20 research outputs found

    Evaluasi Fenotipe Qtl yang Tersegregasi Transgresif pada Varietas Padi Nasional dan Lokal di Lingkungan Sawah Baru

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan QTL yang muncul pada varietas padi nasional dan lokal di lingkungan sawah baru, untuk mendapatkan peubah yang memiliki ragam genetik dan heritabilitas broad-sense pada padi nasional dan lokal; serta untuk mendapatkan peubah yang dapat digunakan sebagai seleksi tidak langsung pada padi nasional dan lokal. Penelitian ini disusun berdasarkan RKTS (Rancangan Kelompok Teracak Sempurna) dimana masing-masing kelompok diambil 9 sampel tanaman yang dibagi menjadi 3 ulangan dan masing-masing ulangan 3 tanaman. Data pada masing-masing peubah diuji Bartlett dan Levene untuk kehomogenan ragam sebelum di analisis ragam. Bila uji F pada analisis ragam berbeda P 0.05 atau 0.01 dilakukan pemeringkatan varietas padi berdasarkan BNJ0.05. Besarnya ragam genetik dan heritabilitas broad-sense diduga berdasarkan nilai kuadrat nilai tengah harapan pada hasil analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QTL pada tanaman padi muncul pada varietas nasional dan lokal di lingkungan sawah baru, yaitu QTL sudut anakan, QTL tinggi tanaman dan QTL jumlah bulir. Semua peubah yang diamati mampu memberikan perbedaan ragam genetik dan heritabilitas broad-sense, tetapi untuk varietas peubah bobot gabah total tidak memberikan perbedaan, begitu juga untuk QTL peubah jumlah anakan total dan bobot gabah total yang tidak memberikan perbedaan ragam genetik dan heritabilitas broad-sense. Peubah yang dapat dijadikan seleksi tidak langsung adalah jumlah gabah isi

    Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) secara Gratis di Kota Malang (Studi di Kantor Pertanahan Kota Malang)

    Full text link
    Pelaksanaan sertifikasi tanah melalui Prona merupakan program pemerintah yang semua anggaran ditanggung APBN. Program sertifikasi Prona bisa dikatakan gratis alias tidak ada biaya karena biaya penyuluhan, pengumpulan data (alat bukti/alas hak), pengukuran bidang tanah, pemeriksaan tanah, penerbitan sk hak/pengesahan data fisik dan data yuridis, penerbitan sertipikat semua telah ditanggung APBN. Prona diutamakan bagi warga ekonomi menengah ke bawah yang jelas-jelas tidak mampu mengurus sertifikat tanahnya sendiri. Sesuai dengan tujuannya bahwa pendaftaran tanah adalah untuk menjamin kepastian hukum, mengingat karena hak atas tanah itu tidak selamanya tetap melekat pada pemegangnya karena adanya pemindahan hak yang disebabkan oleh kepentingan yang bersangkutan. Dengan pelaksanaan Prona ini Pemerintah berharap kepada pemegang hak atas tanah agar mau mensertifikatkan tanahnya dengan jalan memberikan kepada mereka (pemegang hak atas tanah) khususnya golongan ekonomi lemah sampai menengah yang berada di desa miskin/ tertinggal, daerah penyangga kota, daerah miskin kota, pertanian subur dan berkembang dengan memberikan berbagai fasilitas atau kemudahan. Selain itu Proyek ini juga mempunyai tujuan untuk menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat dalam bidang pertanahan sebagai usaha untuk berpartisipasi dalam menciptakan stabilitas politik serta pembangunan ekonomi.1 Namun meskipun biaya pendaftaran tanah ini dilakukan secara gratis, dalam pelaksanaannya tidaklah semudah yang dibayangkan. Kantor Pertanahan Kota Malang sebagai pelaksana Prona di Kota Malang masih menemui hambatan-hambatan dalam melaksanakan program Prona tersebut sehingga mempersulit penyelesaian Prona.Kata Kunci: Hambatan dan Solusi Prona, Gratis, Kota Malan

    Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Learning Cycle 7E dengan Pendekatan Saintifik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika berbasis Learning Cycle 7E dengan pendekatan saintifik materi statistika dan juga untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul pembelajaran matematika berbasis Learning Cycle 7E dengan pendekatan saintifik. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model pengembangan dari Tiagarajan yang dikenal dengan 4-D yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran) yang dilaksanakan di MA Ihya\u27 Ulumiddin Kampung Beru dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2018/2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis learning cycle 7E dengan pendekatan saintifik memenuhi kriteria valid dan praktis dengan skor 3,58 termasuk kategori sangat valid, dan skor 3,17 termasuk kategori baik dalam hal kepraktisan. Modul pembelajaran ini juga memenuhi kriteria efektif dengan persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 81%. Dengan demikian modul pembelajaran matematika berbasis learning cycle 7E dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan telah memenuhi kriterian valid, praktis dan efektif

    Study Penggunaan Bambu Sebagai Material Alternative Pembuatan Kapal Kayu Dengan Metode Wooden Ship Planking System

    Get PDF
    Kapal kayu merupakan sarana transportasi tradisional yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik itu untuk sarana transportasi, niaga maupun sarana rekreasi. Dalam proses produksinya, kapal kayu banyak sekali menggunakan kayu berjenis kayu jati. Namun, seiring berjalannya waktu kayu jati kini mulai mengalami kelangkaan serta harganya yang merangkak naik mencapai Rp 24.000.000,00 per meter kubik nya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menjadikan bambu sebagai material alternative pembuatan kapal kayu. Hal yang dilakukan pertama kali dalam melakukan penelitian ini adalah dengan mencari nilai mechanical properties dari masing-masing jenis variasi arah serat laminasi bambu. Jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan tekan. Setelah diperoleh nilai mechanical properties untuk masing-masing jenis variasi arah serat dan dilakukan analisa secara teknis dan ekonomis maka diperoleh kesimpuan sebagai berikut. Bambu dapat digunakan sebagai material alternative pembuatan kapal kayu dan arah serat laminasi yang palong ekonomis untuk digunakan sebagai material pembuatan kulit lambung kapal katu adalah variasi 3 dengan specifikasi ketebalan kulit lambung 5 cm dan biaya produksi sebesar Rp 43.000.000,00

    SUSTAINABLE CONSUMPTION IN WEST JAVA: GREEN BUYING INTENTIONS FROM MILLENNIALS

    Get PDF
    This study will examine how sustainable consumption values, which consist of functional values, social values, and emotional values influence the purchase intention of green products. Based on the theory of consumption value, this study will examine the antecedents of green purchasing intentions among young adults (Millennials) in West Java Province, as the Province with the largest population in Indonesia. Structural equation modelling technique, Structural Equation Modelling (SEM) is applied to data collected from respondents through online surveys. Overall consumption value which consists of functional value, social value, and emotional value has an influence on the intention to buy green in generation Z and millennial generation in West Java with social value is the highest factor of consumption value which has an influence on consumption value, so that it can influence buying interest in green products in West Java. Therefore, there are several rooms for improvement in this research for further researchers. As the sample of the currents study was collected from a specific region, West Java and will have a broader results by taking larger region other than West Java

    Pada Remaja, Kebencian terhadap Diri Sendiri, dapat Memicu Perilaku Toxic Disinhibition Online

    Get PDF
    In the digital era, aggressiveness can be shown in Toxic Disinhibition Online behavior, where people can curse, bully, and pressure their co-stars both verbally and psychologically while online. A lot of people do not realize that the aggressive behavior displayed is influenced by self-hatred, the same goes for Toxic Disinhibition Online's behavior. This study looks at how self-hate can be related to the emergence of Toxic Disinhibition Online behavior. This study looks at how self-hate can be related to the emergence of Toxic Disinhibition Online behavior. Measurements were taken on 115 teenagers who played online games, and used the Online Disinhibition Scale and the Self-Hate Scale. The result is that Self-Hate has an effect of 7.5% on Toxic Disinhibition Online, in a positive direction. This means, when a teenager does not like or hate himself, then there is a possibility that he will display Toxic Disinhibition Online's aggressive behavior when playing online games.Pada era digital, agresifitas dapat ditunjukkan dalam perilaku Toxic Disinhibition Online, dimana orang dapat mengumpat, merundung, dan menekan lawan mainnya baik secara verbal maupun psikologis pada saat online. Banyak orang tidak menyadari bahwa perilaku agresifitas yang ditampilkan dipengaruhi oleh kebencian terhadap dirinya sendiri, begitu pula dengan perilaku Toxic Disinhibition Online. Penelitian ini melihat bagaimana self-hate dapat berkaitan dengan munculnya perilaku Toxic Disinhibition Online. Pengukuran dilakukan kepada 115 remaja yang bermain game online, dan menggunakan alat ukur Online Disinhibition Scale dan Self-Hate Scale. Hasilnya adalah Self-Hate memiliki pengaruh sebesar 7,5% terhadap Toxic Disinhibition Online, dengan arah positif.  Hal ini berarti, ketika remaja tidak menyukai atau membenci dirinya sendiri, maka ada kemungkinan ia menampilkan perilaku agresifitas Toxic Disinhibition Online pada saat bermain game online
    corecore