MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA UNTUK PENGUASAAN SIMPLE ENGLISH VOCABULARY SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

Rika Rahmawati (2020) “Modifikasi Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Penguasaan Simple English Vocabulary Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar”. Simple English vocabulary merupakan sebuah topik materi yang terdapat pada mata pelajaran bahasa Inggris di SD. Dilihat dari era industri 4.0, Bahasa Inggris dapat membuka jalan luas ke pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Simple English vocabulary pada siswa SD bertujuan untuk melatih kemampuan mengeja, berbicara, dan berbahasa dalam bahasa Inggris. semakin banyaknya anak memahami sebuah kosakata dalam bahasa Inggris, maka anak pun semakin menguasai serta timbul pula rasa percaya diri dalam mendalami bahasa Inggris tersebut. Penguasaan kosakata pada berbahasa Inggris dapat menjadikan dan menentukan keberhasilan anak pada hal penggunaan bahasa Inggris, dalam tulis maupun lisan. Namun terkadang banyak kasus bahwa pembelajaran simple English vocabulary dalam mata pelajaran bahasa Inggris kurang efesien dan efektif, dapat dilihat bahwa pendidik masih kurang berinovasi dalam proses belajar mengajar dan siswa yang baru mengenal bahasa asing tersebut. Penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana pengembangan media pembelajaran ular tangga pada materi simple English vocabulary. Proses Pengembangan ini menggunakan model ADDIE Menurut Dick dan Carry (1996) yang terdiri atas tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Kelayakan media diukur dari kevalidan kepraktisan dan keefektifan penggunaan media. Dilihat dari kevalidan sebuah materi dan media pembelajaran, Berdasarkan Kelayakan yang di dapat dari validator 2 tim ahli, yaitu ahli materi sebesar: rerata 3,87 dengan presetase 96,8% dan ahli materi sebesar: rerata 3,65 dengan presentase 91,3%, serta didapat dari respon siswa sebesar: rerata 3,33 dengan presentase 83,3% yang berarti secara keseluruhan berada pada skala “A” dengan tingkat Sangat Layak, jelas, menarik, tepat, konsisten, mudah, dan kualifikasi valid sehingga media pembelajaran ular tangga tidak perlu direvisi, dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran Ular Tangga untuk penguasaan simple English vocabulary layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas IV di sekolah dasar. Rika Rahmawati (2020) “Modification of Snakes and Ladders Game for Mastering Simple English Vocabulary Grade IV Students in Primary Schools" Simple English vocabulary is a topic of material found in English subjects in elementary school. Judging from the industrial era 4.0, English can open broad avenues for education and better employment. Simple English vocabulary for elementary students to practice speaking, speaking and speaking skills in English. more children prefer vocabulary in English, the more children also understand the confidence in deepening the English language. Vocabulary mastery when English can make and determine children when using English, both in written and oral. However, many say that the simple learning of English vocabulary in English subjects is not effective and effective, it can be seen because educators are still not innovative in the teaching and learning process and students who are new to the language. This study will explain how to develop ladder snake learning media on simple English vocabulary material. The Development Process uses the ADDIE model According to Dick and Carry (1996) which consists of analysis, design, development, application and evaluation. Using media from the validity of practicality and effectiveness of media use. Judging from the validity of a material and learning media, based on the Feasibility that can be obtained from the validator of 2 teams of experts, namely material experts amounted to: an average of 3.87 with 96.8% presetage and material experts amounted to: an average of 3.65 with a percentage of 91.3% , also obtained from the responses of students amounted to: averaging 3.33 with a percentage of 83.3% which means overall on a scale of "A" with a level Very Decent, clear, interesting, precise, consistent, easy, and fulfills valid requirements according to Snake Ladder learning media no need to be revised, it can be denied that the Snake Stairs learning media for mastering simple English vocabulary is suitable as a learning medium for fourth grade students in elementary schools

AN ANALYSIS OF STUDENT’S ERROR IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT

The paper aims to find out the most typical errors and sources of  error  on  students’  descriptive  writing  of  the  tenth  grade  of  SMAN 3 Rangkasbitung. This study was conducted in the SMAN 3 Rangkasbitung, the 1st semester of the school year 2014-2015. The population of the research was 30 students from one class of the tenth grade of SMAN 3 Rangkasbitung and the sample was taken 30 students. The writer uses a descriptive qualitative approach and error analysis based on the aspect. As the result, the researcher found that the students made 78 errors in their descriptive writings. The errors occurred in all types of errors investigated from Azar’s give the types of errors in grammatical aspects to classified based on linguistic category taxonomies aspect. There are verb tense, omit a word, spelling, add a word, capitalization, word choice, word order, singular – plural, word form, article. The sources of error was also mostly due to interlanguage transfer. Therefore, the teachers should be more focus on teaching of verb tense then must give remedial teaching after identifying students’ error in writing also the teachers can teach students to more practices on writing

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flash Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pelajaran Geografi KD Menjelaskan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Mejayan Kabupaten Madiun

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flash Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pelajaran Geografi  KD Menjelaskan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Mejayan Kabupaten Madiun   Rika Fitria Rahmawati ABSTRAK Berdasarkan wawancara dengan Guru Geografi SMA Neger 2 Mejayan kelas XII IPS, beliau mengungkapan materi penginderaan jauh merupakan materi yang sulit untuk dipahami oleh siswa. Buku paket dan LKS belum cukup untuk menggambarkan materi yang secara jelas. Karakteristik materi penginderaan jauh yang merupakan materi yang prosedural, artinya materi penginderaan jauh jika ditampilkan menggunakan media flash sangat cocok karena dapat menampilkan komponen-komponen penginderaan jauh secara berurutan, selain itu dalam media flash dapat menampilkan juga tayangan video pemanfaatan penginderaan jauh. Untuk itu, dalam pembelajaran penginderaan jauh dibutuhkan media yang menarik, terutama yang menonjolkan visual karena mengingat karakteristik dari pembelajaran penginderaan jauh adalah utamanya membutuhkan ketelitian penglihatan dalam hal ini adalah mata (visual). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran flash dan gaya belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa dengan KD menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan rancangan kuasi ekperimental. Jumlah sampel penelitian terdiri dari dua kelas kelompok, yaitu kelas kelompok eksperimen dan kelas kelompok kontrol dengan ditentukan secara purposive sampling, yaitu kelas XII IPS 2 sebagai kelas kelompok eksperimen dan XII IPS 3 sebagai kelas kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, dari hasil perhitungan data hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh media pembelajaran flash, diperoleh taraf signifikansi 0,969. Dengan demikian nilai taraf signifikansi α = 0,969 berada diatas angka signifikansi 0,05 (0,969 > 0,05). Ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar dengan media pembelajaran flash. Untuk perhitungan pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa, taraf signifikansi α = 0,722 berada diatas angka signifikansi 0,05 (0,722 > 0,05). Artinya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar dengan gaya belajar siswa. Sedangkan, untuk interaksi antara media pembelajaran flash dan gaya belajar, perhitungan taraf signifikansi 0,000 berada di bawah angka signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya adalah terdapat pengaruh interaksi media pembelajaran flash dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa.   Kata kunci :  Media Pembelajaran Flash, Gaya Belajar  dan Hasil Belajar Siswa &nbsp

Factors Affecting Student Stress Levels after a Year of the Covid-19 Pandemic

The period of Covid-19 pandemic brought about numerous life-altering events for students. Therefore, this research aims to analyze the effect of student characteristics, problems, social support, and coping strategies on stress levels after one year of the pandemic. Quantitative method was used with a cross-sectional design to obtain 879 Indonesian students through a voluntary sampling technique. The results showed that there was a significant positive effect of student characteristics and problems on stress levels. Furthermore, there is a significant negative effect of social support and coping strategies on student stress levels

Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya, Viral Marketing, Dan Customer Online Review Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif Secara Online Di Shopee (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Angkatan 2018 Universitas Islam Malang)

AbstractThis study aims to determine and analyze the influence of Peer Environment, Viral Marketing and Online Customer Reviews on Impulse buying behavior online at Shopee. The population in this study is the 2018 batch of students, Faculty of Economics and Business, Islamic University of Malang who have purchased products at Shopee. The data collection method in this study used a questionnaire with a total sample of 100 respondents. The independent variables in this study are Peer Environment, Viral Marketing and Online Customer Reviews and the dependent variable is the Impulsive Purchase Decision. The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis and processed using SPSS 25. The results of this study simultaneously show that Peer Environment, Viral Marketing and Online Customer Reviews have a positive and significant effect on Impulse buying behavior. Partially, Peer Environment and Online Customer Reviews have a significant effect on Impulsive Purchase Decisions, while Viral Marketing has no effect on Impulse buying behavior. Keywords: Peer Environment, Viral Marketing, Online Customer Reviews, Impulsive Buying Behavior

An Analysis of Male and Female Students’ critical Thinking in Debate Classroom Interaction (A Descriptive Study at One of the Private Universities in Ciamis)

This study deals with an analysis of male and female students’ critical thinking in debate classroom interaction. This study aimed to find out the debate impact on male and female students’ critical thinking and identify which gender tends to have more critical thinking. This study applied a descriptive qualitative research design with document analysis. The data material consists of students’ comments on google classroom with 27 participants in two classes which are 12 male students and 15 female students. The data was analyzed using a critical thinking rubric by identified and converted into a percentage. The result shows that debate has an impact on students’ critical thinking. Both male students and female students already can give a logical statement. The students’ critical thinking has an impact at a high level. The result also indicates that male students’ scores on critical thinking were lower than female students’ scores. Male and female has a different percentage where the male has 159 scores (40%) while the female has 236 scores (60%). At last, the researcher provides some suggestions for the teacher who guides this activity should give the students more variations in building interaction and make the students feel comfortable in joining the online classroom. The researcher expects the next researcher who is interested in the analysis of critical thinking and classroom interaction to conduct another research in the online classroom

Analysis of the Effectiveness of Learning in the Use of Learning Modules Against Student Learning Outcomes

At present there are still students who have difficulty in learning, due to limited learning resources. One effort that can be done is the use of modules in learning. Modules are printed teaching materials designed to be studied independently by learning participants. This study aims to determine the effect of the use of modules on the learning outcomes of students in MTs Hasanuddin Teluk Betung. Through the analysis of diffrences in the average of mathematics learning outcomes between those who used modules and those who did not use modules. The method used in this study is experiments with quantitative exploratory levels. The basic data collection technique uses a test technique that is to determine students learning outcomes. Testing hypotheses by using the t-test statistical formula. Based on the results of hypothesis testing it was concluded that the average mathematics learning outcomes of students using modules were higher than students who did not use the module

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Buku dan Nilai Pasar

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan baik yang diukur dengan menggunakan rasio yang berbasis nilai buku dan nilai pasar, selain itu juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang berbeda antara pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan yang dihitung dengan nilai buku (ROA) dan nilai pasar (PER). Penelitian ini menggunakan Corporate Social Disclosure Index (CSDI) sebagai ukuran dari pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), berdasarkan indikator dari Global Reporting Initiative (GRI). Sampel yang diguanakn dalam penelitian in adalah 8 perusahaan yang memenangkan kejuaraan pada Sustainability Reporting Award (SRA) 2016. Hasil dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset (ROA) sebagai rasio profitabilitas perusahaan yang diukur dengan nilai buku dan Price Earning Ratio (PER) sebagai rasio profitabilitas yang diukur dengan nilai pasar. Ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dapat mempengaruhi hubungan antara pengungkapan CSR dengan profitabilitas perusahaan baik yang berbasis nilai buku maupun nilai pasar. Besarnya pengaruh pengungkapan CSR terhadap ROA berbeda dengan besarnya pengaruh pengungkapan CSR terhadap PER