OPTIMALISASI PERAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN MANDALA KECAMATAN MAMAJANG KOTA MAKASSAR: Optimizing the Role of the Community in Dealing with Environmental Sanitation in the Residential Area of Mandala Sub District, Mamajang District, Makassar City

Abstract

Meningkatnya aktivitas manusia di kalangan rumah tangga menyebabkan semakin besarnya volume limbah yang dihasilkan dari waktu ke waktu. Akibatnya beban badan air yang selama ini dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga menjadi semakin berat, termasuk terganggunya komponen lain seperti saluran air, biota perairan dan sumber air penduduk. Bukan hanya sampah dibuang ke saluran air akan tetapi  limbah rumah tangga dan limbah lainnya juga kerap kali dibuang begitu saja ke selokan (kanal).  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memiliki kepedulian terhadap  kelestarian  lingkungan hidup dengan tidak membuang   sampah di sembarang tempat apalagi pada saluran air (kanal). Khayalak sasaran yang terlibat dalam   kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah    masyarakat di Kelurahan Mandala  Kecamatan Mamajang Kota Makassar, memiliki luas wilayah 0,41 Ha dan merupakan kelurahan yang terdiri dari 4 RW dan 18 RT. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.800, terdiri 2.157 jiwa laki-laki dan 2.143 jiwa perempuan, sehingga jumlah keseluruhan 4.300 jiwa. Wilayah ini tergolong padat penduduk dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kebersihan lingkungan dan ketersediaan sarana-prasarana sanitasi. Sebagian besar penduduk belum memiliki wadah penampungan sampah yang memadai, sehingga banyak sampah yang berceceran dan terbuang ke saluran air (kanal). Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan  beberapan metode, yaitu ceramah dan tanya jawab,  Focus Group Discussion (FGD), dan workshop   (Praktik   manajemen   pemilahan   sampah   mandiri). Dari hasil post test yang dilakukan diperoleh tingkat pengetahuan dan keterampilan warga terhadap pengelolaan sampah terjadi peningkatan yang signifikan, tedapat 62,07 % baik, 27,59 % cukup & 10,34 % kurang. Kata kunci: Pewadahan sampah, pemilahan sampah, pelestarian lingkungan.                                                              ABSTRACT The increase in human activity among households causes an increasing volume of waste generated from time to time. As a result, the burden on water bodies that have been used as a dumping ground for household waste has become increasingly heavy, including the disruption of other components such as waterways, aquatic biota and residents' water sources. Not only waste is dumped into waterways, but household waste and other waste are also often thrown into ditches (canals). This community service activity aims to raise public awareness of having a concern for environmental sustainability by not throwing garbage in any place, especially in waterways (canals). The target audience involved in this community service activity is the community in the Mandala Village, Mamajang District, Makassar City, which has an area of 0.41 Ha and is a sub-district consisting of 4 RW and 18 RT. The number of family heads is 1,800, consisting of 2,157 male and 2,143 female, bringing the total number to 4,300. This area is classified as densely populated and this condition can affect the cleanliness of the environment and the availability of sanitation facilities. Most of the population does not have adequate garbage collection containers, so a lot of garbage is scattered and thrown into waterways (canals). This activity was carried out using several methods, namely lectures and questions and answers, Focus Discussion Groups (FDG), and workshops (Independent waste sorting management practices). From the results of the post test, it was found that the level of knowledge and skills of residents on waste management experienced a significant increase, there were 62.07% good, 27.59% sufficient & 10.34 % less.   Keywords: Garbage storage, waste sorting, environmental conservation

    Similar works