85 research outputs found

    Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Untuk Rekam Medis Rawat Jalan Pada Klinik Pratama Afiyah Medika Berbasis Desktop

    Get PDF
    Klinik pratama afiyah medika merupakan salah satu salah satu institusi pelayanan kesehatan.  Pada saat ini, kegiatan seperti mengelola data pasien, rekam medis pasien, data dokter, pada Klinik Pratama Afiyah Medika masih dilakukan cara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pencarian data pasien.  Tujuan yang diinginkan yaitu mengusulkan sistem informasi untuk mempermudah dalam pengelolaan data pasien, dan data rekam medis. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Rekam Medis ini menggunakan metode pengembanan sistem waterfall. Sedangkan dalam penerapan sistem, mengunakan bahasa java dan database MYSQL.  Penelitian ini membantu dalam pengelolaan data pasien dan pencarian data pasien ataupun data dokter.  Sistem ini juga membantu dalam kegiatan rekam medis dimana rekam medis pasien yang terdahulu bisa diakses pada sistem informasi ini.  Selain itu, sistem ini dapat membantu meningkatkan pelayanan klinik

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN 2014

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY merupakan sebuah program wajib yang diselenggarakan oleh LPPM UNY dan menjadi Mata Kuliah Wajib 3 SKS bagi mahasiswa jenjang S1 Kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta yang bersifat aplikatif dan terpadu untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan mahasiswa selama perkuliahan kepada siswa di sekolah sebagai seorang pendidik. Program ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang dunia pendidikan secara nyata agar nantinya mahasiswa tersebut dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional dibidangnya, Salah satu caranya adalah dengan pelaksanaan serangkaian program PPL UNY di SMK Batik Perbaik Purworejo semester khusus di Tahun Ajaran Baru 2014 / 2015. Secara Fisik SMK Batik Perbaik Purworejo terletak di Jalan K. H. Ahmad Dahlan 14 Yogyakarta. Lokasi SMK Batik Perbaik Purworejo berdekatan dengan Universitas Muhammadiyah Purworejo. Memiliki 2 bidang studi yang terdiri dari 5 kompetensi keahlian yaitu, TKJ, RPL, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran. Sebelum kegiatan PPL berlangsung mahasiswa melaksanakan kegiatan praPPL yaitu pembekalan yang dilakukan oleh jurusan masing-masing, pembelajaran micro teaching guna mempersiapkan praktik mengajar, dan observasi kelas sehingga dapat memperoleh gambaran tentang kegiatan pembelajaran di SMK Batik Perbaik Purworejo. Manfaat observasi juga dapat mengetahui masalah yang sering terjadi sehingga dapat memberikan solusi saat penulis praktik mengajar. Setelah melalui kegiatan observasi, mahasiswa dapat merumuskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. Program PPL yang direncanakan oleh mahasiswa antara lain; (1) Pembuatan Administrasi Guru (Minggu Efektif, Prosem, Prota, Silabus, Struktur RPP); (2) Praktik Mengajar; dan (3) Evalusi Pembelajaran. Serangkaian program kerja PPL SMK Batik Perbaik Purworejo telah terlaksana dengan baik, namun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya pengetahuan dalam pembuatan Administrasi Guru yang dapat diatasi dengan berkonsultasi kepada Guru Pembimbing. Praktik mengajar di kelas juga memiliki tantangan yaitu dengan penyesuaian karakter peserta didik yang berbeda-beda, bagaimana cara menghidupkan suasana kelas agar peserta didik termotivasi untuk belajar serta melatih Intelektual dan Emosional mahasiswa. Selain hambatan dan tantangan, program PPL ini juga memberikan manfaat yang dapat diperoleh yaitu mendapatkan pengalaman mengajar (dari sisi mahasiswa) dan dapat terbiasa berbagi ilmu dalam belajar dan berlatih mengerjakan tugas mandiri (dari sisi siswa)

    MODELLING THE TENSILE BEHAVIOR OF PLAIN CONCRETE UNDER FLEXURAL LOADING

    Get PDF
    The tensile behavior of plain concrete is customary assumed to be linear, and the stiffness modulus is approached by the value of the initial tangent stiffness modulus in compression. However, even two decades ago the contrary was proven by the experimental results on plain concrete in direct tension. The stress-strain behavior of concrete in tension was demonstrated to be highly non-linear, even at very low stress levels. One of the major difficulties in obtaining an accurate tensile stiffness response is to achieve a uniform tensile stress in the section, without creating stress concentrations at any point along the section. These stress disparities will lead to micro crack initiation and falsely recorded responses. A non-linear Finite Element Model (FEM) based on the anisotropic material approach, was developed to produce the load-displacement response of a concrete beam loaded with a two point loading system. The load-displacement curves and stress-strain curves were validated to laboratory tested specimens having identical material properties. It was shown that the stiffness behavior of plain concrete in flexure is non-linear, and follows a quadratic function. The research work also covered the evaluation of two failure criteria

    SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA JAMUR TIRAM DI PERKUMPULAN TANI JAMUR DI KECAMATAN TUREN

    Get PDF
    ABSTRAKMenjadikan  jamur  tiram  sebagai  komuditi  usaha  untuk  masyarakat  dan  petani  yang mudah  dan  fleksibel.  Tidak  lepas  juga  mengenai  penyakit  serta  hama  yang  akan  menyerang budidaya  jamur  tiram  yang  mempersulit  para  petani  mengidentifikasi  serta  pencegahan  yang akan  dilakukan.  Seiring  dengan  perkembangan  teknologi  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk identifikasi. Sistem  ini  dibuat  menggunakan  metode Naive  Bayes  Classifiersebagai metode untuk  mengklasifikasikan  semua  data  gejala  penyakit  dan  hama  yang  akan  menyerang  jamur karena metode Naive Bayesini banyak digunakan sebagai metode pengklasifikasian data atau biasa  disebut  data  mining.  Penggunaan  metode Naïve  Bayesyang  di  implementasikan  pada sistem pakar diharapkan dapat membantu mempermudah petani jamur dalam proses identifikasi penyakit  yang  menyerang  jamur  mereka.  Dengan  adanya  sistem  pakar ini  diharapkan  dapat mempermudah pekerjaan petani dalam melakukan identifikasi penyakit dan hama jamur untuk segera ditanggulangi.Kata Kunci: Sistem pakar, Naïve bayes, Diagnosa penyakit dan hama jamur tiramABSTRACTMaking the oyster mushroom as acommodity business to society and farmers easy andfleksible. But diseases and pests can attack the oyster mushroom cultivation making difficult forfarmers to identify and preserve. The development of technology can be used for identification. This system is made by using the Naïve Bayes classifier method as a method to classify all datasymptoms  of disease and pests that will attack the oyster  mushroom,  Naïve Bayes method is widely used as a method of classifying the data that known as data mining. Naïve Bayes methodare implemented in  the  expert  systemis  expected  to facilitate the  mushroom farmers in the process of identifying disease that attacks mushroom. With the expert system, it is expected to facilitate the work of farmers in identifying diseases and pests oyster mushrooms.Keywords:  Expert  System,  Naïve Bayes,  Diagnosis  of diseases and pests of  oyster mushroo

    Suplementasi Nukleotida dan Ekstrak Kunyit dalam Pakan terhadap Performan dan Persentase Karkas Ayam Broiler

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan nukleotida dan ekstrak kunyit terhadap performans dan persentase karkas ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 168 ekor ayam broiler jantan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 taraf pemberian nukleotida (0 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan, dan 500 mg/kg pakan) dan 2 taraf pemberian ekstrak kunyit (0 mg/kg pakan dan 600 mg/ kg pakan). Peubah yang diukur meliputi performnas (Pertambahan Bobot Badan Harian, Indeks Performans (IP), Feed Conversion Ratio (FCR), persentase karkas, persentase daging, dan persentase tulang. Data yang diperoleh kemudian diuji secara statistik dengan analisis variansi. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian nukleotida dan ekstrak kunyit berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap performans dan persentase karkas ayam broiler. Hasil rataan pertambahan bobot badan sebesar 1112±34 - 1369±56 gram, FCR sebesar 1.68±0,07 – 2.19±0,05, IP sebesar 152±11,3 - 226±10,3, persentase karkas sebesar 62,10±3,32 – 64,97 ±1,65%, persentase daging sebesar 67,12±1,74 – 70,02±2,09%, persentase tulang sebesar 21,98±2,09 - 24,88±1,74%. Kesimpulan bahwa penambahan nukleotida dan ekstrak kunyit belum mampu menghasilkan pertambahan bobot badan, FCR, indeks performa dan persentase karkas ayam broiler yang optimal, Perlakuan penambahan nukelotida 250 mg tanpa kunyit cenderung meningkatkan pertambahan bobot badan, FCR, indeks performa dan persentase karkas ayam broiler dan mampu mengantikan AGP

    ANALISIS HUBUNGAN BESARNYA KELANDAIAN ALINYEMEN VERTIKAL (G) DENGAN KECEPATAN OPERASIONAL (V85) (STUDI KASUS JL. RAYA SEMARANG – SOLO KM. 50+000 – KM. 86+000)

    Get PDF
    Pemilihan besarnya tanjakan maupun turunan dalam perencanaan suatu alinyemen vertikal adalah salah satu keputusan desain yang utama. Perencanaan tersebut bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Perencanaan alinyemen vertikal harus memperhatikan jenis sarana transportasi, karena kenyataannya pada daerah tanjakan maupun turunan sering menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan atau bahkan kecelakaan yang disebabkan karena ketidaktepatan desain alinyemen vertikal. Kelandaian jalan mempengaruhi kecepatan kendaraan yang melaluinya. Semakin curam kelandaian suatu ruas jalan akan membuat suatu kendaraan semakin berat untuk melaluinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model hubungan besarnya kelandaian alinyemen vertikal dengan besarnya kecepatan operasional kendaraan sehingga dapat mengetahui besarnya kecepatan operasional kendaraan saat melalui tanjakan maupun turunan. Data primer berupa data kecepatan operasional kendaraan. Data sekunder berupa data geometri kelandaian jalan. Data primer dan data sekunder dikumpulkan sebagai sampel dalam melakukan penelitian statistik hubungan variabel dependen (V85) dan variabel independen (G) untuk memprediksi besarnya pengambilan kecepatan yang aman pada kelandaian tertentu. Dari analisis regresi diperoleh persamaan untuk kelandaian (0 % ≤ G ≤ 5 %) : MC(V85 = 62.531–12.008 G+2.897 G 2), LV(V85= 62.618 – 11.084 G +2.338 G 2), HV(V85= 57.232 – 10.612 G +1.601 G 2), untuk kelandaian (5 % < G ≤ 7 %) : MC(V85 = 260.33 – 62.949 G + 4.837 G 2), LV(V85 = 422.4 – 115.67 G + 9.005 G 2), HV(V85 = 274.33 – 68.27 G + 5.065 G 2), untuk kelandaian (-5 % ≤ G ≤ 0 %) : MC(V85 = 56.892 + 1.991 G + 1.071 G 2), LV(V85 = 59.002 + 1.507 G – 0.223 G 2), HV(V85 = 61.425 + 13.661 G + 3.4 G 2), untuk kelandaian (-7 % ≤ G < -5 %) : MC(V85 = -185.75 – 78.44 G – 6.095 G 2), LV(V85 = -42.44 – 29.332 G – 2.07 G 2), HV(V85 = 630.39+ 182.2 G +14.258 G 2). Kesimpulannya adalah besarnya kelandaian(G) mempunyai hubungan yang berarti (erat) dengan kecepatan operasional (V85) Kata kunci : alinyemen vertikal, kelandaian/grade, analisis regresi

    Pemanfaatan Citra Sentinel 2A Untuk Pemetaan Sebaran Ekosistem Lamun Di Perairan Pulau Panjang, Bangka Tengah

    Get PDF
    Remote sensing techniques by utilizing satellite imagery can provide many advantagesin assessing information about the distribution of seagrass ecosystem in the Panjang Island waters. By using Sentinel 2A satellite imagery with a spatial resolution of 10 m, this study will provide information about the condition of seagrass beds in Panjang Island. The next step is the application of the Depth Invariant Index (DII) algorithm or the water column correction with the Lyzenga algorithm on the image. Based on the results of the supervised classification in ENVI 5.2 software, the color hue of each class shows a different color. There are six classes, namely land, seagrass, rubble / coral fragments, reef coral, sand and sea. The area of seagrass has an area of about 70.24 ha. There are 7 types of seagrass found in the waters of Panjang Island. Among them are, Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, and Halodule pinifolia. The percentage of seagrass cover based on the results of the field survey has an average of 9.84% which is categorized as poor/damaged. The lowest percentage with a value of 3.48% is at station 3 and the highest with a value of 12.91% is at station 2.Teknik penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra satelit dapat memberikan banyak keuntungan dalam mengkaji informasi mengenai sebaran komunitas lamun di Perairan Pulau Panjang. Dengan mengunakan citra satelit Sentinel 2A yang beresolusi spasial 10 m, penelitian ini akan memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem lamun yang berada di Perairan Pulau Panjang. Tahapan lanjutan yang dilakukan adalah penerapan algoritma Depth Invariant Index (DII) atau pengoreksian kolom air dengan algoritma lyzenga pada citra. Berdasarkan hasil klasifikasi supervised pada software ENVI 5.2, rona warna dari kelas masing masing menunjukan warna yang berbeda. Terdapat enam kelas yaitu daratan, lamun, rubble/ pecahan karang, terumbu karang, pasir, dan laut. Luasan lamun memiliki luas sekitar 70,24 ha. Jenis lamun yang ditemukan di Perairan Pulau Panjang terdapat 7 jenis lamun diantaranya yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia. Persentase tutupan lamun berdasarkan hasil survei lapangan memiliki rata-rata 9,84% yang dikategorikan Miskin/Rusak. Persentase terendah dengan nilai 3,48% terdapat pada stasiun 3 dan tertinggi dengan nilai 12,91% terdapat pada stasiun 2

    PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR DALAM PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN RUMPUT LAUT DI DESA BATU BERIGA, BANGKA TENGAH

    Get PDF
    Desa Batu Beriga merupakan salah satu lokasi budidaya rumput laut di provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Petani budidaya rumput laut di Desa Batu Beriga menuturkan bahwa kegiatan budidaya rumput laut di Desa Batu Beriga tergolong masih pemula yang diinisiasi oleh masyarakat sekitar yang sebagian besar memiliki latar belakang sebagai nelayan perikanan tangkap. Sebagai pembudidaya pemula di bidang rumput laut, terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi diantaranya target konsumen dan pemasaran yang terbatas karena masih rendahnya produk olahan rumput laut di Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra, maka solusi yang ditawarkan yaitu pelatihan bagi kelompok perempuan pesisir untuk menghasilkan produk olahan berbahan dasar rumput laut yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyuluhan, pemaparan dan diskusi terhadap permasalahan mitra mengenai pentingnya olahan berbahan dasar rumput laut dan peluang usaha olahan rumput laut skala rumah tangga serta partisipasi mitra dalam pelaksanaan program. Produk olahan rumput laut yang disampaikan pada kegiatan pelatihan adalah dodol rumput laut. Kegiatan pelatihan pembuatan dodol rumput laut berjalan dengan baik. Ibu-ibu anggota PKK antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan tentang nilai ekonomis rumput laut. Kegiatan selanjutnya adalah menjelaskan tentang jenis-jenis olahan rumput laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pelatihan pembuatan dodol melibatkan beberapa anggota kelompok dalam membantu melakukan demonstrasi pembuatan dodol mulai dari persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan dodol rumput laut. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kegiatan pada hari yang berbeda yaitu sosialisasi digital marketing, branding dan manajemen pemasaran bersama mitra Boleh.ID yang fokus di bidang e-commerce UMKM dan dilaksanakan selama satu hari yang bertempat di tempat Gedung Serba Guna PKK Desa batu Beriga. Ibu-ibu anggota PKK menceritakan tentang ketertarikan terkait pengolahan rumput laut.Desa Batu Beriga merupakan salah satu lokasi budidaya rumput laut di provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Petani budidaya rumput laut di Desa Batu Beriga menuturkan bahwa kegiatan budidaya rumput laut di Desa Batu Beriga tergolong masih pemula yang diinisiasi oleh masyarakat sekitar yang sebagian besar memiliki latar belakang sebagai nelayan perikanan tangkap. Sebagai pembudidaya pemula di bidang rumput laut, terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi diantaranya target konsumen dan pemasaran yang terbatas karena masih rendahnya produk olahan rumput laut di Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra, maka solusi yang ditawarkan yaitu pelatihan bagi kelompok perempuan pesisir untuk menghasilkan produk olahan berbahan dasar rumput laut yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyuluhan, pemaparan dan diskusi terhadap permasalahan mitra mengenai pentingnya olahan berbahan dasar rumput laut dan peluang usaha olahan rumput laut skala rumah tangga serta partisipasi mitra dalam pelaksanaan program. Produk olahan rumput laut yang disampaikan pada kegiatan pelatihan adalah dodol rumput laut. Kegiatan pelatihan pembuatan dodol rumput laut berjalan dengan baik. Ibu-ibu anggota PKK antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan tentang nilai ekonomis rumput laut. Kegiatan selanjutnya adalah menjelaskan tentang jenis-jenis olahan rumput laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pelatihan pembuatan dodol melibatkan beberapa anggota kelompok dalam membantu melakukan demonstrasi pembuatan dodol mulai dari persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan dodol rumput laut. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kegiatan pada hari yang berbeda yaitu sosialisasi digital marketing, branding dan manajemen pemasaran bersama mitra Boleh.ID yang fokus di bidang e-commerce UMKM dan dilaksanakan selama satu hari yang bertempat di tempat Gedung Serba Guna PKK Desa batu Beriga. Ibu-ibu anggota PKK menceritakan tentang ketertarikan terkait pengolahan rumput laut

    Kontaminasi Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Sedimen Estuari Baturusa, Kota Pangkalpinang

    Get PDF
    The Baturusa River watershed has mining, fishing, industrial, and ship berthing activities. Activities carried out either directly or indirectly in the river can trigger the potential for pollution. Heavy metals are hazardous pollutants which, if present in large quantities, affect various aspects of the waters, both biologically and ecologically. The aim of this study was to determine the concentration of heavy metals Pb and Cd as well as the level of metal contamination of Pb and Cd (CF/ contamination factor, I-Geo/ Geoaccumulation Index) EF/ Enrichment factor) in the sediments of the Baturusa River Estuary, Pangkalpinang City. Heavy metals were analyzed by the AAS method. The concentration of Pb and Cd in the Baturusa River Estuary sediment has not exceeded the limit range based on the quality standards specified in the ISQG and PEL CCME 2002. The value of the heavy metal contamination factor (CF) of Pb found in the Baturusa Estuary sediment ranged from 0.00029–0.00042 ( CFDaerah aliran Sungai Baturusa terdapat kegiatan pertambangan, perikanan, industri, dan tempat berlabuh kapal. Kegiatan yang dilaksanakan baik itu langsung maupun tidak langsung di aliran sungai mampu memicu potensi terjadinya pencemaran. Logam berat merupakan bahan pencemar berbahaya yang jika terdapat dalam jumlah besar karena mempengaruhi berbagai aspek dalam perairan, baik secara biologis maupun ekologi. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb dan Cd serta tingkat kontaminasi logam Pb dan Cd (CF/ faktor kontaminasi, I-Geo/ Indeks Geoakumulasi) EF/ Faktor Pengayaan) pada sedimen Estuari Sungai Baturusa, Kota Pangkalpinang. Logam berat dianalisis dengan metode SSA. Konsentrasi logam Pb dan Cd pada sedimen Estuari Sungai Baturusa belum melampaui rentang batas berdasarkan baku mutu yang ditentukan dalam ISQG dan PEL CCME 2002. Nilai faktor kontaminasi (CF) logam berat Pb yang ditemukan pada sedimen Estuari Baturusa berkisar 0,00029–0,00042 (C

    PENGEMBANGAN APLIKASI PERWASITAN BULUTANGKIS BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa aplikasi perwasitan bulutangkis berbasis android. Aplikasi perwasitan bulutangkis berbasis android ini terlebih dahulu divalidasi oleh satu ahli materi dan satu ahli media. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 10 langkah dalam melaksanakan pengembangan dan menggunakan metode purposive sampling, dengan uji coba produk menggunakan total 40 responden, dari uji coba kelompok kecil 10 responden, dan 30 responden dari uji coba skala besar yang mencangkup wasit, pelatih, atlet dan pelaku awam bulutangkis untuk uji coba produk, uji coba di lakukan di UKM Bulutangkis Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 15 Oktober 2019. Berdasarkan dari validasi ahli, kelayakan dari aplikasi perwasitan bulutangkis berbasis android ini meliputi: dari ahli materi 89,58% dan ahli media 97,22%. Dari uji coba produk diperoleh kelayakan sebesar 91,13%. Secara keseluruhan aplikasi perwasitan bulutangkis berbasis android ini layak digunakan untuk panduan memahami dan mempelajari bagaimana menjadi seorang wasit bulutangkis yang bijaksana dalam memimpin permainan, menjadi seorang pelatih yang bijak dalam melihat dan menerima keputusan wasit begitu juga seorang atlet dan penikmat bulutangkis
    • …
    corecore