1,750 research outputs found
The Influence of Product Quality and Price toward Purchasing Decision of Lifebuoy Toilet Soap (Case Study on Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang)
Toilet soap constitutes one of human principle commodity that is used everyday. This conditions brought consequence upon its demand, which is very high. In order to be able to win on market, and for gaining maximally profit, so then, Lifebuoyâs producer must previously known what factors that is influencing buying decision on consumerâs side, among other were product quality and price.
Although Lifebuoy always became a winner on compact soap category championship (since 2005 to 2007, runner up in 2004), but its Total Satisfaction Score value experienced decrease by 0.41 on 2006, from 4.180 became 4.139. Notwithstanding its consumer satisfaction index on 2007 experienced increment compared 2006, but its consumer satisfaction index adequately fluctuate well since 2004 until 2007. Thus, purpose of this research could be stated for knowing how far product quality and price influenced toward buying decision of Lifebuoy toilet soap.
Research type used here was explanatory research, or can be said as research that is explaining any relationship between research variables. Population in this research was all of consumers who used Lifebuoy toilet soap, that is resident in Pedurungan Sub-District, specifically who lived on Kelurahan Tlogosari Kulon. Sampling method in this research was area sampling. Data collection was done through questioner dissemination and literature study. Questioner tests used validity, reliability, and hypothesis tests, through t-test, F-test and determination coefficient
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 3 MAGELANG SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2015 PERIODE 10AGUSTUS S/D 11SEPTEMBER LOKASI SMK NEGERI 3 MAGELANG
Tujuan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang professional. Sedangkan misi dari kegiatan PPL adalah : 1) menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional; 2) mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah di kuasainya kedalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan; memantapkan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga pendidikan; serta 4) mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.
Praktik Pengalaman Lapangan di SMK N 3 MAGELANG dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 12 September 2015 (tahun ajaran baru 2015/2016). Sebelum melakukan PPL, mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di SMK N 3 MAGELANG. Observasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 sampai 26 Februari 2015. Selain mengadakan observasi terhadap pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa juga berusaha mencari informasi dari guru mengenai kondisi dan potensi siswa, fasilitas pendukung dalam KBM, dan juga faktor penghambat yang sering di temui ketika KBM berlangsung. Dari hasil observasi tersebut, mahasiswa melakukan konsultasi terhadap dosen pembimbing mikro untuk kemudian ditindaklanjuti dengan membuat RPP dan program kerja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Pada kegiatan PPL ini, praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas X Busana 2. Adapun program kerja yang dilakukan oleh praktikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran adalah; 1) pengadaan media pembelajaran power point; 2) pembuatan RPP dan perangkat pembelajaran.
Dari keseluruhan program, hampir semua terlaksana dengan baik. Dalam kegiatan PPL, praktikan telah melakukan praktik mengajar sebanyak 5 kali tatap muka di dalam kelas, dan dengan pembuatan program tahunan, program semester, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mempelajari materi yang akan diajarkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain melakukan kegiatan PPL, praktikan juga melakukan kegiatan yang berhubungan dengan jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana yang diselenggarakan oleh sekolah
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 LOKASI : SMP NEGERI 2 MLATI
Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling mencakup
pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian bentuk
layanan bimbingan yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing dalam
rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas
memberikan layanan bimbingan di sekolah secara profesional. Dalam
kesempatan ini, praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP
Negeri 2 Mlati yang terletak di Jalan Perkutut, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta.
Program-program yang dilaksanakan pada umumnya terbagi menjadi dua
yaitu program pembelajaran kokurikuler (kegiatan mengajar terbimbing) dan
program pembelajaran ekstrakurikuler (kegiatan non-mengajar). Untuk program
pembelajaran kokurikuler terdiri dari penyusunan RPL (Rencana Pemberian
Layanan), konsultasi dengan guru pembimbing, menyiapkan bahan dan media
bimbingan, praktik mengajar di kelas dan penilaian evaluasi.Program
pembelajaran ekstrakurikuler terdiri dari pembuatan papan bimbingan, pembutan
kotak curhat, pembuatan poster, persiapan dan pelaksanaan Lomba Sekolah
Sehat serta beberapa program incidental lainnya.
Dari berbagai program tersebut diharapkan mahasiswa dapat lebih
memahami dan belajar mengenai keadaan di sekolah secara nyata bukan hanya
mengajar di kelas namun kegiatan secara keseluruhan
Prevalence of Premenstrual Syndrome and Quality of Life Among Health Science College Student
Premenstrual syndrome (PMS) is a set of affective, behavioral and physical symptoms with appear in the luteal phase that could affect productivity and quality of life. PMS in adolescents could affect academic performance, such as a decreasing in concentration, failed the exam and absenteeism in the class. The objective was to evaluate the prevalence of PMS and determine its effect on quality of life among female health science students. This cross-sectional study was conducted between July-September 2017 on nursing female students of Health Science Collage âKarya Husada Semarangâ, Central a Java, Indonesia. Students were enrolled 207 from first to fourth grade using WHOQOLâBREF form to determine quality of life. Inclusion criteria were having regular menstrual cycles (21-35 days) at least three period. Descriptive analysis and Mann Whitney tests were used for statistical analyses. The prevalence of PMS was found to be 60.8%. Physical health, psychological, social relationship, and environment domain were significantly higher in females with PMS (for each one P < 0.05)
Sabar sebagai model perilaku dalam menghadapi musibah: suatu analisis pada pemikiran TM. Hasbi Ash-shiddiqie
Dalam agama, sabar merupakan satu di antara tingkatan-tingkatan dalam mendekati Allah Swt, dan satu anak tangga dari tangga seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah. Struktur maqamat agama terdiri dari (1) Ma'arif yang dapat dimisalkan sebagai pohon, (2) ahwal yang dapat diibaratkan sebagai cabangnya, dan (3) amal yang dapat dimisalkan sebagai buahnya. Seseorang bisa bersabar jika dalam dirinya sudah terstruktur maqamat itu. Sabar bisa bersifat fisik, bisa juga bersifat psikis.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna dan fungsi sabar menurut TM. Hasbi ash-Shiddiqie? Bagaimana penerapan konsep sabar TM. Hasbi ash-Shiddiqie terhadap model perilaku dalam menghadapi musibah?
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif . Adapun sumber data utamanya adalah tentang sabar: sejumlah buku karya T.M. Hasbi ash Shiddiqie, yang berjudul al-Islam; Mutiara-Mutiara Hadis; Tafsir al-Qur'an al Majid an Nur; Soal Jawab Agama Islam; dan Pengantar Ilmu Tauhid, sedangkan sumber sekundernya yaitu sejumlah kepustakaan yang relevan dengan penelitian yang hendak disusun namun sifatnya hanya pendukung. Untuk memperoleh data yang diperlukan, teknik yang penulis pergunakan adalah pengkajian teks yang sekaligus menganalisisnya. Hasil yang diperoleh dari sumber data akan dianalisis dengan membandingkan konsep Hasbi ash Shiddiqie dengan konsep/pemikiran ilmuan lain.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut T.M. Hasbi ash Shiddiqie, sabar dapat diibaratkan tahan menderita atas yang tidak disenangi dengan rela dan menyerahkan diri kepada Allah. Sabar yang benar, ialah sabar yang menyerahkan diri kepada Allah dan menerima ketetapan-Nya dengan dada yang lapang, bukan karena terpaksa. Sabar adalah produk dari mengingat janji-janji Allah, yang akan diberikan kepada orang-orang yang rela memikul kesusahan melaksanakan amal-amal bakti yang sukar dikerjakan; rela menanggung kepahitan karena mengekang diri dari syahwat yang diharamkan serta ia sadar bahwa segala rencana itu dari perbuatan Allah dan dari tasharruf-Nya kepada makhluk-Nya. Apabila mengkaji konsep T.M. Hasbi ash Shiddiqie tentang sabar, maka dapat dikatakan bahwa konsepnya sangat relevan dengan dakwah, karena sabar bagian dari materi dakwah khususnya masuk dalam ruang lingkup kajian ilmu akhla
ANALISIS DETERMINAN JUMLAH TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
Hubungan Kedisiplinan Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah
Tujuan penelitian (1) Untuk menganalisis hubungan kedisiplinan dan minat
belajar dengan prestasi belajar Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah Negeri
Pengging Ibtidaiyah Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. (2) Untuk
menganalisis hubungan kedisiplinan dengan prestasi belajar Bahasa Arab Pada
Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali. (3) Untuk menganalisis hubungan minat belajar dengan prestasi belajar
Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali kelas 4, 5,dan 6 sebanyak 250 yang terdiri dari kelas 4 sebanyak 83
siswa, kelas 5 sebanyak 82 siswa dan kelas 6 sebanyak 85 siswa. Sampel yang
diambil sebanyak 50 sampel (20% x 250). Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian (1) Terdapat hubungan yang positif antara kedisiplinan dan
minat belajar dengan prestasi belajar Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. (2)
Terdapat hubungan yang positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar
Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pengging Kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali. (3) Terdapat hubungan yang positif minat belajar
dengan prestasi belajar Bahasa Arab Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolal
UJI AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac (L.)ait) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegipty INSTAR III
Larva nyamuk Aedes aegypti berperan dalam vektor penularan penyakit
Dengue Hemorhagic Fever (DHF). Untuk memutus rantai penularan penyakit,
maka larva sebagai rantai dari perkembangan nyamuk perlu diberantas atau
dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas minyak
atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait) terhadap daya bunuh larva
nyamuk. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan
rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) seri konsentrasi yang
dibuat pada kelompok perlakuan berupa minyak atsiri bunga melati adalah
kelompok K1 (konsentrasi 0,07432 Ӊ/ 100 ml air), K2 (konsentrasi 0,1767 Ӊ/
100 ml air), K3 (konsentrasi 0,4204 Ӊ/ 100 ml air) dan K4 (konsentrasi 0,9999
Ӊ/ 100 ml air) dengan ulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah
kematian larva nyamuk setelah 24 jam. Hasil pengamatan diperoleh rata-rata
kematian K1 (9), K2 (12), K3 (21), dan K4 (25) kemudian dianalisis
menggunakan Anava satu jalur dengan taraf signifikansi 1%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian minyak atsiri bunga melati berpengaruh
terhadap jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III dengan hasil
Fhitung 95,580>Ftabel 5,29 dengan jumlah kematian larva yang mati konsentrasi
0,07432 Ӊ : 46 ekor, konsentrasi 0,1767 Ӊ : 61 ekor, konsentrasi 0,4204 Ӊ :
103 ekor, dan konsentrasi 0,9999 Ӊ : 125 ekor. Dapat disimpulkan bahwa
pemberian minyak atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait) dengan
konsentrasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap kematian larva
nyamuk Aedes aegypti instar III, sedangkan konsentrasi yang efektif membunuh
larva adalah 0,9999 Ӊ/100 ml air dalam 24 jam karena mampu membunuh
100% larva
PENGARUH KARAKTERISTIK, PERILAKU, dan SOSIAL EKONOMI IBU TERHADAP KELAHIRAN BAYI BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) di KABUPATEN SIDOARJO
Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuhkembang selanjutnya. Daerah Kab. Sidoarjo merupakan salah satu daerah dalam provinsi JawaTimur yangmemiliki tingkat prevalensi tertinggi nomor 5 kelahiran bayi BBLR. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh karakteristik ibu, perilaku ibu dan sosial ekonomi ibu serta faktor yang palingberpengaruh terhadap kelahiran bayi BBLR di Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan case control. Pengambilan sampel area dilakukansecara purposive sampling yang didasarkan prevalensi tertinggi dan menyebar dalam kabupaten Sidoarjodiantaranya 5 kecamatan,yaitu: Kecamatan Sedati, Kec. Sidoarjo, Kec. Sukodono, Kec. Tanggulangin, Kec.Tarik. Jumlah sampel responden sebanyak 52 ibu melahirkan bayi BBLR dan kontrolnya yaitu 52 ibumelahirkan bayi BBLN. Variabel yang dikendalikan adalah jarak tempat tinggal dengan Puskesmas. Teknikanalisis data yang digunakan adalah uji chi square dan regresi logistik ganda dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa semua variabel dari karakteristik ibumempengaruhi kelahiran bayi BBLR di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya Umur ibu (p=0), Paritas ibu (p=0),Jarak kehamilan atau kelahiran anak (p=0.011), Usia kehamilan (p=0), Kenaikan berat badan ibu (p=0),Kesehatan ibu (p=0.002), Keluhan ibu (p=0.003). Semua variabel dari perilaku ibu mempengaruhi kelahiranbayi BBLR di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya Frekuensi pemeriksaan kehamilan (p=0), Banyaknya Fe yangdikonsumsi (p=0), Olahraga (p=0), Frekuensi berdekatan dengan perokok (p=0), Frekuensi makan (p=0.01),Jenis Makanan yang dikonsumsi (p=0.01), Status kerja ibu (p=0.002), Lama istirahat ibu (p=0). Semua variabeldari sosial ekonomi ibu mempengaruhi kelahiran bayi BBLR di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya Pendapatan(p=0) dan Pendidikan (p=0.042). Faktor yang paling berpengaruh terhadap kelahiran bayi BBLR di KabupatenSidoarjo dengan menggunakan uji regresi logistic ganda antara lain: 1 variabel dari karakteristik ibu yaitukenaikan berat badan (p=0), 1 variabel dari perilaku ibu yaitu frekuensi berdekatan dengan perokok (p=0), dan1 variabel dari social ekonomi yaitu pendapatan (p=0,019).Kata Kunci : BBLR, variabel, pengaruh, karakteristik, perilaku, Sosial EkonomiABSTRACTLow Birth Weight (LBW) infants can affect their mental and physical growth. Sidoarjo Regional District is one of theareas in East Java province that has the highest prevalence of LBW births number 5. The purpose of this study is todetermine the effect of maternal characteristics, maternal behavior and maternal and socioeconomic factors that mostlyinfluence the LBW number on the district of Sidoarjo. The method used in this study is an analytical survey using a casecontrol design. Sampling was done by purposive sampling area based highest prevalence and spread in Sidoarjodistrict including 5 districts, which is: Sedati district, Sidoarjo district, Sukodono district, Tanggulangin district, andTarik district. The number of respondents are 52 mothers which have LBW infants and we have number 52 mothers ofNormal Birth Weight infants to use for control number. Variable that control in this case is the distance of theresidence with the clinic. We use chi square test and multiple logistic regression to analyse the data using SPSS. Theresults using the chi square test showed that all of the variables of maternal characteristics affected LBW infants thatwas born in Sidoarjo, include Maternal age (p=0), maternal parity (p=0), Distance pregnancy or childbirth (p=0.011),gestational age (p=0), maternal weight gain (p=0), maternal health (p=0.002), maternal complaints (p=0.003). All ofthe variables of maternal behavior affected LBW infants that was born in Sidoarjo, include frequency of prenatal care(p=0), the number of Fe which consumed (p=0), Sports (p=0), frequency adjacent to smokers (p=0), The frequency offeeding (p=0.01), type of food which is consumed (p=0.01), maternal employment status (p=0.002), Old Mother rest(p=0). All of the variables of maternal socioeconomic influence LBW infants which was born in Sidoarjo, includeincome (p=0) and education (p=0042). The factors that influence on LBW births in Sidoarjo by using multiple logisticregression test mostly are: 1 variable of maternal characteristics that increase in body weight (p=0), the first variableis the frequency of maternal behavior adjacent to smokers (p=0), and 1 of the socioeconomic variables, named income(p=0.019).Keywords: LBW, variables, influences, characteristics, behavior, socioeconomi
IMPROVING STUDENTS READING SKILL BY USING MAKE- A MATCH PAIRS AT XI (ELEVENTH) GRADE IN SMA N 1 SAMPUNG ON 2013/2014 ACADEMIC YEAR
Key words: Reading skill, Make-A Match pairs
The process of language teaching usually has covered four language skills. There are listening, speaking, reading and writing. Reading is one of four skills that must be learned by the students in learning English besides speaking, listening and writing. Reading is the process of constructing meaning from written texts. Meanwhile, reading skill is the process of constructing meaning through the dynamic interaction among: the readersâ existing knowledge, the information suggested by the text being read and the context of the reading situation. From the meaning of reading above, then the researcher wrote the statement of the problem was â How Make-A match pairs can improve reading skill of eleventh grade students at SMA N 1 SAMPUNG?â and this study has a purpose to know the improving students reading skill by using Make-A match pairs at eleventh grade students in SMA N 1 SAMPUNG. To find this problem the researcher did the classroom action research. This classroom action research was done four times. The researcher began the classroom action research by doing preliminary study to obtain data then identifying and analyzing the problems. The classroom action research subject was eleventh grade students in SMA N 1 SAMPUNG especially class XI IPA of 23 students. The researcher chose this classroom because the students reading skill was low. The instruments used were of questionnaire, observation and test. The researcher could measure the studentsâ skill in teaching reading after the implementation of Make-A match method. The result of the test showed that in cycle I, The students got score under KKM was 47,82% and the students got score above KKM was 52,18% . In cycle II their score improved, 100% students got score above the KKM. The result of observation checklist showed that in cycle I the studentsâ percentage reached 15,94% and then, in cycle II they improved their score 51%. The questionnaire showed that in cycle I the percentage reached by the studentsâ was 69,56% and then in cycle II their score improved 84,05%. It means teaching reading by using Make-A match method can improve students reading skill at the eleventh grade, especially class XI-IPA in SMA N 1 SAMPUNG on 2013/2014 academic year. Finally, the researcher concludes that the students reading skill at eleventh grade in SMA N 1 SAMPUNG improved after the researcher doing classroom action research by using Make-A match pairs and the researcher give suggestion that
ix
English teachers can use Make-A match pairs as alternative method in teaching reading. The next researcher can develop this method by using various kinds of media to get the better result in teaching learning process
- âŠ