23 research outputs found

    REPRESENTASI KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU (Analisis Semiotika pada Lirik Lagu Money Karya Grup Musik Pink Floyd)

    Get PDF
    Kritik sosial hadir atas permasalahan sosial di masyarakat. Permasalahan sosial ini dapat meliputi kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial, peperangan, serta kependudukan (BPMPK-Kemdikbud, tanpa tahun). Dalam perkembangannya, musik telah digunakan oleh para cendekiawan, profesional, maupun seniman dalam menggali wacana-wacana kritik sosial (Parlindungan, 2014: 34). Lirik lagu Money oleh grup musik Pink Floyd tercatat berkaitan dengan kapitalisme, materialisme, dan oposisi moralitas benda uang. Analisis pada lirik lagu Money dilakukan dengan menanggalkan elemen musik termuat, dengan menyisakan teks utuh lirik. Melalui kajian semiotika Michael Riffaterre, peneliti berupaya untuk mencapai kebenaran, dan merangkumi segala perbedaan interpretasi dari pihak-pihak yang terlibat, yakni Pink Floyd, para penggiat Pink Floyd dan para pendengar mengenai lirik lagu Money. Berdasarkan pertanyaan penelitian yakni bagaimana representasi kritik sosial yang dihadirkan dalam lirik lagu Money karya grup musik Pink Floyd. Peneliti menemukan hasil-hasil pemaknaan yang berfokus pada relasi dan kepemilikan uang oleh manusia, seperti ‘perjalanan perasaan, pandangan, dan tindakan manusia atas relasi dan kepemilikan uang, ‘kritik pada sikap manusia atas relasi dan kepemilikan uang’,‘ironi sikap manusia atas relasi dan kepemilikan uang’, untuk kemudian menautkan penemuan maknamakna ini, mengakhiri empat proses tahapan analisis semiotika Michael Riffaterre pada lirik lagu Money dengan simpulan makna berupa ‘ironi kritik baik-buruk manusia atas relasi dan kepemilikan uang’. Terdapat pembahasan lanjutan di akhir analisis sebagai upaya justifikasi atas kesimpulan makna yang dihasilkan

    PETUNJUK CERDAS DAN BATASAN ETIKA: BERPARTISIPASI AKTIF DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM PEMILU MELALUI INSTAGRAM

    Get PDF
    Pengabdian Masyarakat di Desa Tegal Kertha, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar telah terlaksana, program kerja individu ini mengacu pada Petunjuk Cerdas dan Batasan Etika: Berpartisipasi Aktif dan Bertanggung Jawab dalam Pemilu Melalui Instagram. Tujuan dari program kerja ini adalah memberikan petunjuk penting untuk tanggal 14 Februari 2024, serta memberikan bahasan mengenai batasan etika yang dapat dilakukan oleh masyarakat di masa Pemilu. Program kerja ini juga bertujuan supaya masyarakat tidak mengambil langkah yang salah serta turut berpartisipasi aktif di masa Pemilu ini. Hasil dari program kerja yang disebarkan melalui media sosial “Instagram” ini yaitu para audiens, tidak hanya masyarakat Desa Tegal Kertha, juga masyarakat di seluruh Indonesia yang menggunakan media sosial Instagram telah mengetahui informasi-informasi terkait Pemilu seperti kapan Pemilu diadakan, mengetahui bagaimana masyarakat tahu apakah mereka sudah terdaftar di dalam DPT, mengetahui etika baik yang harus dijalankan selama masa Pemilu sehingga menghindari pertikaian antar masyarakat yang memiliki masing-masing pilihan yang berbeda, serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan angka partisipasi dan menghindari ajakan golput. Community Service Program in Tegal Kertha Village, District. West Denpasar, Denpasar City has been implemented, this program refers to Smart Instructions and Ethical Boundaries: Actively and Responsibly Participating in Elections Via Instagram. The aim of this program is to provide important guidance for February 14 2024, as well as provide a discussion regarding the ethical limits that can be carried out by the public during the election. The goal of this program is to ensure that the public avoids making the wrong choices and is actively involved during this election period. The results of the work program distributed via the social media "Instagram" are that the audience, not only the people of the Tegal Kertha Village but also people throughout Indonesia who use the social media Instagram have found out information related to elections such as when the elections will be held, knowing how the public knows whether they have registered in the DPT, know the good ethics that must be followed during the election period so as to avoid conflict between people who each have different choices, and invite the public to increase participation rates and avoid calls for abstention

    Comparative analysis of company market reactions on right issue for pay debt and investment

    Get PDF
    The right issue is the issuance of new shares conducted by companies where the right to buy new shares is given to the old shareholders. Funds from the rights issue can be used by companies for various purposes, namely paying off debt and investment. In this study wanted to test the market reaction to the announcement of the rights issue aimed at paying off debt and rights issues aimed at investment and comparing the market reaction to the rights issue aimed at paying off debt and investment. The research was conducted on companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and which issued rights issues in 2015-2017 with a sample of 76 rights issues. The analysis techniques used were one sample t-test and independent sample t-test. Based on the results of the study, it was found that there was a positive market reaction to the rights issue aimed at investment. Whereas in the rights issue aimed at paying debt there is no market reaction. This research also proved that there was no difference in the market reaction to the rights issue aimed at paying off debt and investment

    Knowledge, Attitude and Practice of Primary Care Physicians in Dealing with Acute Stroke in Indonesia

    Get PDF
    Abstract Objective: There are still many things that interfere with the practice of effective acute stroke management, with one of them being the failure of health workers providing appropriate management. Hence, this study was conducted to evaluate the level of knowledge, attitude and practices of primary care physicians (PCPs) in acute stroke management in Indonesia. Material and Methods: This cross-sectional face-to-face survey was conducted among all PCPs, from 63 primary health care centres; from October, 2019 to January, 2020 in Surabaya, Indonesia. A self-designed questionnaire, consisting of 25 questions, based on several guidelines, was used as the instrument of this survey. Results: In total, 134 PCPs participated. The majority of their level of knowledge obtained was in the moderate category (51.5%), while the majority of their attitude and practices towards stroke were in the good category (67.9% and 75.2%). Nearly 75.0% of PCPs also knew about thrombolytic therapy, but only <50.0% knew the ‘golden period’ of thrombolytic therapy. A significant correlation was found between PCPs knowledge-attitude (p-value<0.001), knowledge-practices (p-value=0.002) and attitude-practices (p-value<0.001). There was also a significant difference in the level of stroke knowledge between PCPs, with different clinical practice experience (p-value=0.015). Better stroke knowledge tended to be obtained by PCPs with younger clinical practice experience. Conclusion: The level of knowledge, attitude and practices of PCPs in acute stroke management in Indonesia is good, but should still be improved; especially knowledge about the use of thrombolytic therapy and its ‘golden period.

    PEMBUATAN DESIGN LOGO DALAM PENUNJANGAN UMKM “ENTIL” MAKANAN KHAS DESA PENATAHAN

    Get PDF
    Logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, seperti lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk. Biasanya, suatu logo mengandung filosofi tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan guna menciptakan sifat mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib mempunyai suatu ciri khas tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo yang lainnya, baik itu dari segi bentuk maupun warnanya. Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan, seperti adanya pendekatan budaya perusahaan, penempatan posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam kegiatan program kerja pengabdian masyarakat yang telah penulis rancang dengan judul “Pembuatan Design Logo Dalam Penunjangan umkm “ENTIL” Makanan Khas Desa Penatahan,”. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya wawancara, perencanaan dan pelaksanaan.  Berdasarkan analisis  hasil dari program kerja ini, hasil dari kegiatan ini dikatakan bermanfaat dalam penunjangan UMKM dalam pembuatan logo dalam bentuk sticker ini membantu owner “Entil” dalam mempermudah masyarakat luas atau warga mengetahui makanan Khas Desa Penatahan yaitu Entil, kemudian dari penulis juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran dalam berkontribusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini

    When and Where Did They Strand? The Spatio-Temporal Hotspot Patterns of Cetacean Stranding Events in Indonesia

    Get PDF
    Analyses of the spatial and temporal patterns of 26 years of stranding events (1995–2011 and 2012–2021, n = 568) in Indonesia were conducted to improve the country’s stranding response. The Emerging Hot Spot Analysis was used to obtain the spatial and temporal hotspot patterns. A total of 92.4% events were single stranding, while the remaining were of mass stranding events. More stranding events were recorded between 2012 and 2021 in more dispersed locations compared to the previous period. Within the constraints of our sampling limitations, East Kalimantan and Bali were single stranding hotspots and consecutive hotspots. East Java and Sabu-Raijua in East Nusa Tenggara were mass stranding hotspots. Temporally, Raja Ampat (West Papua) experienced a significant increase in case numbers. The presence of active NGOs, individuals or government agencies in some locations might have inflated the numbers of reported cases compared to areas with less active institutions and/or individuals. However, our results still give a good understanding of the progression of Indonesia’s stranding responses and good guidance of resource allocation for the stranding network. Several locations in Indonesia that need more efforts (e.g., more training workshops on rescue and necropsies) have been identified in this paper. Suggestions to improve data collection (including georeferencing tips) have also been included

    Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dokter Umum Dalam Menghadapi Stroke Akut Di Surabaya

    Get PDF
    LATAR BELAKANG: Prevalensi dan mortalitas stroke di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat disebabkan adanya hambatan dalam penanganan dan manajemen stroke yang diakibatkan oleh keterlambatan identifikasi gejala dan respon awal khususnya dalam menghadapi stroke akut. Oleh karena itu tingkat pengetahuan dan kesiapan tenaga kesehatan dalam menghadapi stroke akut perlu diperhatikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter umum sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi stroke akut di Indonesia. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional menggunakan data primer berupa kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini didasari oleh beberapa guideline dan penelitian sebelumnya. Survey awal dilakukan kepada 20 orang untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tervalidasi yang terdiri dari 25 pertanyaan. Data diambil selama November 2019 sampai Januari 2020 di 63 Puskesmas di Surabaya. Sebanyak 160 kuesioner berhasil disebarkan dan 134 dokter umum dari berbagai Puskesmas di Surabaya berpartisipasi dalam penelitian ini. Data kemudian dianalisis dengan uji non-parametrik dengan metode Spearman correlation test, Mann-Whitney U Test, serta Kruskal-Wallis H Test menggunakan IBM SPSS Statistics 25. HASIL: Didapatkan tingkat pengetahuan dokter umum dalam menghadapi stroke akut paling banyak pada kategori cukup (51,5%), sementara sikap dan tindakan dokter umum dalam menghadapi stroke akut paling banyak pada kategori baik (67,9% dan 75,1%). Didapatkan pula adanya korelasi yang positif dan signifikan antara pengetahuan-sikap (P20 tahun (P=0,015). KESIMPULAN: Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter umum dalam menghadapi stroke akut di Indonesia sudah cukup baik dan masih dapat ditingkatkan. Perlu dilakukannya evaluasi berkala untuk meningkatkan dan mempertahankan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter umum dalam menghadapi stroke akut tersebut dan penelitian lebih lanjut dengan ruang lingkup penelitian yang lebih besar dan dengan instrumen penelitian yang lebih baik harus dilakukan

    The role of financial literacy, perceived risk, and technological advances in millennial generation investment decisions in the capital market

    No full text
    This study aims to determine the effect of financial literacy, risk perception and technological progress partially and simultaneously on the investment decisions of the millennial generation living in Denpasar city. The population in this study is the millennial generation from the city of Denpasar who have invested in the capital market. The sampling technique used non-probability sampling with a purposive sampling approach and the sample size was determined using the slovin formula so that 100 people were obtained as samples with the criteria set by the researcher. Empirical data was collected by distributing questionnaires online using the Google form. The data analysis technique in this study used the multiple linear regression analysis method with the help of the SPSS 26 software program. The results of this study indicate that financial literacy, risk perception, and technological advances have a significant positive effect on investment decisions in the capital market in the millennial generation in Denpasar city

    Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Solving Pada Materi Pecahan Muatan Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Tulangampiang

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun LKPD berbasis Problem Solving pada materi pecahan muatan matematika pada siswa kelas V SD Negeri Tulangampiang dan mengetahui kelayakan LKPD berbasis Problem Solving pada materi pecahan muatan Matematika siswa kelas V SD Negeri Tulangampiang. Subjek uji coba penelitian ini adalah ahli materi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran dan 12 siswa kelas V SD Negeri Tulangampiang. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE karena langkah-langkahnya disusun secara terstruktur dengan langkah-langkah kegiatan yang sistematis. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini adalah LKPD, meliputi hasil: (a) rancang bangun LKPD berbasis Problem Solving terdiri dari cover, Kopetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, uraian materi pecahan, langkah-langkah penyelesaian dan latihan soal. Rancang bangun LKPD ini berbantuan Microsoft Word. mendapatkan penilaian dari ahli memperoleh persentase sebesar 100,00% dengan kualifikasi sangat baik, (b) hasil uji coba produk meliputi: (1) hasil penilaian ahli materi pembelajaran memperoleh persentase sebesar 93,75%, dengan kualifikasi sangat baik; (2) hasil penilaian ahli desain pembelajaran memperoleh persentase sebesar 90,00% dengan kualifikasi sangat baik; (3) hasil penilaian ahli media pembelajaran memperoleh persentase sebesar 93,00%, dengan kualifikasi sangat baik; dan (4) hasil penilaian siswa melalui uji coba perorangan memperoleh persentase sebesar 90,00%, dengan kualifikasi sangat baik. (5) hasil penilaian siswa melalui uji coba kelompok kecil memperoleh persentase sebesar 91,88% dengan kualifikasi sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis Problem Solving pada muatan materi pecahan layak digunakan pada proses pembelajaran. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Problem Solving, Pecahan, Matematik

    Pengaruh Pengendalian Internal, Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Kuta Selatan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal, gaya kepemimpinan, kompetensi pegawai secara parsial terhadap kinerja pegawai. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Teknik analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Anaisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Deaterminasi dan Uji t. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai dan kompetensi pegawai berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai. Saran dalam penelitian ini adalah Kantor Camat Kuta Selatan diharapkan selalu menerapkan pengendalian internal dengan baik agar nantinya dapat meningkatkan kinerja pegawai dan secara berkala memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki pegawai. Kemudian pemimpin Kantor Camat Kuta Selatan hendaknya berusaha memimpin bawahannhya dengan baik, seperti selalu mendengarkan saran dari bawahan, memberikan perhatian, motivasi dan dorongan kepada bawahan, memiliki sikap tanggung jawab dan selalu berkomunikasi yang baik dengan bawahan
    corecore