690 research outputs found

    PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI (EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS VII SMPN 1 CIMAHI TAHUN AJARAN 2013/2014)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi sebelum mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan?; (2) bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan?; dan (3) bagaimanakah keefektifan penerapan teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi? Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kemampuan siswa menulis teks eksposisi dengan teknik bercerita berpasangan di kelas eksperimen dengan kemampuan siswa yang tidak menggunakan teknik bercerita berpasangan di kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil t_hitung= 4,499 yang lebih besar dari t_tabel = 2,001. Dengan demikian, teknik bercerita berpasangan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas VII SMPN 1 Cimahi Tahun Ajaran 2013/2014. Kata Kunci :MENULIS TEKS EKSPOSISI, EKSPERIMEN SEMU The purpose of this study was to reveal the effectiveness of paired story-telling technique in writing exposition text learning. There are several questions that were going to be answered by this study: 1) How is the capability of the students in writing exposition text before learning paired story-telling technique? 2) How is the capability of the students in writing exposition text after learning paired story-telling technique? 3) How is the effectiveness of paired story-telling technique in writing exposition text learning? The findings of this study showed the significant difference between the ability of writing exposition text of the students of the experiment class who apply paired story-telling technique in their writing and the students of the control class who do not apply paired story-tellin

    Pengaruh Marketing MIX Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Membeli Ayam Potong di UD Baim Pratama (Studi Kasus Pasar Harjamukti Kota Cirebon)

    Get PDF
    Adi Priya Pratama: “Influence Marketing Mix Decision Against Consumers To Purchase Chicken Chop at UD Baim Pratama (Case Study Harjamukti Cirebon City Market)”. Marketing is an activity in the form of determination of the type of products produced, marketed quantities, prices, how its distribution, form of promotion and so on. So in the marketing process that happens reciprocal process in which companies present their wares and services to the public or consumers to benefit, while consumers hand over money in exchange for the fulfillment of their needs quickly and satisfactorily. Marketing process from the point of view of the entrepreneur is the process of how employers can affect the profits that these gains become interested (know), happy, then buy and finally satisfied with the product being marketed. The main core of marketing activities is a widely known marketing mix (marketing mix), which includes the 4Ps (Product, Price, Place, Promotion). The fourth variable is a combination that has the same role and is a unity in order to support the success of the company. Because of that product, price, place and promotion can be used by the company. This problem is how illustration Marketing Mix in UD Baim Pratama?. How does the consumer's decision to purchase the chicken pieces in UD Baim Pratama?. How does Marketing Mix to increased consumer in buying chicken pieces UD Baim Pratama? And the purpose of this study to describe the UD Baim Pratama chicken pieces. To determine the consumer's decision to buy chicken pieces Marketing Mix in UD Baim Pratama. For determine the effect of the increase in the consumer's decision to buy chicken pieces UD Baim Pratama. The research was conducted using quantitative research methods of research that is based on the philosophy posotifisme, used to examine the population or a particular sample, sampling technique is generally done randomly and collect data using data analysis research instruments. In this study concluded that there is obtained a percentage of the value of the variable Y questionnaire recapitulation of 77.68%, and the value of the percentage value is in the range 75% -85%. The purpose of the mean value of the percentage amount of the consumer's decision to purchase a piece of chicken products in UD Baim Pratama is good. Significant influence between the Marketing Mix which has been implemented by UD Baim Pratama to increase the consumer's decision to buy chicken pieces in UD Baim Pratama, because f count (4868) is greater than the F table (4.21)

    KUALITAS LAYANAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN HOTEL SINGGASANA

    Get PDF
    Hotel Singgasana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dengan usaha berupa penginapan. Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah semakin banyaknya keluhan dari tamu Hotel Singgasana, dimana selama tahun 2011 telah terjadi kecenderungan kenaikan jumlah komplain tamu Hotel Singgasana Surabaya. Hal ini juga didukung dengan data bahwa selama tahun 2011 telah terjadi penurunan pelanggan yang menginap di Hotel Singgasana Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan Hotel Singgasana di Surabaya. Skala pengukuran untuk indikator-indikator dari setiap variabel yang digunakan adalah skala interval yaitu skala jenjang semantic (semantic differensial scale) dengan skal interval 1 sampai 7. Pengambilan sampel didasari oleh PLS bahwa besarnya sampel yaitu 5 – 10 parameter yang diestimasi. Pada penelitian ini terdapat 13 indikator, sehingga jumlah sampel yang ditetapkan adalah 105 responden melalui penyebaran kuesioner kepada pelanggan Hotel Singgasana Surabaya dan berumur 25 tahun ke atas. Dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Artinya teknik penarikan sampel dengan menggunakan syarat tertentu

    AKTUALISASI PEMBELAJARAN METODE ILMIAH BESERTA PENILAIANNYA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERDASARKAN PEMANFAATAN JENIS SUMBER INFORMASI OLEH GURU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya pada mata pelajaran biologi, serta pengaruh banyaknya pemanfaatan sumber informasi terhadap aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Desember 2016. Responden dalam penelitian ini yaitu guru SMA Negeri di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 29 orang. Variabel yang diamati adalah aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya. Aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dikaitkan dengan salah satu variabel yaitu pemanfaatan banyaknya jenis informasi. Data yang dihimpun meliputi data aspek keterampilan dasar (basic skills), aspek keterampilan memproses (process skills), dan aspek keterampilan menginvestigasi (investigative skills). Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket, yang didukung dengan wawancara kepada guru dan peserta didik. Teknik analisis data secara statistik deskriptif dengan menghitung persentase dari modus. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sebagian besar guru biologi di SMA Negeri Kabupaten Gunungkidul yang ditinjau dari pemanfaatan banyaknya jenis sumber informasi, telah mengaktualisasikan pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dalam mata pelajaran biologi. Hal tersebut sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi yang menekankan peserta didik melakukan proses sains untuk menemukan fakta dan konsep. Banyaknya jenis sumber informasi yang dimanfaatkan oleh guru tidak mempengaruhi guru dalam hal aktualisasi pembelajaran metode ilmiah beserta penilaiannya dalam mata pelajaran biologi. Sebagian tidak mengajarkan dan menilai metode ilmiah pada aspek keterampilan dasar, namun untuk aspek keterampilan memproses dan aspek keterampilan menginvestigasi kedua kelompok guru tersebut mengajarkan metode ilmiah beserta penilaiannya yang melekat pada pembelajaran biologi

    KUNINGAN PADA MASA REVOLUSI : CIWARU SEBAGAI PUSAT KERESIDENAN CIREBON TAHUN 1947-1950

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Kuningan Pada Masa Revolusi: Ciwaru Sebagai Pusat Keresidenan Cirebon Tahun 1947-1950”. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peristiwa revolusi kemerdekaan Indonesia yang terjadi di wilayah Keresidenan Cirebon khususnya Kabupaten Kuningan yang memiliki peranan yang cukup penting selama masa revolusi kemerdekaan yakni sebagai Ibu Kota Darurat Keresidenan Cirebon dari tahun 1947 sampai 1950. Adapun masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah keadaan Kuningan khususnya Ciwaru sebagai pusat Keresidenan Cirebon pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia di tahun 1947-1950?”. Rumusan masalah penelitian dibagi kedalam empat pertanyaan penelitian yaitu: (1) Bagaimana kondisi sosial politik di Kabupaten Kuningan pada masa revolusi? (2) Bagaimana proses penentuan Ciwaru sebagai pusat Keresidenan Cirebon pada masa revolusi? (3) Apa saja upaya yang dilakukan oleh Residen Cirebon selama di Ciwaru? (4) Bagaimana penghianatan dari DBR selama Pusat Keresidenan Cirebon berada di Ciwaru? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik (2) Kritik Sumber (3) Interpretasi (4) Historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh: Pertama, kehidupan sosial dan politik masyarakat di wilayah Keresidenan Cirebon khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan pada awal revolusi kemerdekaan turut menyambut kemerdekaan Indonesia dengan gembira, selain itu masyarakat Kabupaten Kuningan turut serta dalam peristiwa-peristiwa yang bersifat politis yang terjadi di Jakarta hal ini ditandai dengan penggalangan kekuatan yang terdiri atas laskar, BKR serta pembentukan KNID Kuningan. Kedua, masyarakat Kuningan memiliki peranan yang cukup penting selama periode revolusi kemerdekaan berlangsung, selama Agresi Militer Belanda I dan II rakyat Kuningan memberikan bantuan baik secara fisik, moril dan materil. Posisi geografis Kuningan yang jauh dari basis militer Belanda di Cirebon dan wilayahnya yang masih berupa hutan dan berbukit-bukit menjadikan Kuningan dipilih sebagai Ibu Kota Darurat Keresidenan Cirebon. Ketiga, dalam kondisi perang kemerdekaan, Residen Cirebon banyak mengeluarkan kebijakan strategis selama berada di Ciwaru salah satu diantaranya adalah memperbanyak sekolah dan sarana pendidikan serta membentuk Dewan Gerilya untuk membantu perjuangan pihak militer. Keempat, selama berlangsungnya perang kemerdekaan di Kuningan dan Ibu Kota Keresidenan Cirebon berada di Ciwaru, terdapat peristiwa penghianatan dari bangsa Indonesia sendiri yakni dengan munculnya DBR (Divisi Bambu Runcing) pimpinan Sutan Akbar yang sempat membuat kacau kekuatan militer yang telah dibangun oleh Divisi Siliwangi di Ciwaru

    PENGARUH KECEPATAN PUTAR ROTOR TERHADAP TEGANGAN DAN FREKUENSI GENERATOR INDUKSI

    Get PDF
    Mesin Induksi Sebagai Generator (MISG) adalah mesin induksi yang dioperasikan sebagai generator. MISG banyak diterapkan pada Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro (PLTMh). Digunakannya generator induksi dikarenakan harga murah dan mudah perawatannya, serta banyak tersedia di pasaran. Salah satu kelemahan utama generator induksi adalah tegangan keluaran yang sangat terpengaruh beban, apalagi jika diterapkan pada PLTMh stand alone yang tidak menggunakan governor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perubahan kecepatan putar rotor terhadap tegangan dan frekuensi mesin induksi sebagai generator listrik dan mengetahui bagaimana cara memperbaiki tingkat Tegangan dan Frekuensi. Penelitian dilakukan dengan menentukan karakteristik tegangan dan frekuensi keluaran MISG yang menggunakan motor DC sebagai sumber penggerak mekanik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Sistem Tenaga Listrik Jurusan Teknik elektro FT UMS. Hasil penelitian memperlihatkan kecepatan putaran rotor keluaran MISG sangat mempengaruhi tegangan dan frekuensi. Semakin besar kecepatan putaran rotor maka semakin besar tegangan dan frekuensinya . Tapi dengan penambahan kapasitor, nilai tegangan dan frekuensi dapat diperbaiki sehingga nilai tegangan dan frekuensi mendekati atau mencapai batas aman

    Klasifikasi Daging Sapi Berdasarkan Ciri Warna Dengan Metode Otsu dan K-Nearest Neighbor

    Get PDF
    Menurut Badan Standardisasi Nasional, daging sapi adalah bagian otot skeletal dari karkas sapi yang aman, layak dan lazim dikonsumsi oleh manusia. Atribut utama untuk menentukan kualitas daging sapi antara lain rasa, aroma, warna, perlemakan (marbling) dan tekstur. prosedur penilaian mutu fisik lemak dan daging sapi terbagi menjadi sembilan penilaian. Untuk melakukan klasifikasi tingkat kualitas daging sapi dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi dengan memanfaatkan pengolahan citra. Lalu klasifikasi dari gambar yang telah di proses menggunakan metode k-nearest neighbor. dengan metode ini dapat mendeteksi daging sapi sebesar 92 % dengan akurasi klasifikasi sebesar 74 %. untuk lemak sapi dapat medeteksi lemak sapi sebesar 86 % dan 41 % hasil akurasi klasifikasi

    Phrase and Clause Usage in Michael Jackson’s Song Lyrics

    Get PDF
    This research aims to find out the usage of phrase and clause types that are found in Michael Jackson song-lyrics such as Billie Jean, Beat It, Black or White, Dirty Diana, Earth Song, Heal the World, Man in the Mirror, Smooth Criminal, They Don’t Really Care About Us, and Thriller. The phrase and clause types are based on Eastwood’s categories. The phrase is divided into five types: (1) verb phrase, (2) noun phrase, (3) adjective phrase, (4) adverb phrase and (5) prepositional phrase, while the clause is divided into two types, namely main clause and sub clause. There are also four types of sub clause: (1) adverbial clause, (2) conditional clause, (3) noun clause, (4) and relative clause. This categorization can find out the usage of grammatical pattern in the sentence. In the analysis, the findings of phrases and clauses show that the most dominant number are noun phrase (51.94%) and main clause (63.74%)
    • 

    corecore