4,449 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have (QSH) Pada Materi Pokok Kalor Di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have pada materi pokok kalor, (2) Ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have, dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have pada materi pokok kalor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi seluruh kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X-1 semester II SMAN-1 Palangka Raya berjumlah 38 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas siswa, tes hasil belajar kognitif siswa, dan angket respon siswa. Uji coba instrumen tes hasil belajar dilakukan pada kelas XI IPA-2. Instrumen uji coba berjumlah 46 soal pilihan ganda dengan 5 opsi dan 25 soal yang digunakan untuk tes hasil belajar. Tingkat reliabilitas soal yang diperoleh dari hasil uji coba instrumen sebesar 0,77 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian diperoleh: (1) Aktifitas siswa menggunakan pembelajaran Question Student Have pokok bahasan kalor memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,25% dengan kategori cukup aktif, (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu diperoleh 20 siswa yang tuntas, 17 siswa tidak tuntas, dan 1 siswa tidak mengikuti tes hasil belajar. Secara klasikal hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran aktif tipe Question Student Have tidak tuntas, karena hanya diperoleh 54,05% siswa yang tuntas. Ketuntasan TPK diperoleh 16 TPK tuntas dan 9 TPK tidak tuntas dari 25 TPK yang digunakan, dan (3) Respon siswa secara keseluruhan menunjukkan 70,3% setuju bahwa strategi Question Student Have merupakan strategi pembelajaran yang baru bagi siswa, 51,4% cukup setuju bahwa strategi Question Student Have membuat siswa berani untuk bertanya, dan 56,8% tidak setuju jika strategi Question Student Have yang digunakan merupakan strategi pembelajaran yang membosankan. English This study is intended to know: (1) Students’ activities through Question Student Have on heat material, (2) completeness of students’ learning outcomes after the implementation of Question Student Have, and (3) students’ respon toward learning using active learning strategy of Question Student Have type heat material. This study used descriptive quantitative approach, with the students of second semester of tenth grade of SMA Negeri 1 Palangka raya in academic year 2013/2014 as subject population. Samples were selected by purposive sampling technique, the samples are 38 students of the second semester of tenth grade of SMA Negeri 1 Palangkaraya. The instrument sare observation sheet of students’ activities, students' cognitive learning outcomes test, and students’ responses questionnaire. The test was conducted in the eleventh grade of Science class room 2. The items of test Instrument were 46 multiple choice questions with 5 options and 25 questions used to test learning outcomes. The reliability level obtained from the test instrument twas 0.77. The results of the study are: (1) average value of students’ activities using Question Student Have on heat material is 76.25%, (2) cognitive learning outcomes of the students are 20 students passed, 17 students did not passed, and 1 student did not take the test. Classically Question Student Have is considered failed, because there are only 54.05% of the students who passed the test. The completeness of 25 TPK used are 16 passed and 9 failed, and (3) overall students’ responses showed 70.3% agreed that Question Student Have strategy are new learning strategy for students, 51.4% quite agreed that Question Student Have strategy encouraged students to ask, and 56.8% did not agree that the Question Student Have strategy is boring learning strategy

    Penelitian Tindakan KelasUpaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Kartu Angka Di Tk Masyithoh Slegrengan, Wedi Tahun Ajaran 2012 / 2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif melalui permainan kartu angka pada kelompok B di TK Masyithoh Slegrengan, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah anak didik kelompok B TK Masyithoh Slegrengan, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 sejumlah 15 anak. Penelitian bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi yaitu dengan lembar observasi penerapan metode permainan kartu angka, wawancara yang digunakan antara peneliti dengan anak dan didokumentasikan dalam kegiatan permainan kartu angka. Hasil analisis data pencarian factor menunjukkan kemampuan kognitif dari pra siklus 20,2% pada siklus I mencapai 47,7%, pada siklus II mencapai 70,5%. Dengan demikian melalui permainan kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di TK Masyithoh Slegrengan, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

    PRARANCANGAN PABRIK ETIL ALKOHOL DARI MOLASE KAPASITAS 40.000 TON PER TAHUN

    Get PDF
    Etil alkohol adalah produk kimia yang digunakan sebagai pelarut organik, bahan baku pembuatan parfum dan bahan bakar (campuran dengan bahan bakar fosil). Pabrik etil alkohol dengan bahan baku utama molase direncanakan beroperasi di Karanganyar, Jawa tengah denngan kapasitas 40.000 ton/tahun pada tahun 2015. Bahan baku utama molase diperoleh dari perkebunan nusantara Semarang (PTP Nuasantara IX) sedangkan bahan-bahan pembantu asam sulfat, urea, diamonium phospat dan lainya diperoleh daerah sekitar kawasan Solo-Semarang. Produksi etil alkohol beroperasi pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu dijaga 35°C di reaktor. Dalam produksi etil alkohol digunakan utilitas sebagai unit pendukung proses.Di mana pendukung proses tersebut adalah air yang diperoleh dari sungai sebesar 187.154,6378 kg/jam, steam 66.767.052,8459 kg/jam, udara tekan 50 m3/jam dan kebutuhan listrik sebesar 350 kw/jam. Pabrik etil alkohol beroperasi 330 hari.Pabrik ini mempunyai nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp86.505.977.732,4550 dan Working Capital (WC) sebesar Rp45.589.421.752,0392. Dari hasil perhitungan analisis ekonomi menunjukan keuntungan sebelum pajak Rp 22.185.512.536,5751 dan keuntungan sesudah pajak Rp15.529.858.775,6026. Return On Investment (ROI) sebelum pajak 25,6462%, sedangkan setelah pajak 17,9524%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,8053 tahun, sedangkan sesudah pajak 3,5775 tahun. Break Event Point (BEP) 57,7304%, Shut Down Point (SDP) 42,6943% dan Discounted Cash Flow (DCF) is 30,2125%. Dari hasil analisis ekonomi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pabrik etil alkohol dari molase ini layak untuk didirikan

    PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PROPORSI WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK DIPONEGORO SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/ 2011

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendiskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga; 2) Mendiskripsikan pengaruh proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga; 3) Mendiskripsikan pengaruh antara pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X program keahlian akuntansi SMK Diponegoro Salatiga yaitu sebanyak 120 siswa. Sampel diambil sebanyak 89 (dibulatkan menjadi 90) siswa dengan teknik simple random sampling. Tenik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda, uji F, uji t, uji R2 , dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 40,139+ 0,440X1 + 0,198X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 4,330 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 24,912%; 2) Ada pengaruh proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga ” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabelp, yaitu 2,116 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,037 dengan sumbangan efektif sebesar 9,688%; 3) Ada pengaruh yang signifikan pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 23,044 > 3,101 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,346 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga adalah sebesar 34,6%, sedangkan 65,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Kinerja Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan MPMBS (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Wonogiri Periode Kepemimpinan Tahun 2009 - 2010)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran; 2) upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran; dan 3) pola Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berorientasi pada kualitatif-deskriptif (Qualitative Descriptive Design) dengan pendekatan tunggal terpancang yang terarah pada kasus tunggal yaitu kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Wonogiri. Objek penelitian adalah kinerja Kepala Sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran di SMP Negeri I Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada tiga komponen utama, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi data, pemeriksaan anggota dan pemeriksaan informan kunci. Berdasarkan hasil analisis, penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan melalui berbagai kebijakan yang mendukung terciptanya pembelajaran berkualitas. Hal ini dilakukan untuk mencapai visi sekolah sebagai sekolah bertaraf internasional; 2) Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan dengan meningkatkan profesionalisme guru. Cara-cara tersebut antara lain melalui pemberian motivasi, peningkatan kompetensi melalui pelatihan, dan pemberian insentif, serta melalui pemberian sanksi bagi guru yang kurang disiplin, serta melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang masih kurang; dan 3) Pola Kepala SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan melakukan analisis terhadap faktor penghambat dan pendukung dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Faktor penghambat dan pendukung tersebut berupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa faktor yang berasal dari diri guru itu sendiri, sedangkan faktor eksternal berupa faktor yang berasal dari luar diri guru

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif dalam mengenal angka bersusun pada anak kelompok A TK Kenari II Dragan yang berjumlah 17 anak. Pelaksanan tindakan adalah peneliti, sedangkan guru bertindak sebagai kolaborator. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi yang berupa foto guru dan peserta didik selama kegiatan pelaksanaan penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka melalui permainan balok angka bersusun. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan tindakan penelitian, sebelum tindakan kemampuan rata-rata anak dalam mengenal angka sampai dengan 5 sebesar 46%, siklus I sebesar 65,7%, siklus II sebesar 70%, dan pada siklus III meningkat menjadi 77%. Dengan demikian, melalui permainan balok angka bersusun dapat meningkat kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambing bilangan pada anak kelompok A TK kenari II Boyolali tahun ajaran 2011/2012

    Improving Students' Learning Skills and Outcomes by Using Learning Media of English Movie at The 11th Science Class 3 Of MAN 3 Banjarmasin In 2018/2019

    Get PDF
    This conducted research is about the learning media application of English movie to overcome the students’ low listening skill and learning outcomes of the 11th science class at MAN 3 Banjarmasin on English subject. This study is also aimed to find out how the teacher activities, student activities and student responses to the use of English movie learning media. It used a class action research (CAR) design with 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observing and evaluating as well as analyzing and reflecting. The subjects in this study were 36 students of the 11th Science Class. Data collected using observation techniques, written tests and questionnaires. Then the data was analyzed with the techniques of quantitative descriptive and qualitative analysis. The results showed that the use of English movie learning media in the learning activities can improve the teacher activities, student activities, students' listening skill, and learning outcomes which the students give a good impact on the application of English movie learning media

    Kriya Seni Berbentuk Bonsai Kontemporer Berbahan Dasar Logam

    Full text link
    Karya dibuat dari bahan dasar logam, terdiri dari kawat bendrat sebagai bahan utama dan besi eser, plat galvanis, plat besi, dan plat tembaga. Sebagian besar dari bahan yang dipakai bukan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan karya kriya logam. Bahan utama yakni kawat bendrat selama ini dikenal hanya sebagai bahan pengikat kawat lain yang lebih besar. Namun penulis berpikir untuk memakai kawat bendrat sebagai bahan utama pembuatan karya kriya logam dengan dikombinasikan bahan lain yang tidak lazim digunakan dalam pembuatan karya seni. Benda yang awalnya bernilai rendah dapat dijadikan karya bernilai seni tinggi. Pemikiran inilah yang mendorong penulis untuk berkarya dan menulis skripsi dengan judul&ldquo;Kriya Seni Berbentuk Bonsai Kontemporer Berbahan Dasar Logam&rdquo; Dari inspirasi tersebut terwujud karya yang berbentuk bonsai kontemporer yang dikombinasikan dengan bentuk bola dunia. Yang pertama bola dunia tertembus pohon bonsai, yang kedua bola dunia terjepit oleh pohon bonsai. Makna yang terkandung dalam karya mengggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup, manusia berjuang melawan kondisi lingkungan sekitar, baik dengan alam maupun dengan kondisi manusia lain yang menyesuaikan zaman. Maka dari itu hendaknya manusia tidak mudah menyerah dalam melakukan segala sesuatu, setiap kali kita ditemukan dengan masalah dan saat itulah kita dilatih untuk menyelesaikan masalah. Walau kita tertekan harus terus berjuang, hal itu yang membuat kita kuat dan terasa indah pada waktunya. Seperti karya ini dibuat dari bahan yang keras, namun dapat terlihat lentur dan artistic. Kata Kunci: kriya seni, logam, bonsai, kontemporer
    • 

    corecore