28 research outputs found

    KAJIAN TENTANG EKSISTENSI HOME INDUSTRY KACANG METE DI DESA BLARU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI

    Get PDF
    KAJIAN TENTANG EKSISTENSI HOME INDUSTRY KACANG METE DI DESA BLARU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI   Amelia Triyana Pertiwi Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]   Dra. Sulistinah, M.Pd. Dosen Pembimbing Mahasiswa Abstrak Desa Blaru merupakan sentra home industry kacang mete di Kabupaten Kediri. Jumlah industri kacang mete di Desa Blaru sampai tahun 2014 tercatat ada 339 pengrajin dan 4 tengkulak. Tetapi dalam proses produksinya banyak sekali masalah yang terjadi seperti kurangnya modal karena sulit mendapatkan pinjaman dari bank, bahan baku utama masih mendatangkan dari NTT, NTB dan Sulawesi sehingga mereka merasa kesulitan bila bahan baku tidak datang tepat waktu, terbatasnya lahan sehingga sulit untuk menanam tanaman jambu mete yang mengakibatkan bahan baku tidak bisa tercukupi, sulitnya pemeliharaan pohon mete, padahal banyak ditemui pohon jambu mete namun usianya sudah tua dan yang terakhir upaya (keinginan) para pekerja untuk kedepannya karena jumlah tengkulak yang masih sangat sedikit sehingga berpengaruh terhadap eksistensinya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran tengkulak dalam modal, mendapatkan bahan baku, ketersediaan lahan, peran pemerintah dalam pemeliharaan, dan keinginan ke depan para buruh kupas pada home industry ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey, jumlah populasi sebanyak 339 buruh kupas dan 4 tengkulak dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel sebanyak 85 buruh kupas dan 4 tengkulak. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah modal yang digunakan 50% berjumlah Rp 200.010.000,00 sampai Rp 3.000.010.000,00 dan sebanyak 100% merupakan modal pribadi dan sebanyak 100% tengkulak mengaku kekurangan modal. Bahan baku 100% didapat dari Sulawesi, NTT, NTB dengan pembelian rata-rata 50% berjumlah 15-22 ton, dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Hal ini menunjukkan tengkulak kesulitan memperoleh bahan baku berkualitas baik. Lahan tersedia sebanyak 91% dan 89,53% terletak di sekitar rumah, dengan jumlah pohon mete sebanyak 72 buah dan 47,67% usianya 47-62 tahun, sehingga perlu dilakukan peremajaan. 100% belum pernah dilakukan pemeliharaan, sehingga perlu adanya perhatian. sebesar 52,33% buruh kupas ingin menjadi tengkulak namun tidak bisa karena 22,09% terhambat modal. Kata Kunci: Home industry,  Eksistens

    PENGARUH RETURN ON ASSSET, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN, DAN AFILIASI KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ROA, ukuran perusahaan, kompleksitas perusahaan, dan afiliasi KAP terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Penelitian ini dilakukan menggunakan regresi linear berganda dengan data sampel sebanyak 370 unit sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap audit report lag, variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit report lag, kompleksitas perusahaan dan afiliasi KAP berpengaruh positif terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya

    Analisis perbandingan metode pendeteksian kecurangan keuangan menggunakan Altman Z-Score, Beneish M-Score, dan Springate

    Get PDF
    Financial statements are a reflection of the company's financial performance, which is prone to fraud. BUMN, as a company whose assets are owned by the state, will be vulnerable to fraud. Based on ICW data, there were 28 cases of BUMN corruption in 2020. Financial fraud that occurred in BUMN companies themselves came into the public spotlight, so it is necessary for the community, government, and companies to know from an early age whether the company is in good health or not. This study aims to see how the influence of the Altman z-score, the beneficial m-score, and the springate methods influence the detection of fraud tendencies that exist in companies and to see a comparison of the most appropriate methods to be used as predictors. This type of research is quantitative and uses secondary data sources. The samples used were from 16 companies for 5 years, with statistical analysis using the SmartPLS statistical application. The results of this study are the Altman z-score, Beneish m-score, and Springate methods. has a positive and insignificant effect on detecting financial fraud in state-owned companies during 2015–2020

    ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA PELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN ICT PADA TINGKAT SMA

    Get PDF
    The study aims to provide results from an analysis of the need for such materials as ICT at Senior High School levels. The method used in this study is a qualitative descriptive method, with data collected through Google form spread by the respondents of 5 math subjects from several Senior High Schools and 10 students at one Senior High School in Sukabumi district. The angular instruments used in this study are based on three things: math study, mathematical materials, and the use of ICT with the analysis techniques used are (1) studying all the data gathered, (2) studying the open angular response results (3) describing ICT - supported teaching needs. Based on the results of this research analysis, math learning uses a saintifical approach and a variety of approaches consistent with the material and the characteristics of he student, the study of mathematical materials is desirable when the relative material is easy to understand, and the use of ICT is essential because it can not only accommodate and strengthen the student's imagination in understanding mathematical materials. Thus, teaching that is appropriate and can sustain students' ability in the learning process, which is in the LKS form by providing ict assistance

    PESAN MORAL ISLAM DALAM FILM “AJARI AKU ISLAM” (Analisis Semiotika Roland Barthes)

    Get PDF
    ABSTRAK Di era saat ini, setiap orang dapat mengakses informasi dengan secara gratis dan bebas. Untuk alasan ini, media memainkan peran penting sebagai formasi moral sehingga lebih baik, menawarkan tayangan yang dapat membentuk moral untuk permisa. Implementasi Da’wah Islam tidak hanya dapat dilakukan melalui konferensi agama di masjid. Film juga dapat digunakan sebagai sarana da’wah. Film ini merupakan salah satu alat multimedia paling efisien untuk memberikan pesan moral dan pesan sosial kepada khlayak publik. Tujuan masalah yang dirancang dalam skripsi ini menyangkut penelitian ini adalah pesan moral Islam pada film Ajari Aku Islam dan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami pesan-pesan moral Islam yang ada pada film ini. Untuk menanggapi masalah yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengamati film Ajari Aku Islam dan mengambil beberapa adegan yang merujuk pada pesan moral Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research). Dari penelitian ini, film ini menceritakan dua manusia yang saling mencintai namun terhalang perbedaan agama. Dalam film ini, tedapat banyak pesan moral Islam yang merujuk kepada akhlak yaitu sifat terpuji yang sesuai Al-Qur’an dan Hadist. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat pesan moral Islam yang bisa harus diterapkan di kehidupan sehari-hari yaitu : adab berpakaian sopan, Ikhlas dan bertawakal kepada Allah, menolong sesama, mengucapkan terima kasih, berkata jujur, adab bertamu, larangan batasan antara laki-laki dan perempuan, dan toleransi. Kata Kunci : Pesan Moral Islam, Semiotika, Fil

    ASOSIASI ANTARA KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIK DENGAN SELF-CONCEPT SISWA SMP YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS VBA MICROSOFT EXCEL

    Get PDF
    The purpose of this research is to find the correlation between mathematical generalization skill and student’s self-concept in learning activities by using learning strategy based on VBA’s Microsoft Excel. Experimental method is used in the research with 2 different classes. The first class is given by VBA Microsoft Excel learning based, while the other class is given common learning method. In addition, the data sample used in this research are all Junior High School in Cimahi, one school is selected randomly and SMP Negeri 4 Cimahi has been selected. The Sample chosen is the 8th grade pupils which selected randomly. One class as experiment class, and the other is controlled class. The result of the research is obtained from mathematical generalization skill test instrument of phytagoras and self-concept skill inquiry as non-test instrument. Mathematical generalization skill post-test result and final inquiry are analyzed by using Spearman to find the correlation. The result shows that there is a correlation between mathematical generalization skill and student’s self-concept in learning mathematics.Â

    Karakteristik Kefir Susu Sapi Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea)

    Get PDF
    Kefir is made from a kefir seed starter consisting of L kefiri, genus Leuconostoc, Lactococcus, and Acetobacter that grow side by side. The addition of butterfly pea flowers extract to kefir can improve functional properties and sensory. The aim of this study was to investigate the physical characteristic, chemical characteristics, microorganisms, antioxidant activity, and organoleptic properties of cow’s milk kefir with the addition of butterfly pea flowers during storage at refrigerator temperature (1‒4°C). The research analysis used a completely randomized design with a 3x3 factorial pattern with three repetitions. The first factor was the addition of butterfly pea flowers (0%, 3%, and 6%), and the second factor was storage time (0, 3, and 6 days). The physical, chemical, antioxidant activity, and microorganism characteristics were tested using two-factor ANOVA and further tested by the Duncan test. Data on organoleptic properties were analyzed by the nonparametric Kruskal-Wallis and then verified using the Mann-Whitney test. The results showed that during storage the kefir increased the pH value and TAT value and decreased the viscosity and fat content. The inhibition of DPPH and the antioxidant capacity of the addition of butterfly pea flowers extract increased and decreased with the length of storage. Lactic acid bacteria (LAB) and the yeast did not change. Sensory hedonic test panelists prefer the color and aroma of kefir with the addition of telang flower extract. Sensory test of hedonic quality with the best characteristics, namely the addition of 6% butterfly pea flowers extract.   Keywords: butterfly pea extract, kefir, storage organolepti

    Kekuatan Hukum Testament (Surat Wasiat) Terhadap Hak Mewaris Anak Angkat Menurut KUHPerdata

    Get PDF
    In various regions in Indonesia, adopted children have the same legal status as their own children, including the right to be able to inherit wealth left by their adoptive parents when they die. In order to protect adopted children from continuing to obtain their rights over the inheritance of their adoptive parents, the parents make a will which is a way for the owner of the assets who during his lifetime expressed his last wish regarding the distribution of his inheritance to the heirs which will only take effect after he dies. In principle, people are free to determine their will for their assets after death. Likewise, the right to inherit adopted children is based on a will made by their adoptive parents so that the adopted child gets a share of the inheritance. Keywords : Inheritance, Will, Adopted Chil

    Analisis Efektivitas Biaya Seftriakson sebagai Antibiotik Profilaksis Pada Seksio Sesarea: Dosis Tunggal Versus Dosis Berulang

    Get PDF
    The provision of single-dose prophylactic antibiotics within 30 to 60 minutes before caesarean has been highly recommended, yet its implementation in hospitals varies considerably. This research aimed to analyze the cost-effectiveness of prophylactic antibiotics given a single dose versus multiple doses during caesarean section surgery. A retrospective observational study with a crosssectional design involved pregnant women undergoing caesarean section and receiving a ceftriaxone single dose before surgery (Group 1) versus those receiving multiple ceftriaxone doses (Group 2). The study calculated direct medical costs (hospital perspective), with surgical site infection (SSI) as the effectiveness parameter. The chi-square test was used to compare SSI between the two groups. There were 806 patients (group 1) and A total of 250 patients (Group 2) met the inclusion criteria. Analysis of total cost revealed no significant difference between both groups (approximately IDR 13,000,000/patient), yet patients receiving prolonged Ceftriaxone were associated with significantly higher antibiotic costs (p-0.000). The study documented 1.2% SSI in Group 1 and 0.8% in Group 2 (p=0.742). Calculation of the incremental cost-effectiveness ratio found that an extra IDR 3,278,000 was needed to provide additional success to prevent SSI by administering multiple doses of ceftriaxone. In conclusion, a single dose prophylactic antibiotic provides comparable efficacy to a multiple-dose regimen, but at a lower cost.Panduan klinik merekomendasikan antibiotik profilaksis dosis tunggal 30-60 menit sebelum bedah sesar, tetapi praktek di rumah sakit menunjukkan deviasi dalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik profilaksis dosis tunggal versus dosis berulang pada bedah sesar. Penelitian retrospektif observasional dengan desain potong lintang melibatkan subyek penelitian wanita hamil yang menjalani bedah sesar yang menerima seftriakson dosis tunggal sebelum pembedahan (kelompok 1) ataupun yang mendapatkan seftriakson sebelum pembedahan dan diperpanjang selama perawatan (kelompok 2). Biaya yang digunakan adalah biaya medis langsung perspektif rumah sakit dan parameter efektivitas kejadian infeksi daerah operasi (IDO). Uji Chi-Square digunakan untuk membandingkan IDO antara kedua kelompok. Sejumlah 806 pasien (kelompok 1) dan 250 pasien (kelompok 2) memenuhi kriteria inklusi. Analisis biaya total tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (sekitar Rp 13.000.000/pasien) antara kedua kelompok, tetapi analisis komponen biaya menunjukkan biaya antibiotik pasien dengan dosis berulang signifikan lebih mahal (p=0,000). Pada kelompok 1 terjadi IDO 1,2% dan 0,8% pada kelompok 2 (p=0,742). Perhitungan rasio inkremental efektivitas biaya menunjukkan dibutuhkan tambahan biaya Rp 3.278.000 untuk setiap IDO yang dapat dihindari menggunakan seftriakson profilaksis dosis berulang. Penelitian ini menyimpulkan pemberian antibiotik profilaksis dosis tunggal sebelum bedah sesar menunjukkan efektivitas biaya yang sebanding dibandingkan antibiotik profilaksis dosis berulang

    ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR (SURVEI DESKRIPTIF DI SD NEGERI CEMPAKA PUTIH TIMUR 01 PAGI)

    Get PDF
    Di era modern ini pendidikan bukan hanya sekedar mengedepankan kecerdasan intelektual siswa melainkan juga kecerdasan emosionalnya yang dapat berpengaruh di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat kecerdasan emosional di kalangan siswa SD Negeri Cempaka Putih Timur 01 Pagi, khususnya mereka yang mengalami kesulitan belajar. Motivasi penelitian ini muncul dari observasi awal yang menunjukkan bahwa sejumlah siswa di sekolah tersebut menghadapi kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta dalam berinteraksi secara positif dengan teman-teman mereka. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kecerdasan emosional yang sangat baik, ditandai dengan nilai kecerdasan emosional yang variatif namun memiliki rata-rata yang tinggi. Namun, ditemukan bahwa beberapa aspek kecerdasan emosional, seperti pengelolaan diri dan empati, masih memerlukan peningkatan. Hasil yang signifikan lainnya adalah tidak adanya siswa yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional yang kurang atau sangat kurang. Temuan ini menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh siswa, sekaligus menggarisbawahi pentingnya upaya lebih lanjut dalam mendukung pengembangan kecerdasan emosional, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan dalam belajar, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesuksesan mereka dalam lingkungan pendidikan
    corecore