Environmental Corruption Prevention Policies Through Independent Agencies

This article aims to explain the patterns of corruption in the environmental sector (environmental corruption) and the possibility for Independent agencies to address them. Also, to initiate a better policy and supervision against environmental corruption in Indonesia. The research was carried out based on the normative legal method (library research) towards secondary data using a statutory, conceptual, and comparative approach. The results show that the main pattern of environmental corruption involves corrupt actors in bureaucratic institutions that cause weak environmental policies and supervision. The benefit of Independent Agencies with structural and personnel independence is expected to fill the gap in the old bureaucratic management and reduce corruption. The regulatory power of such agencies can also set more stringent environmental policy and supervision. Thus, there needs to be institutional reform in the environmental authorities for future policies by establishing an independent agency. The new agency must also have the power to formulate and enact policies in environmental management and give them authority to investigate and impose sanctions. We also recommend compiling a national strategic program in the form of work synergy between independent agencies in the environmental and anti-corruption sector

Omnibus Law Cipta Kerja dan Implikasinya Terhadap Konsep Dasar Perseroan Terbatas

Terlepas dari beragam kontroversinya, kehadiran Omnibus Law Cipta Kerja setidaknya telah mencabut dua peraturan dan mengubah sedikitnya 80 (delapan puluh) undang-undang yang lain. Salah satu yang ikut terdampak adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji seperti apa konsep dan permasalahan yang ada pada omnibus law Cipta Kerja, serta implikasinya terhadap pengaturan dan konsep Dasar Perseroan Terbatas. Studi ini merupakan penelitian normatif (doctrinal) terhadap data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka (library research), yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Omnibus law merupakan metode legislasi dengan cara menyatukan beragam jenis undang-undang ke dalam satu undang-undang khusus. Hal ini berpotensi meniadakan kepentingan yang beragam dari masing-masing undang-undang atas nama satu kepentingan saja. Di samping itu, praktik penyusunannya di Indonesia tidak memiliki dasar yuridis serta melanggar asas keterbukaan dan partisipasi. Dari segi implikasinya terhadap UU PT, sejumlah ketentuan dalam Omnibus law Cipta Kerja telah memperluas makna Perseroan terbatas dengan menghadirkan model Perseroan Perorangan yang melahirkan sejumlah kontradiksi dalam konsep Dasar Perseroan Terbatas, disamping juga menghapus batas modal minimum Perseroan yang dikhawatirkan akan menyebabkan kerentanan bagi kelangsungan usaha

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA PT.BPR BKK KEBUMEN CABANG AYAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan PT. BPR BKK Kebumen Cabang Ayah Jawa Tengah.  Penelitian ini menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan terdiri tangible, reliability, responsiveness assurance, dan emphaty Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden dan menggunakan skala likert 1-5. Hasil penelitian bahwa kurangnya karyawan pada PT. BPR BKK cabang Ayah terutama pada bagian customer service dan teller dapat menghambat proses pelayanan menjadi tidak efisien. Kemudian karyawan yang kurang tanggap dalam merespon keluhan nasabahnya serta fasilitas yang jauh dari teknologi perbankan modern. Oleh karena itu dengan penelitian ini diharapkan PT. BPR BKK Kebumen cabang Ayah dapat memperbaiki kualitas pelayanan agar lebih baik lagi.This study aims to determine the Service Quality of PT. BPR BKK Kebumen Ayah Central Java Branch. This study uses 5 dimensions of service quality consisting of tangible, reliability, responsiveness assurance, and empathy. The research method used is descriptive quantitative. Data collection techniques by distributing questionnaires to 100 respondents and using a Likert scale 1-5. The results of the study that the shortage of employees at PT. BPR BKK Ayah branch, especially in the customer service and teller sections, can hinder the service process from becoming inefficient. Then employees who are less responsive in responding to customer complaints and facilities that are far from modern banking technology. Therefore, with this research, it is expected that PT. BPR BKK Kebumen Ayah branch can improve service quality to make it even better

Peranan guru BK dalam meningkatkan motif altruistik siswa di MTs Swasta Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru BK dalam meningkatkan motif altruistik siswa di MTs Swasta Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara. Namun, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru BK dalam meningkatkan motif altruistik siswa melalui layanan informasi di MTs Swasta Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, data yang diperoleh dari dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun teknik analisis data dilakukan secara reduksi data (pengumpulan data), penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru BK dalam meningkatkan motif altruistik siswa di MTs Swasta Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Baramelalui layanan informasi yang diberikan oleh guru BK kepada siswa menunjukkan hasil yang positif dan berjalan efektif sebagaimana mestinya.Adapun penyebab siswa kurang memiliki motif altruistik disebabkan dari dua faktor yaitu internal dan eksternal yang ditunjukkan dari sikap siswa kepada teman-temannya yang tidak peduli, bahkan tak jarang siswa yang enggan membantu temannya pada saat temannya mengalami kesulitan. Perananguru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motif altruistik siswa melalui layanan informasi dengan tahapan kegiatan pengantaran, penjajakan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian. Sehingga membuat sikap siswa mengalami perubahan yang sangat bervariasi, beberapa siswa mampu mengamalkan nasihat dari guru pembimbing sehingga sebagian siswa tumbuh motif altruistik dalam dirinya, akan tetapi sebagian juga siswa tidak mampu mengamalkan nasihat dan arahan yang diberikan guru pembimbing, hal tersebut yang membuat sebagaian siswa cuek atau tidak mau tahu masalah atau kekurangan dari setiap sesama teman, artinya tidak ada rasa tolong menolon

The Independency of the Corruption Eradication Commission of the Republic of Indonesia (KPK RI) in Indicators of Independent Regulatory Agencies (IRAs)

This research aims to know, analyze, and formulate the independency indicators of independent institutions based on the concept of Independent Regulatory Agencies (IRAs) in advanced countries (United States and Europe). Also as an efforts to examine and see the extent to which independent institutions in Indonesia meet these indicators. This study focuses on KPK institution that are well known as one of independent institutions in Indonesia. Although in practice it often rise the controversy and resistance from many parties. The method used in this legal research is normative legal research, conducted through literature study or secondary data. Data consists of legal materials primary, secondary and tertiary, which are then processed descriptive-prescriptively. The research also uses several approaches such as legal, conceptual, and case approach.&nbsp

Analisis Penerapan Akuntansi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Guru-guru Kecamatan Kampar Kiri (kpri Gkkk)

The research was conducted at the Indonesian Civil Servants Cooperative for Teachers in Kampar Kiri District (KPRI GKKK) with the aim of knowing whether the accounting applied was in accordance with the Generally Accepted Accounting Principles. The data used to support primary data research and secondary data with data collection techniques used are documentation and interviews. This study used descriptive qualitative method. The results of this study indicate that the Civil Servants Cooperative of the Republic of Indonesia Teachers of Kampar Kiri District (KPRI GKKK) keeps a cash diary and makes financial reports which only consist of a balance sheet, calculation of the remaining operating results and an explanation of the balance sheet including not making journals, ledgers, trial balances. , adjusting journals, closing journals and financial statements consisting of cash flow statements and statements of changes in equity. Based on the results of data analysis, it is found that the accounting application in this cooperative has not fully referred to generally accepted accounting principles. Keywords: Cooperative Accounting and Generally Accepted Accounting Principles

PENGARUH PERSONAL HYGIENE, PENGGUNAAN APD DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PALEMBANG

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya tiga kali atau lebih dalam satu hari. Kejadian diare dapat terjadi pada beberapa pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, salah satunya petugas pengangkut sampah. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara personal hygiene, penggunaan APD, dan lama kerja dengan kejadian diare pada petugas pengangkut sampah di Kota Palembang, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian yang dilakukan yaitu observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang). Sampel penelitian sebanyak 107 responden yang telah memenuhi kriteria penelitian secara consecutive sampling. Data penelitian dikumpulkan dari kuesioner dan di analisis dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa prevalensi petugas pengangkut sampah di kota Palembang yang mengalami diare 6 bulan terakhir (Agustus 2020-Januari 2021) sebanyak 7 orang (6,5%). Hasil bivariat  menunjukkan bahwa nilai p=0,0000,05 untuk lama kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa personal hygiene dan penggunaan APD berpengaruh dengan kejadian diare pada petugas pengangkut sampah di kota Palembang, sedangkan lama kerja tidak berpengaruh dengan kejadian diare pada petugas pengangkut sampah di Kota Palembang.Kata kunci: personal hygiene, diare, petugas pengangkut sampa

PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR DAN PERMASALAHANNYA

This article discusses the challenges faced in implementing 21st-century learning in elementary schools, especially related to teachers' abilities to implement this approach. The aim of this research is to explore the role of teachers in 21st-century learning and to identify the obstacles encountered in applying this approach. The research method used is a literature review that gathers various relevant sources on the research topic. From the results of this literature review, it is concluded that teachers need to develop and update their competencies in pedagogy, professionalism, social skills, and personality to keep up with the latest developments in science and technology. Three components of professional teacher competencies that need to be mastered in the digital technology era of the 21st century are being inspirational and creative-innovative, understanding and skilled in using digital technology, and understanding local and global issues. Keywords: 21st century learning, challenges, elementary school