57 research outputs found

    STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMSGAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DAN TEKA-TEKI SILANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID SISWA KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Get PDF
    Anisa Sekar Palupi. K3311007. STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMSGAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DAN TEKA-TEKI SILANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID SISWA KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas penggunaan media Ular Tangga dan Teka-Teki Silang (TTS) terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sambungmacan tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tourrnament (TGT) pada materi pokok sistem koloid. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksprimen dengan desain The Static Group Comparison yang dilaksanakan pada dua kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI IPA 3 yang menggunakan media Ular Tangga dan kelas XI IPA 4 yang menggunakan media Teka-Teki Silang. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket dan tes. Teknik analisis data dengan uji-t dua pihak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aspek kognitif pada pembelajaran yang disertai media pembelajaran Ular Tangga dan media Teka-Teki Silang. Sedangkan pada prestasi belajar aspek afektif penggunaan media Ular Tangga dan Teka-Teki Silang tidak menunjukan perbedaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rataan prestasi belajar aspek kognitif kelas media Ular Tangga dan kelas media Teka-Teki Silang berturut-turut 83,67 dan 77,33, sedangkan nilai rataan prestasi aspek afektif berturut-turut adalah 81,2 dan 80,9. Berdasarkan uji-t dua pihak, pada prestasi aspek kognitif ditunjukkan bahwa thitung(7,74045) > ttabel(2,0017), sehingga Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan prestasi aspek kognitif. Pada prestasi aspek afektif ditunjukkan bahwa thitung(0,5027) < ttabel(2,0017), sehingga Ho diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan prestasi aspek afektif. Kata Kunci : penelitian eksperimen, teams games tournament, media pembelajaran, ular tangga, teka-teki silang, prestasi belajar, sistem koloi

    KOLOKASI DALAM BUKU AJAR STUDIO D A1: DEUTSCH ALS FREMDSPRACHE

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang bentuk-bentuk kolokasi Bahasa Jerman dalam buku ajar Studio D A1. Buku ajar Studio D A1 berisi tema-tema menarik yang berhubungan dengan situasi sehari-hari masyarakat di negara-negara berbahasa Jerman. Konstruksi – konstruksi kata yang disusun dalam buku Studio D A1 tentu saja menimbulkan permasalahan tersendiri bagi pembelajar dalam pemahamannya tentang Bahasa Jerman sebagai bahasa asing, salah satunya yaitu kolokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kolokasi pada kalimat atau frasa yang terdapat pada sumber data yaitu buku ajar Bahasa Jerman Studio D A1: Deutsch als Fremdsprache. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni teknik catat, selanjutnya teknik substitusi digunakan dalam analisis data. Berbasis pada teori Quasthoff (2011) dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk-bentuk kolokasi pada data yang diteliti, yaitu 2 konstruksi nomina dan adjektiva, 11 konstruksi nomina subjek dan verba, 59 konstruksi nomina objek dan verba, 27 konstruksi nomina berpreposisi dan verba, 8 konstruksi verba dan adverbial, serta 5 konstruksi adjektiva dan adverbial

    PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V

    Get PDF
    A good quality test is reserved that tested the validity, reliability, discrimination index, item difficultl, and option analysis. This study departs from the existence of the potential and the problems of teachers in need of sample test result good quality math learning because teachers trouble and did not have enough time to make the test results of the study are of good quality. Based on the potential and the problems, researchers encouraged to undertake research and development of test results of learning math. The purpose of this research and development is to (1) develop the test results of the study are of good quality and (2) describe the quality of the test results of the learning of mathematics.The type of research used in this research is the research and development (RD). Product research and development procedures tests results of learning math is based on the modification of the model of the Borg and Gall. There are a 10-step procedure research and development advanced by the Borg and Gall. Research and development are only done up to step 5.Keywords : test development, expert judgement, valid, mathematics, content validity

    Analisis Kesesuaian Tugas Teknologi Pembelajaran Daring Terhadap Lingkungan Sosial pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Terjadinya pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor terganggu, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Sehingga, proses pembelajaran harus dilakukan secara daring atau virtual. Hal tersebut membuat teknologi informasi bukan lagi hanya menjadi alat pendukung dalam pembelajaran, melainkan menjadi sebuah komponen utama agar proses pembelajaran tetap berjalan. Tetapi, penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran daring/virtual masih memiliki kelemahan, yaitu kesadaran mahasiswa terhadap kesesuaian teknologi pembelajaran virtual dengan lingkungan sosial. Pembelajaran virtual yang telah diterapkan belum tentu semuanya efisien saat digunakan karena adanya keterbatasan untuk memperoleh, mengolah, dan menginformasikan data. Oleh karena itu, dengan adanya pengukuran kesesuaian teknologi media pembelajaran virtual dapat mencapai tingkat kesesuaian secara efektif berdasarkan penilaian pengguna baik dari sisi pengajar atau guru/dosen maupun dari sisi pembelajar atau siswa/mahasiswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kesesuaian teknologi yang digunakan dalam pembelajaran daring terhadap lingkungan sosial di masa pandemi Covid-19. Sehingga, hasil penelitian ini adalah memberikan usulan model dengan menggunakan model task-technology fit yang berkaitan dengan pembelajaran daring di lingkungan pendidikan tinggi. Ujian dari model yang diusulkan dilakukan secara kuantitatif dengan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan alat bantu SmartPLS. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah di jurnal nasional

    Studi Penelusuran Alumni Prodi Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya

    Get PDF
    Abstrak— Relevansi dan kesesuaian yang baik antara program studi di pendidikan tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia dan dunia kerja sebagai penyedia lapangan kerja merupakan salah satu aspek keberhasilan implementasi kurikulum program studi. Namun, pada kenyataannya masih banyak para lulusan perguruan tinggi bekerja tidak sesuai dengan kompetensi yang didapatkan selama kuliah. Untuk meneliti seberapa besar tingkat lulusan program studi terserap dalam dunia kerja dapat dilakukan sebuah upaya penelusuran terhadap para lulusannya yang disebut dengan&nbsp;tracer study. Penelitian ini dilakukan pada alumni Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya dengan tahun lulus 2019-2020 dan pengguna alumni. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kompatibilitas antara kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya dengan ekspektasi pengguna lulusan. Harapannya, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya. Metode penelitian ini adalah survei secara online dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Kata Kunci— tracer study, alumni, relevansi, kurikulum, sistem informasi, program studi &nbsp

    Indonesian pharmacy retailer segmentation using recency frequency monetary-location model and ant K-means algorithm

    Get PDF
    We proposed an approach of retailer segmentation using a hybrid swarm intelligence algorithm and recency frequency monetary (RFM)-location model to develop a tailored marketing strategy for a pharmacy industry distribution company. We used sales data and plug it into MATLAB to implement ant clustering algorithm and K-means, then the results were analyzed using RFM-location model to calculate each clusters’ customer lifetime value (CLV). The algorithm generated 13 clusters of retailers based on provided data with a total of 1,138 retailers. Then, using RFM-location, some clusters were combined due to identical characteristics, the final clusters amounted to 8 clusters with unique characteristics. The findings can inform the decision-making process of the company, especially in prioritizing retailer segments and developing a tailored marketing strategy. We used a hybrid algorithm by leveraging the advantage of swarm intelligence and the power of K-means to cluster the retailers, then we further added value to the generated clusters by analyzing it using RFM-location model and CLV. However, location as a variable may not be relevant in smaller countries or developed countries, because the shipping cost may not be a problem. 

    Determination of Total Phenolic Content in Muntingia Calabura L. Extract and Antioxidant Activity Test Using the Ferric Reducing Antioxidant Power Method

    Get PDF
    Natural antioxidants can be obtained from fruit, vegetables and plants, because they contain the largest compounds, namely phenolic compounds. Phenolic compounds are the largest group of compounds that function as natural antioxidants in plants. One plant that contains a lot of antioxidants is found in the cherry plant (Muntingia calabura L.). This study aims to determine the total phenolic content and antioxidant activity of the maceration and ultrasonic extraction methods of ethanol extract, ethyl acetate of cherry leaves (Muntingia calabura L.). Extraction of cherry leaves was carried out using maceration and ultrasonic methods using ethyl acetate solvent. The thick ethyl acetate and ethanol extracts of cherry leaves were measured for total phenolic content and antioxidant activity. The results of maceration extraction with ethanol solvent had a content of 58.498 mgGAE/g and ethyl acetate had a content of 58.820 mgGAE/g. The results of ultrasonic extraction with ethanol solvent had a content of 56.118 mgGAE/g and ethyl acetate had a content of 51.463 mgGAE/g. The total phenolic content of ethanol and ethyl acetate extracts of cherry leaves from the maceration and ultrasonic methods had significant differences. Ethanol and ethyl acetate extracts of cherry leaves using the maceration extraction method had antioxidant activity levels of 36,639 ppm and 39,361 ppm, while the ultrasonic method had antioxidant activity levels of 35,268 ppm and 39,179 ppm respectively. The antioxidant activity of ethanol and ethyl acetate extracts of cherry leaves from maceration and ultrasonic extraction methods has significant differences

    Segmentasi Retailer Dengan Model RFM-Location Dan ANT-KMEANS Sebagai Upaya Pengembangan Strategi Retensi Retailer Pada Perusahaan Distribusi Farmasi (Studi Kasus: PT. XYZ)

    Get PDF
    Retailer merupakan salah satu kunci yang dapat mendukung kesuksesan sebuah perusahaan distribusi. Retailer merupakan salah satu pelanggan perusahaan yang bersifat B2B dalam sebuah rantai bisnis. Pada perusahaan distributor modern, hal yang menjadi fokus utama adalah segmentasi retailer dengan melihat nilai, kesetiaan, dan kontribusi yang diberikan retailer untuk distributor dalam jangka waktu yang lama. Segmentasi merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok retailer yang memiliki karakteristik sama sehingga hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesetiaan retailer melalui pengembangan dan pengimplementasian strategi retensi retailer. Dalam tugas akhir ini, metode data mining digunakan untuk mendukung proses segmentasi retailer. Algoritma yang digunakan adalah algoritma hybrid Ant Clustering dengan Kmeans (Ant-KMeans). Algoritma Ant Clustering digunakan untuk menentukan nilai k dan centroid awal yang akan digunakan sebagai input clustering selanjutnya menggunakan algoritma K-Means. Segmentasi retailer dilakukan vi berdasarkan pada nilai customer lifetime value dengan empat parameter, yaitu Recency, Frequency, Monetary dan Location (RFM-Location). Model ini merupakan pengembangan model RFM. Parameter Location pada model RFM-Location adalah jarak lokasi antara PT. XYZ dengan retailer. Parameter location dinilai sebagai salah satu parameter yang dapat menunjukkan retailer memiliki nilai lebih atau tidak di dalam PT. XYZ. Hasil dari tugas akhir ini adalah strategi retensi retailer yang sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen. Proses clustering menggunakan empat parameter (RFM-Location) menghasilkan 8 segmen retailer dengan karakteristik yang berbeda di dalam PT. XYZ. =========================================================================================================== Retailer is one of the most important factors that support the success of a distribution company. Retailer is a company’s regular customer that is B2B company in a business chain. In modern distribution company, the main focus is retailer segmentation that considers value, loyalty, and contribution given by the retailer for the distributor in a long term. Segmentation is a tool used for identifying groups of retailer that have the same characteristics, thus the results can be used to increase retailer’s loyalty through development and implementation of the retailer retention strategy. In this thesis, methods of data mining used to support the process of retailer segmentation. The algorithm used is hybrid algorithm of Ant Clustering with K-means (Ant-Kmeans). Ant Clustering algorithms are used to determine the value of k and the initial centroid to be used as input for subsequent clustering that use K-Means algorithm. Retailer segmentation is done based on the value of customer lifetime with four parameters, namely Recency, Frequency, Monetary and viii Location (RFM-Location). This model is developed from RFM model. Location parameter in RFM-Location is distance between the location of PT. XYZ and the retailer. Parameter location is rated as one of the parameters that can indicate retailers have more value or not in the PT. XYZ. The final outcome of this thesis is that retailers retention strategies according to the characteristics of each segment. Clustering process using four parameters (RFM-Location) produce 8 segments retailers with different characteristics in the PT. XYZ

    Pengembangan E-Modul Pelatihan Berbasis Self-Directed Learning Tentang Pembuatan Materi Pembelajaran Bahasa Inggris SMP

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan dan menganalisis kelemahan pelaksanaan Pelatihan di MGMP Bahasa Inggirs dalam jenjang SMP di kota Salatiga serta mengembangkan modul pelatihan berbasis Self Directed Learning dalam rangka meningkatkan kemampuan Guru Bahasa Inggris di jenjang SMP untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa inggris. Jenis penelitian adalah penelitian Research and Development (R&D) model Sugiyono dengan pendekatan penelitian mixed method sequential exploratory . Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, serta angket. Teknik Validasi data dilalukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Tahap pengembangan yang dilakukan melalui: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain dan (5) Perbaikan Desain. (6) Uji Coba Terbatas kepada 40 Guru 2 kelas pelatihan, yaitu: kelas eksperimen 20 orang dan kelas kontrol 20 orang. Teknik analisis Data Kualitatif menggunakan model analisis data kualitatif berdasarkan Milles & Huberman (1994), yaitu data reduction, data display, dan conclutions drawing and verification. Analisis data data kuantitatif berupa hasil nilai pretest dan post test akan dianalisis menggunakan analisis SPSS Paired T test. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kelemahan pelatihan yang dilaksanakan selama ini hanya berfokus pada pelatihan administratif bagi guru, demikian pula waktu pelaksanaan yang yang tidak fleksibel. Berdasarkan uji coba lapangan terdapat peningkatan hasil dari pre test dan post test bagi peserta.The purpose of this study was to determine the implementation of training and analyze the weaknesses of the implementation of training in MGMP English in junior high school in Salatiga city and develop a training module based on Self Directed Learning in order to improve the ability of English Language Teachers in junior high school to develop English learning materials. The type of research is Research and Development (R&D) Sugiyono model with mixed method sequential exploratory research approach. Data collection techniques used interviews, documentation studies, and questionnaires. Data validation techniques were carried out by triangulating sources and techniques. The development stage is carried out through: (1) Potential and Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation and (5) Design Improvement. (6) Limited Trial to 40 Teachers of 2 training classes, namely: experimental class 20 people and control class 20 people. Qualitative data analysis techniques use qualitative data analysis models based on Milles & Huberman (1994), namely data reduction, data display, and conclusions drawing and verification. Quantitative data analysis in the form of pretest and post test scores will be analyzed using SPSS Paired T test analysis. The results of this study show that the weaknesses of the training carried out so far have only focused on administrative training for teachers, as well as inflexible implementation time. Based on the field trial, there was an increase in the results of the pre-test and post-test for participants

    Pengembangan E-Modul Pelatihan Berbasis Self-Directed Learning Tentang Pembuatan Materi Pembelajaran Metode Flipped Classroom

    Get PDF
    This study aimed to develop and evaluate a Self-Directed Learning (SDL)-based e-module on Flipped Classroom learning material creation for English teachers in junior high schools in Salatiga and describes the weaknesses of the English learning material development training that has been implemented in junior high schools in Salatiga. The subjects of this research are English teachers in junior high schools. The type of research is Research and Development (R&amp;D) by using model Sugiyono with mixed method sequential exploratory research approach. Data collection techniques used interviews, documentation studies, and questionnaires. Data validation techniques were carried out by triangulating sources and techniques. The development stage is carried out through: (1) Potential and Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation and (5) Design Improvement. (6) Limited Trial to 40 Teachers of 2 training classes, namely: experimental class 20 people and control class 20 people. Qualitative data analysis techniques use qualitative data analysis models based on Milles &amp; Huberman (1994), namely data reduction, data display, and conclusions drawing and verification. Quantitative data analysis in the form of pretest and post test scores will be analyzed using SPSS Paired T test analysis. The results of this study show that the weaknesses of the training carried out so far have only focused on administrative training for teachers, as well as inflexible implementation time. Based on the field trial, there was an increase in the results of the pre-test and post-test for participants. However, the researcher could not find out how far the influence of this self-directed learning module on the motivation of participants in learning the material provided.
    • …
    corecore