727 research outputs found

    Studi Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Semi Gravitasi Pada Ruas Jalan Sorong-Aimas Km 18 Kota Sorong

    Get PDF
    Infrastruktur sebagai sarana transportasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, khususnya yang menggunakan angkutan darat. Apabila diperhatikan, ada ratusan angkutan darat yang melintas setiap harinya dan hal ini, tidak dapat dilepaskan dari peran insfrastruktur jalan sebagai salah satu bagi angkutan darat tersebut melakukan aktifitasnya. Perlindungan infrastruktur dari bahaya longsoran merupakan hal penting agar prasarana tersebut dapat digunakan,Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kelongsoran adalah dengan membangun dinding penahan tanah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas dinding penahan tanah semi gravitasi pada ruas jalan km 18 Sorong-Aimas terhadap gaya guling, geser, dan daya dukung tanahnya. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan Teori Coulomb serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Vesic. Data-data yang diperlukan untuk analisa perhitungan di dapat dari hasil pengujian tanah di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong. Hasil perhitungan stabilitas dinding penahan tanah terhadap penggulingan (fgl) = 2,912, terhadap penggeseran (fgs) = 2,598, dan terhadap daya dukung tanah (fdt) = 3,011

    PERBEDAAN PRESTASI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA MATA DIKLAT PENGELASAN DASAR DI SMK PEMBANGUNAN 1 KUTOWINANGUN

    Get PDF
    Rendahnya minat belajar siswa berpengaruh pada rendahya prestasi belajar siswa. Kurangnya variasi dalam proses pembelajaran menjadikan siswa kurang dapat memahami materi pembelajaran teori pengelasan dasar. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan media visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen adalah kelas XII MPB yang terdiri dari 32 siswa dan kelompok kontrol adalah kelas XII MPA yang terdiri dari 29 siswa. Untuk mengetahui prestasi awalnya, ke dua kelompok tersebut diberi pretest. Kelompok eksperimen diberi perlakuan (treatment) dengan melaksanakan proses belajar mengajar menggunakan media visual power point, sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan media visual power point. Penelitian dilaksanakan di SMK Pembangunan 1 Kutowinangun pada bulan September 2011-Oktober 2011. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa tes obyektif dengan empat pilihan jawaban. Berdasarkan data hasil penelitian, (1) terdapat perbedaan peningkatan prestasi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media visual Power Point terjadi peningkatan prestasi sebesar (141%), sedangkan untuk kelompok kontrol terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar (47,5%). (2). terjadi peningkatan prestasi pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan media visual Power Point dari rata-rata nilai awal 35,31 (pretest) menjadi 85,25 (posttest), sehingga terjadi kenaikan sebesar 49,9. (3) Terjadi peningkatan prestasi pada kelompok kontrol dari rata-rata nilai awal 35,93 (pretest) menjadi 53,03 (posttest), sehingga terjadi kenaikan sebesar 17,

    Pengaruh Kadar Semen Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah

    Get PDF
    Stabilitas tanah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah. Tanah lempung plastisitas tinggi berpotensi menjadi tanah yang bermasalah karena mempunyai kekuatan rendah dan penurunan yang tinggi. Salah satu metode untuk meningkatkan daya dukung adalah stabilisasi tanah lempung salah satunya menggunakan Portland Cement Type I. Penelitian ini diharapkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan semen terhadap nilai kuat geser tanah. Dalam penelitian ini tanah yang digunakan berasal dari Jalan Makam Kelurahan Malason, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Pengujian tanah ini terdiri dari pengujian fisik dan mekanis, pengujian yang utama dilakukan adalah pengujian Direct Shear Test (Uji Kuat Geser Langsung) yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong dan berpedoman pada SNI dengan variasi campuran semen sebesar 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar variasi semen maka tegangan geser, kohesi dan sudut geser semakin meningkat. Nilai tegangan geser, kohesi dan sudut geser yang tertinggi pada penambahan bahan stabilitas sebesar 10% dengan waktu pemeraman 3 hari dengan nilai tegangan geser 0,541 kg/cm² kohesi sebesar 0,172 Kg/cm² dan sudut geser sebesar 42,62°. Hal ini menunjukan bahwa semen dapat dijadikan bahan stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah lempung ditinjau dari peningkatan nilai tegangan geser, kohesi tanah dan sudut geser yang dihasilkan

    PERANCANGAN ALAT UJI KEMAMPUKERASAN JOMINY TEST UNTUK LABORATORIUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI

    Get PDF
    Kemampukerasan (Hardenability) adalah kemampuan suatu material untuk dapat di keraskan sampaikedalaman tertentu dengan cara perlakuan panas (Hardening) dengan properti mekanik, hingga terbentukmartensit pada proses pendinginan untuk mencapai kekerasan tertentu. Salah satu metode pengujianhardenability yaitu jominy test (uji jominy) (Van Vlack, 1991) Uji jominy merupakan sebuah metode untukmengetahui kemampuan pengerasan logam (baja). Caranya yaitu benda uji dipanaskan pada suhu yangditentukan, kemudian didinginkan dengan menyemprotkan air pada salah satu ujungnya (bagian bawah).Setelah pengujian dengan alat uji jominy, diukur kekerasannya dengan menggunakan alat uji kekerasan(Parker,1967).Mengingat penting proses hardenability dalam industri mesin dan logam, penulis bermaksudmengembangkan penelitian ini dengan rancang bangun untuk menghasikan mesin uji Jominy berdasarkanstandard ASTM A255. Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan terhadap perancangan kelayakan alatalat uji joiminy dengan sample matrial uji S45C, setelah di panaskan (Hardening) dengan suhu 8700C di tahanselama 30 menit kemudian dilakukan pengujian Quenching pada ujung specimen matrial S45C pada pengujianpertama,kedua,dan ketiga nilai kekerasan pada ujung matrial uji tersebut memiliki nilai kekerasan palingtinggi yaitu pada daerah terdekat dengan semburan air dari nozel. Dengan demikian perancangan alat ujikemampukerasan Jominy Test standar ASTM dengan metode A255 telah berhasil dan layak di gunakan

    THE EFFECT OF GAMELAN AS A MUSIC THERAPY TO DECREASE THE STRESS LEVELS OF THE ELDERLY IN LAWANGAN – LAMONGAN

    Get PDF
    Introduction: Stress can be experienced by everyone, including the elderly. Stress cannot be eliminated from a person's life, but everyone can make efforts to lower the stress levels. The purpose of this study was to analyze the effect of gamelan as a music therapy to decrease the stress levels of the elderly in Lawangan – Lamongan. Method:This study used pre-experimental design with one group pretest and posttest. Simple random sampling was used and the sample size was 38 elderly from total population of 42 elderly. The data of this study was taken using questionnaire and observation. After being tabulated, the data were analyzed using Wilcoxon Rank Signal Test with significance level p =<0.05. Result: The results showed that before giving treatment gamelan music therapy, elderly people experiencing moderate stress were 81.6 percent and 18.4 percent experiencing severe stress. After being given gamelan music therapy, 60.5 percent experienced mild stress, 26.3 percent experienced moderate stress and 13.2 percent did not experience stress (normal). After doing the statistical test, it was obtained that the mean score of stress before being given the treatment was 24.37, while the mean score after being given the treatment decreased into 17,97 with the score of Z= -5.097 and p=0.000 which means that there was effect of gamelan music therapy in decreasing the stress levels of elderly. Discussion: To overcome stress in the elderly, gamelan music therapy is an alternative treatment non pharmacological that can be used to reduce stress levels. Keywords: Music Therapy, Gamelan, Stress, Elderl

    Over Capasity as an Opportunity fot the Directorate General of Correctors In Optimizing Revitalization

    Get PDF
    Overcapacity is a condition in which a building is overloaded. Lots of riots or problems in prisons are caused by overcapacity. Therefore it is necessary to handle and treat overcapacity in prisons which initially became a problem and a threat that could create a potential opportunity in the development and implementation of correctional revitalization. The method used in the making of this journal uses descriptive qualitative research methods. By using secondary data sources, using literature study data collection techniques, and performing data analysis techniques in the form of collecting data, reducing data, presenting data, and concluding data so that it is easy to understand. In Correctional Revitalization, the condition of overcapacity in prisons can be used as an opportunity by placing inmates who have passed the assessment to be placed in minimum security prisons to be optimized or empowered through self-supporting programs such as training in plantations, fisheries, creative crafts, animal husbandry and agriculture and for personality development such as education.[]Overkapasitas merupakan suatu kondisi dimana di dalam sebuah bangunan mengalami kelebihan muatan. Banyak sekali kejadian kerusuhan atau masalah di dalam Lapas di sebabkan karena overkapasitas. Oleh karena itu perlu adanya penanganan dan pengolahan overkapasitas dalam Lapas yang awalnya menjadi masalah dan ancaman bisa menjadikan peluang yang potensial dalam pembinaan dan pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam pembuatan Jurnal ini, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan sumber data sekunder, menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka, dan melakukan teknik analisis data berupa mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data sehingga mudah dipahami. Dalam Revitalisasi Pemasyarakatan, kondisi overkapasitas dalam Lapas bisa dimanfaatkan menjadi sebuah peluang dengan menempatkan narapidana yang telah lulus assessment untuk di tempatkan ke dalam Lapas minimum Security untuk kemudian dioptimalkan atau diberdayagunakan melalui program pembinaan kemandirian seperti pelatihan perkebunan, peikanan, kerajinan kreatif, peternakan, dan pertanian dan untuk pembinaan kepribadian seperti pendidikan

    SISTEM INFORMASI HERITAGE KOTA SURABAYA BERBASIS WAP

    Get PDF
    Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini membuat banyak kemudahan. Selain dapat memberikan banyak informasi dengan cepat. Pada proyek akhir kali ini kami akan membuat program yang dapat memberikan informasi dalam bentuk tampilan Wap agar pengguna dapat memperoleh informasi secara jelas tentang legenda suatu daerah dan posisi letak daerah tersebut. Dalam proyek akhir kali ini kami akan membuat � Sistem Informasi Heritage Kota Surabaya Berbasis WAP�. Diharapkan dengan dibuatnya proyek akhir ini dapat memberikan suatu informasi secara detail tentang wisata di kota Surabaya. Teknologi WAP adalah merupakan ilmu yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengakses informasi tentang pelayanan umum yang ada dikota Surabaya melalui media mobile, memanfaatkan gprs sebagai layanan internet pada mobile tersebut agar bisa mengakses system ini dengan mudah. Dengan teknologi ini masyarakat dapat dengan mudah dan setiap saat dapat mencari informasi sejarah dikota Surabaya dengan hanya menggunakan Handphone yang terdapat fasilitas internet dimanapun berada dengan cepat. Dari latar belakang inilah penulis yang juga merupakan masyarakat kota Surabaya ingin membantu masyarakat umumnya dalam mendapatkan informasi sejarah yang dapat diakses secara online melalui media mobile. Dengan demikian akan sangat membantu management kota yang ingin menunjukkan ataupun membuat layanan yang baru agar dapat dengan mudah dan cepat diketahui masyarakat. Kata Kunci : WAP (Wireless Application Protocol)

    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BANGIL - PASURUAN

    Get PDF
    Peranan sebuah instansi pemerintahan sangatlah final bagi kelangsungan kegiatan kemasyarakatan sutu negara, karena instansi pemerintahan merupakan jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Kantor urusan agama kecamatan Bangil- Pasuruan merupakan salah satu instansi pemerintah yang terletak di jalan Pattimura No. 283 Kacamatan Bangil-Pasuruan. Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil berada di wilayah barat dengan jumlah penduduk ± 78.573 jiwa mayoritas n\beragama Islam 99 % dan sisanya adalah beragama Nasrani. Sedangkan jumlah peristiwa Nikah/Rujuk pertahun sekitar 850 N dengan jumlah personil KUA sebanyak 6 orang. Meliah potensi yang demikian, hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pegawai Kantor urusan agama kecamatan Bangil untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Bangil. Untuk itulah kami membuat sisitem informasi ini yang diharapkan dapat membantu instansi dalam menjalankan fungsinya untuk meleyani masyarakat. Penelitian diawali dengan analisa terhadap kebutuhan informasi yang didapat dari survey dan wawancara. Identifikasi kebutuhan dan desain sistem diidentifikasi dengan menggunakan visual basic 2005 (VB.net), serta menggunakan SQL Server 2005 sebagai database. Dengan adanya sistem informasi pernikahan ini nantinya dapat membantu kantor urusan agama kecamatan Bangil dalam mengelola data yang dibutuhkan dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kata Kunci : Sistem Informasi Penikahan, kantor Agama Kecamatan Bangi

    SOSIALISASI NILAI-NILAI POLITIK PADA SANTRI PESANTREN BAYT TAMYIZ

    Get PDF
    Penelitian ini di latarbelakangi oleh masih rendahnya kesadaran politik yang dimiliki oleh generasi muda khususnya pada santri. Terdapat kalangan santri yang masih memiliki pandangan sempit akan pentingnya politik. Mereka hanya mengetahui dan memahami bahwa politik itu adalah sebuah alat kotor, tidak heran hal tersebut telah menjadi pandangan umum akibat ulah para elit politik yang semena-mena, sehingga untuk menghilangkan pandangan tersebut perlu upaya-upaya khusus salah satunya melalui Sosialisasi Nilai-Nilai Politik pada Santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pandangan politik pondok Pesantren sebagai lembaga agen sosialisasi nilai-nilai politik, (2) bentuk sosialisasi nilai-nilai politik yang diterapkan, (3) metode sosialisasi nilai-nilai politik yang diterapkan dalam upaya pembekalan nilai-nilai politik kepada santri, (4) media yang digunakan Pesantren dalam proses sosialisasi nilai-nilai politik kepada para santri, (5) Mengetahui Hambatan yang dihadapi dalam penerapan sosialisasi nilai-nilai politik (6) serta upaya penanggulangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi Deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) Pesantren Bayt Tamyiz memandang bahwa sosialisasi nilai-nilai politik itu sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dikarenakan bermanfaat bagi para santri kelak menjadi seorang pemimpin, (2) Bentuk sosialisasi yang diterapkan di Pesantren Bayt Tamyiz dilihat dari segi proses penyampaiannya berupa pendampingan, ceramah/pengajian, ajakan, arahan politik yang akan membangun Negara, (3) Metode yang diterapkan Pesantren Bayt Tamyiz yaitu dengan menggunakan metode akhlakul karimah (suritauladan), pendekatan personal, pendampingan, ceramah dan dialog (musyawarah), (4) Penggunaan media dalam proses sosialisasi nilai-nilai politik pada Santri di Pesantren Bayt Tamyiz hanya berupa tempat dan hal-hal lainnya yang menunjang berlangsungnya ceramah sebagai bentuk dari sosialisasi yang biasa dilakukan, (5) Hambatan yang seringkali dihadapi dalam sosialisasi nilai-nilai politik salah satunya berasal dari pihak internal yakni dari santri yang diusia mereka yang secara naluri belum terlalu tertarik untuk terlibat dengan politik secara langsung, (6) serta upayanya adalah salah satunya memberikan kesadaran pada para santri yang cenderung malas belajar politik bahwa ikut terlibat merupakan aktifitas positif yang bermanfaat untuk masa depan kelak.;--This research is back grounded by the still low political awareness possessed by the young generation, especially in santri. There are santris who still have a narrow view of the importance of politics. They only know and understand that politics is a dirty tool, no wonder it has become a common view caused by the arbitrary elite of politics, so to eliminate the view need special efforts one of them through Socialization of Political Values on Santri. The purpose of this research is to find out (1) the political view of Pesantren as the agency of socialization of political values, (2) the socialization of the applied political values, (3) the method of socializing the political values applied in the effort of debriefing the values Politics to students, (4) the media used by Pesantren in the process of socializing political values to the santri, (5) Knowing the obstacles faced in the application of socialization of political values (6) and efforts to overcome them. This research uses qualitative approach with Descriptive study method. Technique of collecting data by observation, interview and documentation. Data analysis techniques by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the research show (1) Pesantren Bayt Tamyiz view that socialization of political values is very important to be understood and applied because it is useful for the santri will become a leader, (2) The socialization form applied in Pesantren Bayt Tamyiz seen from the process of delivery (3) The method applied by Pesantren Bayt Tamyiz is by using akhlakul karimah (suritauladan) method, personal approach, mentoring, lecture and dialogue (musyawarah), (4) Usage The media in the process of socializing political values at the Santri in Pesantren Bayt Tamyiz only in the form of places and other things that support the lecture as a form of socialization is commonly done, (5) Barriers often faced in the socialization of political values one of which originated From the internal parties of the santri who in their aged are still Not too interested to engage with politics directly, (6) and his efforts are one of them to give awareness to the students who tend to be lazy to learn politics that involved is a positive activity that is useful for the future

    Analisis Getaran Pada Footrest Sepeda Motor Tipe Matic dan Non-Matic

    Get PDF
    Vibration that occurs in a device or instrument that we use often cause discomfort. Not only that, excessive vibration on the device sooner or later will cause damage to the system components. Therefore, it is important to detect vibration and subsequent attempt is made to minimize vibrations that occur so that comfort can be achieved and the damage can be minimized or even eliminated. The purpose of this study was to determine the vibration occurs in the type of motorcycle footrest matic and non-matic. In addition, knowing the extent to which differences in vibrations that occur in the type of motorcycle footrest matic and non-matic. The method used in this study is the method of testing of materials (objects) which in this case are two types of motorcycle matic and non-matic using test equipment (Accelerometer). In the non-motorcycle footrest matic vibration, characteristics are obtained farthest deviation (amplitude) in each direction of the x, y and z are respectively 2, 741 cm, 1.882 cm and 1.415 cm. The average speed in each direction of the x, y and z are respectively 2.908 cm / s, 1.893 cm / s, and 1.204 cm / s. And for the average acceleration in each direction of the x, y and z are respectively 1.701 cm /s2, 1.146 cm/s2 and 0.663 cm / s2. While footrest matic motorcycle derived vibration characteristics is that the farthest deviation (amplitude) in each direction of the x, y, and z respectively amounted to 1.590 cm, 0.826 cm and 1.268 cm. The average speed in each direction of the x, y and z are respectively 1.077 cm / s, 0.5301 cm / s, and 0.6343 cm / s. And for the average acceleration in each direction of the x, y and z are respectively 0.8627 cm /s2, 0.3747 cm / s2, and 0.3993 cm / s
    corecore