116 research outputs found

    OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN MANDALA KECAMATAN MAMAJANG KOTA MAKASSAR: Optimizing the Role of the Community in Dealing with Environmental Sanitation in the Residential Area of Mandala Sub District, Mamajang District, Makassar City

    Get PDF
    Meningkatnya aktivitas manusia di kalangan rumah tangga menyebabkan semakin besarnya volume limbah yang dihasilkan dari waktu ke waktu. Akibatnya beban badan air yang selama ini dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga menjadi semakin berat, termasuk terganggunya komponen lain seperti saluran air, biota perairan dan sumber air penduduk. Bukan hanya sampah dibuang ke saluran air akan tetapi  limbah rumah tangga dan limbah lainnya juga kerap kali dibuang begitu saja ke selokan (kanal).  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memiliki kepedulian terhadap  kelestarian  lingkungan hidup dengan tidak membuang   sampah di sembarang tempat apalagi pada saluran air (kanal). Khayalak sasaran yang terlibat dalam   kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah    masyarakat di Kelurahan Mandala  Kecamatan Mamajang Kota Makassar, memiliki luas wilayah 0,41 Ha dan merupakan kelurahan yang terdiri dari 4 RW dan 18 RT. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.800, terdiri 2.157 jiwa laki-laki dan 2.143 jiwa perempuan, sehingga jumlah keseluruhan 4.300 jiwa. Wilayah ini tergolong padat penduduk dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kebersihan lingkungan dan ketersediaan sarana-prasarana sanitasi. Sebagian besar penduduk belum memiliki wadah penampungan sampah yang memadai, sehingga banyak sampah yang berceceran dan terbuang ke saluran air (kanal). Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan  beberapan metode, yaitu ceramah dan tanya jawab,  Focus Group Discussion (FGD), dan workshop   (Praktik   manajemen   pemilahan   sampah   mandiri). Dari hasil post test yang dilakukan diperoleh tingkat pengetahuan dan keterampilan warga terhadap pengelolaan sampah terjadi peningkatan yang signifikan, tedapat 62,07 % baik, 27,59 % cukup & 10,34 % kurang. Kata kunci: Pewadahan sampah, pemilahan sampah, pelestarian lingkungan.                                                              ABSTRACT The increase in human activity among households causes an increasing volume of waste generated from time to time. As a result, the burden on water bodies that have been used as a dumping ground for household waste has become increasingly heavy, including the disruption of other components such as waterways, aquatic biota and residents' water sources. Not only waste is dumped into waterways, but household waste and other waste are also often thrown into ditches (canals). This community service activity aims to raise public awareness of having a concern for environmental sustainability by not throwing garbage in any place, especially in waterways (canals). The target audience involved in this community service activity is the community in the Mandala Village, Mamajang District, Makassar City, which has an area of 0.41 Ha and is a sub-district consisting of 4 RW and 18 RT. The number of family heads is 1,800, consisting of 2,157 male and 2,143 female, bringing the total number to 4,300. This area is classified as densely populated and this condition can affect the cleanliness of the environment and the availability of sanitation facilities. Most of the population does not have adequate garbage collection containers, so a lot of garbage is scattered and thrown into waterways (canals). This activity was carried out using several methods, namely lectures and questions and answers, Focus Discussion Groups (FDG), and workshops (Independent waste sorting management practices). From the results of the post test, it was found that the level of knowledge and skills of residents on waste management experienced a significant increase, there were 62.07% good, 27.59% sufficient & 10.34 % less.   Keywords: Garbage storage, waste sorting, environmental conservation

    Penolakan Hakim Pengadilan Agama Purwakarta terhadap Dispensasi Kawin dalam kasus Hamil Diluar Nikah : Analisis penetapan nomor : 12/Pdt.P/2022/PA.Pwk

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penolakan permohonan dispensasi kawin yang pada perkara-perkara dispensasi lainnya di Pengadilan Agama Purwakarta selalu dikabulkan. Namun dalam perkara Nomor : 12/Pdt.P/2022/PA.Pwk majelis hakim menolaknya. Atas dasar itulah peneltian ini mempertanyakan mengenai dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Purwakarta, faktor yuridis terhadap penolakan dispensasi kawin dan akibat hukum dari penolakan dispensasi kawin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Purwakarta, faktor yuridis terhadap penolakan dispensasi kawin dan akibat hukum dari penolakan dispensasi kawin berdasarkan penetapan perkara Nomor 12/Pdt.P/2022/PA.Pwk Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan kerangka berfikir sistematis mengenai siklus putusan pengadilan. Yang pertama tahap konstatir (menemukan adanya fakta hukum), kedua kualifisir (menemukan hukum (peraturan, yurisprudensi, doktrin hukum) dan konstituir (Putusan hakim mengabulkan/menolak) Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan penelusuran putusan pada portal direktori putusan Mahkamah Agung, wawancara, observasi dan studi dokumentasi melalui salinan penetapan dan berita acara sidang Pengadilan Agama Purwakarta nomor 12/Pdt.P/2022/PA.Pwk, serta didukung oleh literatur yang relevan. Selanjutnya dianalisis dengan metode analisis kualitatif, sehingga data yang dihasilkan berupa normatif deskriptif dengan pola pikir induktif. Adapun hasil dari penelitian ini, terkait pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Purwakarta dalam penetapan nomor 12/Pdt.P/2022/PA.Pwk tentang penolakan hakim dalam permohonan dispensasi kawin didasarkan pada alasan karena hakim berpendapat bahwa alasan permohonan para Pemohon untuk mengajukan dispensasi nikah masih relative dini dan jauh dari kelayakan untuk dinikahkan berdasarkan patokan Perundang-undangan. Alasan hakim tersebut setelah mempertimbangkan berbagai peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, Perma Nomor 5 Tahun 2019. Akibat hukum dari penolakan dispensasi kawin tersebut terhadap anak yang dimohonkan dispensasi kawinnya dan dalam keadaan hamil diluar nikah, kemadharatannya lebih besar yakni rusaknya keturunan (al-Nasl) seta kehormatan kedua calon mempelai (Al-'Ird). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim terhadap penolakan dispensasi kawin disatu sisi menutup/mencegah terjadinya permohonan dispensasi kawin bagi pemohon lainnya bagi anak yang telah hamil dengan harapan orang tua betul-betul bertanggungjawab agar tidak terjadi perzinahan tetapi disisi lain menimbulkan kerugian bagi anak pemohon. Dasar hukum yang digunakan untuk menolak permohonan pemohon sudah tepat dan akibat hukumnya bagi anak pemohon memiliki beban sosial, psikologis, dan ketidakjelasan status anak yang akan dilahirkan

    Pengaruh Kualitas Layanan, Physical Evidence dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian di Gerai Matahari Departemen Store Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwaSecara simultan variabel kualitas layanan, physical evidence, dan promosi berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian di gerai matahari departemen store Makassar. Secara parsial variabel pengaruh kualitas layanan, physical evidence dan promosi terhadap keputusan pembelian di gerai matahari departemen store Makassar

    HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KINERJA ORGANISASI PADA RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA PALEMBANG

    Get PDF
    The Alignment of accounting information systems has not aligned with theinformation requirements for some of private hospitals performance in today’shealth care services competition. The objective of research was not to examinethe relationship of the alignment of accounting information systems and theorganizations performance, especially on private hospital in Palembang. Theprimary data were collected through survey technique from 30 respondents in10 private hospitals by using analysis correlation. The esult indicated that thealignment of accounting information systems was not aligned yet andeffective, though it was still possible tobe increased the capacity alignmentfrom accounting information systems of the firms requirements soorganizations performance of those private hospitals was not optimal yet.From the correlation analysis, the alignment of accounting informationsystems had a negative the relationship with organization performance. Theresult of this research was not aligned with the research conducted by NoorAzizi Ismail and Malcom King (2006) that stated there relationship betweenthe accounting information systems with the organizations performance, thehigher the accounting information systems, the higher the organizationsperformance will be

    Sanksi tindak pidana zina prespektif hukum pidana Islam : Analisis pasal 284 tentang persetubuhan laki laki dan perempuan yang sudah menikah

    Get PDF
    Zina yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah dalam hukum Islam dinamakan zina Muhson yang masuk dalam jarimah hudud. Adapun hukumannya adalah hukuman had yang pengertiannya adalah hukuman yang telah ditentukan oleh syara' dan menjadi hak Allah. Hukuman had yang sudah ditentukan dalam hukum Islam bagi zina muhson ialah didera seratus kali dan dirajam. Sedangkan dalam pasal 284 KUHP adalah penjara kurungan selama sembilan bulan. Maka dari sini penulis menemukan hal yang menurut penulis perlu untuk diteliti dan menjadikan rumusan masalah pada penulisan skripsi ini, yaitu: Bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap pasal 284 KUHP tentang diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan bagi pelaku tindak pidana perzinaan? Bagaimana pendapat hukum pidana Islam dalam memberikan hukuman bagi pelaku tindak pidana perzinaan dalam konteks Indonesia? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui lebih lanjut Untuk mengetahui pandangan hukum pidana Islam terhadap Pasal 284 KUHP Tentang Hukuman Penjara Maksimal Sembilan Bulan Bagi Pelaku Tindak Pidana Perzinaan dan Dampak Yang Muncul Dari Pasal 284 KUHP Tantang Hukuman Penjara Maksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian dibedakan menjadi dua jenis yaitu data primer berupa KUHP pasal 284 dan data sekunder berupa kitab, buku, serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan Hukum Pidana Islam Terhadap Pasal 284 KUHP Tentang Hukuman Penjara Maksimal Sembilan Bulan Bagi Pelaku Tindak Pidana Perzinaan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan pengumpulan data lewat studi dokumen dan penelitian kepustakaan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan kemudian dianalisis menggunakan methode content analysis sosiologis. Hasil akhir atau simpulan dari penelitian ini yakni Pertama, sanksi yang terdapat dalam pasal 284 KUHP membuka celah seseorang melanggar peraturan tersebut dan tidak ada efek jera. Kedua, Perlu adanya revisi di dalam KUHP dengan memasukkan nilai-nilai budaya, agama, dan adat masyarakat Indonesia. Ketiga, Pasal 284 KUHP memberikan celah bagi masyarakat yang belum kawin untuk dapat melakukan perbuatan zina. Dengan kata lain, pria atau wanita yang belum kawin tidak menjadi cakupan dalam peraturan ini, sehingga efek yang timbul adalah banyak terjadinya pergaulan bebas atau hubungan seksual

    ANALYSIS OF VIBRATION LEVEL OF A PERFORATED PANEL USING FINITE ELEMENT METHOD

    Get PDF
    Introduction of perforation into plat-like structures is commonly found as one of practical noise control mechanisms to reduce the sound radiation. However, introduction of holes into the panel reduces its stiffness and hence increases its vibration. Since the effect is lacking, this paper investigates the dynamics of a perforated panel by using Finite Element Method (FEM). It is found that the size and number of holes determine the frequency range of which the level of vibration increases due to perforation

    Sistem Kontrol dan Monitor Kadar Salinitas Air Tambak Berbasis IoT LoRa

    Get PDF
    Pada saat ini sering terjadi kematian ikan yang disebabkan oleh kadar salinitas yang tinggi pada pembudidayaan ikan di tambak. Salinitas merupakan sebuah tingkat kadar garam yang terlarut pada air. Kadar salinitas yang tidak normal dapat membuat pertumbuhan ikan melambat. Oleh karena itu, para pembudidaya ikan perlu melakukan sebuah pengamatan di tambak agar kualitas air sesuai dengan kebutuhan ikan yang dibudidayakan. Pemantauan ini harus dilakukan setiap hari sehingga akan menyulitkan bagi pembudidaya ikan, terlebih jika jarak tambak dari perumahan yang cukup jauh. Oleh karena itu maka diperlukan suatu alat yang bisa memantau maupun mengontrol kadar salinitas dari jarak yang jauh tanpa perlu datang ke lokasi tambak. Sistem yang digunakan untuk penelitian ini berbasis IoT dimana semua pemantauan secara real time akan membutuhkan internet. IoT yang digunakan pada penelitian ini adalah IoT LoRa dan nodeMCU esp8266. Pemantauan dan pengontrolannya dilakukan dengan membaca sensor salinitas air tambak dengan menggunakan Sensor Total Dissolved Solid (TDS). Data pembacaan sensor TDS diolah oleh sebuah microcontroller Arduino Uno. LoRa Transmitter akan mengirimkan datanya ke LoRa Receiver. Setelah data diterima di receiver data dikirimkan melalui Node MCUesp8266 ke aplikasi Blynk yang ada di perangkat smartphone. Sedangkan sistem kontrolnya menggunakan kontrol Proportional Integral Derivative (PID) untuk mengatur relay. Relay ini mengatur lama bukaan valve untuk membuka atau menutup, menambah maupun mengurangi kadar salinitas pada air. Pengujian sensor salinitas dilakukan di berbagai kadar salinitas air mulai dari 0 ppt sampai 40 ppt. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa sensor TDS ini mampu membacanya dengan baik. Sedangkan LoRa mampu mengirimkan datanya dengan baik pada jarak kurang lebih 600 meter. Pada pengujian keseluruhan sistem di tambak didapatkan nilai standar deviasi eror ketika kondisi mulai stabil sebesar 0,24 pp

    Modelling Optimization Involving Different Types Of Elements In Finite Element Analysis

    Get PDF
    Finite elements are used to express the mechanical behaviour of a structure in finite element analysis. Therefore, the selection of the elements determines the quality of the analysis. The aim of this paper is to compare and contrast 1D element, 2D element, and 3D element used in finite element analysis. A simple case study was carried out on a standard W460x74 I-beam. The I-beam was modelled and analyzed statically with 1D elements, 2D elements and 3D elements. The results for the three separate finite element models were compared in terms of stresses, deformation and displacement of the I-beam. All three finite element models yield satisfactory results with acceptable errors. The advantages and limitations of these elements are discussed. 1D elements offer simplicity although lacking in their ability to model complicated geometry. 2D elements and 3D elements provide more detail yet sophisticated results which require more time and computer memory in the modelling process. It is also found that the choice of element in finite element analysis is influence by a few factors such as the geometry of the structure, desired analysis results, and the capability of the computer
    corecore