitaan terbesar mengenai militer di Indonesia adalah pada tahun 1998. Dengan menggunakan analisis isi pemberitaan mengenai penyerangan Lapas Cebongan oleh oknum Kopassus akan diteliti. Penelitian ini merupakan penelitiaan kuantitatif yang akan digunakan agar mendapatkan hasil diantara kedua surat kabar harian ini dalam menyajikan berita secara komparatif. Pengumpulan data adalah dengan meng-kliping Surat kabar harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 maret – 30 april 2013. Penelitian ini melihat suatu berita melalui penempatan halaman berita, sumber berita, serta pokok permasalahan berita yang meliputi baik atau buruknya oknum Kopassus dalam suatu berita surat kabar harian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan berikut adalah kesimpulan hasilnya : 1. Terdapat 30 berita pada Kedaulatan Rakyat dan 67% diantaranya menjadi headline. Sedangkan pada Jawa Pos terdapat 25 berita dan 36% diantaranya menjadi headline 2. Ada 32% sumber berita pada Kedaulatan Rakyat yang berasal dari pegawai pemerintahan, 20% TNI atau Kopassus, 23% pihak Kepolisian, dan 25% pada kategori Professional. Sedangkan pada Jawa Pos ada 28% sumber berita yang berasal dari pihak TNI atau Kopassus, 26% dari pihak Kepolisian, 27% dari Pegawai Pemerintahan, dan 19% dari pihak Professional 3. Ada 59% kalimat yang bermakna positif dan 41% kalimat yang bermakna negatif pada Kedaulatan Rakyat. Sedangkan Jawa Pos ada 47% kalimat yang bermakna positif dan 53% kalimat yang bermakna negatif

    Memahami Power dan Komunikasi Identitas Diri melalui Tato

    Full text link
    Penelitian ini membahas mengenai bagaimana memahami power dan komunikasi identitas diri perempuan melalui tato. Penemuan sebelumnya menemukan bahwa perempuan lebih sering berkomunikasi secara non verbal, sehingga tato menjadi salah satu pilihan perempuan untuk berkomunikasi. Namun banyak hal yang harus dihadapi perempuan untuk bisa mendapatkan tato mulai dari masalah sosial, budaya, hingga agama. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami power dan komunikasi identitas diri perempuan melalui tato. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang memahami fenomena dari kehidupan pelakunya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tato dapat menjadi power dan identitas diri perempuan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Power dalam tato dapat terlihat ketika tato mampu menjadi komunikasi non verbal yang dapat digunakan oleh perempuan. Komunikasi keluarga yang tidak berjalan denga baik membuat perempuan memiliki kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal. Selain itu tato juga menjadi tanda claiming the body yang digunakan perempuan untuk menandai kepemilikan tubuh mereka. Namun tato juga dijadikan pihak lain untuk menandai tubuh perempuan yang mereka miliki. Ketika pihak lain meng claim tubuh perempuan menjadi milik mereka melalui tato, perempuan tidak memiliki kekuatan untuk memiliki dan membuat tubuh mereka sendiri. Tato juga menjadi terapeutik bagi perempuan yang mengubah emosi dari pengalaman buruk menjadi sebuah karya seni.. Identitas diri perempuan melalui tato terlihat ketika tato dapat memenuhi kebutuhan aktualisasi diri perempuan. Salah satu kebutuhan aktualisasi perempuan adalah penghargaan atas diri. Kurangnya aktualitas yang dirasakan perempuan dapat digantikan oleh tato yang mengakui keberhasilan dan prestasi perempuan melalui identitas yang perempuan buat melalui gambar tato yang dapat mewakili identitas mereka untuk menghargai diri mereka sendiri. Identitas diri perempuan melalui tato juga terlihat ketika perempuan menggunakan identitas pribadi melalui tato untuk melindungi diri mereka dari budaya kota Yogyakarta yang masih memberikan stigma negatif pada perempuan bertato. Pada akhirnya, tato memiliki power dan menjadi komunikasi identitas diri yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya

    Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Pasca Transisi Jokowi Kepada Fx Rudi Hadiyatmo 2014)

    Get PDF
    Salah satu keunggulan media massa adalah dapat menjangkau masyarakat secara luas. Melalui pemberitaannya, media massa mampu mendorong masyarakat untuk membentuk sebuah citra positif atau negatif terhadap seseorang, lembaga dan perusahaan. Sehingga banyak praktisi humas yang menjalin hubungan baik dengan media massa sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan publiknya.Pada kepemimpinan Jokowi, Kota Surakartabanyak mengalami perubahan. Dengan program kerja yang berkualitas, kota Surakarta pun mendapatkan banyak penghargaan. Kota Surakarta semakin dikenal oleh masyarakat luas. Tentunya hal ini tidak lepas dengan peranan humas sebagai gerbang informasi pemerintahan kota Surakarta yang terbuka dan berbagi informasi kepada media massa. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui aktivitasMediaRelations Humas dan Protokol Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintahan Pasca Pergantian Kepemimpinan Jokowi kepada FX Rudi Hadiatmo Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara dan observasi. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data pada penelitian ini adalah dengan meroduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data/sumber. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa Humas dan Protokol Pemerintahan Kota Surakarta menjadikan media massa sebagai mitra kerja agar memperoleh publisitas yang berimbang, membentuk citra positif dan hubungan yang harmonis dengan media massa. Kegiatan media relations Humas dan Protokol Pemerintahan Kota Surakarta meliputi jumpa pers, pers rilis, wawancara pers, special event dan pers tour. Citra positif Pemerintahan Kota Surakarta semakin meningkat seiring program-program pemerintah yang berkualitas, pelayanan dan transparansi yang diberikan oleh seluruh jajaran dari Walikota sampai SKPD yang terbuka dengan publik, dan berperan aktif sebagai narasumber berita bagi rekan-rekan medi

    KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan Dan Staf Sekretariatan Dinas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah)

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu, untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran tentang Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal antara Pimpinan dan Staf Sekretariatan di kantor dinas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) Provinsi Jawa Tengah.P enelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan mendiskriptifkan fenomenaya ng ada dengan mengetahui Pola Komunikasi Interpersonal. Peneliti pengumpulan datanya dengan wawancara kepada nara sumber yang sekiranya memiliki peran penting dan tau persis komunikasi-komunikasi yang dibangun di dalam sekretariatan KPID Provinsi Jawa Tengah. Observasi juga dilakukan oleh peneliti di lapangan guna mengetahui jalanya komunikasi interpersonal antara pimpinan dan staf-stafnya. Secara umum penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan tehnik analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermen. Validitas penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber maksud dari trianggulasi sumber adalah pada saat peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama. Mengecek balik derajat kepercayaan suatu iformasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah didapat hasil bahwa pimpinan di Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah dalm menjaga pola komunikasi dengan staf agar nyaman disaat berinteraksi dan bekerja yaitu dengan aktifitas komunikasi yang diantaranya, komunikasi dua arah ,memotifasi para staf , kegiatan non formal, pola komunikasi kekeluargaan

    Strategi Manajemen Media Radio Pas Fm Solo Dalam Meningkatkan Kinerja Kualitas Penyiar Untuk Menjaga Eksistensi Radio(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Manajemen Media Radio Pas Fm Solodalam Meningkatkan Kinerja Penyiar Untuk Menjaga Eksistensi Radio)

    Get PDF
    ABSTRACT Ivan Reza, L100100099, The Strategy Of Pas Fm Radio In Order To Increase The Working Quality Of The Announcers To Maintain The Radio Existence (Qualitative Descriptive Study Communication Strategy Of Pas FM Solo To Increase Working Quality Of The Annoucers To Maintain The Radio Existence), Paper: Communication Science Study Program, Faculty of Communication And Information Technology, Surakarta Muhammadiyah University. 2015. Communication strategy is a planning of an organization management in order to reach the goals that have been organized. The Communication Strategy itself is the combination between the communication planning and communication management to reach its goals. A mass medium, like a radio, has management structure, that is the management of announcing medium. Nowadays, the medium, like a radio, is getting rubbed down by other dominated media. Because the radio is mobile and it can be listened when the people are having activities, therefore, this kind of medium is still within most of the fun’s heart, especially the listeners’. Therefore, to maintain the total listeners, it needs the existence of management strategy, e. g. to sharpen the ability continuously and to increase the announcers’ quality. The subjects of this research were all persons who were involved in the ways of announcing process, starting from the top structure position of Pas FM Solo, that was the manager station, traffic or someone who was responsible with the announcing process, the producer who monitored and prepared the materials during the announcing, up to the announcers who announced the information which had been prepared. This research used the method of qualitative descriptive study. The descriptive study was used to deepen more the information of the subject studied. From this research, it was resulted that the communication strategy carried out by the management of Pas FM Solo and the announcers was by approaching himself to the announcers and continuously giving directives of the announcing techniques as a routine in order that the output quality of the announcers was always maintained, appropriate to the standard given by the producer. By so doing, the existence of Pas FM Solo was always existed in the hearts of the listeners. Keyword: Communication Strategy, Radio, Increasing the Announcers’ Quality, Qualitative Descriptive

    PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan)

    Get PDF
    Public Relations berperan penting dalam melaksanakan jalinan komunikasi dengan pihak luar hotel seperti customer, media pers, dan stakeholders. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana mengenai peranan public relation di Hotel lor in Solo dalam mempertahankan citra positif perusahaannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan fakta atau diperoleh dengan data yang nyata. Tekhnik pengumpulan data menggunakan dengan Wawancara, observasi, dokumentasi.Validitas dalam penelitian ini menggunakan Trianggulasi data dan tekhnik analisis data menggunakan Miles dan Hunberman. Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa Publik Relations hotel lor in selalu mempertahankan image dan mempertahankan konsitensi, dengan mengedepankan kegiatan kegiatan sosial, menjalin hubungan baik dengan media,dan selalu membranding di masyarakat lokal maupun internasional. Aktifitas aktifitas Publik Relations Lor In Hotel seperti: media gathering, media visit, press conference, prees release, Gathering Customer ditata sedemikian rupa oleh Publik Relations Hotel Lorin, termasuk juga hubunganya dengan khalayak seperti konsumen, masyarakat selalu penuh menjaga hubungan tersebut, aktifitas aktifitas customer dan community relations, dilaksanakan dengan rutin. Hotel Lor In Solo memiliki citra positif di kalangan masyarakat yang hingga sekarang masih terjaga. Komunikasi yang baik antara internal eksternal akan menjadikan sebuah hubungan yang lebih baik sehingga citra positif prerusahaan dapat terbentuk dengan sendirinya

    Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan)

    Get PDF
    Public Relations berperan penting dalam melaksanakan jalinan komunikasi dengan pihak luar hotel seperti customer, media pers, dan stakeholders. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana mengenai peranan public relation di Hotel lor in Solo dalam mempertahankan citra positif perusahaannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan fakta atau diperoleh dengan data yang nyata. Tekhnik pengumpulan data menggunakan dengan Wawancara, observasi, dokumentasi.Validitas dalam penelitian ini menggunakan Trianggulasi data dan tekhnik analisis data menggunakan Miles dan Hunberman. Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa Publik Relations hotel lor in selalu mempertahankan image dan mempertahankan konsitensi, dengan mengedepankan kegiatan kegiatan sosial, menjalin hubungan baik dengan media,dan selalu membranding di masyarakat lokal maupun internasional. Aktifitas aktifitas Publik Relations Lor In Hotel seperti: media gathering, media visit, press conference, prees release, Gathering Customer ditata sedemikian rupa oleh Publik Relations Hotel Lorin, termasuk juga hubunganya dengan khalayak seperti konsumen, masyarakat selalu penuh menjaga hubungan tersebut, aktifitas aktifitas customer dan community relations, dilaksanakan dengan rutin. Hotel Lor In Solo memiliki citra positif di kalangan masyarakat yang hingga sekarang masih terjaga. Komunikasi yang baik antara internal eksternal akan menjadikan sebuah hubungan yang lebih baik sehingga citra positif prerusahaan dapat terbentuk dengan sendirinya

    Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penembakan Di Lapas Cebongan Sleman (Joglosemar Edisi Maret 2013)

    Get PDF
    Newspapers became one of the sources of information that includes news, whether it hard news or soft news. News of the shooting in Cebongan prison daily loaded on Joglosemar has seized public attention because it happened in prison and appeared in the international media. Not only that, this case indicates that in Indonesia are still many cases of human rights violations. Selection of newspapers Joglosemar selected taking into account that this newspaper has a cheaper price compared to the local newspaper in Solo, sort Solopos and know how quality with low price news text generated by Joglosemar. This study used a framing analysis, in order to know how the news framing formed by Joglosemar newspaper on March 24 2013-31 March 2013 edition. The results showed that the newspaper Joglosemar accentuate the news by putting the opinion of experts in the field of law and human rights, this case indicates serious impact on the field. Other results showed thick caption on the headline, picture or graphic shown 8 unit
    • …
    corecore