5 research outputs found

    Sloshing Simulation of Three Types Tank Ship on Pitching and Heaving Motion

    Get PDF
    As an important part of a ship, tanker / cargo hold specifically designed to distribute the load to be maintained safely. In a related IMO classification of LNG carrier, there are a wide variety of types of LNG tanks on ships. Are generally divided into two types, namely tank (Independent Self Supporting Tank) and (Non Self Supporting Tanks). The tank-type variation will affect the characteristics of fluid motion that is inside the tank. Need for simulation of sloshing and analysis of the structure of the tank due to the force created by the load when the heaving and pitching. Sloshing the effect of the free movement of the fluid in the tank with the striking motion wall tank walls that can damage the walls of the tank. Type 1 tank is a tank octagonal (octogonal) for membrane-type LNG carrier with dimensions of length 38 m width 39.17 m 14.5 m high side of the tank. Type 2 tank is a tank-shaped capsule with the long dimension of 26.6 m and a diameter of 10.5 m. Type 3 tank is rectangular tank (rectanguler) with dimensions of length of 49.68 m, width 46.92 and 32.23 m high. Simulations conducted using Computational Fluid Dynamic (CFD) using ANSYS FLUENT software. From the simulation results concluded that the tank 1 to form (octogonal) have a total pressure of 3013.99 Pa on the front wall with a height of 13.65 m from the base of the tan

    Simulasi Sloshing Pada Tiga Tipe Tangki Kapal Akibat Gerakan Pitching Dan Heaving

    Get PDF
    Sebagai bagian penting dalam sebuah kapal, tangki/ruang muat dirancang khusus untuk mendistribusikan muatan agar terjaga dengan aman. Dalam klasisifikasi IMO terkait tentang LNG carrier, terdapat berbagai macam variasi tipe tangki pada kapal LNG. Secara umum dibagi menjadi dua jenis tangki yaitu (Independent Self Supporting Tank) dan (Non Self Supporting Tank). Adanya variasi tipe tangki tersebut akan berpengaruh terhadap karakteristik gerakan fluida yang ada didalam tangki. Perlu adanya simulasi sloshing dan analisa struktur pada tangki akibat gaya yang ditimbulkan oleh beban ketika terjadi heaving dan pitching. Sloshing merupakan efek dari gerak bebas fluida dalam tangki dengan gerakan menghantam dinding dinding tangki yang dapat merusak dinding tangki. Tipe tangki 1 adalah tangki berbentuk segi delapan (octogonal) untuk kapal LNG tipe membrane dengan dimensi panjang 38 m lebar 39.17 m tinggi sisi tangki 14.5 m. Tipe tangki 2 adalah tangki berbentuk kapsul dengan dimensi panjang 26,6 m dan diameter 10,5 m. Tipe tangki 3 adalah tangki berbentuk segi empat (rectanguler) dengan dimensi panjang 49,68 m, lebar 46,92 dan tinggi 32,23 m. Simulasi dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) menggunakan software Ansys Fluent. Dari hasil simulasi disimpulkan bahwa pada tangki 1 dengan bentuk (Octogonal) memiliki total pressure sebesar 3013.99 Pa pada dinding bagian depan dengan ketinggian dari dasar tangki 13.65 m Kata Kunci : Sloshing, Fluent, Tangki, Pitching, Heaving ============================================================================================ As an important part of a ship, tanker / cargo hold specifically designed to distribute the load to be maintained safely. In a related IMO klasisifikasi of LNG carrier, there are a wide variety of types of LNG tanks on ships. Are generally divided into two types, namely tank (Independent Self Supporting Tank) and (Non Self Supporting Tanks). The tank-type variation will affect the characteristics of fluid motion that is inside the tank. Need for simulation of sloshing and analysis of the structure of the tank due to the force created by the load when the heaving and pitching. Sloshing the effect of the free movement of the fluid in the tank with the striking motion wall tank walls that can damage the walls of the tank. Type 1 tank is a tank octagonal (octogonal) for membrane-type LNG carrier with dimensions of length 38 m width 39.17 m 14.5 m high side of the tank. Type 2 tank is a tank-shaped capsule with the long dimension of 26.6 m and a diameter of 10.5 m. Type 3 tank is rectangular tank (rectanguler) with dimensions of length of 49.68 m, width 46.92 and 32.23 m high. Simulations conducted using Computational Fluid Dynamic (CFD) using ANSYS FLUENT software. From the simulation results concluded that the tank 1 to form (octogonal) have a total pressure of 3013.99 Pa on the front wall with a height of 13.65 m from the base of the tank Key words: Sloshing, Fluent, Tank, Heaving, Pitchi

    PENGARUH PEMANFAATAN E-LEARNING TERHADAP KINERJA INDIVIDU MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI STIE PERBANAS SURABAYA

    Get PDF
    The Utiization of e-learning media has influenced to individual performance. In a college term or complete a task, students are always using the e-learning i order to support of all activities of lecture. The utilization of e-learning very important to improve the quality and effectiveness. The purposeof this research was to determine the effect of the use of e-learnin for excellent performance of work. Factors that support the utilization of e-learning is the contents, the role of teaching, learning environment, learning tools, the learning process, The utilization to improve one’s performance, also do by students in STIE PERBANAS. The data used for this research is the primary data obtained from questionnaires. Respondents were undergraduate students majoring accounting 2007 till 2010 are still active studying in STIE PERBANAS SURABAYA, they were 250 respondents. The sampling technique was purposive sampling and using statistical analysis for linier regression. The results showed that the utilization ofe learning (the contents, the role of teaching, learning environment, learning tools, the learning process) influence individual performance. Factors that support the utilization of e-learning variable is the contents, learning environment an learning process has a great influence on individual performance. Keyword : The\ utilization of e-learning, Individual performanc

    Pengaruh Pendekatan Kerangka Pembangunan Jangka Menengah (Kpjm) dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada Kinerja Manajerial

    Get PDF
    Penelitian ini mengangkat isu tentang proses penganggaran di Indonesia. Proses penganggaran tidak dapat terlepas dari penekanan anggaran pada pendekatan KPJM dan ketidakpastian lingkungan yang mempengaruhi munculnya senjangan anggaran yang berdampak terhadap kinerja pemerintah. Hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan isu ini juga masih tidak konsisten. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pendekatan Kerangka Pembangunan Jangka Menengah (KPJM) dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Senjangan Anggaran Serta Dampaknya Pada Kinerja Manajerial”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan KPJM dan ketidakpastian lingkungan terhadap senjangan anggaran. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan KPJM, ketidakpastian lingkungan, dan senjangan anggaran terhadap kinerja manajerial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan staf yang bekerja di bidang penyusunan anggaran di lingkungan Kementerian Keuangan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dengan jumlah 64 responden. Penunjukkan populasi dan sampel ini dikarenakan Kementerian Keuangan mempunyai tugas sebagai pengelola fiskal yang berwenang dalam penyusunan kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro. Metode statistik Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) digunakan untuk membuktikan hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Terdapat lima hipotesis yang diujikan dalam penelitian ini, hasilnya satu hipotesis ditolak dan keempat hipotesis lainnya diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan KPJM tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap senjangan anggaran, sedangkan ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap senjangan anggaran. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan KPJM, ketidakpastian lingkungan, dan senjangan anggaran memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Implikasi dari hasil penelitian ini secara teoritis yaitu penelitian berikutnya diharapkan memanfaatkan temuan penelitian ini sebagai bahan evaluasi guna menyempurnakan teori ilmu akuntansi manajemen. Selain itu, secara praktis penyusun anggaran dan pengambil kebijakan terkait penyusunan anggaran dapat memperhatikan senjangan anggaran dengan lebih seksama, karena senjangan anggaran dapat menjadi sumber daya potensial yang dapat meningkatkan kinerja manajerial secara keseluruhan. Diharapkan agar para pembuat kebijakan terkait dengan penyusunan anggaran pemerintah mengatur secara khusus mengenai senjangan anggaran, agar lebih efektif dan terarah

    Uji Performansi Destilator Surya Tipe Piramida Bak Tunggal dengan Pemanas Matahari Eksternal

    No full text
    Destilasi merupakan suatu cara memanfaatkan energi panas matahari dan proses kondensasi dalam upaya memperoleh air tawar. Pada prinsipnya destilasi air tenaga surya yaitu menempatkan air di dalam wadah tertutup tembus cahaya dengan atap berkemiringan tertentu sehingga energi surya akan menembus dan panas akan terkumpul dalam ruangan tersebut sehingga menyebabkan air di dalamnya menguap. Uap mengembun pada bagian dalam dari penutup karena ada perbedaan suhu dengan udara luar. Embun tersebut kemudian mengalir pada dinding dan aliran air embun akan di salurkan ke penampung air tawar. Untuk mempercepat pemanasan, 4 liter air laut di bagi menjadi 2 bagian, 2 liter ditempatkan pada destilator dan 2 liter dimasukkan ke dalam radiator. Pada pemanas eksternal matahari berupa radiator, air laut dipanaskan dengan sinar matahari secara konveksi hingga suhu mencapai 50oC kemudian dimasukkan ke dalam destilator. Proses destilasi bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas matahari terhadap kecepatan pemanas eksternal serta mengetahui banyaknya hasil air tawar dan efisiensi destilator. Hasil kinerja pemanas eksternal matahari dengan radiator, pada hari pertama dengan total intensitas matahari sebesar 8794,64 W/m2, pemanas eksternal dapat memanaskan air hingga suhu 50oC dalam waktu 4 jam. hasil air tawar yang didapatkan pada hari pertama sebanyak 800 ml, hari kedua sebanyak 662 ml dan hari ketiga sebanyak 319 ml viii dari 4000 ml tiap harinya dan di dapattkan efisiensi rata-rata destilator sebesar 14,36%. Adanya rancangan rumah kaca dengan pemanasan eksternal matahari diharapkan dapat membantu masyarakat dalam upaya menyediakan air tawar dan garam lebih cepat, khususnya masyarakat di pesisir panta
    corecore