8 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMAN 1 MUNTILAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta
merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Kegiatan
PPL merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang bersifat
teoritis yang diterima di perkuliahan. Kegiatan PPL bertujuan untuk mendapatkan
berbagai pengalaman mengenai proses pembelajaran dan kegiatan dalam lingkungan
sekolah yang digunakan sebagai bekal bagi calon tenaga pendidik yang memiliki nilai,
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang digunakan sebagai tenaga pendidik. SMAN
1 Muntilan berlokasi di Dusun Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang
merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Magelang. Program PPL di SMAN 1 Muntilan dilaksanakan pada tanggal
10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi
tahap persiapan, praktik mengajar, dan pelaksanaan.
Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan
pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di
kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 4 kali pertemuan,
namun praktikan dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 50 kali untuk
5 kelas. yaitu kelas X MIA 2,. X MIA 3, X MIA 4, X MIA 5 dan X SOS 3 .Metode
yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, diskusi, tanya jawab, ceramah,
dan praktikum . Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media,
antara lain alat praktikum serta LKS. Banyak kendala dan hambatan selama waktu
dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, di antaranya dalam
pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik sangat aktif dan
antusias dalam praktikum sehingga segera melakukan praktikum tanpa memperhatikan
petunjuk dari guru. Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMA
memang dalam perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk
menuju yang lebih baik.
Praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan
dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Adanya kerjasama, dan disiplin akan
sangat mendukung terlaksananya program-program PPL dengan sukses. Dengan
terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang
profesional dan berkualitas. Program PPL selain sebagai kegiatan untuk pelatihan dan
pembelajaran bagi mahasiswa, juga menjadi usaha Universitas Negeri Yogyakarta
untuk berkontribusi dalam mengaplikasikan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah
tersebut. Harapannya, bukan hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa,
tetapi juga transfer of value. Keberadaan mahasiswa PPL UNY diharapkan dapat
membuat perubahan-perubahan sebagai upaya memajukan pendidikan
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN SEBAGAI SARANA UNTUK MENUMBUHKAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA MIM TAMBAKAN
Budaya harus dimasukan ke dalam pendidikan, karena budaya dapat menyebabkan siswa tumbuh dan berkembang baik secara prilaku maupun sikap. Pembelajaran di luar kelas dapat diajarkan melalui kegiatan ekrakurikuler. Ekstakurikuler yang dapat melestarikan budaya ialah ekstrakurikuler karawitan. Ekstrakurikuler karawitan sangatlah bermanfaat dalam melestarikan budaya, karena karawitan merupakan musik asli dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) melihat keadaan ekstrakurikuler karawitan yang ada di MI Muhammadiyah Tambakan. 2)peran ekstrakurikuler karawitan dalam menumbuhkan cinta tanah air pada siswa. 3) faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa keadaaan ekstrakurikuler karawitan dijadwalkan oleh pihak sekolah pada hari kamis, tetapi juga bisa dilaksankan dilain hari. Ekstrakurikuler karawitan yang diajarkan menggunakan metode intruksi langsung, menggunakan gaya banyumasan dan jenis sekar gending dalam pembelajarannya, dan terdapat alat gending yang mulai rusak. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurukuler karawitan ialah tentang alat yang sudah mulai rusak dan masuknya budaya asing. Faktor pendukung dalam ektrakurikuler karawitan ialah dari lingkungan dan sekolah
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SD NEGERI TEGALPANGGUNG
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SD Negeri Tegalpanggung berlangsung mulai dari tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Melalui kegiatan PPL diharapkan akan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Pelaksanaan kegiatan PPL di SD Negeri Tegalpanggung berjalan baik sesuai dengan yang telah direncanakan. Bentuk pelaksanaan kegiatan PPL terdiri dari tiga jenis, yaitu praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan ujian praktik mengajar. Praktik mengajar terbimbing dilakukan delapan kali, praktik mengajar mandiri dilakukan dua kali, dan praktik mengajar untuk ujian dilakukan dua kali. Masing-masing jenis praktik mengajar dilakukan di kelas rendah dan kelas tinggi.
Setelah menjalankan pelaksanaan kegiatan PPL di SD Negeri Tegalpanggung maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang telah dipelajari ke dalam proses pembelajaran di sekolah, serta dapat meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang terkait
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMA N 2 WONOSARI LOKASI SMA N 2 WONOSARI
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) program semester khusus merupakan
kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu setelah kegiatan Kuliah Kerja Nyata
sebagai bentuk pengembangan ketrampilan mahasiswa sebagai calon pendidik.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan di sekolah terpilih dalam rangka
untuk memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa dalam kegiatan belajar
dan mengajar secara langsung, menambah wawasan dan memperluas ilmu yang
dimilikinya. Adapun tujuan dari Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
diantaranya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenaal,
mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait
dengan proses pembelajaran.
Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus hingga 12 September
2015. Praktik pengalaman lapangan yang dilakukan di SMA Negeri 2 Wonosari
meliputi kegiatan praktik pembuatan dan pengembangan perangkat pembelajaran,
praktik mengajar di kelas dan praktik persekolahan. Praktik mengajar di kelas
bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar. Pada kesempatan ini
praktikan sebagai pengajar mata pelajaran Biologi dan melakukan pembelajaran di
kelas XI MIA 2, XI MIA 3 dan XI MIA 4. Kegiatan praktik mengajar di kelas mulai
dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015. Sementara kegiatan praktik
persekolahan yang telah berlangsung sejak 10 Agustus dimaksudkan agar
mahasiswa mengenal manajemen sekolah dan melakukan kegiatan di luar belajar
mengajar. Kegiatan persekolahan meliputi kegiatan praktek di BK, piket,
Perpustakaan dan Tata Usaha.
Kegiatan praktik mengajar di kelas telah dilaksanakan sebanyak 26 kali
pertemuan. Dari kegiatan praktik mengajar dan praktik persekolahan yang telah
dilaksanakan, maka dapat didapatkan hasil bahwa siswa SMA Negeri 2 Wonosari
rata-rata mempunyai kesungguhan belajar yang baik dinilai dari hasil kegiatan
belajar dan penilaian sikap pada setiap pembelajaran. Tentunya terwujudnya
keberhasilan pembelajaran pada kegiatan belajar siswa ini berkat dukungan secara
langsung maupun tidak langsung dari pihak sekolah yang telah berkerjasama secara
professional
2016 Research & Innovation Day Program
A one day showcase of applied research, social innovation, scholarship projects and activities.https://first.fanshawec.ca/cri_cripublications/1003/thumbnail.jp