43 research outputs found

    PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi pada Hotel di Kota Yogyakarta)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of budgetary participation on managerial performance with decentralization, leadership style, and motivation as moderating variables. Primary data from 36 respondents consisting of hotel manager, heads of divisions and employees were obtained through direct survey from one hotel in Yogyakarta. Regression analysis were run four times to test four hypotheses. The results shows that only decentralization variable was found as moderating variable in strengthening the effect of budgetary participation on managerial performance

    Ekspektasi Peningkatan Kinerja Karyawan PT. Dharma Pratama Sejati Paiton Bagian Kontraktor Ditinjau Dari Peningkatan Upah Karyawan Dan Peningkatan Taraf Kesehatan Karyawan Tahun 2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh peningkatan upah terhadap ekspektasi peningkatan kinerja karyawan, 2) pengaruh peningkatan taraf kesehatan terhadap ekspektasi peningkatan kinerja karyawan, 3) pengaruh peningkatan upah dan peningkatan taraf kesehatan terhadap ekspektasi peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif yang kesimpulannnya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Dharma Pratama Sejati Paiton. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. Dharma Pratama Sejati di Paiton Tahun 2013 yang berjumlah 50 karyawan yang dijadikan sampel yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui metode angket.Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t,uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 24,682+0,294X1+ 0,255X2 yang artinya ekspektasi peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi oleh peningkatan upah dan peningkatan taraf kesehatan. Kesimpulan yang diperoleh adalah: 1) peningkatan upah karyawan berpengaruh positif terhadap ekspektasi peningkatan kinerja karyawan PT. Dharma Pratama Sejati Paiton Tahun 2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,740 > 2,012 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,009. 2) peningkatan upah berpengaruh positif terhadap ekspektasi peningkatan kinerja PT. Dharma Pratama Sejati Paiton Tahun 2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,318 > 2,012 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,025. 3) peningkatan upah dan peningkatan taraf kesehatan berpengaruh positif terhadap ekspektasi peningkatan kinerja karyawan PT. Dharma Pratama Sejati Paiton Tahun 2013. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 13,233 > 2,107 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 55,52% dan sumbangan efektif sebesar 20%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 44,44% dan sumbangan efektif sebesar 16%. 5) Hasil perhitungan R2 diperoleh 0,360, berarti 36% ekspektasi peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi oleh peningkatan upah dan peningkatan taraf kesehatan, sisanya sebesar 64% dipengaruhi variabel di luar penelitian

    Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Kimia Farma Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja. Kemampuan seorang pemimpin dalam memberikan inspirasi dan memotivasi karyawan untuk mencapai hasil-hasil yang lebih besar dari pada yang direncanakan perusahaan dengan menggunakan pertukaran sosial (transaksi). Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan ialah karyawan PT. Kimia Farma Bandung. Teknik pengambilan sampel adalah teknik clauster random sampling design dengan teknik simpel random sampling, sehingga ditentukan sampel penelitian ini sebanyak 84 responden. Data yang dihasilkan adalah tanggapan responden yang telah ditetapkan sebagai sampel dari kuesioner yang telah disebar. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20 diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja Karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (14,962 > 1,98969) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 t tabel (2,991 > 1,98969) dan nilai signifikansi sebesar 0,004 F tabel (174,178 > 3,11) dan nilai signifikansi F hitung sebesar 0,000. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 81,1% artinya variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap Y dan sisanya 18,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

    UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 6 MUATAN PELAJARAN IPA MATERI GERAKAN-GERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar muatan pelajaran IPA materi gerakan-gerakan bumi, bulan dan matahari melalui model pembelajaran Role Playing pada siswa kelas 6 SD Negeri 1 Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali tahun pelajaran  2021/2022. Subyek penelitian adalah kelas VI dengan jumlah siswa 18 dilakukan tindakan melalui tindakan awal siklus I dilanjutkan tindakan siklus II. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui 2 siklus. Pengumpulan data untuk proses pembelajaran siswa melalui observasi pengamatan siswa pada tindakan awal siklus I dan siklus II. Pengumpulan data untuk hasil pengamatan aktivitas guru melalui observasi teman sejawat pada tindakan siklus I dan siklus II. berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar pada tiap-tiap siklus. Untuk siswa tuntas berjumlah 4 siswa pada pra siklus, meningkat menjadi 14 siswa pada siklus 1 atau 350% dan meningkat menjadi 18 siswa pada siklus II atau 450%.  Siswa belum tuntas pada pra siklus  berjumlah 14 siswa, menurun menjadi 4 siswa pada siklus I dan pada siklus II semua siswa tuntas dalam belajar. Nilai tertinggi dari 85 dari pra siklus  meningkat menjadi 90 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 100 pada siklus II. Nilai terendah dari pra siklus 35 meningkat menjadi 65 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 75 pada siklus II. Nilai rata-rata 62, 8 pada pra siklus  meningkat menjadi 77,5 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 87,2 pada siklus II

    Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Studi 2020-2022)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga kinerja keuangan Kabupaten Lampung selatan pada tahun 2020-2022. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu menganalisis dokumen. Data diperoleh dari Satuan Perangkat Kerja Daerah, yaitu Rumah Sakit Umum dan beberapa Dinas Pemerintahan yang ada di Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan kepada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan dan wawancara atas prestasi perolehan realiasi PAD tersebut. Data selanjutnya dianalisis, direduksi, dan setelah selesai maka dilakukan penyajian data data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PAD pada masa wabah covid 19 justru menunjukkan perolehan realisasi yang positif, karena Kabupaten Lampung Selatan menerapkan kemudahan-kemudahan pada terjadinya wabah smasa covid 19 sehingga masyarakat menjadi antusias menyambut baik program-program tersebut. Hal ini yang perlu diterapkan pada tahun-tahun setelah masa wabah covid 19 berakhi

    The Effect of Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) Approach on Improving Elementary School Students’ Spatial Sense Ability

    Get PDF
    The spatial sense ability of elementary school students is still low. Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) approach is considered able to improve students' spatial sense abilities. This research aims to find out the increase of spatial sense of elementary school students who learned with CPA approach and conventional learning in terms of overall students as well as categories of high, medium, and low Mathematical Prior Ability (MPA). This research uses a quasi-experimental method with pretest and posttest control design in Mathematics subject with the topic of 3D geometry for 131 fifth grade elementary school students in Kotabaru District, Karawang Regency and Cipeundeuy District, Subang Regency. This research was conducted by dividing the students into two groups, namely students who received learning using CPA approach as the experimental group and students who received conventional learning as the control group. Descriptive analysis and inferential analysis results showed that there was an increase of spatial sense in students who learned with CPA approach, which was better than students who received conventional learning. Thus, learning using the CPA approach can improve and develop spatial sense abilities of elementary school students

    Bureaucratic Reform in an Era of Uncertainty and Change: Relinquish the Bureaucratic Polity Model by Evolving Governance

    Get PDF
    “Public policy is intellectual activities in the political process” – Prof. Eko Prasojo The pandemic’s shockwave has reverberated around the world, shocking government agencies at all levels of concern, including health, economics, technology, tourism, and industry. These occurrences signal the start of the VUCA era, which can be defined as the world we live in today, in which change is rapid, unpredictable, and influenced by a variety of difficult-to-control factors, and truth and reality have become highly subjective. In this context, government bureaucrats are confronted with a slew of challenges. Because the legitimacy of government supremacy in politics cannot be avoided, bureaucratic reform is becoming increasingly difficult. After all, the bureaucratic system in Indonesia is still classified as a bureaucratic polity model, according to Karl D. Jackson, in which policymaking is based on political interests and proximity to stakeholders. This is demonstrated by the fact that most seats in government institutions are held by groups with political backgrounds, which will, of course, have an impact on policymaking. To respond to these dynamics, an ideal and measurable special treatment is required. The results of the Government’s evaluation in dealing with the bureaucracy served as the primary source of information in this research for considering the major points of bureaucratic reform. The main proposal developed is to improve state governance by abandoning the bureaucratic-polity model. These efforts can be carried out in the following ways: (1) bad governance will be improved through the development of governance 2.0 with the values of collaborative governance and good governance; (2) Indonesia’s multi-level governance packaged in the regional autonomy system prevents the Central Government from intervening deeply, necessitating a strategy that is evenly distributed in all sectors, namely by implementing minimum policies at the evidence-based policy level; and (3) in the VUCA era, which is characterized by uncertainty and change, this bottom-up transformation must be accompanied by a strategy to establish a communication corridor that connects all parts of the country. Keywords: bureaucratic reform, VUCA era, governance 2.0, bureaucratic polity, public polic
    corecore