Destilasi merupakan suatu cara memanfaatkan energi
panas matahari dan proses kondensasi dalam upaya
memperoleh air tawar. Pada prinsipnya destilasi air tenaga
surya yaitu menempatkan air di dalam wadah tertutup tembus
cahaya dengan atap berkemiringan tertentu sehingga energi
surya akan menembus dan panas akan terkumpul dalam
ruangan tersebut sehingga menyebabkan air di dalamnya
menguap. Uap mengembun pada bagian dalam dari penutup
karena ada perbedaan suhu dengan udara luar. Embun
tersebut kemudian mengalir pada dinding dan aliran air embun
akan di salurkan ke penampung air tawar. Untuk mempercepat
pemanasan, 4 liter air laut di bagi menjadi 2 bagian, 2 liter
ditempatkan pada destilator dan 2 liter dimasukkan ke dalam
radiator. Pada pemanas eksternal matahari berupa radiator, air
laut dipanaskan dengan sinar matahari secara konveksi hingga
suhu mencapai 50oC kemudian dimasukkan ke dalam
destilator. Proses destilasi bertujuan untuk mengetahui
pengaruh intensitas matahari terhadap kecepatan pemanas
eksternal serta mengetahui banyaknya hasil air tawar dan
efisiensi destilator. Hasil kinerja pemanas eksternal matahari
dengan radiator, pada hari pertama dengan total intensitas
matahari sebesar 8794,64 W/m2, pemanas eksternal dapat
memanaskan air hingga suhu 50oC dalam waktu 4 jam. hasil
air tawar yang didapatkan pada hari pertama sebanyak 800 ml,
hari kedua sebanyak 662 ml dan hari ketiga sebanyak 319 ml
viii
dari 4000 ml tiap harinya dan di dapattkan efisiensi rata-rata
destilator sebesar 14,36%. Adanya rancangan rumah kaca
dengan pemanasan eksternal matahari diharapkan dapat
membantu masyarakat dalam upaya menyediakan air tawar
dan garam lebih cepat, khususnya masyarakat di pesisir panta