E-Journal Universitas Buana Perjuanga Karawang
Not a member yet
3376 research outputs found
Sort by
MITIGASI BENCANA SOSIAL DENGAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
The Indonesian nation is known as a pluralistic nation because it is built on the diversity of ethnicities, cultures, and religions. Plurality has the potential to give birth to social disasters in the form of horizontal conflicts in the name of religion. Therefore, it is necessary to find a learning strategy so that this can be minimized. This study aims to find out how much influence strengthening religious moderation in civic education learning can minimize the occurrence of social disasters. This research was carried out with a descriptive qualitative approach, this is to obtain a natural scientific picture of the phenomenon being studied. Data collection by conducting indirect observation through electronic media and library research methods where data is obtained from various previous research sources, articles relevant to the topic. Historical studies are also used in this study to look back at the national spirit that emerged before independence. The analysis of the discussion shows that strengthening religious moderation has a great impact on maintaining harmony in the midst of differences in beliefs among Indonesian people. The values of Pancasila, especially the precepts of God and Humanity, must be practiced in the attitude and behavior of every citizen in order to create a society that respects each other, understands each other, and lives in harmony as a nation in a country that is Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur.Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk karena dibangun atas keberagaman suku, budaya, dan agama. Kemajemukan berpotensi untuk melahirkan adanya bencana sosial berupa konflik horizontal yang mengatasnamakan agama. Oleh sebab itu perlu dicari strategi pembelajaran agar hal tersebut dapat diminimalisir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penguatan moderasi beragama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meminimalisir terjadinya bencana sosial. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, hal ini untuk memperoleh gambaran di lapangan secara alamiah yang ilmiah terhadap fenomena yang dikaji. Pengumpulan data dengan melakukan observasi tidak langsung melalui media elekronik dan metode library research dimana data diperoleh dari berbagai sumber penelitian terdahulu, artikel yang relevan dengan topik. Studi sejarah juga digunakan dalam penelitian ini untuk melihat kembali semangat kebangsaan yang muncul sebelum merdeka. Analisis dari pembahasan menunjukkan bahwa penguatan moderasi beragama mempunyai dampak yang besar untuk menjaga keharmonisan ditengah perbedaan keyakinan di kalangan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terutama sila Ketuhanan dan Kemanusiaan harus dipraktikkan dalam sikap dan perilaku setiap warga negara agar tercipta masyarakat yang saling menghormati, saling memahami, dan hidup dalam kerukunan sebagai suatu bangsa di negeri yang Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur
PENGUKURAN DAN PERBANDINGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN SPRING PRESS UNTUK OPTIMALISASI EFISIENSI PRODUKSI SHOCK ABSORBER
This research aims to compare the OEE values on the Spring Press Auto machine (B6H) and the Spring Press Manual machine (B65) and will analyze the OEE results of the two machines to see whether they comply with world class OEE standard. Quantitative research methods were used to carry out this research. Production performance analysis is important for companies in ensuring the efficiency and effectiveness of their production operations. One technique for assessing production efficiency is OEE.. This approach is utilized to measure how effectively production machines and equipment work in achieving predetermined production targets. This method measures three main things in production operations, namely availability, performance and quality of production machines and equipment. The OEE values obtained on the Spring Press Auto machine (B6H) and the Spring Press Manual machine (B65) still do not reach the world-class OEE standard. To achieve JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) standards, the Shock Absorber machine must achieve a score of 85%.
 
SISTEM KLASIFIKASI ABC UNTUK MENENTUKAN PERSEDIAAN KRITIS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF SPARE PART SEPEDA MOTOR
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persediaan spare part kritis di perusahaan otomotif spare part sepeda motor, sebuah perusahaan manufaktur sepeda motor terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara manajer produksi dan admin persediaan. Data juga dikumpulkan melalui analisis dokumen dan laporan keuangan terkait biaya persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya persediaan di perusahaan otomotif spare part sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, termasuk biaya pembelian part-part dari pemasok, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan risiko persediaan yang tidak terjual atau kadaluwarsa. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa biaya persediaan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen persediaan di perusahaan otomotif spare part sepeda motor. Berdasarkan sistem klasifikasi ABC pada persediaan spare part didapatkan hasil bahwa terdapat tiga spare part yang berada pada kelas A yaitu Muffler Assy Exhaust, Wire & Guide Harness Assy A , Wire & Guide Harness Assy B. Persediaan yang berada di kelas A dipertimbangkjan sebagai persediaan kritis yang harus dipantau dengan ketat. Perusahaan otomotif spare part sepeda motor perlu mengelola persediaan dengan baik untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, analisis permintaan secara teratur juga dianjurkan untuk memahami pola permintaan part-part dan mengoptimalkan tingkat persediaan.This research aims to identify critical spare part inventory in a motorcycle spare part automotive company, a leading motorcycle manufacturing company in Indonesia located in Karawang. This research uses a case study approach by collecting data through interviews with the production manager and inventory admin. Data was also collected through document analysis and financial reports related to inventory costs. The results showed that inventory costs in an automotive motorcycle spare parts company consist of several components, including the cost of purchasing parts from suppliers, storage costs, ordering costs, and the risk of unsold or expired inventory. The finding of this study is that inventory cost is an important factor that needs to be considered in inventory management in motorcycle spare part automotive companies. Based on the ABC classification system on spare part inventory, the results show that there are three spare parts in class A, namely Muffler Assy Exhaust, Wire & Guide Harness Assy A, Wire & Guide Harness Assy B. Inventory in class A is considered critical inventory that must be closely monitored. Motorcycle spare part automotive companies need to manage inventory well to improve efficiency. In addition, regular demand analysis is also recommended to understand the demand patterns of the parts and to ensure that they are in good condition.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persediaan spare part kritis di perusahaan otomotif spare part sepeda motor, sebuah perusahaan manufaktur sepeda motor terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara manajer produksi dan admin persediaan. Data juga dikumpulkan melalui analisis dokumen dan laporan keuangan terkait biaya persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya persediaan di perusahaan otomotif spare part sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, termasuk biaya pembelian part-part dari pemasok, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan risiko persediaan yang tidak terjual atau kadaluwarsa. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa biaya persediaan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen persediaan di perusahaan otomotif spare part sepeda motor. Berdasarkan sistem klasifikasi ABC pada persediaan spare part didapatkan hasil bahwa terdapat tiga spare part yang berada pada kelas A yaitu Muffler Assy Exhaust, Wire & Guide Harness Assy A , Wire & Guide Harness Assy B. Persediaan yang berada di kelas A dipertimbangkjan sebagai persediaan kritis yang harus dipantau dengan ketat. Perusahaan otomotif spare part sepeda motor perlu mengelola persediaan dengan baik untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, analisis permintaan secara teratur juga dianjurkan untuk memahami pola permintaan part-part dan mengoptimalkan tingkat persediaan.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI PALET KAYU DENGAN PENDEKATAN SIKLUS PDCA DAN KAIZEN 5S DI CV ARSITA JAYA
CV Arsita Jaya is a company engaged in the production of wooden pallets playing a crucial role in the supply chain of various industries, including manufacturing, logistics, and export. Wooden pallets are used as a base for storage and transportation of goods to ensure stability and facilitate loading and unloading processes. Therefore, effectiveness and efficiency in wooden pallet production are essential factors in supporting smooth distribution. However, the company faces challenges in workplace management such as disorganized production areas, inefficient layout, and long tool search times which directly impact employee productivity and production capacity. To address these challenges, this study implements the PDCA cycle approach and the Kaizen 5S method to improve workplace organization and efficiency. The results indicate that the implementation of these methods successfully reduced tool search time by 39.24% and improved the 5S evaluation score from inadequate to highly satisfactory. Additionally, the socialization of the 5S method enhanced employees’ understanding as reflected in the increase in post-test scores compared to pre-test scores. This efficiency improvement demonstrates that the implementation of PDCA and Kaizen 5S not only creates a cleaner and more organized work environment but also contributes to increased productivity and the company\u27s competitiveness in the supply chain industry
Optimalisasi Perpustakaan SDN Gombongsari Melalui Implementasi 5S Untuk Meningkatkan Efisiensi
Kurangnya pengelolaan yang efektif di perpustakaan SDN Gombongsari, seperti penataan buku yang tidak rapi, penyimpanan alat perpustakaan yang tidak teratur, dan kebersihan yang kurang memadai, telah mengakibatkan kesulitan dalam menemukan buku, menurunnya kenyamanan, dan berkurangnya efektivitas operasional. Untuk mengatasi tantangan ini, diterapkanlah konsep 5S, sebuah metode manajemen asal Jepang yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, teratur, dan efisien. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan perpustakaan melalui penerapan 5S, sehingga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas di perpustakaan SDN Gombongsari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan diawal bulam agustus tahun 2024 di Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa penerapan 5S berhasil meningkatkan keteraturan dan kebersihan perpustakaan. Bukubuku disusun berdasarkan kategori yang jelas dan diberi label, area baca ditata lebih ergonomis, serta prosedur kebersihan diterapkan secara rutin. Selain itu, elemen estetika seperti posterposter edukatif juga ditambahkan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mengundang. Implementasi 5S di perpustakaan SDN Gombongsari tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga kualitas lingkungan belajar, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di sekolah ini
PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
Pengelolaan sampah yang belum optimal di Desa Cibadak menyebabkan permasalahan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN merancang dan membuat tempat sampah otomatis menggunakan Arduino Uno. Tempat sampah ini dirancang untuk membuka dan menutup tutupnya secara otomatis berdasarkan jarak pengguna yang dideteksi oleh sensor ultrasonik. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta memperkenalkan teknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tahap perancangan, perakitan, implementasi kode program, serta implementasi dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan KKN ini adalah tempat sampah otomatis yang telah berhasil diimplementasikan di Kantor Kepala Desa Cibadak. Pengujian telah menunjukkan bahwa sistem ini efektif, sensor ultrasonik dapat mendeteksi keberadaan pengguna pada jarak kurang dari 1 meter, dengan demikian tempat sampah akan terbuka secara otomatis ketika pengguna ada, dan akan menutup kembali jikajarak lebih dari 1 meter. Implementasi tempat sampah otomatis di Desa Cibadak telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Tempat sampah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penyebaran kuman. Namun, tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan sumber daya listrik untuk mengoperasikan tempat sampah otomatis, sehingga diperlukan upaya pemasangan solar panel sebagai sumber energi alternatif. Secara keseluruhan, program ini dapat menjadi solusi inovatif terhadap permasalahan pengelolaan sampah di Desa Cibadak dan dapat menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat setempat
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN PEMBUATAN AKSESORIES MANIK- MANIK PADA SISWA KELAS 4 SDN SUKAPURA 1
Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan mahasiswa bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu program yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah pelatihan kewirausahaan dengan pembuatan aksesori manik-manik pada siswa kelas 4 SDN Sukapura 1. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha sejak dini serta meningkatkan kreativitas siswa. Pelatihan ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi tentang konsep kewirausahaan, persiapan alat dan bahan, serta praktik langsung pembuatan aksesoris. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa berhasil memahami dasar-dasar kewirausahaan dan mampu mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam pembuatan produk kreatif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kewirausahaan yang berharga untuk masa depan mereka. Program ini menunjukkan bahwa kegiatan KKN dapat berperan dalam memperkuat pendidikan serta memberdayakan siswa dengan keterampilan praktis yang dapat bermanfaat di masa mendatan
PEMBUATAN RUMAH BURUNG HANTU (RUBUHA) UNTUK UPAYA MEMBASMI HAMA TIKUS BERSAMA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DAN KELOMPOK TANI CIUNG
Program pembuatan rumah burung hantu di Desa Cibadak bertujuan untuk mengurangi populasi tikus yang menjadi hama utama pada tanaman padi. Metode pengendalian ini memanfaatkan burung hantu sebagai predator alami tikus, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan penggunaan pestisida kimia. Program ini melibatkan kerjasama antara mahasiswa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Kelompok Tani Ciung. Proses selanjutnya adalah pembuatan dan pemasangan rumah burung hantu di lokasi strategis yang sering menjadi tempat munculnya tikus. Program ini berhasil dilaksanakan dalam satu hari dengan partisipasi aktif masyarakat. Diharapkan, penggunaan burung hantu dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengendalikan hama tikus secara alami dan berkelanjutan
PENERAPAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM KUE SEMPRONG DI DESA SAMPALAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, berfokus pada penerapan strategi digital marketing untuk meningkatkan daya saing UMKM Kue Semprong Bu Nani. UMKM ini menghadapi tantangan dalam hal promosi dan akses pasar. Dengan melakukan berbagai inisiatif, seperti pembuatan banner promosi, website, dan integrasi Google Maps, untuk meningkatkan visibilitas produk secara digital. Langkah-langkah inibertujuan membantu UMKM memperluas jangkauan pasar dan memberikan akses lebih mudahbagi pelanggan. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan citra dan keterjangkauan UMKM. Banner promosi memberikan identitas visual yang menarik, sementara website dan Google Maps mempermudah pelanggan menemukan lokasi usaha dan melakukan pemesanan. Digital marketing terbukti menjadi solusi efektif dalam memperluas pasar dan memperkuat kehadiran online UMKM Kue Semprong Bu Nani. Rekomendasi ke depan adalah melanjutkan pengelolaan konten digital dan mendorong UMKM lain di Desa Sampalan untuk menerapkan strategi yang serupa
PERAN GURU DALAM MENGATASI KECANDUAN GAME DI SDN KARANGJAYA 2 KECAMATAN PEDES
Kecanduan game online ini diperkirakan berdampak negatif pada siswa. Siswa yang kecanduan game online merasakan dampak dari game itu sendiri. Untuk mengantisipasi efek buruk yang akan terjadi pada gamer dan untuk meminimalkan kecanduan game online dibutuhkan bimbingan dari sekolah dan terutama dari orang tua siswa itu sendiri. Game online akan memiliki dampak negatif pada pengguna jika game ini dimainkan secara berlebihan. Untuk mengatasi dampak negatif kecanduan game online diperlukan bimbingan dan konseling dari sekolah. Siswa SDN Karangjaya 2 kelas atas memerlukan edukasi mengenai social media/ game online, karena mereka ditahap remaja dan sebelum mengenal kelebih dalam penggunaan media social/ game online