PENGARUH VIRAL MARKETING MIXUE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Pada Followers Instagram @mixueindonesia)

Media sosial merupakan sebuah media sosial, yang dimana para penggunanya bisa dengan mudah leluasa berpartisipasi untuk berbagi, dan menciptakan beberapa hal seperti meliputi yaitu blog, jejaring sosial, forum, dan juga dunia virtual dan jejaring sosial meruapakan sebuah bentuk untuk media sosial yang paling umum digunakan oleh Masyarakat di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Viral Marketing, Keputusan Pembelian produk Mixue pada Followers instagram @mixueindonesia, dan untuk mengetahui Pengaruh Viral Marketing Terhadap Keputusan Pembelian pada Followers instagram @mixueindonesia. Teori yang digunakan yaitu konten Instagram meliputi video, iklan, dan konten serta Keputusan Pembelian meliputi kesadaran, bunga, evaluasi, percobaan, dan adopsi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang diberikan kepada 73 responden pada Followers instagram @mixueindonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik slovin. Metode pengambilan kuesioner yang digunakan yaitu simple random sampling. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pengaruh Viral Marketing secara keseluruhan responden merespon baik (setuju), serta Pengaruh Viral Marketing Mixue Keputusan Pembelian secara keseluruhan responden merespon baik (setuju) dari semua pernyataan variabel Y di kuisioner penelitian, hasil perhitungan dari data penelitian ini didapat bahwa nilai t-hitung lebih besar 8.357 yang dimana lebih besar dari nilai t-tabel 1,666. Karena t-hitung lebih besar dari t-tabel makan H0 ditolak dan H1 diterima. Dan besarnya Pengaruh Viral Marketing @mixueindonesia berpengaruh sedang atau cukup sebesar 0,496 terhadap Keputusan Pembelian dengan persentase 49,6%, sementara sisanya yaitu 50,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian

PENGARUH ANALISIS SWOT TERHADAP KEUNGGULAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (Studi Pada PT.Misaja Mitra, Pati – Jawa Tengah)

In a SWOT analysis, the company must rely on their strengths to assist them with any threats or weaknesses that occur within the company. If their strengths are used to their advantage they can be implemented to help in avoiding new threats in the future and therefore the company will not be disrupted in its everyday procedures. The company which was used in this present analysis was PT . Misaja Mitra. This business identified that threats and weaknesseswere occurring and causing issues within the company. The method performed in this study was an analysis of the basic strategy of supply chain management and value chain analysis. After these two analysis had been completed they were then grouped into a SWOT analysis of IFAS and EFAS matrix from the company PT . Misaja Mitra. The results of the present study found the main cause of the weaknesses and threats in PT . Misaja Mitra was the substitution of products, threats, and competitors. In conclusion, it is therefore essential to take action to resolve these issues by using the SWOT analysis

Pengaruh faktor pribadi dan psikologi terhadap keputusan pembelian produk smartphone merek Apple (studi pada mahasiswa fakultas Ekonomi universitas andalas)

Pengaruh Faktor Pribadi dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Merek Apple (Studi Pada Mahasiswa S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian produk smartphone merek Apple. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan teknik convienance sampling. Jumlah responden yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 100. Metode analisis yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan (Uji F), pengujian signifikan parsial (Uji T) dan pengujian koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif pada variabel faktor pribadi (X1), dan variabel faktor psikologis (X2) terhadap keputusan pembelian produk smartphone merek Apple. Kata Kunci: Faktor Pribadi, Faktor Psikologis, Keputusan Pembelia

Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pada Tiga Varietas Tanaman Strawberry (Fragaria chiloensis L.).

Naungan merupakan salah satu upaya untuk dapat menciptakan atau merekayasa lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman stroberi, penggunaan naungan dapat menurunkan suhu udara maupun meningkatkan kelembaban. Naungan merupakan faktor utama sebagai penghalang sinar matahari yang berfungsi untuk menurunkan intensitas matahari dan sebagai pengendali gulma. Naungan buatan merupakan naungan yang biasanya terbuat dari bahan plastik dan dikenal dengan nama paranet. Fungsi utama dari paranet yaitu digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima tanaman, juga untuk mengurangi suhu udara disekitar tanaman. Salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat dibudidayakan dalam model ini adalah strawberry. Stroberi ialah tanaman yang dimanfaatkan buahnya. Selain memiliki warna yang menarik, buah strawberry memiliki kandungan gizi yang tinggi. Strawberry mengandung banyak serat, mengandung antioksidan yang tinggi, dan rendah kalori. Tujuan dari pembuatan naungan sendiri berfungsi sebagai faktor pendukung dalam syarat tumbuh tanaman stroberi pada dataran medium dan untuk dapat mengetahui pada ketinggian berapa naungan di letakkan di atas permukaan tanah dan efektivitas dari paranet tersebut dapat menunjukkan hasil yang baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2017 di Karangploso, Malang. Alat yang digunakan selama penelitian diantaranya, penggaris, lux meter, timbangan analitik dan alat-alat lain seperti alat tulis, gunting, dan kamera. Bahan yang digunakan bambu sebagai penopang paranet, polybag, varietas stroberi, paranet, tanah, air dan pupuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) atau split plot design, yaitu terdiri atas Petak Utama (PU) yaitu ketebalan paranet yang terdiri dari P1: Naungan 1 (25%), P2: Naungan 2 (50%), P3: Naungan 3 (75%) dan K: Tanpa Naungan. Sedangkan Anak Petak (AP) yaitu Varietas strawberry yang terdiri dari V1: Varietas Sweet Charlie, V2: Varietas Rosalinda, V3: Varietas Tristar. Penelitian ini menggunakan 3 kali ulangan. Pengamatan dilakukan pada umur 30 hst dengan interval pengamatan selama 10 hari hingga waktu panen. Parameter pengamatan meliputi pengamatan non destruktif yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah daun, jumlah bunga dan jumlah buah. Pengamatan destruktif meliputi bobot buah per tanaman, bobot buah per buah dan volume buah. Data pengamatan yang diperoleh di analisis menggunakan ANNOVA pada taraf α = 0,05 untuk mengetahui ada tidaknya interaksi atau pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila terdapat interaksi atau pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji antar perlakuan dengan menggunakan BNT pada taraf p = 0,05. Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah stolon. Terdapat pengaruh nyata akibat perlakuan naungan pada parameter panjang tanaman, jumlah v daun, luas daun dan jumlah stolon. Perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata pada karakter panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah stolon

DESAIN BASIS DATA UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL BAGIAN ADMINISTRASI, PENJUALAN DAN SERVICE DI PT FLEXISOLVE

DESAIN BASIS DATA UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL BAGIAN ADMINISTRASI, PENJUALAN DAN SERVICE DI PT FLEXISOLVE

Pemanfaatan Saluran Irigasi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (VORTEX) untuk Daerah Tidak Terdampak Pasokan Listrik PLN

Duren village, ivory sub-district, located in the mountainous area south of Probolinggo Regency, is one of the mountainous villages that has limited electricity supply or has not yet received electricity supply from PLN. Because they have not yet received electricity supply from PLN, the local community uses the irrigation channel as a vortex power plant. Where the area of Duren village is very possible to make a vortex power plant because the irrigation canal is very suitable as a manufacturing location. With the existence of a whirlpool (vortex) power plant, it can alleviate the community of Duren village due to the electricity needs that have not received electricity supply from PLN. Results obtained from channel utilization activities a whirlpool (Vortex) irrigation power plant in the village of Duren areIncreased public knowledge about Vortex Before installing the equipment, first hold a meeting with community leaders in Duren village to determine the important places or facilities to install the equipment. At the installation location and an explanation of the Vortex to the responsible citizen. Instructions are also given directly to those who are given the task of operating the equipment on a daily basis at the time of installation. From this activity it is known that the community does not know how to properly care for and maintain the whirlpool power plant facilities. The material presented was about the basic principles of Vortex and continued with installation and maintenance procedures

Qualitative Analysis of Partial 16S rRNA Amplicon of Mitochondrial Gene of Stingless Bees in Pesawaran

Pesawaran is one of the areas that has the potential to cultivate stingless bees as producers of honey and propolis. This study was aimed at qualitatively analysing partial amplicons of the 16S rRNA gene from individuals found at the research site. The research was performed from April to September 2023 in an explorative approach. Based on the exploration that has been done in Harapan Jaya Village, Way Ratai District, Pesawaran Regency, individual stingless bees were obtained from 5 different colonies. Individual samples of stingless bees were further extracted and amplified by commercial kits. Each individual from 5 different colonies has successfully obtained its DNA amplicons. Based on qualitative analysis using 1% agarose gel, the size of the partial gene ranged from 400bp to 500bp. This result is in accordance with the data contained in the genbank, where the 16S rRNA gene size is more than 500bp. Therefore, it has been concluded that the size of the partial amplicons of the 16S rRNA gene of individual stingless bees from the 5 colonies that were obtained is actually in range of the size of the 16S rRNA gene of stingless bees that have been recorded in the genbank

Pengaruh Pemberian Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tiga Varietas Tanaman Stroberi (Fragaria chiloensis L.)

Naungan merupakan salah satu upaya untuk dapat menciptakan atau merekayasa lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman strawberry, penggunaan naungan dapat menurunkan suhu udara maupun meningkatkan kelembaban. Naungan merupakan faktor utama sebagai penghalang sinar matahari yang berfungsi untuk menurunkan intensitas matahari dan sebagai pengendali gulma. Naungan buatan merupakan naungan yang biasanya terbuat dari bahan plastik dan dikenal dengan nama paranet. Fungsi utama dari paranet yaitu digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima tanaman, juga untuk mengurangi suhu udara disekitar tanaman. Tujuan dari pembuatan naungan sendiri berfungsi sebagai faktor pendukung dalam syarat tumbuh tanaman strawberry pada dataran medium dan untuk dapat mengetahui pada ketinggian berapa naungan di letakkan di atas permukaan tanah dan efektivitas dari paranet tersebut dapat menunjukkan hasil yang baik. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi. Parameter pengamatan meliputi pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah daun, jumlah bunga dan jumlah buah. Pengamatan destruktif meliputi bobot buah per tanaman, bobot buah per buah dan volume buah. Terdapat interaksi antara perlakuan naungan dan varietas stroberi. Perlakuan naungan dan varietas berpengaruh nyata pada panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah stolon