93 research outputs found
EFEKTIVITAS METODE PEMISAHAN DALAM PRODUKSI ISOLAT PROTEIN NABATI BERBAHAN BAKU LOKAL
Consumption of food proteins Indonesian society largely sourced from coconut
and nuts such as coconuts and nuts locally (eg, green beans (Phaseolus radiates L),
kidney beans (Phaseolus vulgaris L), cowpea (Vigna unguiculata L) .Isolat protein is
one product that is widely used for both food and non-food products. Separation of
proteins can be used for the acid solvent protein precipitation at the isoelectric pH.
Selection acidic as pH during extraction due to that most of the amino acids will be
positively or negatively charged. the charge is this type will repel each other which
causes the minimum of interaction between amino acid residues which means it will
increase its solubility during extraction.
The results of the study, obtained blondo protein isolate Virgin Coconut Oil
(VCO) yield: 4,995% protein, fat 39 907% 22 816% water, ash of 0.05%, green pea
protein isolate yield: 19.40% protein, 1.89% fat, water 10.52%, 1.20% ash, red bean
protein isolate yield: 18.38% protein, 1.77% fat, 13.10% water, 1.21% ash and yield of
cowpea protein isolates: protein 19, 03%, fat 2.09%, 11.26% water, 1.13% ash.
Keywords: isolate, protein, extraction, hydrolysis, centrifugation, isoelectri
Pengembangan Teknologi Smart Powerplant Untuk Mendukung Sistem Irigasi Lahan Kering menggunakan Metode Learning Vector Quantization
Penelitian ini akan merancang model pembangkit listrik tenaga surya cerdas yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi di sawah lahan kering. Sawah lahan kering adalah sawah yang mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan pengairannya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air sepanjang tahun, maka diperlukan pembangunan sistem irigasi dengan bantuan pompa listrik yang dari tenaga surya. Panel surya pada pembangkit yang dirancang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi arah cahaya dan memiliki kemampuan untuk bergerak mengikuti arah datangnya cahaya matahari, supaya dapat menyerap energi lebih optimal. Metode yang akan digunakan pada pembangkit adalah metode Learning Vector Quantization (LVQ). Pembangkit listrik cerdas ini juga mampu melakukan pemantauan secara real time kondisi pembangkit baik arus yang masuk ke baterai, maupun arus yang keluar dari baterai sehingga meringankan dari sisi pemantauan dan pengawasan. Diharapkan teknologi ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan sistem pertanian yang mandiri dan lebih maju
Peranan makanan sehat dalam membentuk kecerdasan intelektual anak perspektif al-Qur'an
Pada kesempatan kali ini penulis akan mengangkat satu pembahasan yakni tentang Peranan makanan sehat dalam Membentuk Kecerdasan Intelektual anak Perspektif Al-Qur’an. Kajian ini di latar belakangi oleh adanya pola hidup manusia yang serba instan dengan berkembangnya zaman. Pola hidup yang serba instan banyak manusia lakukan terutama dalam hal pola mengkonsumsi makanan yang siap saji, dan ketika hal ini dilakukan dalam jangka yang panjang maka akan berdampak pada kesehatan tubuh anak, karena makanan yang siap saji sangat banyak mengandung bahan kimia. Hal ini banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menjelaskan cara pola hidup manusia yang sehat jasmani dan rohani. Otak anak membutuhkan asupan yang mampu meningkatkan fungsi kerjanya, dengan makanan yang berprotein dan mengandung omega-3 dari bahan ikan, telor, dan lainnya.Dengan pola hidup yang sehat pastinya akan timbul sikap dan pemikiran yang baik. Dengan pimikiran yang baik pasti akan timbul semangat yang lebih dalam ibadah maupun belajar pada diri anak. Pastinya mampu berpengaruh besar pada peningkatan kecerdasan anak dikemudian hari
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN MAHARAH QIRA'AH PESERTA DIDIK KELAS III MI MASYARIQUL ANWAR IV SUKABUMI
This research investigates the effectiveness of the Cooperative Learning Model, specifically the Think Pair Share (TPS) type, aided by Big Book media, in enhancing the maharah qira’ah (reading skills) of third-grade students at MI Masyariqul Anwar IV, Sukabumi. Employing a Classroom Action Research (CAR) approach conducted in two cycles, each consisting of the stages of planning, action, observation, and reflection, this study aims to address the challenges faced by students in reading Arabic. The research population comprised 25 third-grade students, demonstrating varied proficiency levels in reading. The implementation of the TPS model alongside Big Book media was hypothesized to foster an engaging and interactive learning environment, thereby improving students’ reading comprehension and fluency. The findings revealed significant improvements in students' reading mastery. From an initial mastery of 32% at the baseline, student competence increased to 64% after the first cycle and reached 92% by the end of the second cycle. Observational data corroborated these results, showing enhanced student engagement and interaction during learning activities. This study concludes that the TPS model, supported by visually stimulating Big Book media, substantially benefits reading instruction by promoting better engagement, understanding, and fluity in reading Arabic among elementary school students. These insights underscore the potential of integrating cooperative learning strategies and enriching media into the language learning curriculum, suggesting a viable pathway for educational practitioners aiming to enhance early language acquisition
Ketahanan 50 galur harapan padi terhadap penyakit tungro
Green leafhoppers is the main vector for tungro disease infection. Tungro is a rice disease which is characterized with stunted plants, yellow orange leaves, and a reduced number of tillers. The research aimed to determine the resistance of 50 rice lines to tungro disease. This research was conducted in Augmented Design with 5 blocks. The observation was held on 50 expected tungro resistant rice lines, with 2 check varieties, Inpari 36 and Ciherang. Experiment in field were included observation on number of imago and nymph green leafhoppers for each line test during 2, 4, 6 and 8 weeks after planting, and the incidence of tungro infection. Leaf which indicated tungro infection was isolated for its DNA and PCR analysis at the virology laboratory of the tungro disease research station. The results showed that the number of green leafhopper (imago and nymph) for the 43 test lines were less than the check varieties of 5% LSI test. The incidence of tungro was very low in the field. The results of the PCR test showed that the rice line infected by tungro virus was only rice line number 7. Thus, there are 43 promizing lines that can be recommended for future research to obtain tungro resistant varieties.ABSTRAK Wereng hijau merupakan vektor utama penyebaran penyakit tungro. Tungro merupakan penyakit padi dengan ciri utama tanaman kerdil, daun berwarna kuning oranye, dan jumlah anakan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan 50 galur padi terhadap penyakit tungro. Penelitian ini menggunakan rancangan augmented yang terbagi dalam 5 blok. Pengamatan dilakukan terhadap 50 galur padi harapan tahan tungro, dengan 2 varietas cek, yaitu Inpari 36 dan Ciherang. Penelitian di lapangan meliputi pengamatan terhadap jumlah imago dan nimfa wereng hijau pada masing-masing galur uji selama 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam, serta insidensi serangan tungro. Sampel daun tanaman yang terindikasi terserang tungro diuji untuk mengkonfirmasi keberadaan virus tungro secara molekuler dengan isolasi DNA (PCR) dan RNA (RT/PCR) di laboratorium virologi Loka Penelitian Penyakit Tungro. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 43 galur uji yang signifikan lebih sedikit jumlah wereng hijau (nimfa dan imago) dibanding varietas cek pada uji LSI 5%. Insidensi tungro sangat rendah di lapangan. Hasil uji PCR menunjukkan bahwa galur uji yang terinfeksi virus tungro RTSV hanya galur nomor 7. Dengan demikian, terdapat 43 galur yang direkomendasikan pada penelitian berikutnya untuk memperoleh varietas tahan tungro
PEMANFAATAN BIJI LAMTORO GUNG-ANGKAK UNTUK PEMBUATAN PRODUK PANGAN FERMENTASI DENGAN KAJIAN PERANNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN EFEK SINERGIS PENURUN KOLESTEROL
Produktivitasnya tanaman lamtoro gung cukup tinggi, demikian juga sebagai pakan
ternak, pupuk hijau dan nutrisinya yang tinggi. Diversifikasi produk tempe dapat dilakukan
dengan cara menggunakan lamtoro gung dan angkak dalam pembuatannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi biji kedelai : lamtoro gung dan penambahan
angkak terhadap kualitas tempe yang dihasilkan serta dampaknya terhadap aktivitas
antioksidan dan penurunan kolesterol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan dilakukan pengulangan, Faktor I proporsi kedelai :
lamtoro gung 100:0%, 70%:30%, 50%:50%, 30%:70% dan 0:100%. Faktor II penambahan
angkak 1%,2%,3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada
perlakuan proporsi kedelai : lamtoro gung (70:30) dan penambahan angkak 1% yang
menghasilkan tempe dengan kriteria penambahan angkak 1% yang memiliki kadar air
62,42%, kadar abu 3,30%, kadar protein 14,99%, kadar lemak 3,99%, kadar fenol 3.178,41
ppm, aktivitas antioksidan 59,47 %, tekstur (kekerasan) 0,241 mm/gr det. Tempe lamtoro
gung-kedelai mampu menurunkan total kolesterol dan trigliserida, sedangkan tempe lamtoro
gung dengan penambahan angkak mampu menurunkan trigliserida sehingga angkak tidak
memberikan efek sinergis terhadap penurunan kolesterol.
Kata kunci: tempe, lamtoro gung, angkak, aktivitas antioksidan, hipokolesterolemi
PREFERENCE TEST OF GREEN LEAFHOPPER (Nephotettix virescens Distant) TO SOME TUNGRO-RESISTANT PROMISING LINES
Preference test of green leafhopper (GLH) Nephotettix virescens Distant to some tungro-resistant promising lines. Tungro is the most important diseases of the rice plant, caused by two types of viruses, namely Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) and Rice Tungro Spherical Virus (RTSV), transmitted by green leafhopper (GLH) especially Nephotettix virescens Distant in a semi- persistent manner. The aim of this research was to study some of the varieties dislike (resistant) to GLH and resistant to rice tungro virus. The study was conducted on Januari to August 2019 at Green House of Indonesian Tungro Disease Research Station and at farmer’s field in Polman West Sulawesi. The experiment in the green house was preference and survival test using a Randomized Completely Block Design (RCBD) with three replications. The materials consisted of 48 tungro-resistant promising lines and 2 varieties as a check. The field experiment using an augmented design with four blocks. Every block consisted of 20 promising lines and four varieties of checks (Ciherang, Tukad Unda, Inpari 9 Elo, and IR 64). Variables observed were the number of GLH present and survival in promising lines, the population of GLH at the field, the percentage of tungro incidence, the filled with spikelet number, the unfilled of spikelet number, the weight of 1000 grain, and the grain yield at 14% moisture content. The results showed that ten promising lines was dislike (resistant) to GLH and resistant to rice tungro virus with the percentage of tungro incidence lower or equal than resistant check varieties (Inpari 9) and had high yield potential (6,2 – 10,2 t/ha).Tungro merupakan penyakit penting tanaman padi yang disebabkan oleh dua jenis virus, yaitu Rice tungro bacilliform virus (RTBV) dan Rice tungro spherical virus (RTSV) yang keduanya ditularkan oleh wereng hijau Nephotettix virescens Distant secara semipersisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui galur-galur harapan padi yang tidak disukai (tahan) wereng hijau dan tahan virus tungro. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Loka Penelitian Penyakit Tungro dan di lahan petani di Kabupaten Polman Sulawesi Barat pada bulan Januari – Agustus 2019. Galur/varietas yang diuji adalah 48 galur harapan padi tahan tungro dan 2 varietas pembanding. Di Rumah kaca dilakukan uji preferensi dan uji survival wereng hijau yang disusun menggunakan rancangan acak kelompok dan diulang tiga kali. Di lapangan dilakukan observasi populasi wereng hijau dan persentase serangan tungro serta evaluasi hasil dan komponen hasil tanaman dengan menggunakan rancangan augmented dalam RAK 4 blok. Masing-masing blok terdiri dari 20 galur harapan padi tahan tungro dan empat varietas pembanding (Ciherang, Tukad Unda, Inpari 9 Elo, dan IR 64). Parameter pengamatan meliputi : jumlah wereng hijau yang hinggap dan bertahan hidup pada masing-masing galur/varietas, kepadatan populasi wereng hijau di lapangan, persentase serangan tungro (%) di lapangan, jumlah gabah isi ,jumlah gabah hampa, bobot 1000 biji dan hasil gabah pada kadar air 14%. Tercatat 10 galur harapan padi yang tidak disukai (tahan) wereng hijau dan tahan virus tungro dengan persentase serangan lebih rendah atau sama dengan varietas pembanding (Inpari 9) serta memiliki potensi hasil yang tinggi (6,2 – 10,2 t/ha)
Analisis Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Pemanfaatan Teknologi Digital Siswa
Perkembangan teknologi dewasa ini semakin berkembang pesat khususnya teknologi ditigal. Teknologi digital sudah memasuki berbagai aspek kehidupan khususnya bidang pendidikan. Hasil survei Global Digital Report tahun 2018 Indonesia menempati urutan keempat penggunaan internet tetapi pada hasil survei PISA tahun 2015 Indonesia justru menduduki peringkat 63 dari 70 negara. Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui tingkat pemanfaatan teknologi digital siswa, (2) Mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dan (3) Mengetahui pengaruh teknologi digital terhadap kinerja siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian munjukkan tidak ada siswa yang memanfaatkan teknologi digital dalam kategori rendah dan sebagian besar siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Hasil output SPSS menunjukkan kedua variabel mempunyai hubungan yang positif dan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) tidak ada siswa yang pemanfaatan teknologinya tergolong rendah, (2) kemampuan pemecahan masalah siswa sudah cukup baik, (3) pemanfaatan teknologi digital yang baik maka akan berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah menjadi baik pula.Kata Kunci : pemanfaatan teknologi digital, kemampuan pemecahan masala
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas pada manajemen laba di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2016-2018. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh negative signifikan pada manajemen laba. Leverage tidak berpengaruh pada manajemen laba. sedangkan profitabilitas berpengaruh positif signifikan pada manajemen laba
Klasifikasi Sinyal EEG Menggunakan Model K-Nearest Neighbor Untuk Pengenalan Kata Yang Dibayangkan
Locked in syndrome (LIS) is a condition of complete paralysis in which people with LIS are conscious but unable to move or communicate verbally except to move their eyes or blink. One way that can help LIS sufferers to communicate and interact is through recording brain signals called Electroencephalogram (EEG). In this study, the data from the recording of the EEG signal has gone through the extraction stage. The extracted data is preprocessed and classified using the K-Nearest Neighbor (K-NN) algorithm to be visualized using a web-based application. The results of the classification using the K-Nearest Neighbor algorithm with a value of K = 1 resulted in 82% accuracy, 82% precision and 82% recall.
Keywords: LIS, EEG, K-Nearest Neighbor
- …