395 research outputs found

    Penyelesaian masalah harga batas persamaan differensial poission dengan metode fungsi green

    Get PDF
    Penyelesaian masalah harga batas persamaan diferensial Poisson adalah suatu proses untuk mencari solusi masalah harga batas persamaan diferensial Poisson , atau dengan kata lain suatu proses untuk menentukan fungsi u yang kontinyu pada D dimana u mempunyai turunan parsial kedua yang juga kontinyu pada D sedemikian sehingga memenuhi Didalam proses mencari solusi tersebut ,terdapat suatu lang yang sangat penting yaitu menurunkan suatu bentuk fungsi yang disebut sebagai fungsi Green. dimana untuk menurunkan fung si Green ini membutuhkan pengetahuan tentang teorema Green ,fung si Dirac Delta ,transformasi Fourier dan pernetaan yang konformal. Jika fungsi Green untuk suatu masalah dapat diturunkan makes - -so lus untuk-masatah --tersebut- --dapat-- cliturunkan- pules _-- - yang menghubungkan solusi suatu masalah dengan fungsi Green-nya yaitu identitas Green yang kedua

    Self-compacting concrete: the role of the particle size distribution

    Get PDF
    This paper addresses experiments and theories on Self-Compacting Concrete. The\ud “Chinese Method”, as developed by Su et al. [1] and Su and Miao [2] and adapted to European circumstances, serves as a basis for the development of new concrete mixes. Mixes, consisting of slag blended cement, gravel (4-16mm), three types of sand (0-1, 0-2 and 0- 4mm) and a polycarboxylic ether type superplasticizer, were developed [3]. These mixes are extensively tested, both in fresh and hardened states, and meet all practical and technical requirements such as a low cement and powder content (medium strength and low cost). It follows that the particle size distribution of all solids in the mix should follow the grading line of the modified Andreasen and Andersen [4] model

    Development of Fungal Proteomic Technique in Food Technology

    Get PDF
    Fungi merupakan mikroorganisme yang berperan dalam kehidupan manusia, organisme ini dapat menguntungkan maupun merugikan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan. Dalam industri pangan kapang dan khamir diaplikasikan untuk produksi pangan dengan fermentasi seperti tempe, kecap, bir, koji, sake, miso dan produk pangan yang lain. Dengan perkembangan ilmu bioteknologi fungi juga dieksploitasi untuk produksi enzim, anti bakteri, dan anti jamur, serta dipergunakan untuk produksi asam-asam organik. Dengan melihat peranan fungi yang besar dalam kehidupan manusia, penelitian tentang fungi berkembang dengan pesat. Salah satu penelitian yang banyak dilakukan adalah proteomik. Proteomik merupakan suatu penelitian identifikasi, separasi, maupun kuantitatif dari protein yang dihubungkan dengan gen yang bertanggung jawab akan pembentukan protein secara spesifik. Cara pemisahan yang paling banyak dilakukan adalah dengan gel elekroforesis SDS PAGE, untuk kemudian dianalisis dengan spektrometri massa MALDI TOF. Hasil yang didapatkan dari spektrometri ini kemudian diidentifikasi dengan darta-data genome yang telah tersedia. Faktor yang harus diperhatikan adalah ekstraksi protein yang tepat, prosedur elektroforesis yang benar, serta identifikasinya. Proteomik merupakan teknologi baru yang masih berkembang, teknik ini penting karena dapat mengetahui gen yang berpengaruh terhadap sekresi metabolit sekunder protein yang dapat berguna maupun membahayakan. Sehingga dengan mengetahui faktor yang berpengaruh, maka untuk produk sekresi yang berguna kita dapat meningkatkan produksinya dengan modifikasi gen maupun kondisi optimumnya

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR

    Get PDF
    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR Oleh : Radix Adiningar ABSTRAKSI Pada dasarnya kebutuhan beras di Indonesia cukup besar, hal ini dikarenakan besarnya jumlah penduduk yang bertempat tinggal di Indonesia dan selain itu beras juga sebagai makanan pokok sehari-sehari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan beras di Indonesia juga sangat besar. Kelangkaan beras yang terjadi di Indonesia di sebabkan langkahnya lahan-lahan di Indonesia dan mahalnya harga pupuk. Selain itu juga masih hanya mengandalkan pulau Jawa sebagai pemasok kebutuhan beras di Indonesia, oleh sebab itu pemerintah mewajibkan untuk impor beras agar kebutuhan akan beras dapat tercukupi. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) cabang Kota Surabaya dan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) cabang Kota Surabaya yang diambil selama kurun waktu 15 tahun mulai dari tahun 1994-2008. Untuk analisis data menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 13.0. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji t statistik. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas, yaitu Jumlah Penduduk (X1), Pendapatan Perkapita (X2), Produksi Beras (X3), Harga Beras Lokal (X4), dan Kurs Rupiah Terhadap Dollar (X5) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Sedangkan pengujian secara parsial variabel Jumlah Penduduk (X1) tidak berpengaruh secara nyata terhadap Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Variabel Produksi Beras (X2) berpengaruh secara nyata terhadap Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Variabel Jumlah Tenaga Kerja (X3) tidak berpengaruh secara nyata terhadap Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Variabel Harga Beras Lokal (X4) tidak berpengaruh secara nyata terhadap Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Variabel Kurs Rupiah Terhadap Dollar (X5) tidak berpengaruh secara nyata terhadap Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y). Dari ke empat variabel tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel Permintaan Impor Beras Di Jawa Timur (Y) adalah variabel Pendapatan Perkapita (X2). Kata Kunci : Impor Beras Di Jawa Timur (Y), Jumlah Penduduk (X1), Pendapatan Perkapita (X2), Produksi Beras (X3), Harga Beras Lokal (X4), dan Kurs Rupiah Terhadap Dollar (X5). xi

    PERAN EKSTRAKURIKULER PECINTA ALAM DALAM SOSIALISASI KEPEDULIAN LINGKUNGAN : Studi Kasus Club SMANDARIKAL SMAN 2 Kuningan

    Get PDF
    Penelitian ini berlatar belakang karena adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan ekstrakurikuler pecinta alam Smandarikal dalam melaksanakan program kepedulian lingkungan di Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membentuk sikap dan aksi dari kepedulian lingkungan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana bentuk sosialisasi kepedulian lingkungan yang dilakukan ekstrakurikuler pecinta alam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran ekstrakurikuler Smandarikal, bentuk sosialisasi kepedulian lingkungan yang dilaksanakan, serta kendala dan upaya dalam pelaksanaan program yang ada. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan Smandarikal merupakan ekstrakurikuler yang telah memiliki 32 angkatan, dalam kaderisasi terdiri dari beberapa jenjang yang harus dilaksanakan yakni registrasi, PDL (pendidikan dasar lapangan), PP (pengembaraan pendek), dan sidang PP. Program sosialisasi kepedulian lingkungan dalam Smandarikal terdiri dari (1) PPLS (program peduli lingkungan sekolah), (2) pembuatan jargon dan iklan lingkungan, (3) pengolahan dan pembuatan pupuk kompos, (4) penyemaian, penanaman dan reboisasi, (5) prokasih (program kali bersih), (6) GSG (gerakan sapu gunung). Kendala selama pelaksanaan kegiatan terdiri dari kesibukan antara jam pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, serta motivasi berbeda setiap calon anggota. Penanganannya melalui kejar target dan membungkus kegiatan yang menarik. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap program pendidikan sosiologi sebagai bahan pembelajaran dalam sosiologi lingkungan dan sosiologi organisasi. ;---This research is motivated by the extracurricular activities conducted by Smandarikal nature lover activists in carrying out the program of environmental awareness at Kuningan Regency. The activities are carried out to intentionally form the attitudes and actions towards the enviromental concern issues. The research problem of study is to know the realization of the environmental concern socialization that are conducted by the Smandarikal. The reasearch purposes are to describe what the Smandarikal is, how it realizes the programs in terms of the enviromental awareness and what the problems faced in implementing the programs and how to deal with it as well. This research was a qualitative approach research, focusing on study case method. The results of the research show that Smandarikal is an extrcurricular which has 32 generations consisting of those who has passed the cadre recruitment levels, namely registration, basic education field (PDL), short expedition (PP), and expedition report counsil (sidang PP). Meanwhile, the enviromental awareness socialization programs consists of (1) School enviromental awareness programs (PPLS); (2) making jargon and advertisments related to enviromental awareness; (3) compost processing, (4) seeding, planting and reforestation, (5) free rubbish river program (Prokasih), and (6) Mount Clean-UP mission. The main constraints in implementing those program are the flurry between the hours of lessons and extracurricular activities, as well as the different motivation of any prospective members. To that contraints, the Smandarikal suggest to chase the target and makes the activities more lively and interesting in package. This research finally is expected to enrich the knowledge of sociology of enviroment and sociology of organization

    Perancangan Sistem Informasi Laporan Pengiriman Barang Berbasis Web di Inventory PT.Setiap Hari Dipakai

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi laporan pengiriman barang di inventory PT. Setiap Hari Dipakai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode prototype, kemudian untuk pemodelan sistem yang digunakan adalah UML. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi laporan pengiriman barang yang akurat. Implementasi pembuatan sistem informasi laporan  pengiriman barang berbasis web ini menggunakan PHP untuk bahasa pemrogramannya sedangkan untuk database nya menggunakan MySql. Dengan diterapkannya sistem informasi pembuatan laporan pengiriman barang berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah karyawan PT.Setiap Hari Dipakai khususnya untuk divisi inventory dalam mempermudah pembuatan laporan pengiriman barang yang cepat dan akuratPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi laporan pengiriman barang di inventory PT. Setiap Hari Dipakai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode prototype, kemudian untuk pemodelan sistem yang digunakan adalah UML. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi laporan pengiriman barang yang akurat. Implementasi pembuatan sistem informasi laporan  pengiriman barang berbasis web ini menggunakan PHP untuk bahasa pemrogramannya sedangkan untuk database nya menggunakan MySql. Dengan diterapkannya sistem informasi pembuatan laporan pengiriman barang berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah karyawan PT.Setiap Hari Dipakai khususnya untuk divisi inventory dalam mempermudah pembuatan laporan pengiriman barang yang cepat dan akura

    Analisis Perbandingan Kinerja Sistem Hotspot Pada Access Point Cisco Linksys WRT120N Dengan RouterBoard Mikrotik 751, Dalam Sistem Terkonfigurasi Dan Tidak Terkonfigurasi

    Get PDF
    Pada jaman sekarang ini perkembangan internet sudah sangatlah pesat, banyak sekali para pengguna internet yang memanfaatkan akses internet melalui hotspot, dan banyak juga hotspot – hotspot yang dibangun untuk bisnis ataupun sekedar untuk pribadi, tetapi masih banyak yang belum paham tentang bagaimana membangun sistem hotspot yang baik dan benar, agar kinerja hotspot lebih maksimal. Sistem hotspot sendiri dapat dibangun menggunakan wireless access point ataupun wireless router, dan kita harus tahu perbedaan keduanya. Jadi melalui penelitian ini semoga tujuan yang diinginkan agar dapat membantu para pengguna sistem hotspot ataupun para pembangun sistem hotspot, agar lebih paham sistem hotspot yang baik untuk mereka dapat tercapai. Metode yang akan digunakan adalah metode analisa dan metode perbandingan, dengan metode itu akan mendapatkan hasil mengenai kelebihan dan kekurangan dari wireless access point dan wireless router. Hasil yang diinginkan dari penelitian ini adalah dapat menjadi referensi buat kedepannya mengenai sistem hotspot yang baik

    Skrining Dan Uji Antagonisme Jamur Trichoderma Harzianum Yang Mampu Bertahan Di Filosfer Tanaman Jagung

    Full text link
    Screening and antagonism test of Trichoderma harzianum which are survived on the corn phyllosphere. The research was conducted to find Trichoderma harzianum that could survive on the corn phyllosphere which still have good antagonism capability. Five isolates T. harzianum were used in the research. Spore suspension of each isolate T. harzianum (108 spore/ml) was sprayed to the 21 days after planting corn phyllosphere in the afternoon. Reisolation in order to obtain the isolates which were was conducted in 1 – 22 days after spraying. To the extend that 3 isolates (from T. sprayed before harzianum) that could survive on the corn filosfeer and have the best antagonism capability then collected. Antagonism test was carried out using dual culture method. Phytophthora capsici was used as the antagonism object. The result showed that T. harzianum could survive until 22 days after spraying (DAS) on the last leaves (isolate 1, 2,3 and 5). On the second leaves, T. harzianum could survive 17 DAS Isolate 4 and 5) , and 20 DAS (isolate 5) on the meristem leaves. Antagonism test showed isolate 1 from reisolated from the last leaves (ThRI1), isolate 4 reisolated from the second leaves (ThDI4) dan isolate 5 reisolated from meristem leaves (ThTI5) were 3 isolates that have the best antagonism capability
    • 

    corecore