81 research outputs found

    Karakterisasi Genetik Anjing Kintamani Menggunakan Petanda Mikrosatelit

    Get PDF
    Karakterisasi molekuler anjing Kintamani berperan penting dalam penentuan status trah dan mencegah penurunan kemurnian akibat perkawinan silang dengan trah anjing lain. Anjing Kintamani sangat popular di Bali. Anjing Kintamani dipercaya berasal dari Kintamani, Bangli, tetapi asal usulnya sampai kini belum jelas. Mikrosatelit merupakan runutan nukleotida terulang yang didistribusikan secara acak dalam gen vertebrata. Lokus mikrosatelit ini telah diketahui sangat polimorfik, karena keragaman jumlah nukleotida yang terulang. Mikrosatelit merupakan petanda allel utama yang dapat digunakan untuk pemetaan gen, genetika populasi dan identifikasi individu serta alat untuk mengungkap karakter genetik hewan. Pada penelitian ini diungkap karakteristik genetik anjing Kintamani menggunakan mikrosatelit. Jumlah dan ukuran allel pada 425 anjing Kintamani dianalisis menggunakan 116 macam primer mikrosatelit. DNA diisolasi dari sel hasil swab pipi. Amplifikasi 116 lokus mikrosatelit menggunakan PCR dalam 12 multiplek. Produk PCR dipisahkan dengan gel bis-akrilamid 6% dalam automated DNA sequencer. Flurosesnsi yang dihasilkan dideteksi dengan program Genescan 3.1, dan program Strand versi 2.2.39 digunakan untuk menghitung jumlah allel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah allel yang didapat adalah 1128. Jumlah allel perlokus berkisar antara 3 (AHT136) sampai 41 (FH2138). Rataan PIC adalah 0,68 dan semua lokus bersifat polimorfik

    Analisis Lapisan Metal Spraying Pada Bahan Dudukan Bantalan Baj cor

    Get PDF
    Metal spraying of nickel alloys powder has been used for reconditioning of a steel cast bearing block at the PJKA Yogyakarta. Its physical and mechanical properties the metal spraying product was investigated. The result of the research shows that the steel cast base metal changes to coarse pearlite after reconditioning by metal spraying. Wear resistance of metal spray film of 1,317 mm average thick is reasonably better than the base metal

    Analisa Kualitas Produk Menggunakan Metode SPC dan RPN Untuk Mengurangi Cacat Produk Keramik

    Get PDF
    Pada perusahaan pembuat keramik, metode SPC dan RPN sangatlah berpengaruh untuk mengurangi jumlah cacat keramik pada perusahaan tersebut. Metode SPC (Statistical Process Control) ini merupakan Teknik penyelesaian masalah yang di gunakan sebagai pemonitor, pengendalian, penganalisis, pengelola dan memperbaiki proses menggunakan metode statistik. Sedangankan metode RPN (Risk Priority Number) merupakan teknik yang di gunakan untuk mendefinisikan, mengindentifikasi, dan menghilangkan kegagalan serta masalah pada proses produksi, baik permasalahan yang telah diketahui maupun potensial yang terjadi pada system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas produk keramik dengan analisis SPC dan RPN, dan untuk mengetahui faktor – faktor penyebab kerusakan atau kecacatan pada produk keramik kemudian diolah berupa angka. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menyusun tabel periksa, membuat peta kendali, membuat bagan peta kendali, membuat diagram pareto dan menentukan usulan perbaikan. Pengelolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat bantu software Microsoft Exel dan minitab 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase jumlah cacat produk keramik di PT. Keramik Diamond Industries sebesar 3.8 % pada tahun 2016 dengan batas kendali cacat maksimal sebesar 0,0380 dari total 3,8 jenis cacat gupil (27,4%), jenis cacat retak body (25,8%), jenis cacat galze (25,0%), jenis cacat sablon (21,8%). Sedangan pada tahun 2017 sebesar 4,2% dari jenis cacat gupil (26,3%), jenis cacat retak body (24,9%), Jenis cacat sablon (24,9%), jenis cacat glaze (23,9%

    Efek Karbon Nano Pada Efisiensi Distilasi Air Energi Matahari

    Get PDF
    Karbon aktif mempunyai sifat dapat menyerap panas energi matahari dengan baik. Pada ukuran yang sangat kecil karbon aktif akan mengambang dalam air (tidak tenggelam). Karena posisi mengambang, maka energi matahari dapat diterima karbon aktif tanpa terhalang air kotor. Ukuran karbon aktif yang sangat kecil juga menyebabkan jumlah luasan kontak antara karbon aktif dan air menjadi besar. Gaya elektrostatik yang ada pada karbon nano menyebabkan meningkatnya koefisien konveksi antara permukaan karbon aktif dengan air. Luasan kontak yang besar dan meningkatnya koefisien konveksi menyebabkan perpindahan panas dari karbon aktif kedalam air yang terjadi secara konveksi menjadi meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan proses penguapan sehingga efisiensi distilasi juga meningkat. Dengan kata lain karbon nano dapat meningkatkan/ menghasilkan uap atau berfungsi sabagai vapor generator. Karakteristik karbon nano sebagai vapor generator belum pernah diteliti. Selain itu pada kondisi bagaimana (ukuran dan konsentrasi) dari karbon nano yang akan memberikan efek terbaik sebagai vapor generator pada proses distilasi air dengan energi matahari belum diketahui. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis sifat- sifat karbon nano sebagai nano vapor generator pada proses distilasi air energi matahari. Penelitian dilakukan secara eksperimen di dalam laboratorium menggunakan model distilasi jenis bak dan lampu pemanas sebagai simulator radiasi matahari. Eksperimen dilakukan dengan mevariasikan ukuran partikel karbon nano yakni besar (S1), sedang (S2) dan kecil (S3) dan konsentrasi karbon nano (50, 100 dan 300 ppm) pada proses distilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon nano pada konsentrasi sebesar 50 ppm dengan ukuran karbon nano terkecil yakni S3 (karbon nano dengan proses 3 juta siklus) menghasilkan peningkatan efisiensi dan air distilasi terbesar yakni 41% dibandingkan distilasi tanpa karbon nano

    THE PROCESS OF STUDENT COGNITION IN CONSTRUCTING MATHEMATICAL CONJECTURE

    Get PDF
    This research aims to describe the process of student cognition in constructing mathematical conjecture. Many researchers have studied this process but without giving a detailed explanation of how students understand the information to construct a mathematical conjecture. The researchers focus their analysis on how to construct and prove the conjecture. This article discusses the process of student cognition in constructing mathematical conjecture from the very beginning of the process. The process is studied through qualitative research involving six students from the Mathematics Education Department in the Ganesha University of Education. The process of student cognition in constructing mathematical conjecture is grouped into five different stages. The stages consist of understanding the problem, exploring the problem, formulating conjecture, justifying conjecture, and proving conjecture. In addition, details of the process of the students’ cognition in each stage are also discussed.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jme.9.1.4278.15-2

    Karakterisasi Genetik Kambing Gembrong dari Karangasem Bali Menggunakan DNA Mikrosatelit

    Get PDF
    The present study was undertaken with primary objective to characterize of Gembrong goat breeds. It is essential to characterize the germplasm for intragenetic variability, which will help in planning for conservation strategy as well as genetic improvement. DNA Genome was isolated from hairs. Nine microsatellite were amflified by PCR. PCR product were run on 6% bis-Acrylamide gel in automated DNA sequencer. Flourescent signals from the dye-labeled microsatellite were detecting using STRand software. The result show that all markers (INRA005, INRA063, INRA023, ILSTS19, ILSTS87, SRCRSP8, MAF65, OarFCB20, and McM547) successfully amplified in Gembrong goat microsatellite loci. The number of alleles per locus ranged from 1 (INRA005) to 4 (ILSTS87). All the microsatellites investigated were found to be highly polymorphic, except INRA063. In total, 23 alleles were observed for the 9 microsatellite loci. The allele sizes ranged from 99 bp (OarFCB20) to 240bp (SRCRSP8). The study can be extended to include large many microsatellites in different chromosome location to validate the results

    Whistleblowing and Tri Hita Karana to Prevent Village Fund Fraud in Bali

    Get PDF
    This study aims to examine the whistleblowing and Tri Hita Karana variables on fraud prevention in managing village funds. This study used a survey method with a questionnaire, while the method of determining the number of samples was the Slovin formula, which produced 88 villages as samples that received village funds in the Province of Bali. Data collection was done using personally administered questionnaires (personal questionnaires), which means that researchers can relate directly to the respondent and provide explanations as needed about the questionnaire and can be collected immediately after the respondent has answered them. Data analysis was conducted by using ordinary least square model multiple linear regression. The results of this study indicates that Tri Hita Karana culture significantly influences fraud prevention in managing village funds, while the whistleblowing variable does not show a significant effect on the prevention of fraud in village fund management. In village government and village fund management, mutual trust and mutual respect are regarded better compared to mutual accusation, meaning that the village government in Bali believes in national law and customary law in overcoming fraudulent perpetrators

    PENDAMPINGAN USAHA KACANG MENTIK DI DESA CELUK

    Get PDF
    Mitra merupakan pemilik usaha kacang mentik di Desa Celuk yaitu Kacang Pandawa. Perputaran persediaan barang dagang yang cukup tinggi seharusnya disertai dengan pencatatan persediaan yang memadai. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi adanya kemungkinan kehilangan persediaan serta kerusakan persediaan tanpa sepengetahuan pemilik. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerugian bagi usaha mitra. Mitra juga belum memiliki pencatatan secara teratur atas penjualan produk usahanya. Mitra kerap mengeluh bahwa persediaan bahan baku produknya cepat mengalami kerusakan. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, maka telah dilakukan program pengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan pencatatan persediaan dan penjualan. Selain itu akan dilakukan penyuluhan mengenai teknik penyimpanan persediaan bahan baku. Penyuluhan dilakukan secara langsung kepada mitra dilengkapi dengan sesi diskusi. Pelatihan pencatatan persediaan serta pencatatan penjualan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan praktik secara langsung pada buku pencatatan yang telah didesain khusus oleh tim pengabdian. Setelah diberikan pendampingan, mitra kini telah mampu membuat pencatatan persediaan barang dagang serta pencatatan penjualan dengan baik pada buku khusus yang telah dipersiapkan tim pengabdian. Mitra juga kini memiliki pemahaman mengenai tata cara penyimpanan persediaan bahan baku agar tidak mudah rusak. 
    • …
    corecore