47 research outputs found

    BAHASA DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT MELAYU JAMBI MASA KESULTANAN JAMBI

    Get PDF
    Provinsi Jambi merupakan mayoritas penduduk dari suku Melayu. Bahasa keseharian Jambi ialah bahasa melayu yang diturunkan oleh leluhur mereka selama hidup mereka. Penggunaan bahasa melayu menjadi bahasa lisan masyarakat yang dapat memberikan dampak yang signifikan dalam segala bidang kehidupan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bahasa dan kebudayaan masyarakat Jambi pada masa kesultanan Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah seperti:1. heuristik, 2. kritik sumber, 3. interpretasi dan 4. historiografi. Dari hasil penelitian ini didapatkan menunjukkan bahwa bahasa dan kebudayaan yang digunakan masyarakat Jambi pada masa kesultanan Jambi menjadi bahasa dalam aktivitas sehari-hari masyarakat sekarang. Generasi Melayu Jambi dapat melestarikan warisan budayanya yang tumbuh dan berkembang dengan mengenal dan juga mengamalkan adat leluhurnya yang dahulu kala

    SEBARAN TELUR CACING SALURAN PENCERNAAN KAMBING DI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK

    Get PDF
    This study aims to determine the distribution of worm tract infection in goat digestion in Sub-district of Prambon, Nganjuk Regency. The research was conducted in Agustus 2018-January 2019 with 108 samples of stool examination in laboratory of Helmintiologi Airlangga University Department of Parasitology, were examined by native, sedimentation, floatation techniques, and distribution of worm types of feces. The results showed that 66 samples were positive infected by gastrointestinal worm, its indicated that helminthiasis was 61,11%. On examination it was found some kind of worm eggs, which are: Oesophagustomum spp., Bunostomum spp., Haemonchus spp., Trichostrogylus spp., Strongyloides spp., Trichuris spp., Chabertia spp and Moniezia benedini. The results of study showed the most of worm distribution in feces is Haemonchus spp

    Pengembangan Bahan Ajar Museologi Berbasis Museum pada pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

    Get PDF
    Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran, termasuk di perguruan tinggi. Terkhsus untuk perkuliahan Museologi, idealnya bahan ajar yang digunakan tidak semata-mata berupa teori, melainkan perpaduan antara teori dan praktek. Untuk itu, bahan ajar bermasis museum sangat dibutuhkan dalam menunjang perkuliahan. Peneltiian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar museology berbasis museum pada program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu; 2) mengembangkan bahan ajar museology berbasis museum; dan 3) menguji validitas bahan ajar museology berbasis museum. Penelitian dilakukan dengan metode kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) dengan desain penelitian dan pengembangan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan utama: 1) Research and Information Collecting; 2) Planning; 3) Develop Preliminary Form a Product; 4) Preliminary Field Testing; 5) Main Product Revition; 6) Main Field Testing; 7) Operational Product Revetion; 8) Operational Field Testing; 9) Final Product Revition; dan 10) Dissemination and Implementation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan bahan ajar museology berbasis museum sangat diperlukan oleh mahasiswa dan dosen pada program studi Sejarah Peradaban Islam karena minimnya ketersedian bahan ajar museology serta guna mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran; 2) bahan museology berbasis museum hasil pengembangan terdiri dari tiga bagian utama, yakni pendahuluan, isi dan penutup. Terkhsus untuk isi bahan ajar terdiri dari tujuh bab, yakni: 1) museum; 2) Bangunan,Fasilitas, Visi dan Misi Museum; 3) Struktur Organisasi; 4) Koleksi; 5) Label Imformasi dan Edukasi; 6) Marketing, Kerjasama dan Pembiayaan Museum; dan 7) Pameran; 3) hasil validasi ahli menunjukkan bahwa bahan ajar museelogi berbasis museum layak untuk digunakan dengan catatan beberapa perbaikan.

    Keunikan Tiga Benteng Kalamata, Benteng Rotterdam dan Benteng Malborough (Tinjauan berdasarkan sejarah pembuatannya)

    Get PDF
    Di Indonesia terdapat tiga benteng yang mempunyai bentuk hampir serupa, ketiga benteng tersebut adalah Benteng Kalamata yang terletak di Ternate, Benteng Rotterdam yang terletak di Makassar dan Benteng Malborough yang terletak di Bengkulu. Ketiga benteng tersebut mempunyai bentuk seperti kura-kura atau penyu di tepi pantai. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, data sejarah ketiga benteng tersebut dibandingkan untuk mengetahui latar belakang sejarah pembuatannya. Dari hasil analisis ketiga benteng tersebut digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya keterkaitan antara ketiganya. Keterkaitan proses perancangan atau yang lainnya. Meskipun memiliki bentuk yang sama, namun ketiga benteng tersebut dibuat oleh pemerintahan dan dalam kurun waktu yang berbeda

    PENGARUH KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji : (1) Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah. (2) Pengaruh dana alokasi umum terhadap kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi berupa laporan realisasi APBD Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati dari Tahun 2010-2016. Penetapan sampel ditetapkan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 5 Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah (www.djpk.depkeu.go.id) dan Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id). Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian keuangan daerah. (2) Dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah

    PENGARUH KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH, BELANJA MODAL, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota Se-Karesidenan Pati Tahun 2010-2016)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji : (1) Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah. (2) Pengaruh belanja modal terhadap kemandirian keuangan daerah. (3) Pengaruh dana alokasi umum terhadap kemandirian keuangan daerah. (4) Pengaruh dana alokasi khusus terhadap kemandirian keuangan daerah. (5) Pengaruh dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi berupa laporan realisasi APBD Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati dari Tahun 2010-2016. Penetapan sampel ditetapkan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 5 Kabupaten dan Kota di Karesidenan Pati. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah (www.djpk.depkeu.go.id) dan Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id). Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan positif terhadap kemandirian keuangan daerah dimana tingkat signifikansi 0,000 0,05 nilai β negatif yaitu -0,042 sehingga H2 ditolak. (3) Dana alokasi umum berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian keuangan daerah dimana tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 nilai β negatif yaitu -0,168 sehingga H3 diterima. (4) Dana alokasi khusus berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian keuangan daerah dimana tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 nilai β negatif yaitu -0,175 sehingga H4 diterima. (5) Dana bagi hasil berpengaruh signifikan negatif terhadap kemandirian keuangan daerah dimana tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 nilai β negatif yaitu -0,149 sehingga H5 diterima

    Analisis Kesulitan Memecahkan Masalah Matematika Materi Pecahan Ditinjau Dari Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas III

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kesulitan peserta didik dalam memecahkan masalah matematika materi pecahan ditinjau dari kemampuan metakognisi dan Untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam memecahkan masalah matematika materi pecahan ditinjau dari kemampuan metakognisi. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan siswa kelas III, guru kelas III dan Orang tua siswa. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik sampling. Hasil penelitian menunjukan: Peserta didik kemampuan metakognisi tinggi mengalami kesulitan paling sedikit dalam memecahkan masalah. &nbsp;Peserta didik kemampuan metakognisi tinggi hanya mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah soal cerita. Peserta didik kemampuan metakognisi sedang mengalami lebih sedikit kesulitan dibandingkan peserta didik kemampuan metakognisi rendah. Peserta didik kemampuan metakognisi sedang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah soal cerita dan kesulitan mengitung. Peserta didik dengan kemampuan metakognisi rendah mengalami paling banyak kesulitan. Peserta didik dengan kemampuan metakognisi rendah mengalami kesulitan dalam memahami masalah soal cerita, kesulitan dalam menghitung, dan kesulitan membaca. Kesulitan peserta didik dalam memecahkan masalah disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: (1) sikap siswa (2) fisiologis (3) minat belajar (4) motivasi siswa dan (5) metakognisi. Faktor eksternal meliputi (1) peralatan belajar, dan (2) lingkungan keluarga

    Tinjauan Yuridis Perma No. 1 Tahun 2016 dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Penyelesaian Sengketa Secara Damai di Pengadilan Agama Surakarta

    Get PDF
    Normatively mediation stated under the Supreme Court Regulation Number 1 year 2016 on mediation procedures in article 1 verse 1 is defined as a way of dispute settlement through negotiation process to obtain agreement of the parties with the help of mediator. The implementation of Supreme Court Regulation Number 1 year 2008 on previous mediation procedures in court was not yet optimal in meeting the need for more efficient mediation implementation and was able to improve the sucess of mediation in court. Not yet effective and not yet optimal the previous Perma among them which is minimal and not yet cerified, judge positioning themselves not far from the function of the judge itself, so thats why the rate of mediation in the Religion Courts is still far from expected that less than 10% of the cases of civil cases received in religious courts can be resolved through mediation. After the arrival of Perma No. 1 year 2016 on mediation procedures is a regulation on new mediation procedures in the court which contains provisions on new provisions in the implementation of the mediation that the provisions concerning the judges certified mediators as a neutral party in assisting the parties in conducting negotiation process in dispute settlement. The purpose of this study is to explain the implications of the Perma No. 1 year 2016 in the mediation process in the Religious Courts of Surakarta with the previous regulation and also explain what the Perma No. 1 year 2016 can increase the number of decisions of peace in the case in the Religious Court of Surakarta. In this study, used the juridical empirical legal approach that is the approach taken to solve problems with primary data research in the field in the Religious Courts of Surakarta

    IMPROVING STUDENTS IN WRITING SKILL BY USING SCRAMBLED PICTURE IN NARRATIVE TEXT

    Get PDF
    Writing is one of four basic skills that students in junior high school have to learn. While a writing is complicated because there are many aspects such as mechanics, vocabulary and grammar, and&nbsp; &nbsp;writing activities.The students must be able to combine word and sentences grammatically into written text. Based on junior high school curriculum which is designed by Indonesia government, the students should understand and create various functional texts, monologues and essays in the form of descriptive, procedure, report, recount and narrative text. The student should be able to develop their skill to express the meaning and the structure of the text. In this research the researcher founds some problem faced by the students in the eighth grade of SMP Islam Al Amin Malang. They don’t know how to start writing and organize their ideas. Second, they&nbsp; still had difficulties to understand conjunction and punctuation, third they were also low of vocabulary mastery. Beside that the teacher still used conventional technique to teach writing, especially in narrative text.The researchers used classroom action research. In this research, the researcher conducted one cycle in implementing the method by using Scrambled Picture. The researcher conducted in one cycle because in cycle one the criteria of success had been achieved. The success of this research is influenced by two factors; the researcher’s factor and the student’s factor. The researcher’s factor was the researcher’s classroom management and the researcher’s explanation. The students also happy to used Scrambled Picture in writing narrative text during teaching and learning process. Key Words: Improving, scramble, narattiv
    corecore