42 research outputs found
POLA PERSEBARAN TANAMAN MELINJO (Gnetum gnemon) DI PROVINSI BANTEN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola persebaran tanaman melinjo (Gnetum gnemon) di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pengambilan sampel secara random atau purposive, di 8 kota dan kabupaten, Provinsi Banten. Pola penyebaran individu melinjo dihitung menggunakan rumus Indeks Morisita yang telah distandarisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan di hutan, melinjo tersebar secara mengelompok; sedangkan di kebun murni dan kebun campuran, melinjo cenderung tersebar secara teratur atau seragam. Hal ini terjadi karena adanya persaingan yang kuat antara individu-individu dalam populasi tersebut, misalnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi dan ruang.
Kata kunci : Banten, Melinjo, Pola persebaran
Abstract
This research aims to know distribution pattern of melinjo (Gnetum gnemon) in Banten. The research method used was explorative with random or purposive sampling, in 8 cities and districts, in Banten Province. The distribution pattern of melinjo is counted by standardized Morisita Index formula. The result showed the distribution pattern of melinjo at the forest will give clumped pattern. Meanwhile, at gardens and mixed gardens, will give regular or uniform pattern of melinjo. This occurs because there is intense competition between individuals in the population, for example competition for nutrients and space.
Keywords : Banten, Melinjo, Distribution patter
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Matematika SMP
Pada pembelajaran matematika, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yang mengakibatkan siswa melakukan kesalahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan apa dan faktor-faktor penyebab yang dilakukan oleh siswa kelas VIII dalam menyelesaikan berdasarkan prosedur Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 siswa kelas VIII C dengan 2 siswa yang berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa yang berkemampuan matematika sedang dan 2 siswa yang berkemampuan matematika rendah. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu ter tertulis dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan cara memeriksa data melalui beberapa sumber. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kesalahan Newman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa yang berkemampuan matematika tinggi adalah kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error). Kesalahan yang dilakukan siswa yang berkemampuan sedang adalah kesalahan ketrampilan proses (proses skill) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error). Siswa yang berkemampuan matematika rendah adalah kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan ketrampilan proses (proses skill) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error)
PENGELOLAAN KUALITAS AIR DENGAN METODE SIFON DAN AERASI, PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN MAS NAJAWA (Cyprinus carpio)
Meningkatnya permintaan pasar akan ikan mas najawa (Cyprinus carpio) perlu didukung oleh pasokan benih yang berkualitas dan tersedia secara konsisten. Salah satu kendala dalam pemenuhan kebutuhan benih ikan mas najawa adalah rendahnya kelulushidupan akibat penurunan kualitas air media budidaya. Metode sederhana yang dapat diaplikasikan dalam pengelolaan kualitas air adalah sifon dan aerasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas sifon dan aerasi dalam mempertahankan kualitas air serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan mas najawa. Percobaan dilakukan pada pemeliharaan benih mas najawa selama 21 hari, pada perlakuan A (sifon setiap 3 hari sekali dan aerasi 15 jam sehari); B (sifon dua hari sekali dan aerasi 20 jam) dan C (sifon setiap hari dan aerasi sepanjang 24 jam). Pengukuran kualitas air, pertumbuhan panjang, berat dan pertumbuhan spesifik serta kelulushidupan dilakukan setiap 1 minggu sekali. Hasil penelitian menujukkan pertumbuhan panjang-berat dan pertumbuhan spesifik benih ikan mas tertinggi pada perlakuan B tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan C, sedangkan nilai terendah ditemukan pada perlakuan A. Sebaliknya, kelulushidupan benih ikan mas najawa, pada perlakuan C menghasilkan nilai tertinggi sebesar 67,00%, diikuti perlakuan B (38,02%) dan perlakuan A (21,66%). Perbedaan kelulushidupan benih ikan sangat berpengaruh terhadap bobot total dan jumlah ikan yang dapat dipanen. Selanjutnya, perbedaan bobot total dan jumlah benih ikan yang dapat dipanen sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang dapat diperoleh oleh petani ikan.Meningkatnya permintaan pasar akan ikan mas najawa (Cyprinus carpio) perlu didukung oleh pasokan benih yang berkualitas dan tersedia secara konsisten. Salah satu kendala dalam pemenuhan kebutuhan benih ikan mas najawa adalah rendahnya kelulushidupan akibat penurunan kualitas air media budidaya. Metode sederhana yang dapat diaplikasikan dalam pengelolaan kualitas air adalah sifon dan aerasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas sifon dan aerasi dalam mempertahankan kualitas air serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan mas najawa. Percobaan dilakukan pada pemeliharaan benih mas najawa selama 21 hari, pada perlakuan A (sifon setiap 3 hari sekali dan aerasi 15 jam sehari); B (sifon dua hari sekali dan aerasi 20 jam) dan C (sifon setiap hari dan aerasi sepanjang 24 jam). Pengukuran kualitas air, pertumbuhan panjang, berat dan pertumbuhan spesifik serta kelulushidupan dilakukan setiap 1 minggu sekali. Hasil penelitian menujukkan pertumbuhan panjang-berat dan pertumbuhan spesifik benih ikan mas tertinggi pada perlakuan B tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan C, sedangkan nilai terendah ditemukan pada perlakuan A. Sebaliknya, kelulushidupan benih ikan mas najawa, pada perlakuan C menghasilkan nilai tertinggi sebesar 67,00%, diikuti perlakuan B (38,02%) dan perlakuan A (21,66%). Perbedaan kelulushidupan benih ikan sangat berpengaruh terhadap bobot total dan jumlah ikan yang dapat dipanen. Selanjutnya, perbedaan bobot total dan jumlah benih ikan yang dapat dipanen sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang dapat diperoleh oleh petani ikan
Peran KH. Idham Chalid dalam Konferensi Islam Asia Afrika di Kota Bandung Tahun 1965
This article discusses the history and the role of KH Idham Chalid in organizing the Asian-African Islamic Conference in Bandung in 1965. The conference was held on 6-14 March 1965 in the city of Bandung precisely in Gedung Merdeka aimed at combating ÂŹneo-colonialism and uniting the solidarity of Muslims of Asian and African nations. According to Sukarno, the conference was that every country in Asia and Africa could be free from all forms of colonialism and therefore the religion of Islam could flourish in every country. This Islamic Conference deals with how to contribute to the the greatness of Islam, to get complete independence and to organize solidarity. KH Idham Chalid became the central figure of the Asia Africa Islamic Conference. The method used in this study is the historical research method, while the steps of the research are as follows: First heuristic second critique third interpretation and fourth historiography. From this study, we have seen that KH Idham Chalid had given huge contribution to organize this important Islamic Conference and also could manage the potential conflict and debate among the delegation of Muslim countries
KINERJA JARINGAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) PADA APLIKASI MULTIMEDIA STREAMING DI KOTA SAMARINDA
Dalam menggunakan Internet Service Provider, masyarakat terkadang tidak mengetahui apakah provider yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan dalam mengakses multimedia streaming ditempat mereka tinggal, masyarakat hanya melihat dari iklan yang diberikan oleh pihak layanan provider bahwa koneksi internet yang diberikan lebih stabil. Sehingga dibutuhkannya performansi kinerja jaringan internet, agar masyarakat mengetahui bahwa layanan kinerja jaringan ISP ditempat mereka tinggal belum stabil. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis kinerja jaringan ISP pada multimedia streaming di Kota Samarinda dengan menggunakan alat bantu software berbasis mobile yang berstandar LIRNEasia. Hasil dari analisis pengukuran kinerja jaringan ISP pada multimedia streaming akan membantu masyarakat mengetahui dimana saja lokasi yang stabil dalam hal multimedia streaming khususnya di Kota Samarinda
Health Psychology of Key to Sustaining and Thriving of Human Well Being: Self Control, Conscientiousness, and Adverse Health Behavior
this paper explained that a description of several adverse health behavior and their health care cost impacts, it was argues that, rather than a focus on external environmental factors, the intrinsic constructs of self control and Conscientiousness should be given more priority in explaining and combating these behaviours. Self control and Conscientiousness have profound influences on an individualâs choice to succumb to temptation or resist it, respond impulsively or with self restraint, or seek immediate versus delayed gratification. Method used literature reviews from authoritative databases. Several examples are offered to illustrate the impact of self control and Conscientiousness on a mix of common adverse health behaviors and positive health behaviors, and through these examples it is argued that self control and Conscientiousness are unappreciated constructs in health psychology. Several recommendations for improving self control and Conscientiousness are discussed.
PENETAPAN KADAR PROTEIN KACANG TANAH (ARACHYS HYPOGEIA) DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN DENGAN METODE KJELDAHL
Kacang tanah merupakan tanaman yang amat digemari oleh masyarakat indonesia, seperti yang tertera pada catatan Biro Pusat Statistik bahwa konsumsi nasional protein sehari rata-rata penduduk Indonesia 48,7 gram sehari. Ini telah melebihi rata-rata standar kecukupan 45 gram. Telah dilakukan pengujian di laboratorium terhadap kadar protein total pada kacang tanah mentah, kacang tanah sangrai, kacang tanah rebus, kacang tanah goreng (Arachys hypogeia) dengan metode Kjeldahl. Penetapan kadar protein secara kuantitatif dengan metode Kjeldahl dilakukan dengan menetapkan kandungan nitrogen yang terdapat di dalam sampel. Kadar protein dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah nitrogen yang diperoleh dengan suatu faktor konversi. Analisis protein dengan metode Kjeldahl dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu proses destruksi, proses destilasi, dan tahap titrasi. Dari hasil penelitian kadar protein total pada sampel kacang tanah mentah didapatkan hasil 19,10%, dari kacang tanah rebus, 15,24%, dari kacang tanah goreng, 18,89%, dari kacang tanah sangrai, 20,15%. Kacang tanah dengan berbagai perlakuan masih layak dikonsumsi masyarakat karena walaupun terjadi penurunan kadar protein, kacang yang hanya sebagai sumber protein tambahan dapat dikonsumsi sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi protein per harinya. Kata Kunci : kacang tanah, protein, kjeldah
Al-Dakhil Dalam Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 60-82
In the tafseer, Al-dakhil is the inclusion of baseless interpretation into the book of tafseer. Thebaseless inclusion to interpretations is motivated by several of elements israiliyyat, hadis daâif, hadis maudhuâ, baseless taâwil or interpretations which defend to the interest of a certain groups or madzab. Al-dakhil in the tafseer was exist since Prophet era and has been sphreading until now. The effect of al-dakhilin to tafseer are can lead to the assumption that Islamic religion are no longer authentic (bias), the unificationof Islamic and other doctrine, and the aumption that the Al-Qurâan is a book in which there are many tahayyul and khurafat.The problem formulation of this research is about âHow the kind of Al-Dakhilin the Jalalain Tafseer Chapter Al-Kahfi verses 60-82?â. This is a qualitative research that uses an interpretive criticism approach, which aims to determine the authenticity of text, then it is analyzed using descriptive-analysis methods to describe the results of research that was found.The result of this research is that the kind of al-dakhilthat contained in the Jalalain TafseerChapter Al-Kahfi verses 60-82 is al-dakhil bi al-maâtsur with the type of israiliyyat found in the story: prophet Khidhir have had killed a child while debark from a boat; the story name of the country visited by Musa and Khidhir with his son and the walls of house are hundred cubits heights the story of the boat owner working at marine are ten persons; the story of substitute child who was killed is a woman who married with the Prophet, then gave birth a prophet and Allah made him a guide for people; and story of the treasures of two orphans were gold and silver. From this research, it was expected become an academic contribution, in the scientific of Al-Qurâan and Tafseer, especially on the theme al-dakhil fi al-tafsir
The Urgence of Renewal Investment Law and Investment Dispute Settlement in Indonesia
Legal certainty can be reached by good and explicit principles in a legislation, as well as its application. Investment requires legal certainty as well. On April 26, 2007, the Investment Law No. 25 of 2007 was enacted. This legislation was enacted to replace Law No. 1 of 1967 on Foreign Investment and Law No. 6 of 1968 on Domestic Investment. There are eleven factors that serve as benchmarks for gauging a country's ease of doing business. One of the indications is related to the resolution of investment conflicts, or in this case, contract enforcement and bankruptcy proceedings. According to the Doing Business 2019 report, Indonesia ranks 73rd (seventy-three) in terms of ease of doing business. Indonesia's EoDB ranking remains distant from the aim of entering the world's top 40 (forty) ranks. This is due to the fact that, among other things, dispute resolution in Indonesia still has various issues, including basic regulations, the trial procedure, and decision implementation. Meanwhile, affordable, fast, and simple conflict resolution facilities are required in the corporate world (according to EoDB indications). The results of this descriptive analytical research utilizing a normative juridical approach reveal that there is no implementing regulation of Law Number 25 of 2007 concerning Investment, which focuses on discussing investment disputes, therefore there is no strong legal certainty in investing in Indonesia. Furthermore, there are several issues concerning the resolution of bankruptcy cases, some of which stem from regulations, namely Law Number 37 of 2004 concerning Bankruptcy and Postponement of Debt Payment Obligations, some of which can result in certain interests, the length of the bankruptcy court process, and legal certainty following the bankruptcy decision. A breakthrough or update that can support EoDB is required, one of which can be done in the field of investment dispute resolution, particularly connected to contract enforcement and bankruptcy case settlement, by creating implementing regulations and updating associated regulations